Jolloro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{underconstruction}}
[[Berkas:Bonto Bahari, Maros2.jpg|jmpl|250px|Jolloro bersandar di Dermaga Sabanga, [[Bonto Bahari, Bontoa, Maros|Bonto Bahari]], [[Kabupaten Maros|Maros]].]]
[[Berkas:Desa Pajukukang2.jpg|jmpl|250px|Jolloro sebagai perahu tangkap ikan.]]
'''Jolloro''' ({{IPA-mak|jol:oroʔ}}) adalah jenis perahu semi-tradisional asal pesisir barat Sulawesi Selatan khas [[suku Bugis]] dan [[suku Makassar|Makassar]]. Perahu bermotor ini berukuran kecil dan mudah dijumpai di jazirah selatan Sulawesi terutama di perairan [[Selat Makassar]]. Jenis perahu ini memiliki badan perahu yang ramping dengan panjang sekitar 5 meter dan dilengkapi mesin motor yang tertanam di bagian tengah perahu. Selain kecepatan dalam melawan arus, jenis perahu ini memiliki keunggulan mengakses perairan dangkal dan bermanuver pada akses sungai-sungai kecil yang menghubungkan perairan laut. Jenis perahu ini sangat cocok digunakan di wilayah Sulawesi Selatan yang memiliki banyak sungai dan terhubung dengan perairan laut.
 
== Bahan ==
Perahu Jolloro umumnya terbuat dari jenis kayu [[ulin]] ([[bahasa Bugis|Bugis]]: ''seppu''; [[bahasa Makassar|Makassar]]: ''sappu'') karena sifatnya yang sangat kuat dan awet. Seiring perkembangan zaman, jenis dan bahan baku pembuatan perahu telah berubah dari kayu ke fiber. Bahan fiber disukai karena lebih ringan dan tahan lama. Selain itu, sangat mudah dibersihkan tanpa membutuhkan waktu dan biaya banyak. Harga satu unit perahu Jolloro dijual kisaran 30 hingga 90 juta tergantung ukuran dan bahan.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2017/07/28/mengenal-ritual-kelahiran-perahu-nelayan-galesong/|title=Mengenal Ritual ‘Kelahiran Perahu’ Nelayan Galesong|last=Chandra|first=Wahyu|date=28 Juli 2017|website=www.mongabay.co.id|access-date=23 Mei 2024}}</ref>
 
== Peran ==
;Perahu tangkap ikan
Tak hanya diperuntukan sebagai perahu untuk penumpang, Jolloro juga digunakan sebagai perahu tangkap ikan.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2017/12/17/begini-pembuatan-kapal-jolloro-yang-melegenda#google_vignette|title=Begini Pembuatan Kapal Jolloro yang Melegenda|last=Febrianto|first=Samuel|date=17 Desember 2017|website=/www.tribunnews.com|access-date=23 Mei 2024}}</ref>
 
;Transportasi sungai dan laut
Jolloro banyak digunakan di [[Sungai Maros]], [[Sungai Pangkajene]], dan [[Sungai Tallo]]. Tiga sungai tersebut menghubungkan daerah perkotaan dan bermuara langsung ke perairan [[Selat Makassar]]. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh nelayan menjual hasil tangkapannya. Pulau-pulau yang ada di wilayah [[Kota Makassar]] dan [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]] didominasi oleh alat transportasi Jolloro dan berlabuh baik di Pelabuhan Maccini Baji maupun di Pelabuhan Paotere.<ref name=":5">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4472402/kapal-jolloro-tenggelam-dihantam-gelombang-13-penumpang-selamat|title=Kapal Jolloro Tenggelam Dihantam Gelombang, 13 Penumpang Selamat|last=Munsir|first=Ibnu|date=18 Maret 2019|website=news.detik.com|access-date=23 Mei 2024}}</ref>
 
;Lomba balap