Erol Iba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: menambah authority control
A. Sulistyawan (bicara | kontrib)
Saya memberi spasi
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikify}}
{{rapikan}}
{{Football player infobox
|playername= Erol FX Iba
|image =
|fullname = Erol Franciscus Xaverius Iba
Baris 8 ⟶ 7:
|dateofbirth = {{birth date and age|1979|8|6}}
|cityofbirth = [[Jayapura]]
|countryofbirth = [[Indonesia]]
|height = {{height|m=1.,70}}
|youthyears1 = 1994 - 1997
|youthyears2 = 1997 - 1998
Baris 47 ⟶ 46:
|goals10 = 0
|nationalyears1 = 2001
|nationalteam1 = {{flagicon|Indonesia}} [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|Indonesia U-23]]
|nationalcaps1 =
|nationalgoals1 =
|nationalyears2 = 2006-2009
|nationalteam2 = {{flagicon|Indonesia}} [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]]
|nationalcaps2 = 17
|nationalgoals2 = 0
Baris 62 ⟶ 61:
|ntupdate =
}}
'''Erol Franciscus Xaverius Iba''' ({{lahirmati|[[Kota Jayapura|Jayapura]]|6|8|1979}}) adalah seorangmantan pemain [[sepak bola]] profesional asal [[Indonesia]]. yangErol telahmemiliki pensiun.satu Sebelumnyagelar iajuara sempat[[Liga di1 minati(Indonesia)|Liga Indonesia]] bersama [[Persipura Jayapura]]. Ia sempat diminati oleh klub Liga [[Australia]], [[Newcastle Jets]] setelah tidak memperpanjang kontrak dengan [[Pelita Jaya]]. Ia pensiun pada tahun 2016. Sekarang, ia menjadi asisten pelatih di [[PersibaPersipura Balikpapan]]Jayapura.
 
== Biografi ==
Bek sayap asal klub Arema ini adalah salah satu pemain yang mendapat nilai A dari pelatih [[Peter Withe]]. Kontribusinya dari sisi sayap kiri dinilai dominan sepanjang turnamen. Walaupun timnas akhirnya gagal di laga puncak [[Merdeka Games]] [[Malaysia]] [[2006]]. Namun, pujian layak diberikan kepada sejumlah pemain yang tampil menawan di sepanjang turnamen. Salah satunya adalah Erol Iba.
Pemain ini mampu menutup kelemahan [[Boaz Solossa]], yang bermain kurang cemerlang sebagai gelandang sayap. Dengan kelebihan tersebut Erol bisa mengancam keberadaan [[Ortizan Solossa]] dan [[Mahyadi Panggabean]], dua pemain yang selama ini menjadi pilihan utama.
“Kehadiran Erol membuat saya punya banyak stok pemain. Jika ada yang cedera saya tak perlu repot mencari pengganti karena masing-masing punya kualitas setara,” kata Withe.
Erol bahkan dinilai lebih punya poin dari sisi kecepatan beradaptasi dibanding kedua kompetitornya. Persiapan sebelum ajang Merdeka Games menjadi pembuktian.
Dibanding pemain lain yang berkumpul dan berlatih selama tiga pekan, Erol baru ikut latihan persiapan satu hari sebelum timnas berangkat ke Malaysia. “Sebelumnya saya sempat bergabung satu hari, tetapi langsung pergi untuk memperkuat Arema di Copa Indonesia. Begitu kembali saya malah tak sempat berlatih karena tim langsung berangkat,” cerita suami Lisa Fitri Yani ini.
Toh Erol langsung bisa padu dengan pemain lain sekaligus masuk dalam daftar starter di empat partai Merdeka Games.
Sayang, walau tampil bagus Erol gagal mengantarkan timnas memuncaki Merdeka Games.
“Rasa kecewa jelas ada, tetapi mau bagaimana lagi? Keberuntungan tak berpihak pada kita. Sekalipun mengendalikan permainan kita malah dikalahkan Myanmar,” ungkap Erol dengan raut muka murung.
Prestasi bersama timnas amat penting artinya. Soalnya walau matang pengalaman di kompetisi lokal, Erol jarang menjadi pilihan timnas. “Tak tahu kenapa saya jarang masuk timnas. Terakhir kali bermain di ajang internasional saat [[SEA Games 2001]],” tambah ayah dua anak tersebut.
Problem klasik datang saat kesempatan membela timnas kembali terbuka. Erol menghadapi dilema, memilih kepentingan pribadi sebagai pemain profesional atau negara. “Sudah ada beberapa klub menawari saya kontrak untuk musim depan. Nilainya jelas jauh dibanding bayaran yang mungkin saya dapatkan jika bergabung dengan timnas,” ungkap Erol.
Kontribusinya mengantarkan Arema menjadi kampiun [[Copa Indonesia]] [[2005]] membuat namanya mencuat ke jajaran pemain elite. [[Persik]], [[Persmin]], dan [[Sriwijaya FC]] termasuk klub yang tertarik. Nilai nominal yang disodorkan jelas tak kecil, Rp 800 juta.
“Bukan saya materialistis. Sebagai pemain profesional saya juga ingin punya penghasilan besar yang bisa dijadikan bekal pada hari tua,” ucap Erol, yang mengaku sudah bulat ingin meninggalkan Arema musim depan.
Sekalipun tawaran mengantre, Erol tak mau gegabah mengambil keputusan. “Saya juga harus profesional menghargai kontrak saya dengan Arema. Kepastiannya menunggu kontrak saya berakhir,” kata pemain yang mengawali karier di [[Semen Padang]] ini.
Itu pun dengan catatan namanya tak masuk daftar pelatnas jangka panjang ke [[Birmingham]]. “Kalau nanti akhirnya saya jadi pilihan utama timnas, semua tawaran bisa saja saya tampik,” ujarnya.
 
== Karier ==
Baris 85 ⟶ 67:
 
* 1999 Seleksi Pra-Piala Asia
* 2001 Seleksi Pra-[[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]]
* 2001 [[Pesta Olahraga Asia Tenggara|SEA Games]]
* 2003 Seleksi Pra-[[Piala Asia AFC|Piala Asia]]
* 2006 Timnas ''Selection'' vs Afsel[[Afrika Selatan]]
* 2006 Merdeka ''Games'' [[Malaysia]]
* 2007 AFF Cup, Piala Asia
 
== Prestasi ==
Baris 97 ⟶ 79:
 
'''Tim nasional U-23'''
* Posisi ke-4 [[Pesta Olahraga Asia Tenggara|SEA Games]]: [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2001|Kuala Lumpur 2001]]
 
== Pranala luar ==
Baris 103 ⟶ 85:
{{Skuat Piala Asean 2007 Indonesia}}
{{Skuat AFF2008 Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Iba, Erol FX}}
{{lifetime|1979||}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Iba, Erol FX}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain Arema Malang]]
Baris 117 ⟶ 100:
[[Kategori:Pemain Gresik United]]
[[Kategori:Pemain Sriwijaya FC]]
 
 
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}