Pulau Tinjil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
ref
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 13:
[[Berkas:South Banten map.png|ka|jmpl|300px|Peta letak Pulau Tinjil]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Mannen bij een hut op het strand van Trouwers-eiland (Poelau Tindjil) TMnr 60044113.jpg|jmpl|300px|Orang setempat dan Belanda di Pulau Tinjil (tahun 1936)]]
'''Pulau Tinjil''' adalah sebuah [[pulau]] kecil yang terletak di [[Samudra Hindia]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]].<ref>{{cite web |title=Banten - West Java - Indonesia |url=http://www.indonesia-tourism.com/banten/ |website=www.indonesia-tourism.com}}</ref> Lokasinya berada di titik koordinat {{coor dms|6|57|44|S|105|47|0|E|}}.
 
Pulau Tinjil memiliki bentuk yang memanjang dari Timur Laut hingga ke Barat Daya dengan morfologi datar dan permukaan pada bagian timur hingga tengah dan semakin ke barat berubah menjadi kasar yang disertai dengan adanya bukit kecil. Lahan merupakan hutan rapat dengan sebagian kecil lahan terbuka di pinggir pantai. [[Vegetasi]] yang dapat dijumpai di pulau ini adalah [[ketapang]], [[melinjo]], [[sawo]] hutan, [[nipah]], dll. [[Geologi]] Pulau Tinjil tersusun oleh terumbu karang dan pada terdapat 3 lapisan batuan yang didapatkan dari hasil pengukuran [[geolistrik]]. Bagian atas berupa lapisan pasir pantai dan batu [[gamping]] lapuk, bagian tengah berupa lapisan batu gamping, dan bagian bawah berupa lapisan [[lempung]].<ref name="primato" />
Baris 28:
|date = Rabu, 1 September 2010
}}
</ref> Pada awalnya, sebanyak 520 ekor induk monyet ekor panjang dari Palembang, Jawa Barat, Banten, serta Lampung dimasukkan ke dalam pulaipulau ini.<ref name="tempo" /> Pengelolaan monyet ekor panjang tersebut dilakukan oleh Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) yang diperuntukkan bagi [[penangkaran]], sarana pendidikan, penelitian, dan pelatihan bagi [[mahasiswa]] dan staf dalam dan luar IPB yang memeliki ketertarikan dalam bidang [[primatologi]].<ref name="primato" /> Monyet yang ditangkarkan tersebut akan dipanen untuk dijadikan hewan percobaan dengan kualitas genetis yang tinggi, baik untuk penelitian di dalam maupun luar negeri. Selain spesies monyet ekor panjang, primata lain yang juga dikembangbiakan di pulau ini adalah beruk (''Macaca nemestrina'').<ref name="tempo">{{cite news
|author = Agus Hidayat, Dody Hidayat, Faidil Akbar
|coauthors =