Pulau Tinjil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wic2020 (bicara | kontrib)
+peta
ref
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotakinfo pulau|
[[Image:Peta Banten Selatan.png|right|thumb|300px|Peta letak Pulau Tinjil]]
|nama=Tinjil
'''Tinjil''', adalah sebuah pulau kecil yang terletak di [[Samudra Hindia]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]]. Selain pulau ini, di Kabupaten Pandeglang terdapat [[Pulau Deli]] yang juga terletak di Samudra Hindia.
|koordinat={{coor dms|6|57|44|S|105|47|0|E|}}
|negara=[[Indonesia]]
|kepulauan=Sunda Besar
|provinsi=[[Banten]]
|jenisdati2=Kabupaten
|dati2=[[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]]
|luas=5,9 km²
|garispantai=-km
|populasi=-
}}
[[ImageBerkas:PetaSouth Banten Selatanmap.png|rightka|thumbjmpl|300px|Peta letak Pulau Tinjil]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Mannen bij een hut op het strand van Trouwers-eiland (Poelau Tindjil) TMnr 60044113.jpg|jmpl|300px|Orang setempat dan Belanda di Pulau Tinjil (tahun 1936)]]
'''Pulau Tinjil''', adalah sebuah [[pulau]] kecil yang terletak di [[Samudra Hindia]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]].<ref>{{cite Selainweb pulau|title=Banten ini,- diWest KabupatenJava Pandeglang- terdapatIndonesia [[Pulau|url=http://www.indonesia-tourism.com/banten/ Deli]]|website=www.indonesia-tourism.com}}</ref> yang jugaLokasinya terletakberada di Samudratitik Hindiakoordinat {{coor dms|6|57|44|S|105|47|0|E|}}.
 
Pulau Tinjil memiliki bentuk yang memanjang dari Timur Laut hingga ke Barat Daya dengan morfologi datar dan permukaan pada bagian timur hingga tengah dan semakin ke barat berubah menjadi kasar yang disertai dengan adanya bukit kecil. Lahan merupakan hutan rapat dengan sebagian kecil lahan terbuka di pinggir pantai. [[Vegetasi]] yang dapat dijumpai di pulau ini adalah [[ketapang]], [[melinjo]], [[sawo]] hutan, [[nipah]], dll. [[Geologi]] Pulau Tinjil tersusun oleh terumbu karang dan pada terdapat 3 lapisan batuan yang didapatkan dari hasil pengukuran [[geolistrik]]. Bagian atas berupa lapisan pasir pantai dan batu [[gamping]] lapuk, bagian tengah berupa lapisan batu gamping, dan bagian bawah berupa lapisan [[lempung]].<ref name="primato" />
{{geo-stub}}
 
[[Kategori: Pulau di Indonesia|Tinjil]]
Sejak tahun 1988, Pulau Tinjil telah digunakan sebagai lokasi pengembangbiakan secara alami dari spesies [[monyet ekor panjang]] ''(Macaca fascicularis'').<ref name="kompas">{{cite news
[[Kategori: Pulau di Banten|Tinjil]]
|author = Aryo Wisangeni Genthong
|coauthors =
|url =
|title = Konservasi Monyet: Dari Tinjil untuk Dunia
|work =
|publisher = Kompas
|pages =
|page = 14
|date = Rabu, 1 September 2010
}}
</ref> Pada awalnya, sebanyak 520 ekor induk monyet ekor panjang dari Palembang, Jawa Barat, Banten, serta Lampung dimasukkan ke dalam pulau ini.<ref name="tempo" /> Pengelolaan monyet ekor panjang tersebut dilakukan oleh Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) yang diperuntukkan bagi [[penangkaran]], sarana pendidikan, penelitian, dan pelatihan bagi [[mahasiswa]] dan staf dalam dan luar IPB yang memeliki ketertarikan dalam bidang [[primatologi]].<ref name="primato" /> Monyet yang ditangkarkan tersebut akan dipanen untuk dijadikan hewan percobaan dengan kualitas genetis yang tinggi, baik untuk penelitian di dalam maupun luar negeri. Selain spesies monyet ekor panjang, primata lain yang juga dikembangbiakan di pulau ini adalah beruk (''Macaca nemestrina'').<ref name="tempo">{{cite news
|author = Agus Hidayat, Dody Hidayat, Faidil Akbar
|coauthors =
|url = http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2003/12/01/ILT/mbm.20031201.ILT91721.id.html
|title = Pulau Pemasok Kera Percobaan
|work =
|publisher = Tempo-Online
|date = 1 Desember 2003
|access-date = 2010-09-07
|archive-date = 2011-05-14
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110514085707/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2003/12/01/ILT/mbm.20031201.ILT91721.id.html
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Adanya penangkaran monyet di pulau ini menyebabkan orang-orang yang datang untuk berkunjung harus menjalani pemeriksaan kesehatan agar tidak menularkan penyakit kepada populasi monyet yang bebas beberapa jenis patogen atau [[virus]], seperti [[tuberkulosis]] (TBC) dan ''simian retrovirus'' (SRV). Para calon pengunjung harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik sebelum menyeberang ke Pulau Tinjil.<ref name="tempo" />
 
Selain monyet ekor panjang, pulau tersebut juga merupakan habitat bagi banyak populasi biawak yang sering terlihat di hutan, pantai, maupun sekitar pondok.<ref name="primato">[http://www.geotek.lipi.go.id/?p=647 Penelitian Pulau Pulau Kecil: Pesona Pulau Tinjil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210126154246/http://www.geotek.lipi.go.id/?p=647 |date=2021-01-26 }}, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI .</ref>
 
Selain pulau ini, di Kabupaten Pandeglang terdapat [[Pulau Deli]] yang juga terletak di Samudra Hindia.
 
== Referensi ==
<references />
{{Pulau di Banten}}
{{Commonscat|Tinjil Island}}
{{geoindo-pulau-stub}}
{{DEFAULTSORT:Tinjil}}
[[Kategori: Pulau di Indonesia|Tinjil]]
[[Kategori: Pulau di Banten|Tinjil]]
[[Kategori:Cikeusik, Pandeglang]]