Sekakmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.124.213.30 (bicara) ke revisi terakhir oleh 139.194.195.237 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:CheckmateProper.jpg|ka|jmpl| Hitam disekakmat — hitam kalah dalam permainan]]
'''Sekakmat''' adalah keadaan
Dalam catur, raja dasarnya tidak dimakan—tetapi pemain dapat kalah bila buah rajanya disekakmat. Dalam permainan resmi, pemain dapat juga kalah apabila ia mengundurkan diri sebelum sekakmat.<ref>{{Harvard citation no brackets|Burgess|2009}}</ref><ref>{{Harvard citation no brackets|Hooper|Whyld|1992}}</ref>
Jika ada pemain yang tidak disekak tetapi tidak memiliki langkah gerak yang sah, maka terjadi
== Contoh ==
Sekakmat terjadi paling sedikit dua gerakan di satu sisi dengan semua [[Buah catur|buah]] lainnya masih di [[Papan catur|papan]] (seperti "mat goblok" pada [[Pembukaan catur|pembukaan]]), dalam pertengahan (seperti pada permainan tahun 1956 yang disebut Permainan Abad Ini antara Donald Byrne [[Bobby Fischer]]),<ref>{{Cite web|title=D. Byrne vs. Fischer, New York 1956|url=http://www.chessgames.com/perl/chessgame?gid=1008361|website=[[Chessgames.com]]|access-date=2012-06-18}}</ref> atau sudah menjalani banyak gerakan dengan sedikitnya tiga buah dalam posisi [[Permainan akhir catur|permainan akhir.]]{{chess diagram-fen|fen=rnb1kbnr/pppp1ppp/8/4p3/6Pq/5P2/PPPPP2P/RNBQKBNR|size=23|align=tleft|reverse=false|header=
== Etimologi ==
{{wiktionary}}Kata ''sekakmat'' berasal dari frasa bahasa [[Bahasa Persia|Persia]] ''shah mat'' {{Lang|fa|شاه مات|rtl=yes}} ) yang artinya “raja sudah tak tertolong”.<ref>{{Cite web|last=Harper|first=Douglas|last2=Dan McCormack|title=Online Etymology Dictionary|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=checkmate|access-date=May 29, 2010}}</ref> Kata ''mat'' Persia berlaku untuk raja tetapi dalam bahasa Sanskerta "''māta''", juga diucapkan ''māt'', termasuk kalah juga dalam konteks kerajaannya; ''māta'' adalah bentuk lampau dari akar kata kerja mā.
Bahasa Persia Modern mengartikan ''mat'' sebaga orang yang terdiam dan terkejut menatap nasibnya tetapi bingung dan tidak responsif. Kata "tertegun" memiliki korelasi yang erat. Maksud lain dari ''mat'' adalah "tidak mampu berkata-kata". Raja yang terkena ''mat'' (''shah-mat'') dalam hal ini tidak dapat merespons, maksudnya raja sudah tidak memiliki gerakan apa pun yang sah saat menanggapi langkah terakhir lawannya. Pemaknaan seperti ini sangat dekat dengan tujuan permainan catur yang bukan membunuh raja melainkan untuk menyerah tanpa memberikan respons apa pun, yang cocok dengan [[Sejarah permainan catur|cerita dalam Shahnameh]] .
Baris 24:
{| style="float:right;"
|-
| [[
| [[
| [[
| [[
|}
Dua buah utama ([[Menteri (catur)|menteri]] atau [[Benteng (catur)|benteng]]) mudah memberi tekanan sekakmat di pinggir papan menggunakan teknik yang dikenal sebagai '''mat tangga'''.<ref>{{Cite web|last=Ago|first=Beauknowsin #chess • 3 Years|date=2017-10-26|title=Chess Lessons for Beginners #1 - The Ladder Checkmate!|url=https://steemit.com/chess/@beauknows/chess-lessons-for-beginners-1-the-ladder-checkmate|website=Steemit|language=en|access-date=2020-06-05}}</ref> Prosesnya adalah menempatkan dua buah dalam kotak berdekatan dan menekan raja ke sisi papan dengan menggunakan satu buah untuk menyekak raja dan yang lainnya untuk mencegah raja lawan agar tidak bergerak ke tengah.<ref name="pand1820">{{Harvard citation no brackets|Pandolfini|1988}}</ref> Dalam ilustrasi berikut, Putih menyekakmat Hitam dengan menekan raja Hitam ke tepi papan, satu baris pada satu waktu. Sekakmat tangga dapat menggunakan dua benteng, dua menteri, atau satu benteng dan satu menteri.
[[Berkas:Major-pieces-mate.gif|kiri|jmpl| Sekakmat menggunakan menteri dan benteng. 1. Mg5+ Re4 2. Bf4+ Re3 3. Mg3+ Ke2 4. Rf2+ Ke1 5. Qg1# <ref>{{Harvard citation no brackets|Silman|2007}}</ref>]]
{{Clear}}
Baris 63:
: {{pad}}'''1. Mf6 Rd5 2. Me7 Rd4 3. Rc2 Rd5 4. Rc3 Rc6 5. Rc4 Rb6 6. Md7 Ra6 7. Mb5+ Ra7 8. Rc5 Ra8 9. Rc6 Ra7 10. Mb7{{chessAN|#}}'''<ref>{{harvnb|Seirawan|2003|pp=4–5}}</ref>
{{Clear}}'''Menghindari
|tleft
|
Baris 75:
| | | | | | | |
|Stalemate if Black is to move. The white king can be anywhere (except a7, b7, or b8, which would be an {{chessgloss|illegal position}}).
}} -->{{chess diagram-fen|fen=8/2Q5/k7/2K5/8/8/8/8|size=23|align=tleft|reverse=false|header=|footer=
|tleft
|
Baris 87:
| | | | | | | |
|Stalemate if Black is to move
}} -->Pihak yang lebih kuat harus berhati-hati untuk tidak menge[[
=== Raja dan benteng ===<!-- {{chess diagram-fen
Baris 118:
|[[Berkas:Chess_kdl45.svg]]
|}
{{Clear}}Diagram pertama menunjukkan posisi sekakmat dasar dengan [[Benteng (catur)|benteng]], yang dapat terjadi di tiap tepi papan. Raja hitam dapat berada di kotak mana saja di tepi papan, raja putih bersiap melawan, dan benteng dapat menyekak dari kotak mana saja baik vertikal maupun horizontal (dengan asumsi bahwa tidak dapat dimakan). Diagram kedua menunjukkan posisi yang sedikit berbeda saat raja tidak berhadapan tetapi raja yang bertahan harus dipojokkan.
Dengan pihak berbenteng yang bergerak, sekakmat dapat dipaksakan sampai 16 gerakan dari berbagai posisi permulaan.<ref name="fine03p2" />
Baris 126:
: '''1. Rd3+ Rd5 2. Be4 Rd6 3. Rc4{{chesspunc|!}} Rc6 4. Be6+ Rc7 5. Rc5 Rd7 6. Rd5 Rc7 7. Bd6 Rb7 8. Bc6 Ra7 9. Rc5 Rb7 10. Rb5 Ra7 11. Bb6 Ra8 12. Rc6 Ra7 13. Rc7 Ra8 14. Ba6#''' (posisi sekakmat kedua, diputar).<ref>{{harvnb|Seirawan|2003|pp=1–4}}</ref>
'''Menghindari
Ada dua posisi
|tleft
|
Baris 140:
| | | | | | | |
|Stalemate if Black is to move
}} -->{{chess diagram-fen|fen=k1K5/7R/8/8/8/8/8/8|size=23|align=tleft|reverse=false|header=|footer=
|tleft
|
Baris 162:
|}
{| align="right" border="0" cellpadding="1" cellspacing="0"
|+Sekakmat dua gajah
|{{Chess diagram small|tright|52=|38=|39=|40=|41=|42=|43=|44=|45=|46=|47=|48=|49=|50=|51=|53=|36=|54=|55=|56=|57=|58=|59=|60=|61=|62=|63=|64=|65=|66=|67=|37=|35=||17=|kd||||||||||bl||||18=|34=|27=|33=|32=|31=|30=|29=|28=|26=|19=|25=|24=|23=|22=|21=bl|20=kl|68=}}
|{{Chess diagram small|tright|52=|38=|39=|40=|41=|42=|43=|44=|45=|46=|47=|48=|49=|50=|51=|53=|36=|54=|55=|56=|57=|58=|59=|60=|61=|62=|63=|64=|65=|66=|67=|37=|35=||17=||kd||||||||bl|||||18=|34=|27=|33=|32=|31=|30=|29=|28=|26=|19=|25=|24=|23=|22=bl|21=|20=kl|68=}}
|{{pad}}
|}
Tidak begitu susah untuk dua gajah untuk memaksa sekakmat, dengan bantuan Raja. Dua prinsip berlaku:
* Posisi gajah terbaik adalah saat keduanya berada di dekat medan tengah dan pada diagonal yang berdekatan. Ini memutus langkah raja lawan.
* Raja harus digunakan untuk menyerang, bersama gajah.
{{Clear}}
{| align="right" border="0" cellpadding="1" cellspacing="0"
|
|{{Chess diagram small|tright|52=|38=kd|39=|40=|41=|42=|43=|44=|45=|46=|47=|48=|49=|50=|51=|53=|36=|54=|55=|56=|57=|58=|59=|60=|61=bl|62=kl|63=|64=bl|65=|66=|67=Two bishops and king can force mate.|37=|35=|
|}
Dalam posisi dari Seirawan, Putih menang dengan memaksa Raja Hitam ke tepi papan, lalu memojokkannya, lalu sekakmat. Hal ini dapat terjadi di semua sisi papan. Prosesnya:
: '''1.
'''
Posisi ===Raja, gajah, dan kuda===
{| style="float:right;"
|-
| [[Berkas:Chess kll45.svg]]
| [[Berkas:Chess bll45.svg]]
| [[Berkas:Chess nll45.svg]]
| [[Berkas:Chess kdl45.svg]]
|}
Dalam sekakmat dasar, merupakan yang paling sukar dilakukan, karena dua buah catur ini tidak dapat membuat penghambat linier kepada Raja lawan dari suatu jarak. Juga, sekakmat ini hanya bisa dilakukan di pojok yang dikendalikan oleh gajah.<ref name=speel7 /><ref>{{harvnb|Müller|Lamprecht|2001|p=18}}</ref>
{| align="right"
|-valign="top"
|+ Sekakmat dengan gajah dan kuda
|
{{Chess diagram small
| tright
|
| | | | | | | |kd
| | | | | | | |
| | | | | |bl|kl|nl
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
|
}}
|
{{Chess diagram small
| tright
|
| | | | | | |kd|
| | | | | | |bl|
| | | | | |nl|kl|
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
|
}}
|}
Dua posisi sekakmat dasar ditampilkan dengan satu gajah dan [[kuda (catur)|kuda]].<ref>{{harvnb|Kurzdorfer|2003|p=155}}</ref> Posisi pertama adalah sekakmat dengan gajah, dengan raja berada di pojok. Gajah dapat berada di kotak sepanjang diagonal, Raja dan Kuda Putih berada di kotak yang dapat menyerang pada posisi g8 and h7. Posisi kedua adalah sekakmat oleh kuda, dengan Raja Hitam berada di kotak samping berdekatan dengan pojok. Raja Putih harus berada pada kotak yang dapat melindungi gajah dan menjaga kotak yang tidak dapat dijaga oleh kuda.
Dengan pihak bergajah dan berkuda, sekakmat dapat dilakukan paling banyak 33 langkah dari posisi awal mana pun,<ref>{{harvnb|Müller|Lamprecht|2001|p=19}}</ref> kecuali raja yang bertahan melakukan ''forking'' terhadap gajah dan kuda dan tidak mungkin mempertahankannya. Namun, proses sekakmat ini memerlukan teknik yang sesuai karena kesalahan menyebabkan [[remis (catur)|remis]] akibat pat.
Pendapat berbeda mengenai apakah seorang pemain harus mempelajari prosedur sekakmat ini atau tidak. [[James Howell (pecatur)|James Howell]] mengabaikan sekakmat dua gajah dalam bukunya karena jarang terjadi tetapi menyertakan sekakmat gajah dan kuda. Howell mengatakan bahwa ia telah melakukannya tiga kali (selalu di pihak yang bertahan) dan itu terjadi lebih sering daripada skakmat dengan dua gajah.<ref>{{harvnb|Howell|1997|p=138}}</ref> Di lain pihak, [[Jeremy Silman]] memasukkan sekakmat dua gajah tetapi tidak termasuk gajah dan kuda karena ia hanya melakukannya sekali dan sahabatnya [[John L. Watson|John Watson]] tidak pernah menggunakannya.<ref>{{harvnb|Silman|2007|pp=33,188}}</ref> Silman berkata: "... menguasainya memerlukan banyak waktu. Jika pecatur benar-benar menghabiskan banyak waktu berharganya, apakah dia menyisihkan waktu untuk belajar catur, atau mempelajari permainan akhir yang akan dia capai (paling banyak) hanya sekali atau dua kali dalam hidupnya?"
{{Clear}}
'''Menghindari pat'''
{{Chess diagram small
|tleft
|
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
|nl| |kl| | | | |
| | | | | | | |
| |kd| |bl| | | |
|Setelah 1.Ka3+?, 1...Rc1! pat.
}}
Posisi ini adalah contoh pat, dari studi akhir permainan 1996 oleh A. H. Branton. Putih menggerakkan '''1. Ka3+?''' Jika hitam menggerakkan '''1... Rc1!''', Putih harus menggerakkan gajahnya untuk menyelamatkannya karena jika Gajah dimakan, possinya menjadi remis karena adanya aturan buah catur tak cukup. Namun bila setelah gajah bergerak, posisinya menjadi pat.<ref>{{harvnb|Roycroft|1972|p=246}}</ref>
{{Clear}}
==Referensi==
|