Sutopo Purwo Nugroho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
menambahkan pranala |
||
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Sutopo Purwo Nugroho
|honorific-suffix =
|image = Sutopo_Purwo_Nugroho_2017.jpg
|imagesize = 200px
Baris 12:
|death_date = {{death date and age|2019|7|7|1969|10|7|df=y}}
|death_place = [[Guangzhou]], [[Tiongkok]]
|spouse = Retno Utami Yulianingsih
|children = Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho <br> Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho
|parents = Suharsono Harso Saputro <br> Sri Roosmandari
}}
Dr. '''Sutopo Purwo Nugroho''', M.Si., [[Ahli Peneliti Utama|APU]] ({{lahirmati|[[Boyolali]], [[Jawa Tengah]]|7|10|1969|[[Guangzhou]], [[Tiongkok]]|7|7|2019}}) adalah seorang pegawai negeri sipil dan akademisi Indonesia yang bekerja sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di [[
Dia merupakan alumni [[Universitas
== Latar belakang ==
Sutopo lahir di [[Boyolali]], [[Jawa Tengah]], pada 7 Oktober 1969.
== Karier ==
[[Berkas:Joko Widodo Sutopo PN 2018.jpg|jmpl|Sutopo bertemu Presiden [[Joko Widodo]] pada 2018.]]
Setelah lulus,
Pada 2016, ketika [[Gubernur Jakarta]] [[Basuki Tjahaja Purnama]] mengkritik lembaga penanganan bencana provinsi, Sutopo malah membenarkan kata-kata gubernur tersebut, mengatakan bahwa kritik tajam itu mustilah dianggap sebagai kritik yang membangun.<ref>{{cite news |title=BPBD DKI Dihujat Ahok, Begini Tanggapan Sutopo |url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/04/23/o62oby394-bpbd-dki-dihujat-ahok-begini-tanggapan-sutopo |accessdate=7 August 2018 |work=Republika |date=23 April 2016 |language=id}}</ref> Pada tahun berikutnya, setelah Ahok ditangkap dan ditahan karena kasus penistaan agama, Sutopo menggunakan akun [[Twitter]]nya untuk memuji secara terbuka keberhasilan Basuki dalam menekan banjir [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] ketika Basuki menginjak hari jadinya yang ke-51.<ref>{{cite news |last1=Sari |first1=Nursita |title=Ultah ke-51, Ahok Dipuji soal Penanggulangan Banjir dari BNPB |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/29/12504171/ultah.ke-51.ahok.dipuji.soal.penanggulangan.banjir.dari.bnpb. |accessdate=7 August 2018 |work=KOMPAS |date=29 June 2017 |language=id}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Sutopo menikah dengan Retno Utami Yulianingsih,<ref name="hoax">{{cite news |title=Sutopo Purwo Nugroho, Redam Info Hoax Soal Bencana dengan Teknologi |url=https://news.detik.com/tokoh/1894382/sutopo-purwo-nugroho-redam-info-hoax-soal-bencana-dengan-teknologi |accessdate=6 August 2018 |work=Detik |date=17 April 2012 |language=id}}</ref> dan mereka memiliki 2 orang anak hasil dari pernikahan itu.<ref name="kanker">{{cite news |last1=Manurung |first1=M Yusuf |title=Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Mengidap Kanker Paru Stadium 4 |url=https://nasional.tempo.co/read/1060301/juru-bicara-bnpb-sutopo-purwo-mengidap-kanker-paru-stadium-4 |accessdate=6 August 2018 |work=Tempo |date=13 February 2018 |language=id}}</ref>
Pada Januari 2018, Sutopo mengumumkan bahwa
Kisah hidup Sutopo telah diabadikan melalui buku biografi yang berjudul Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/256859-biografi-sutopo-purwo-nugroho-terjebak-nostalgia-diluncurkan|title=Biografi Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia Diluncurkan|last=Hemawati|first=Retno|date=2019-09-02|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-09-06}}</ref> Buku biografi yang ditulis oleh [[Fenty Effendy]] tersebut telah diluncurkan pada tanggal 1 September 2019.<ref name=":0" />
== Referensi ==
Baris 41 ⟶ 44:
[[Kategori:Tokoh dari Boyolali]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Kematian akibat kanker]]
[[Kategori:Meninggal usia 49]]
|