Sutopo Purwo Nugroho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-vandal Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
menambahkan pranala |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
|parents = Suharsono Harso Saputro <br> Sri Roosmandari
}}
Dr. '''Sutopo Purwo Nugroho''', M.Si., [[Ahli Peneliti Utama|APU]] ({{lahirmati|[[Boyolali]], [[Jawa Tengah]]|7|10|1969|[[Guangzhou]], [[Tiongkok]]|7|7|2019}}) adalah seorang pegawai negeri sipil dan akademisi Indonesia yang bekerja sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di [[
Dia merupakan alumni [[Universitas
== Latar belakang ==
Baris 29:
Setelah lulus, dia mulai bekerja di BPPT pada 1994. Dia kemudian bekerja pada bidang [[penyemaian awan]].<ref>{{cite news |title=Mengenal Lebih Dekat Sutopo, si Pembawa Kabar Bencana |url=https://kumparan.com/@kumparannews/mengenal-lebih-dekat-sutopo-si-pembawa-kabar-bencana |accessdate=6 August 2018 |quote=...menggeluti bidang hujan buatan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)...|work=Kumparan |date=1 December 2017 |language=id-ID}}</ref> Perlahan-lahan, dia mulai naik pangkat ke Peneliti Senior Utama (IV/e).<ref name="pahit"/><ref>{{cite web|last1=Sarwono|first1=Edi|title=Pangkat Puncak Pegawai Negeri Sipil|url=http://bkd.cilacapkab.go.id/p/117/pangkat-puncak-pegawai-negeri-sipil|publisher=BPBD Kabupaten Cilacap|accessdate=7 August 2018|language=id}}</ref> Kemudian, dia membantu BNPB sebelum bekerja secara penuh di sana pada Agustus 2010. Awalnya, dia bekerja pada Direktur Pengurangan Risiko Bencana. Di bulan-bulan pertama dia bekerja, terjadi bencana-bencana terkenal yang menerjang Indonesia seperti [[Banjir Wasior 2010|banjir di Wasior]], [[Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010|gempa bumi dan tsunami di Mentawai]] dan [[Letusan Merapi 2010|erupsi Gunung Merapi]]. Dia menjadi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di November pada tahun itu.<ref name="hoax"/><ref name="republika"/> Menurut Sutopo, dia menolak posisi tersebut sebanyak tiga kali, sebelum menerima gelar S-3, dia berkata bahwa orang akan memercayainya lebih karena itu.<ref>{{cite news |last1=Topsfield |first1=Jewel |title=The crisir handling Bali's Mt Agung eruption one tweet at a time |url=https://www.smh.com.au/world/the-crisis-manager-handling-balis-mt-agung-eruption-one-tweet-at-a-time-20171206-gzzw17.html |accessdate=7 August 2018 |work=The Sydney Morning Herald |date=6 December 2017 |language=en}}</ref> Karena dia dikenal aktif memberitakan bencana di [[media sosial]] ketika sedang berlangsung, ''[[The Straits Times]]'' menyebutnya sebagai "pejabat Indonesia yang paling sering dikutip dalam berita selama bencana berlangsung".<ref>{{cite news |title=Popular Indonesian disaster information chief Sutopo battling lung cancer |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/popular-indonesian-disaster-information-chief-sutopo-battling-fighting-lung-cancer |accessdate=7 August 2018 |work=The Straits Times |date=13 February 2018 |language=en}}</ref> Selama kerjanya di BNPB, dia diberi penghargaan "Public Campaigner" pada 2014 oleh [[Rakyat Merdeka|rmol.co]].<ref>{{cite news |title=Gubernur Jabar Raih Penghargaan Demokrasi |url=https://jabar.antaranews.com/berita/47902/gubernur-jabar-raih-penghargaan-demokrasi |accessdate=7 August 2018 |work=ANTARA News Jawa Barat |date=23 March 2014 |language=id}}</ref>
Pada 2016, ketika [[Gubernur Jakarta]] [[Basuki Tjahaja Purnama]] mengkritik lembaga penanganan bencana provinsi, Sutopo malah membenarkan kata-kata gubernur tersebut, mengatakan bahwa kritik tajam itu mustilah dianggap sebagai kritik yang membangun.<ref>{{cite news |title=BPBD DKI Dihujat Ahok, Begini Tanggapan Sutopo |url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/04/23/o62oby394-bpbd-dki-dihujat-ahok-begini-tanggapan-sutopo |accessdate=7 August 2018 |work=Republika |date=23 April 2016 |language=id}}</ref> Pada tahun berikutnya, setelah Ahok ditangkap dan ditahan karena kasus penistaan agama, Sutopo menggunakan akun [[Twitter]]nya untuk memuji secara terbuka keberhasilan Basuki dalam menekan banjir [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] ketika Basuki menginjak hari jadinya yang ke-51.<ref>{{cite news |last1=Sari |first1=Nursita |title=Ultah ke-51, Ahok Dipuji soal Penanggulangan Banjir dari BNPB |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/29/12504171/ultah.ke-51.ahok.dipuji.soal.penanggulangan.banjir.dari.bnpb. |accessdate=7 August 2018 |work=KOMPAS |date=29 June 2017 |language=id}}</ref>
Dia juga mengajar di [[Institut Pertanian Bogor|IPB]], [[Universitas Indonesia]], dan [[Universitas Pertahanan Indonesia]].<ref name="pahit">{{cite news |last1=Batubara |first1=Herianto |title=Cerita Pahit Sutopo BNPB soal Gelar Profesor Risetnya yang Kandas |url=https://news.detik.com/berita/3898787/cerita-pahit-sutopo-bnpb-soal-gelar-profesor-risetnya-yang-kandas |accessdate=7 August 2018 |work=Detik |date=5 March 2018 |language=id}}</ref>
|