Renaisans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mutaya (bicara | kontrib)
perbaikan struktur kalimat dan paragraf
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(67 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Florence Cathedral.jpg|thumb|261px|''[[Firenze]]'', kota kelahiran Abad Pembaharuan di Eropa. Pada kurun waktu inilah [[Perspektif (grafis)|perspektif arsitektur]] serta sistem [[perbankan]] dan sistem [[akuntansi]] modern mulai dikenal orang.]]
[[Berkas:Sunset over florence 1.jpg|jmpl|400px|lurus|[[Florence]], pusat Renaisans.]]
'''Abad Renaisans''' atau '''Zaman Pembaharuan''' ({{lang-en|'''Renaissance'''}}) adalah sebuah [[gerakan budaya]] yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di [[Italia]] pada [[Akhir Abad Pertengahan]] dan kemudian menyebar ke seluruh [[Eropa]].
 
'''Abad Pembaharuan''' atau '''Renaisans'''{{efn|Istilah "Renaisans" berasal dari [[bahasa Prancis]] ''renaissance'' ({{IPA-fr|ʁənɛsɑ̃s}}), artinya 'kelahiran kembali', dari kata dasar ''renaître'', artinya 'lahir kembali'. Padanannya dalam [[bahasa Italia]] adalah ''Rinascimento'', dari kata dasar ''rinascere''.<ref>{{cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?search=renaissance&searchmode=none |title=Online Etymology Dictionary: "Renaissance" |website=Etymonline.com |access-date=31 Juli 2009}}</ref>}} adalah [[Periodisasi]] dari [[abad ke-14]] sampai [[abad ke-17]] [[Masehi]] dalam [[sejarah Eropa]]. Kurun waktu ini merupakan masa peralihan dari [[Abad Pertengahan Akhir]] ke Zaman Modern. Renaisans bermula setelah [[Krisis Abad Pertengahan Akhir]] yang menyebabkan [[perubahan sosial]] secara masif. Menurut para pendukung "Abad Pembaharuan panjang", Abad Pembaharuan adalah kurun waktu dari abad ke-14 sampai abad ke-17 Masehi.<ref>"Para sejarawan dari berbagai macam bidang kajian kerap harus memilih antara Abad Pembaharuan panjang (1300–1600), Abad Pembaharuan pendek (1453-1527), atau tengah-tengahnya (abad ke-15 sampai abad ke-16), sebagaimana yang lumrah dipakai di dalam bidang kajian sejarah musik." ''The Cambridge History of Seventeenth-Century Music: Jilid 1'', hlm. 4, 2005, Cambridge University Press, [https://www.google.co.uk/books/edition/The_Cambridge_History_of_Seventeenth_Cen/mHJvKVq0vXoC?hl=en&gbpv=1&pg=PA4 Google Books]. Atau kurun waktu antara [[Petrarca]] dan [[Jonathan Swift]], yang justru lebih panjang lagi. Baca Rosalie L. Colie yang dikutip di dalam Hageman, Elizabeth H., dalam ''Women and Literature in Britain, 1500-1700'', hlm. 190, 1996, penyunting Helen Wilcox, Cambridge University Press, {{ISBN|9780521467773}}, 0521467772, [https://www.google.co.uk/books/edition/Women_and_Literature_in_Britain_1500_170/CVgF5yTALgAC?hl=en&gbpv=1&pg=PA190 Google Books].</ref> Pandangan tradisional lebih menyoroti aspek-aspek [[periode modern awal|permulaan Zaman Modern]] dari Renaisans, yang berpendapat bahwa Renaisans adalah keterlepasan dari masa lampau, tetapi banyak sejarawan saat ini lebih menyoroti aspek-aspek Abad Pertengahannya, sehingga berpendapat bahwa Renaisans adalah kelanjutan dari Abad Pertengahan.<ref>{{Cite book | url=https://books.google.com/books?id=NCKoDQAAQBAJ&pg=PP14| title=Renaissance Humanism, from the Middle Ages to Modern Times| isbn=978-1-351-90439-1| last1=Monfasani| first1=John|year=2016|publisher=Taylor & Francis}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=bdIBlQXSKi8C&pg=PA63|publisher=Reaktion Books|title=Forever Young: A Cultural History of Longevity|isbn=978-1-86189-154-9|last1=Boia|first1=Lucian|year=2004}}</ref>
Gerakan Renaissance tidak terjadi secara bersamaan di seluruh Eropa, gerakan ini juga tidak terjadi secara serentak melainkan perlahan-lahan mulai dari abad ke 15. Persebaran itu ditandai dengan pemakaian kertas dan penemuan barang metal. Kedua hal tersebut mempercepat penyebaran ide gerakan Renaissance dari abad ke-15 dan seterusnya.
 
Landasan intelektual dari Renaisans adalah paham [[Humanisme Renaisans|humanisme]], yang digali dari konsep ''humanitas'' Romawi dan ajaran filsafat [[Yunani Klasik]] yang kembali diminati, contohnya ajaran filsafat [[Protagoras]] bahwa "manusia adalah tolok ukur dari segala sesuatu". Pemikiran baru ini kemudian diimplementasikan dalam bidang seni rupa, arsitektur, politik, ilmu pengetahuan, dan kesusastraan. Sebagai contoh adalah perkembangan [[Perspektif (grafis)|perspective]] dalam pembuatan [[lukisan minyak|lukisan cat minyak]] dan keterampilan dalam pembuatan [[beton]] yang kembali mendapat pengakuan. Sekalipun penemuan [[huruf lepas]] logam mempercepat penyebarluasan ide-ide sejak akhir abad ke-15, perubahan-perubahan Renaisans tidaklah seragam di seluruh Eropa. Tanda-tanda awal perubahan Renaisans terlihat di Italia pada akhir abad ke-13, ditandai dengan munculnya karya tulis [[Dante]] dan karya lukisan [[Giotto]].
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran [[Kristiani]],<ref name="Simon">Simon Petrus L. T. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta. Kanisius. 176-180.</ref><ref name="Hale">Hale, John. The Civilization of Europe in the Renaissance. (1994). 648.</ref> orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.<ref name="Simon"/> Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.<ref name="Simon"/><ref name="Gordon" >Campbell, Gordon. The Oxford Dictionary of the Renaissance. (2003). 862 .</ref>
 
Sebagai gerakan kebudayaan, Renaisans meliputi kemajuan inovatif di bidang kesusastraan Latin dan bahasa sehari-hari yang dimulai dengan revitalisasi kegiatan belajar-mengajar yang berbasis pada sumber-sumber pustaka klasik pada abad ke-14, kemudian berkembangnya perspektif linear dan teknik-teknik seni lukis lainnya dengan maksud menciptakan representasi yang lebih alami dalam lukisan, serta reformasi pendidikan yang secara perlahan tapi pasti menyebar ke seluruh wilayah. Dalam hal politik, Renaisans berkontribusi pada perkembangan kebiasaan dan konvensi diplomasi, sedangkan di bidang ilmu pengetahuan, Renaisans mendorong pertumbuhan sikap yang mengutamakan observasi dan penalaran induktif. Meskipun Renaisans merupakan masa revolusi dalam berbagai upaya meningkatkan intelektualitas dan ilmu sosial, serta mulainya pengenalan kegiatan perbankan dan akuntansi modern, peristiwa tersebut terjadi secara bertahap selama periode ini.,<ref name=jkdiwan>{{cite book |last=Diwan |first=Jaswith |title=Accounting Concepts & Theories |publisher=Morre |location=London |id=id# 94452 |pages=001–002}}</ref> Renaisans lebih dikenal karena pengembangan dan kontribusi artistik dari tokoh [[polimatik|serba bisa]] seperti [[Leonardo da Vinci]] dan [[Michelangelo]], yang mengilhami pencetusan istilah "manusia Renaisans".<ref>BBC Science and Nature, ''[https://www.bbc.co.uk/science/leonardo/ Leonardo da Vinci]'' Temu balik tanggal 12 Mei 2007</ref><ref>BBC History, ''[https://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/michelangelo.shtml Michelangelo]'' Temu balik tanggal 12 Mei 2007</ref>
Dalam dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi dalam pengembangan konvensi diplomasi. Sedangkan dalam ranah ilmu pengetahuan, gerakan Renaissance membantu meningkatkan ketergantungan atau kebutuhan atas hasil pengamatan atau observasi.
 
SesudahSaat mengalamiini, masamasyarakat mencari arah dan motivasi baru sebagai pilihan selain kebudayaan tradisionalYunani-Romawi, yang sepenuhnyasebelumnya diwarnaimenjadi olehsatu-satunya ajarankebudayaan [[Kristiani]],yang mereka pahami dengan baik.<ref name="Simon">Simon Petrus L. T. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta. Kanisius. 176-180.</ref><ref name="Hale">Hale, John. The Civilization of Europe in the Renaissance. (1994). 648.</ref> orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.<ref name="Simon"/> Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.<ref name="Simon"/><ref name="Gordon" >Campbell, Gordon. The Oxford Dictionary of the Renaissance. (2003). 862 .</ref>
 
Dalam dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi dalam pengembangan konvensi diplomasi. Sedangkan dalam ranah ilmu pengetahuan, gerakan Renaissance membantu meningkatkan ketergantungan atau kebutuhan atas hasil pengamatan atau observasi.
 
Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi intelektual ini adalah jembatan antara Abad Pertengahan dan sejarah modern. Meskipun Renaissance yang dipenuhi revolusi terjadi di banyak kegiatan intelektual, serta pergolakan sosial dan politik, Renaissance mungkin paling dikenal karena perkembangan artistik dan kontribusi dari [[polimatik]] seperti [[Leonardo da Vinci]] dan [[Michelangelo]], yang menginspirasi berbagai kalangan dengan istilah "manusia Renaissance".<ref>BBC Science and Nature, ''[http://www.bbc.co.uk/science/leonardo/ Leonardo da Vinci]'' Retrieved May 12, 2007</ref><ref>BBC History, ''[http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/michelangelo.shtml Michelangelo]'' Retrieved May 12, 2007</ref>
 
Ada konsensus bahwa Renaissance dimulai di [[FlorenceFirenze]], [[Italia]], pada abad ke-14.<ref>Burke, P., ''The European Renaissance: Centre and Peripheries'' 1998)</ref> Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan asal usul dan karakteristiknya, berfokus pada berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari FlorenceFirenze pada beberapa waktu; struktur politik; perlindungan keluarga dominan, [[Wangsa Medici]];<ref name="strathern">Strathern, Paul ''The Medici: Godfathers of the Renaissance'' (2003)</ref><ref>[http://www.florentine-society.ru/Medici_Chapel_Mysteries.htm Peter Barenboim, Sergey Shiyan, ''Michelangelo: Mysteries of Medici Chapel'', SLOVO, Moscow, 2006]. ISBN 5-85050-825-2</ref> serta migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia setelah [[Kejatuhan Konstantinopel]] ke tangan [[Turki Utsmani]].<ref name="Britannica1">Encyclopædia Britannica, ''Renaissance'', 2008, O.Ed.</ref><ref name="Harris">Har, Michael H. ''History of Libraries in the Western World'', Scarecrow Press Incorporate, 1999, ISBN 0-8108-3724-2</ref><ref name="Norwich">Norwich, John Julius, ''A Short History of Byzantium'', 1997, Knopf, ISBN 0-679-45088-2</ref>
 
Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Inggrisnya adalah "Rebirth" (atau dalam [[bahasa Indonesia]] "Kelahiran kembali"), pertama kali digunakan dan didefinisikan<ref name="mur">Murray, P. and Murray, L. (1963) ''The Art of the Renaissance''. London: [[Thames & Hudson]] (World of Art), p. 9. ISBN 978-0-500-20008-7</ref> oleh [[sejarawan]] Prancis [[Jules Michelet]] pada tahun 1855 dalam karyanya ''Histoire de France''. Kata Renaissance juga telah diperluas untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya seperti Carolingian Renaissance dan Renaissance dari abad ke-12.
Baris 17 ⟶ 20:
[[Berkas:Da Vinci Vitruve Luc Viatour.jpg|jmpl|kiri|[[Leonardo da Vinci]]'s [[Vitruvian Man]] menunjukkan dengan jelas pengaruh penulis Antiquity dalam pemikir Renaissance. Berdasarkan spesifikasi di Vitruvius 'De architectura (abad ke-1 SM), Leonardo mencoba untuk menggambar pria sempurna secara proporsional.]]
 
RenaissanceRenaisans adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Bermula di Italia lalu menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruh RenaissanceRenaisans dirasakan dalam [[sastra]], [[filsafat]], [[seni]], [[musik]], [[politik]], [[ilmu pengetahuan]], [[agama]], dan aspek lain di bidang intelektual.
 
Sarjana RenaissanceRenaisans menggunakan metode humanis dalam penelitian. Mereka juga mencari hubungan [[Realisme (seni rupa)|realisme]] dengan emosi manusia dalam seni.<ref name="perry-humanities">Perry, M. [http://college.hmco.com/humanities/perry/humanities/1e/students/summaries/ch13.html Humanities in the Western Tradition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090429045555/http://college.hmco.com/humanities/perry/humanities/1e/students/summaries/ch13.html |date=2009-04-29 }}, Ch. 13</ref> Humanis Renaisans seperti [[Poggio Bracciolini]] mencari di perpustakaan biara Eropa, dia berfokus pada bidang sastra, sejarah, dan teks Latin pidato dari Antiquity[[Zaman Klasik]], sedangkan [[Kejatuhan Konstantinopel]] (1453) menghasilkan gelombang imigran sarjana Yunani yang membawa naskah berharga dari [[Yunani kunoKuno]].
 
Banyak dari naskah tersebut yang berakhir dalam kondisi tidak jelas di Barat. Hal ini menyebabkan timbulnyamemunculkan fokus baru para sarjana RenaissanceRenaisans pada teks-teks sastra dan sejarah yang begitu nyata perbedaannya dari para sarjana abad pertengahan RenaissanceRenaisans dari abad ke-12 yang mana fokus mereka adalah mempelajari karya-karya Yunani dan ilmu alam Arab, filsafat dan matematika, bukan pada teks kultural.
 
Dalam kebangkitan [[neoplatonisme|neo-Platonisme,]] RenaissanceRenaisans humanis tidak menolak Kristen, justru sebaliknya, banyak karya terbesar ''Renaissance'' yang dikhususkan untuk itu, dan Gereja melindungi karya seni seniman RenaissanceRenaisans. Akan tetapi, pergeseran halus berlangsung dengan cara para intelektual mendekati agama. Tindakan ini tercermin dalam banyak bidang kehidupan dan budaya.<ref name="openuni">Open University, ''[http://www.open.ac.uk/Arts/renaissance2/religion.htm Looking at the Renaissance: Religious Context in the Renaissance]'' (Retrieved May 10, 2007)</ref>
 
Selain itu, banyak karya-karya Yunani Kristen Yunani, termasuk Yunani [[Perjanjian Baru]] versi Yunani dibawa kembali ke Eropa Barat dari Byzantium[[Bizantion]] dan melibatkan sarjana Barat untuk pertama kalinya sejak akhir zaman. Keterlibatan baru dengan karya-karya Yunani Kristen Yunani dan terutama kembali pada penggunaan bahasa Yunani asli dari Perjanjian Baru yang dipromosikan oleh humanis [[Lorenzo Valla]] dan [[Erasmus]] ini membantu membuka jalan bagi [[Reformasi Protestan]].
 
Setelah kembali pada artistik pertama yang klasik, yang telah dicontohkan dalam patung [[Nicola Pisano]], pelukis FlorentineFlorentina dipimpin oleh Masaccio berusaha untuk menggambarkan bentuk manusia secara realistis dengan mengembangkan teknik untuk membuat perspektif dan cahaya lebih alami.
 
Filsuf politik, yang paling terkenal adalah [[Niccolò Machiavelli]], yang berusaha menggambarkan kehidupan politik seperti yang benarapa adanya, hal inidan untuk dipahami secara rasional. Sebuah kontribusi penting untuk RenaissanceRenaisans Italia humanisme Pico della Mirandola yang menulis teks terkenal "''De hominis Dignitate''" (Orasi pada Martabat Manusia, 1486), yang terdiri dari serangkaian tesis tentang filsafat, alam pikir, iman dan sihir dipertahankan terhadap setiap lawan atas dasar alasan.
 
Selain mempelajari bahasa Latin klasik dan Yunani, penulis RenaissanceRenaisans juga mulai semakin sering menggunakan bahasa daerah; dikombinasikan dengan pengenalan pada proses pencetakan, hal ini akan memungkinkan lebih banyak orang yang mengakses buku, terutama [[Alkitab]].<ref>Open University, [http://www.open.ac.uk/Arts/renaissance2/economic.htm#urban ''Looking at the Renaissance: Urban economy and government''] (Retrieved May 15, 2007)</ref>
 
RenaissanceRenaisans dapat dipandang sebagai upaya intelektual untuk belajar dan meningkatkan bentuk sekuler dan duniawi, baik melalui kebangkitan ide dari zaman dahulu, dan melalui pendekatan baru untuk berpikir. Beberapa ahli, seperti [[Rodney Stark]],<ref>Stark, Rodney, ''The Victory of Reason'', Random House, NY: 2005</ref> mengurangi Renaissance dalam mendukung inovasi sebelumnya di negara kota Italia pada [[Abad Pertengahan Tinggi]], yang berkombinasi dengan pemerintah yang responsif, Kristen dan kelahiran kapitalisme.
 
Analisis ini berpendapat bahwa negara-negara besar Eropa (Prancis dan Spanyol) yang mana merupakan pemerintahan yang monarki absolut berada di bawah kontrol langsung Gereja. Republik-republik kota mandiri Italia mengambil alih prinsip-prinsip kapitalisme yang bisa ditemukan di tlatah pemerintahan monastik dan memicu revolusi komersial yang luas belum pernah terjadi sebelumnya yang mendahului dan memicu pergerakan RenaissanceRenaisans.
 
== Latar belakang ==
Baris 43 ⟶ 46:
 
== Humanisme Klasik ==
Kebudayaan Renaisans ditujukan untuk menghidupkan kembali [[Humanisme Klasik]] yang sempat terhambat oleh gaya berpikir sejumlah tokoh Abad Pertengahan.<ref name="Simon"/> Hal ini memiliki kaitan dengan hal yang tadi dijelaskan.<ref name="Simon"/> Apabila dibandingkan dengan zaman Klasik yang lebih menekankan manusia sebagai bagian dari alam atau polis (negara-negara kota atau masyarakat Yunani Kuno).<ref name="Simon"/> Humanisme Renaissans jauh lebih dikenal karena penekanannya pada individualisme.<ref name="Simon"/> Individualisme yang menganggap bahwa manusia sebagai pribadi perlu diperhatikan.<ref name="Simon"/> Kita bukan hanya umat manusia, tetapi kita juga adalah individu-individu unik yang bebas untuk berbuat sesuatu dan menganut keyakinan tertentu.<ref name="Simon"/>
 
Kemuliaan manusia sendiri terletak dalam kebebasannya untuk menentukan pilihan sendiri dan dalam posisinya sebagai penguasa atas alam ''(Pico Della Mirandola)''.<ref name="Simon"/> Gagasan ini mendorong munculnya sikap pemujaan tindakan terbatas pada kecerdasan dan kemampuan individu dalam segala hal.<ref name="Simon"/> Gambaran manusia di sini adalah manusia yang dicita-citakan Humanisme Renaissans yaitu manusia universal ''(Homo Universale)''.<ref name="Simon"/>
Baris 77 ⟶ 80:
 
== Referensi ==
 
'''Keterangan'''
{{notelist}}
 
'''Kutipan'''
{{reflist|colwidth=30em}}
 
{{Commonscat|Renaissance}}
 
{{Westernart}}
{{Zaman pada Sejarah Eropa}}
 
{{Commonscat|Renaissance}}
<center>
{{S-start}}
{{Succession box|title=[[Sejarah dunia|Sejarah menurut periode]]|before=[[Abad Pertengahan Akhir]]|after=[[Abad Pencerahan]]|years=1400M - 1700M}}
{{s-end}}</center>
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Abad ke-15]]
[[Kategori:Sejarah Eropa]]
[[Kategori:Seni rupa barat]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]