Andi Abdullah Bau Massepe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''Ini adalah nama [[orang Bugis]], nama [[marga|keluarganya]] adalah Massepe''
{{Infobox person
| name = Bau Massepe
| image = <!--Andi filenameAbdullah only,Bau no "File:" or "Image:" prefix, and no enclosing [[brackets]] -->Massepe.jpg
| alt = <!-- descriptive text for use by speech synthesis (text-to-speech) software -->
| caption = Lukisan Bau Massepe oleh Kemensos
| birth_name = Andi Abdullah Bau Massepe
| birth_date = 1918
Baris 9 ⟶ 10:
| death_date = 2 Februari 1947
| death_place = Suppa, Pinrang, [[Sulawesi]]
| nationality = {{flag|[[Indonesia}}]] (1945–471945–1947)
| other_names = Datu Suppa
| occupation =
Baris 29 ⟶ 30:
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
 
}}
Baris 35 ⟶ 36:
| embed =
| name = Bau Massepe
| title = Datu Suppa
| titletext =
| more =
Baris 52 ⟶ 53:
| predecessor = [[Andi Makkasau]]
| pre-type = Pendahulu
| successor = I Soji Datu Kanjenne
| suc-type = Pengganti
| regent =
Baris 128 ⟶ 129:
| house-type =
| father = [[Andi Mappanyukki]]
| mother = Besse Arung Bulo
| religion = [[Islam]]
| occupation =
| signature_type =
Baris 136 ⟶ 137:
| module =
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNITRI]] '''[[Andi (gelar)|Andi]] Abdullah Bau Massepe''' (lahir di [[Massepe, Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang|Massepe]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]], [[Sulawesi SelatanCelebes]], pada tahun [[1918]] - wafat di [[Parepare]], [[Sulawesi Selatan]], pada tanggal [[2 Februari]] [[1947]] pada umur 29 tahun) adalah pejuang heroik dari daerah [[Sulawesi Selatan]]. Ia merupakan Panglima pertama TRI Divisi Hasanuddin dengan pangkat [[Letnan Jendral]].<ref>Jejak Pahlawan Dalam Aksara, IKPN (Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia), Jakarta 2006</ref>. Ia dianugerahi gelar [[Pahlawan nasional Indonesia]] oleh presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[9 November]] [[2005]] dalam kaitan peringatan Hari Pahlawan [[10 November]] 2005.<ref>buku biografi Andi Abdullah Bau Massepe, diterbitkan Pemerinta Provinsi [[Sulawesi Selatan|Sulsel]], tahun 1980 oleh Muhammad arfah)</ref>
 
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] '''Andi Abdullah Bau Massepe''' (lahir di [[Massepe, Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang|Massepe]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]], [[Sulawesi Selatan]], pada tahun [[1918]] - wafat di [[Parepare]], [[Sulawesi Selatan]], pada tanggal [[2 Februari]] [[1947]] pada umur 29 tahun) adalah pejuang heroik dari daerah [[Sulawesi Selatan]]. Ia merupakan Panglima pertama TRI Divisi Hasanuddin dengan pangkat [[Letnan Jendral]]<ref>Jejak Pahlawan Dalam Aksara, IKPN (Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia), Jakarta 2006</ref>. Ia dianugerahi gelar [[Pahlawan nasional Indonesia]] oleh presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[9 November]] [[2005]] dalam kaitan peringatan Hari Pahlawan [[10 November]] 2005.<ref>buku biografi Andi Abdullah Bau Massepe, diterbitkan Pemerinta Provinsi [[Sulawesi Selatan|Sulsel]], tahun 1980 oleh Muhammad arfah)</ref>
 
== Biografi ==
Baris 157:
* Pada tahun [[1933]] menikah dengan Andi Bau Soji Datu Kanjenne yang kemudian dianugerahi putra-putri yang masing-masing bernama:
** [[Bau Kuneng]], (Datu Lolo)
** Bau Amessangeng, (Datu Iccang)
** Bau Dala Uleng (datu Uleng) dan
** Bau Fatimah. (datu Toeng)
 
=== Pendidikan ===
Semasa hidupnya pernah mengecap pendidikan formal pada Sekolah Rakyat selama 1 tahun (1924), HIS (Hollands Inslander School (selesai 1932). Selain itu Dia juga memperoleh pendidikan dilingkungan kerajaan yang dikenal dengan ''pangngadereng'' dikalangan budaya [[Bugis]] [[Makassar]].
 
=== Raja-raja di Sulawesi Selatan ===
Baris 178:
 
* Piagam Gelar Pahlawan Nasional dari President Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 November 2005
* [[Bintang Mahaputera Adipradana|Bintang Mahaputra Adipradana]] dari President RI, Susilio Bambang Yudhoyono, pada tahun 2005
* Angugerah [[Bintang Gerilya|Bintang Gerilja]] Setjara Anumerta dari President RI, Ir.Soekarno, nomor 175, 12 Agustus 1959
 
=== Kematian ===
Baris 187:
Dia diakui sebagai pejuang yang teguh pendirian dan berani berkorban demi tegaknya NKRI. Hal ini diakui oleh [[Raymond Westerling]] yang disampaikan kepada istrinya, A. Sodji Petta Kandjenne, dia berkata; “''Soeamimoe adalah djantan dan laki-laki pemberani. Ia bertanggoeng djawab atas semoea tindakannja, tidak maoe mengorbankan orang lain demi kepentingan sendiri, sikap djantan ini sangat saja hormati.''”
 
== Pesan-pesan diapahlawan ==
Beberapa pesan dia yang sangat heroik yang dapat dijadikan inspirasi bagi generai muda sekarang dalam melanjutkan pembangunan negara ini antara lain:
 
"''Lebih baik ditembak mati daripada menyerah kepada Belanda''"
Pesan kepada Andi Pangerang Petta Rani, merupakan saudara tiri nya, yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatanpertama
 
"T''etaplah memelihara anak kita, sekolahkan semuanya, karena kalau bukan saya yang menikmati hasil perjuangan ini, maka anak-anak serta pemuda-pemuda yang sedang tumbuh yang akan menikmatinya''".
(pesan kepada istrinya Andi Soji Datu Kanjenne sewaktu dia di penjara KIS di Makassar)<ref>{{Cite book|last=Tenrigau|first=Andi Mattingaragau|date=2020|url=|title=Andi Abdullah Bau Massepe: Mahkota Bagi Republik|location=PALOPO|publisher=Balai Kajian Tana Luwu|isbn=9786239428907|pages=162|url-status=live}}</ref>
 
"''Jangan nikahi dengan keluarga atau golongan orang-orang Belanda dan antek-anteknya. Lebih baik memelihara dan bersahabat dengan anjing daripada bersahabat dengan orang Belanda dan orang-orang anti republik''" (dimuat di Harian Fajar, 17 April 2003)
 
== Referensi ==
Baris 207:
{{DEFAULTSORT:Massepe, Andi Abdullah Bau}}
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Arumpone Bone]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Sidenreng Rappang]]
[[Kategori:Tokoh dari Bone]]
[[Kategori:Arumpone Bone]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]