Hak asasi manusia di Negara Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Urang Kamang memindahkan halaman Hak asasi manusia di Palestina ke Hak asasi manusia di Negara Palestina: Sesuai enwiki
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 41:
Pada bulan September 2006, seorang jurnalis dipukuli habis-habisan dan peralatan komputer di kantor kantor berita resmi Otoritas Palestina, [[Wafa]], dihancurkan. Grafiti disemprotkan ke dinding dengan tuduhan bahwa lembaga tersebut kurang obyektif. Pejabat [[Fatah]] mencatat bahwa Menteri Luar Negeri PA [[Mahmoud Zahar]] menuduh lembaga tersebut "melakukan kampanye hasutan bermotif politik" terhadapnya dan menyalahkan [[Hamas]] atas serangan tersebut. Gubernur [[Khan Yunis]] Osama al-Farra mengutuk serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut "mencerminkan berlanjutnya keadaan anarki dan pelanggaran hukum di wilayah yang dikuasai PA".<ref name=autogenerated1/>
 
[[Konflik Fatah-Hamas]] semakin membatasi kebebasan pers di wilayah PNA dan distribusi suara-suara yang berlawanan di Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat dimana Fatah masih memiliki pengaruh lebih besar. Pada bulan Juli 2010, dengan pelonggaran [[blokade Jalur Gaza]], Israel mengizinkan distribusi surat kabar pro-Fatah '''[[Al-Quds (surat kabar)|al Quds]]'', ''[[Al-Ayyam (Ramallah)|al Ayyam]]'' dan ''[[al-Hayat al-Jadida]]'', tetapi Hamas mencegah distributor Gaza mengambil kiriman tersebut. [[Pusat Hak Asasi Manusia Palestina]] (PCHR) mengutuk pembatasan Hamas terhadap distribusi surat kabar Tepi Barat di Gaza, dan juga mengutuk pemerintah pimpinan Fatah di Tepi Barat karena membatasi penerbitan dan distribusi surat kabar Gaza ''[[al-Resala]]'' dan ''[[Filastin (surat kabar)|Falastin]]''.<ref>{{cite web|title=Latest Repercussions of Fragmentation: Prevention of Publication and Distribution of Palestinian Newspapers in the West Bank and the Gaza Strip| url=http://www.pchrgaza.org/portal/en/index.php?option=com_content&view=article&id=6821:latest-repercussions-of-fragmentation-prevention-of-publication-and-distribution-of-palestinian-newspapers-in-the-west-bank-and-the-gaza-strip-&catid=131:new |access-date=12 July 2010}}{{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref>
 
Pada bulan Oktober 2012, Sindikat Jurnalis Palestina mengajukan permohonan pembebasan jurnalis Palestina yang ditangkap oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat, memperingatkan bahwa kebebasan pers telah "sangat memburuk", dan bahwa Otoritas Palestina telah menangkap lima jurnalis Palestina pada bulan September 2012. Walid Khaled, seorang jurnalis surat kabar Palestina Falasteen, juga memulai mogok makan pada bulan September. Seorang hakim Palestina memerintahkan pembebasannya, namun Otoritas Palestina mengabaikannya. Otoritas Palestina telah menangkap para jurnalis ini karena dicurigai memiliki hubungan dengan [[Hamas]], saingan mereka yang menguasai Jalur Gaza.<ref name="JPost freedom of press">{{cite news | url=http://www.jpost.com/DiplomacyAndPolitics/Article.aspx?id=287667 | title=Palestinian group to PA: Release jailed journalists | newspaper=The Jerusalem Post | date=October 13, 2012 | access-date=October 14, 2012 | author=Abu Toameh, Khaled}}</ref>