Candi Sambisari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imociro (bicara | kontrib)
→‎Penemuan: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k ~
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Historic building
| name = Candi Sambisari
|image=Sambisari Panorama (29 December 2013).jpg
| native_name = ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦱꦩ꧀ꦧꦶꦱꦫꦶ<br>'''Candhi Sambisari'''
|caption=Candi Sambisari, situs yang mula-mula tertutup tanah
| image = Candi Sambisari main temple 2013-11-28 01.jpg
|name=Sambisari
| image_size = 250px
|map_type=Topografi Jawa
| building_type = [[Candi]]
|map_size=258
| location = Jl. Candi Sambisari, [[Purwomartani, Kalasan, Sleman|Purwomartani]], [[Kalasan, Sleman|Kalasan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|latitude=-7.7625
| location_country ={{flag|Indonesia}}
|longitude=110.4469
| map_type = Kabupaten Sleman#Yogyakarta#Jawa
|location_town=[[Sambisari, Kalasan, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DIY]]
| map_caption = Candi Sambisari di Daerah Istimewa Yogyakarta
|location_country={{flag|Indonesia}}
| latitude = -7.7625
|architect=
| longitude = 110.4469
|client=[[Kerajaan Medang]], [[Wangsa Sanjaya|Sanjaya]]
| est_completion = Abad ke-9
|engineer=
| client = [[Kerajaan Medang]], <br>[[Wangsa Sanjaya|Sanjaya]]
|construction_start_date=
|embedded={{Infobox cagar budaya|child=yes
|completion_date= kira-kira abad ke-8
| Name = Candi Sambisari
|date_demolished=
|image Image = [[Berkas:Sambisari Panorama (29 December 2013).jpg|250px]]
|cost=
| image_size =
|structural_system=
| caption = Candi Sambisari, situs yang mula-mula tertutup tanah
|style=[[candi]]
|location_town Location = [[SambisariPurwomartani, Kalasan, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DIY]]
|size=
| Type =[[n/a]]
}}
| Criteria =Situs
'''Candi Sambisari''' ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦱꦩ꧀ꦧꦶꦱꦫꦶ|Candhi Sambisari}}) adalah candi [[Hindu]] ([[Siwa]]) yang berada di [[Purwomartani, Kalasan, Sleman|Purwomartani]], [[Kalasan, Sleman|Kalasan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|D.I. Yogyakarta]]. Posisinya kira-kira 12 km di sebelah timur kota [[Yogyakarta]] ke arah kota [[Solo]] atau kira-kira 4 km sebelah barat kompleks [[Candi Prambanan]]. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9 pada masa pemerintahan raja [[Rakai Garung]] yang berkuasa di [[Kerajaan Mataram Kuno]] dari [[Wangsa Sailendra|Wangsa Syailendra]]<ref name=":0">{{Cite web|last=Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|first=|date=2014|title=Candi Sambisari|url=https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-yogyakarta-candi_sambisari|website=Kepustakaan Candi. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|access-date=9 September 2020}}</ref>. Perkiraan ini didasarkan pada gaya tulisan lempengan emas yang terbaca "om shiva shtana" yang ditemukan 1977 di kompleks candi ini, serta informasi dari [[prasasti Wanua Tengah III]] yang menyebutkan bahwa Rakai Garung memerintah Medang pada awal abad ke-9<ref>{{Cite news|last=Raditya|first=Iswara N|date=31 Januari 2019|title=Sejarah Candi Sambisari: Pernah Terkubur Letusan Gunung Merapi|url=https://tirto.id/sejarah-candi-sambisari-pernah-terkubur-letusan-gunung-merapi-dfup|work=tirto.id|access-date=9 September 2020}}</ref>.
| ID =CB.997
| ownership = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia|Negara Indonesia]]
|management = [[Kabupaten Sleman|Pemerintah Kabupaten Sleman]]
| Year = 1 Juli 1998
| Session = SK Menteri<br>No.157/M/1998
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016062900005/candi-sambisari
| map_location =
| map_caption =Lokasi Candi Sambisari di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| coordinates =
}}}}
'''Candi Sambisari''' ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦱꦩ꧀ꦧꦶꦱꦫꦶ|Candhi Sambisari}}) adalah candi [[Hindu]] ([[Siwa]]) yang berada di [[Purwomartani, Kalasan, Sleman|Purwomartani]], [[Kalasan, Sleman|Kalasan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Posisinya kira-kira 12&nbsp;km di sebelah timur [[kota Yogyakarta]] ke arah [[Kota Surakarta|kota Solo]] atau kira-kira 4&nbsp;km sebelah barat kompleks [[Candi Prambanan]].
 
'''Candi Sambisari''' ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦱꦩ꧀ꦧꦶꦱꦫꦶ|Candhi Sambisari}}) adalah candi [[Hindu]] ([[Siwa]]) yang berada di [[Purwomartani, Kalasan, Sleman|Purwomartani]], [[Kalasan, Sleman|Kalasan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|D.I. Yogyakarta]]. Posisinya kira-kira 12 km di sebelah timur kota [[Yogyakarta]] ke arah kota [[Solo]] atau kira-kira 4 km sebelah barat kompleks [[Candi Prambanan]]. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9 pada masa pemerintahan rajaRaja [[Rakai Garung]] yang berkuasa di [[Kerajaan Mataram Kuno]] dari [[Wangsa Sailendra|Wangsa Syailendra]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|first=|date=2014|title=Candi Sambisari|url=https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-yogyakarta-candi_sambisari|website=Kepustakaan Candi. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|access-date=9 September 2020}}</ref>. Perkiraan ini didasarkan pada gaya tulisan lempengan emas yang terbaca "om shiva shtana" yang ditemukan 1977 di kompleks candi ini, serta informasi dari [[prasasti Wanua Tengah III]] yang menyebutkan bahwa Rakai Garung memerintah [[Medang]] pada awal abad ke-9.<ref>{{Cite news|last=Raditya|first=Iswara N|date=31 Januari 2019|title=Sejarah Candi Sambisari: Pernah Terkubur Letusan Gunung Merapi|url=https://tirto.id/sejarah-candi-sambisari-pernah-terkubur-letusan-gunung-merapi-dfup|work=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=9 September 2020|language=id}}</ref>.
 
== Penemuan ==
[[Berkas:Candi Sambisari 03.jpg|thumb|Prasasti peresmian Candi Sambisari oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. [[Haryati Soebadio]], 1987]]
Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani. Setelah diperiksa oleh Balai Arkeologi Yogyakarta, diputuskan bahwa temuan ini berupa kompleks percandian. Pemugaran dilakukan setelahnya dan selesai pada tahun 1986. Nama dusun ini kemudian diabadikan menjadi nama candi tersebut.
 
Posisi dasar Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah ketika ditemukan, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari [[Gunung Merapi]] yang meletus dan menimbulkan bencana dahsyat pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun [[1006]]). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material [[gunung berapi|vulkanik]] di sekitar candi.
 
Pemugaran Candi Sambisari selesai pada tahun 1986, dan sejak saat itu Candi Sambisari menjadi salah satu objek wisata budaya di Yogyakarta.<ref>{{Cite news|last=Satmaka|first=GilangGsk|date=13 Juli 2017|title=Awal Mula Candi Sambisari Ditemukan, Kemegahan yang Sempat Terpendam Tanah|url=https://jogja.tribunnews.com/2017/07/13/awal-mula-candi-sambisari-ditemukan-kemegahan-yang-sempat-terpendah-tanah?page=2|work=TribunJogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=09 September 2020}}</ref>.
 
== Bangunan ==
[[Berkas:Candi Sambisari main temple 2013-11-28 03.jpg|thumb|Bangunan utama Candi Sambisari]]
Kompleks candi dikelilingi oleh dua lapis pagar batu. Pagar luar berdimensi 50 m x× 48 m, berupa pagar batu rendah. Lapisan pagar dalam terbuat dari batu berketinggian 2 meterm dengan tebal 50 &nbsp;cm.<ref name=":0" />. Di dalam pagar berdiri candi utama didampingi oleh tiga [[candiCandi perwaraPerwara]] (pendamping).
 
Bangunan utama dikelilingi langkan tinggi, 1,2 m, sehingga tubuh candi hanya tampak bagian atasnya dari luar dinding. Tangga masuk berada di sisi barat, dan sehingga candi menghadap ke barat. Arah hadap ini sama dengan [[Candi Ijo]], tetapi berkebalikan dengan [[Candi Prambanan]] atau, yang serupa dengannya, [[Candi Kedulan]]. Tinggi candi utama sampai ke puncaknya mencapai 7,5 m dari dasar. Tubuh candi berdiri di atas batur yang berdenah dasar bujur sangkar seluas 13,65 m persegi² dengan tinggi sekitar 2 m. Tubuh candi juga berdenah dasar bujur sangkar dengan luas 5 m2.

Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung pada setiap sisinya. Sisi barat memiliki pintu masuk ke dalam candi, dan di sisi kiri kanannya terdapat relung berisi yang berisi patung dewa penjaga pintu: [[Mahakala]] dan [[Nandiswara]]. Relung sisi utara ditempati patung [[Durga|Durga Mahisasuramardini]], sisi timur ditempati patung [[Ganesha]], dan sisi selatan ditempati patung [[Agastya]] (SyiwaSiwa Mahadewa). Di dalam candi utama terdapat [[lingga (arca)|lingga]] dan [[yoni]] dengan ukuran cukup besar.
 
Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa [[tembikar]], perhiasan, cermin logam, serta [[prasasti]] ([[Prasasti Lempeng Emas Sambisari]]).
 
== Galeri ==
 
<gallery>
Candi Sambisari main temple 2013-11-28 032015.jpg|BangunanMusim utamakemarau di Candi Sambisari, Oktober 2015.
Candi Sambisari 201501.jpg|Musim kemarauBangunan diutama Candi Sambisari, Oktober 20152019.
Candi Sambisari 02.jpg|Bangunan utama Candi Sambisari, Oktober 2019.
Ganesha statue in eastern niche of Sambisari temple.jpg|Patung Ganesha pada bagian timur.
Durgha statue in northern niche of Sambisari temple.jpg|Patung Durgha pada bagian utara.
Agastya statue in southern niche of Sambisari temple.jpg|Patung Agastya pada bagian selatan.
Yoni of Sambisari temple.jpg|Yoni pada bagian dalam kuil utama.
Sambisari 2015.jpg|Musim kemarau di Candi Sambisari, Oktober 2015.
</gallery>
 
Baris 53 ⟶ 70:
* [[Candi]]
* [http://sobatjogja.com/candi-sambisari-menyusun-sejarah-yogyakarta-kembali/ Candi Sambisari, Menyusun Sejarah Yogyakarta Kembali]
{{Topik Yogyakarta}}{{Candi Hindu Indonesia}}
 
{{Candi Hindu Indonesia}}
{{candi-stub}}
 
[[Kategori:Candi Hindu]]
[[Kategori:Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Yogyakarta]]
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Kalasan, Sleman]]