SMA Negeri 6 Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
F Indra T J (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(128 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Sekolah
''' SMA Negeri 6 Yogyakarta '''
| background =#FFFFFF
adalah sebuah sekolah jenjang SMA di Kota Yogyakarta yang berdiri pada tahun 1950. Sekolah yang berlokasi di Jalan Cornelis Simanjuntak 2 Kota Yogyakarta ini telah meluluskan 14.000 siswa-siswinya yang tersebar di seluruh nusantara dan dunia. Sekolah ini memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik. Pada tahun ajaran 2007/2008 membuka kelas bertaraf Internasional.
| border =#000000
== SEJARAH ==
| nama =SMA Negeri 6 Yogyakarta
| nama_asli =
| nama_latin =
| gambar = SMA Negeri 6 Yogyakarta logo.png
| imagesize = 150px
| didirikan = 27 Oktober 1949
| tipe = Sekolah Negeri
| akreditasi = A<ref name = akre />
| NSS = 301046002002
| NPSN =
| motto =Terwujudnya insan religius, cerdas, unggul dan berwawasan lingkungan.
| maskot =Tunjung Putih
| rektor =
| kepsek = Siti Hajarwati, M.Pd.Si.
| ketua komite =Prof. H. Slamet, PH., Ph.D.
| moderator =
| kelas = 8 kelas X Fase E, 8 kelas XI Fase F, 8 kelas XII (7 kelas XII MIPA & 1 kelas XII IPS)
| jurusan = [[Matematika Ilmu Pengetahuan Alam|MIPA]] dan [[Ilmu Pengetahuan Sosial|IPS]]
| rentang kelas = X Fase E, XI Fase F, XII MIPA, & XII IPS
| kurikulum =[[Kurikulum Merdeka 2022]]
| murid = 864 (36 siswa per kelas)
| status =
| lonem = 83,77 <small>(2023)</small>
| hinem = 94,65 <small>(2023)</small>
| avgnem = 87,88 <small>(2023)</small>
| alamat = Jl. Cornelis Simanjuntak 2
| kota = [[Yogyakarta]]
| provinsi = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| negara = {{Bendera|Indonesia}}
| telp = 0274 513335
| koordinat =
| situs web = {{URL|http://sman6yogya.sch.id}}
| surel =
| kampus =
| alumni =[[Sri Sultan Hamengku Buwono X]]
| institusi =
| afiliasi =
| catatan =
}}
'''SMA Negeri 6 Yogyakarta '''adalah [[sekolah menengah atas]] [[negeri]] yang berdiri pada [[27 Oktober]] [[1949]] di [[Kota Yogyakarta]].
 
== Sejarah ==
'''SMA Negeri 6''' [[Yogyakarta]] mula-mula didirikan untuk menutupi kekurangan tenaga
Sekolah ini awalnya didirikan untuk menutupi kekurangan tenaga pamong praja di negara bagian [[Yogyakarta]] pada tahun [[1950]]. Mengingat sejak Jakarta ditetapkan menjadi Ibu Kota RIS pada tahun 1949, maka kegiatan pemerintah pusat berangsur-angsur dipindahkan dari Yogyakarta ke [[Jakarta]], bersama-sama dengan pegawai pamong prajanya. Untuk mengatasi kekurangan atau bahkan kekosongan pegawai ini, digelar pertemuan antara tokoh-tokoh [[UGM]] dengan para pendidik yang ada, merumuskan upaya apa yang tepat dan apa yang dapat dilaksanakan, untuk mengisi kekosongan formasi pamong praja tersebut. Dari hasil rapat itu, diputuskan untuk mendirikan sebuah sekolah.
pamong praja di negara bagian Yogyakarta pada tahun [[1950]]. Mengingat sejak Jakarta
ditetapkan menjadi Ibu Kota RIS pada tahun 1949, maka kegiatan pemerintah pusat
berangsur-angsur dipindahkan dari Yogyakarta ke [[Jakarta]], bersama-sama dengan pegawai pamong prajanya. Untuk mengatasi kekurangan atau bahkan kekosongan pegawai ini, digelar pertemuan antara tokoh-tokoh [[UGM]] dengan para pendidik yang ada, merumuskan upaya apa yang tepat dan apa yang dapat dilaksanakan, untuk mengisi kekosongan formasi pamong praja tersebut. Dari hasil rapat itu, diputuskan untuk mendirikan sebuah sekolah.
Pada awalnya sekolah baru ini dinamai [[SMA]] Yuridis Ekonomi. Siswanya diambil dari pegawai-pegawai yang berijazah [[SMP]]/SLTP dan ex-TP (Tentara Pelajar). Karena pada saat itu jenis SMA yang ada adalah SMA/A dan SMA/B maka akhirnya SMA Yuridis Ekonomi berubah nama menjadi SMA/C, sesuai dengan SK Pendirian (Instillingen Besluit) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada 1 Juli 1950. Pada saat itu, SMA Negeri C terbagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA IC masuk siang dan SMA IIC masuk pagi dalam satu lokasi yang sama. Beberapa tahun kemudian, ada perubahan nama sesuai urutan jumlah SMA Negeri yang berada di kota Yogyakarta pada waktu itu, maka SMA IC berubah menjadi SMA 5C dan SMA IIC menjadi SMA 6C. Seiring dengan perkembangan waktu itu, SMA 5C memisahkan diri dari SMA 6C kemudian menempati gedung baru di Jl. Nyi Pembayun Kota Gede sedangkan SMA 6C tetap bertahan di Jl. Cornelis Simanjuntak 2 sampai saat ini. Karena kekhasan nama SMA 6 dengan huruf "C", maka hingga saat inipun masyarakat lebih sering menyebut SMA N 6 Yogyakarta dengan sebutan "SMA Namche".
 
Pada awalnya sekolah baru ini dinamai [[SMA]] Yuridis Ekonomi. Siswanya diambil dari pegawai-pegawai yang berijazah [[SMP]]/SLTP dan ex-TP (Tentara Pelajar). Karena pada saat itu jenis SMA yang ada adalah SMA/A dan SMA/B maka akhirnya SMA Yuridis Ekonomi berubah nama menjadi SMA/C, sesuai dengan SK Pendirian (Instillingen Besluit) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada 1 Juli 1950. Pada saat itu, SMA Negeri C terbagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA IC masuk siang dan SMA IIC masuk pagi dalam satu lokasi yang sama.
Kepala Sekolah yang pertama adalah alm. R.M. Poespokoesoemo. Namun beliau hanya menjabat kurang lebih setahun saja (31 Maret 1950 hingga 1 Desember 1951). Lalu beliau digantikan oleh alm. R.A. Djoko Tirtono, SH. (1 Desember 1951 - 1 Juni 1968). SMA 6 Yogya termasuk Sekolah Unggulan karena jumlah calon siswa yang mendaftar dengan pagu yang tersedia selalu berlipat-lipat. Pernah pada tahun 1980an, dari daya tampung yang hanya 280 kursi jumlah pendaftarnya mencapai 976 orang. Sampai saat ini, SMA 6 Yogyakarta telah memiliki 14.000 orang alumni yang tersebar di seluruh Nusantara dan Dunia.
 
Beberapa tahun kemudian, ada perubahan nama sesuai urutan jumlah SMA Negeri yang berada di kota Yogyakarta pada waktu itu, maka SMA IC berubah menjadi SMA 5C dan SMA IIC menjadi SMA 6C. Seiring dengan perkembangan waktu itu, SMA 5C memisahkan diri dari SMA 6C kemudian menempati gedung baru di Jl. Nyi Pembayun Kota Gede sedangkan SMA 6C tetap bertahan di Jl. Cornelis Simanjuntak 2 sampai saat ini. Karena kekhasan nama SMA 6 dengan huruf "C", maka hingga saat inipun masyarakat lebih sering menyebut SMA N 6 Yogyakarta dengan sebutan "NAMCHE".
Alamat sekolah SMAN 6:
:Jl. Cornelis Simanjuntak no 2, Yogyakarta, DIY, Indonesia
 
Kepala Sekolah yang pertama adalah alm. R.M. Poespokoesoemo. Namun, dia hanya menjabat kurang lebih setahun saja ([[31 Maret]] [[1950]] hingga [[1 Desember]] [[1951]]). Lalu dia digantikan oleh alm. R.A. Djoko Tirtono, SH. ([[1 Desember]] [[1951]] - [[1 Juni]] [[1968]]). Saat ini, SMA Negeri 6 Yogyakarta dipimpin oleh Drs. Munjid Nur Alamsyah,MM dan telah memiliki 16.000 orang alumni yang tersebar di seluruh Nusantara.
== FASILITAS ==
 
Pada tahun ajaran [[2009]]/[[2010]], telah ditetapkan sebagai "The Research School of Jogja" yaitu sekolah tingkat SMA yang berbasis riset atau penelitian yang pertama di Yogyakarta dan di Indonesia.
SMA 6 Yogyakarta memiliki fasilitas:
 
* 22 unit ruang kelas (7 ruang untuk kelas X dan XI serta 8 ruang untuk kelas XII) masing2 ruang dilengkapi dengan AC dan Multimedia Device (TV 21" dan DVD Player)
Pada tahun 2020 sekolah terkena dampak covid sehingga ditutup
* Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Biologi, Lab. Bahasa, Lab Komputer berbasis Internet, Lab. Teknologi Informasi
 
* Lapangan voli (2 unit), Lapangan basket (1 unit), Gedung olah raga
== Akreditasi ==
* Aula
* Nilai Akreditasi: 98 <ref name = akre>{{Cite web |url=http://www.ban-sm.or.id/provinsi/diyogyakarta/akreditasi/view/125035 |title=Akreditasi SMA Negeri 6 Yogyakarta |access-date=2012-07-05 |archive-date=2012-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120819052344/http://ban-sm.or.id/provinsi/diyogyakarta/akreditasi/view/125035 |dead-url=yes }}</ref>
* UKS
* Peringkat Akreditasi: A
* Ruang OSIS
* Tanggal Penetapan: 05 November 2019
 
== Kurikulum ==
SMA Negeri 6 Yogyakarta pada tahun ajaran 2014/2015 telah menggunakan Kurikulum 2013 secara utuh untuk 3 jenjang pendidikannya.
Diawali dengan tes peminatan dan tes psikologi untuk 256 siswa baru yang diterima pada tahun 2014, di mana peminatan dilakukan pada saat kelas X SMA. Pada implementasi awal kurikulum 2013 ini, telah terbentuk 6 rombongan belajar peminatan MIA dan 2 rombongan belajar peminatan IIS untuk kelas X di SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan lintas studi English Subject & France Subject.
 
== Fasilitas ==
Walaupun murid jarang diberi akses memakai gedung sekolah untuk kegiatan non-akademis, fasilitas-fasilitas di SMA Negeri 6 Yogayakarta semakin bertambah dari waktu ke waktu. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain:
* Setiap Ruang [[kelas]] dengan dilengkapi LCD Projector, Kipas Angin, dan Lampu
* Ruang [[Perpustakaan]] dengan pengembangan ''e-library ''dengan AC
* Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
* Ruang Guru
* Masjid
* Ruang Tata Usaha
* Ruang BKBimbingan Konseling
* Ruang KepsekTata Usaha
* Laboratorium [[Fisika]] 1 buah
* Ruang Wakasek
* Laboratorium [[Kimia]] 1 buah
* Ruang Agama Katolik, Kristen dan Hindhu
* Laboratorium [[Biologi]] 1 buah
* Perpustakaan yang luas dilengkapi dengan AC dan TV 29"
* Laboratorium [[Bahasa]] 1 buah
* Ruang Ekskul (6 unit)
* Laboratorium [[Komputer]] 3 buah
* Gudang
* Laboratorium IPS (dalam pengembangan)
* Ruang Audio Visual 2 Buah
* Ruang Aula dan Panggung
* [[Wi-Fi]] dengan 8 titik ''hotspot''
* Lapangan [[Bola Basket]]
* Lapangan [[Bola Voli]]
* Masjid
* Tempat parkir sepeda, sepeda motor dan mobil yang representatif
* [[Taman]]
* Ruang [[UKS]] (untuk konsultasi ke dokter sekolah)
* Ruang Muda Wijaya Red Cross [[PMR]]
* Ruang Muda Wijaya Hiking and Mountaineering Club [[Pecinta Alam]]
* Ruang OSIS Muda Wijaya
* Ruang Teater eMWe
* Ruang Taekwondo
* Ruang Research Centre
* Ruang Pengolahan Limbah Cair
* Ruang Perpustakaan Toyota Eco Youth
* [[Kantin]] SMART serta Kantin Kejujuran
* [[Koperasi]] Fotokopi
 
== Alumni ==
 
* [[Adam Muhammad Subarkah]] (bassis [[Sheila on 7]])
== KEADAAN KELAS DAN PSB ==
*[[Adjis Ahmad]] (Mantan [[Daftar Gubernur Bengkulu|Gubernur Bengkulu]] dan [[Daftar Bupati Bengkulu Selatan|Bupati Bengkulu Selatan]])
* [[Alzier Dianis Thabranie]] (tokoh [[Lampung]], [[Daftar Gubernur Lampung|Gubernur Lampung]] terpilih tahun 2002 yang dibatalkan pemilihannya)
*Barnstein Samuel Tundan (Anggota DPR RI Fraksi [[Partai Demokrat]] periode [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|2004-2009]])
*Danang Sri Hadmoko (Dekan [[Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada]] 2021-2026)
*[[Darori Wonodipuro]] (Anggota DPR RI dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]])
*[[Dewi Noor Kumalasari]] (presenter TV)
*[[Djuwarto]] (mantan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|Anggota DPR RI 2009-2014]] Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|DPRD DIY]])
*[[Gunawan Maryanto]] (Seniman)
*[[Ifa Isfansyah]] (Sutradara, menantu [[Garin Nugroho]])
* [[Idham Samawi|Mohammad Idham Samawi]] ([[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR RI 2014-2019]] dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|2019-2024]] Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], mantan [[Daftar Bupati Bantul|Bupati Bantul 2000-2010]])
* [[Sapta Nirwandar]] ([[Daftar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]] [[Kabinet Indonesia Bersatu II]])
*[[Setiawan Tiada Tara]] (Humoris, [[Lawakan tunggal|Komika]], [[Pelawak|Komedian]])
*[[Sidarto Danusubroto]] (Anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden]], mantan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Anggota DPR RI]] tahun 1999-2014 dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], mantan [[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kapolda Jawa Barat]])
*[[Singgih Raharjo]] (plt. Wali Kota Yogyakarta 2023-sekarang)
*[[Sri Surya Widati]] (istri [[Idham Samawi|Mohammad Idham Samawi]], Bupati Bantul 2010-2015)
*[[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]] ([[Daftar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta|Gubernur DIY 1998-sekarang]], [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Sultan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]])
*[[Taufiq Effendi]] (Mantan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|Anggota DPR RI 2009-2014]] Fraksi [[Partai Demokrat]], mantan [[Daftar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]])
*[[Yani Fathu Rahman]] (Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman|DPRD Kabupaten Sleman]])
*[[Yustina Neni Nugraheni]] (seniman)
 
== Referensi ==
SMA 6 Yogyakarta setiap tahunnya menerima jumlah siswa sebanyak 252 orang yang akan terbagi menjadi 5 kelas reguler dan 2 kelas Internasional pada tahun ajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa perkelas hanya 36 orang. Posisi kelas terakhir tahun ajaran 2006/2007 sebagai berikut:
{{reflist}}
* Kelas X (X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, X-6, X-7)
* Kelas XI (XI-A1, XI-A2, XI-A3, XI-A4, XI-A5, XI-A6, XI-S1, XI-S2)
* Kelas XII (XII-A1, XII-A2, XII-A3, XII-A4, XII-A5, XI-S1, XI-S2)
Untuk menembus atau masuk SMA 6 Yogyakarta tidaklah mudah... karena sekolah ini termasuk sekolah favorit di Kota Yogyakarta, maka rerata Nem yang masuk setiap tahunnya biasanya > 8,5 skala tiga Mapel UNAS. Pada Tahun ajaran 2006/2007, Nem tertinggi yang masuk adalah 29,00 dan terendah 27,00 dengan rerata 27,64. Peminat sekolah ini mencapai 845 orang pada tahun ajaran tersebut dan hanya menerima sekitar 252 siswa.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://sman6-yogya.sch.id/ Situs web resmi SMA Negeri 6 Yogyakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081014053436/http://sman6-yogya.sch.id/ |date=2008-10-14 }}
 
{{SMA Negeri di Yogyakarta}}
[[Kategori:Sekolah Menengah Atas]]
[[Kategori:PendidikanSekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Yogyakarta]]
[[Kategori:Gondokusuman, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1949 di Indonesia]]