SMA Negeri 1 Jetis Bantul: Perbedaan antara revisi

SMA Negeri 1 Jetis berdiri pada tanggal 20 November 1984 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0558/O/1984. Pada awal tahun ajaran 1984/1985 pengelolaan dan pembinaan SMA Negeri 1 Jetis diserahkan kepada [[SMA Negeri 2 Bantul]] dengan Kepala Sekolah saat itu adalah Drs. Suhardjo. Selama SMA Negeri 1 Jetis dibina dan dikelola oleh SMA Negeri 2 Bantul kegiatan belajar mengajar diadakan sore hari dengan Jumlah kelas sebanyak 3 kelas dan jumlah siswa sebanyak 132 siswa.

Mulai bulan Juli 1996, SMA Negeri 1 Jetis menempati gedung baru yang telah dibangun oleh Pemerintah Desa [[Sumberagung, Jetis, Bantul|Sumberagung]]. Lokasi SMA Negeri 1 Jetis beralamat di Kertan, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul dengan luas tanah 29.533 m3 (kurang lebih 3 Hektar), 3 ruang kelas III, 3 ruang kelas II dan 3 ruang kelas I.

Pada tahun 2009, SMA Negeri 1 Jetis dinobatkan menjadi [[Sekolah Sehat Nasional]] 2009. Tiga tahun kemudian bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup 5 Juni 2012, SMA Negeri 1 Jetis yang berhasil memperoleh [[Sekolah Adiwiyata]] Nasional tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai [[Sekolah Adiwiyata]] Mandiri oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].

<u>=== Warna Dasar :</u>===

* Biru merupakan warna netral yang melambangkan kedalaman jiwa, keteguhan jiwa, kewibawaan dan kemantapan langkah.

* Putih menggambarkan kesederhanaan, kemurnian, tidak bersalah dan kesempurnaan.

* Oranye melambangkan perwujudan generasi muda yang kreatif dan berjiwa petualang.

* Merah muda membara energi, seru dan menyenangkan.

* Kuning diasosiasikan dengan kejernihan mental dan kepintaran.

* Hitam mewakili kekuatan, kemewahan, kecanggihan dan eksklusif

== Serba-Serbi SMA Negeri 1 Jetis ==

* SMA Negeri 1 Jetis, [[SMA Negeri 2 Bantul]], dan [[SMA Negeri 1 Imogiri]] memiliki ikatan saudara karena pada saat belum memiliki gedung SMA masih menumpang di Gedung SMA 2 dan saat SMA 1 Imogiri dibentuk menumpang pada gedung SMA Negeri 1 Jetis

* SMA 1 Jetis termasuk SMA terluas di DIY. Dengan luas sekitar 3 hektare, memungkinkan pembangunan bangunan sekolah lebih baik. Selain itu dengan terpisahnya fasilitas olahraga dengan Bangunan Induk sekolah membuat keadaan sekolah yang tidak semrawut.

* Sebelum musibah [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi tahun 2006]], SMA negeriNegeri 1 Jetis pernah memiliki aset perkebunan Toga SMA terbesar mungkin terluas di Indonesia namun melalui kebijaksanaan sekolah. lahan tersebut dibangun kompleks SD dan SMP 1 Jetis.

[[Kategori:SekolahJetis, menengah atasBantul]]