Kristallnacht: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) |
k ~ |
||
(41 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = [[Berkas:The_day_after_Kristallnacht.jpg|200px]]<br>[[Berkas:Frankfurt am Main Synagogue; November Pogroms.jpg|200px]]<br>[[Berkas:Jews rounded up in Stadthagen after Kristallnacht 2.jpg|200px]]
| caption = Dari atas ke bawah: 1) Salah satu toko milik orang Yahudi yang dirusak oleh perusuh; 2) Sinagoge utama di [[Frankfurt am Main]] dibakar saat berlangsungnya ''Kristallnacht''; 3) Orang Yahudi yang ditangkap di [[Stadthagen]] selepas ''Kristallnacht''
| location =
| target = [[Orang Yahudi|Yahudi]]
| coordinates =
| date = 9–10 November 1938
| time =
| type = [[Pogrom]],
| fatalities = Lebih dari 91
| injuries =
Baris 19:
| dfens = <!-- or | dfen = -->
}}
'''''Kristallnacht''''' atau '''''Reichskristallnacht''''' (secara harfiah berarti '''Malam Beling''' atau '''Malam Kaca Pecah'''), dalam literatur [[bahasa Jerman]] lebih sering disebut '''''Novemberpogrome''''', '''''Reichspogromnacht''''', atau '''''Pogromnacht''''' (secara harfiah berarti '''Pogrom-pogrom November''', '''Malam Pogrom Reich''', atau '''Malam Pogrom'''), adalah kerusuhan besar-besaran yang menyasar orang Yahudi di seluruh [[Jerman Nazi]] (termasuk [[Austria]])
Menurut perkiraan sejarawan [[Saul Friedländer]], kerusuhan ini mengakibatkan kehancuran 267 [[sinagoge]] (rumah ibadah Yahudi), sementara 7.500 toko dan usaha milik orang Yahudi dirusak. Peristiwa ini sendiri dinamai ''Kristallnacht'' untuk mengacu kepada serpihan-serpihan kaca yang berserakan di depan toko orang Yahudi yang diserang. Terdapat setidaknya 91 orang Yahudi yang tewas saat berlangsungnya ''Kristallnacht''. Goebbels sendiri memerintahkan agar kerusuhan dihentikan pada siang hari tanggal 10 November, dan kemudian pesan ini disebarluaskan oleh [[Deutsches Nachrichtenbüro]] sekitar pukul 16.00. Namun, kerusuhan masih berlanjut
Kerusuhan ini dikecam oleh dunia internasional, tetapi negara-negara seperti Amerika Serikat dan Britania Raya tetap enggan menerima pengungsi Yahudi Jerman dan Austria. Orang-orang non-Nazi di Jerman sendiri cenderung bergeming selepas ''Kristallnacht''. Walaupun banyak orang Jerman yang menentang kerusuhan
Keberhasilan Partai Nazi dalam menyelenggarakan kerusuhan ''Kristallnacht'' mendorong mereka untuk mengambil tindakan-tindakan yang lebih radikal terhadap orang Yahudi. Selepas kekalahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II, perkara-perkara terkait ''Kristallnacht'' disidang di pengadilan Jerman. Walaupun terdapat lebih dari 7.000 orang Jerman yang didakwa, tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan. ''Kristallnacht'' kini dikenang di Jerman melalui upacara peringatan. Peringatan ini menjadi komponen penting dalam pembangunan kembali identitas nasional Jerman dan juga menunjukkan komitmen Jerman untuk melawan [[antisemitisme]] dan [[rasisme]]. Dalam literatur-literatur bahasa Jerman sendiri, istilah yang digunakan adalah "pogrom November" atau ''Reichspogromnacht'', karena istilah ''Kristallnacht'' dianggap mengalihkan perhatian dari kekerasan fisik yang diderita orang Yahudi pada saat itu.
Baris 30:
[[Berkas:Anti-Semitismus 1933.jpg|jmpl|kiri|Seorang anggota [[Sturmabteilung]] di samping plakat yang bertuliskan: "Orang Jerman! Pertahankan diri kalian! Jangan membeli dari orang Yahudi!". Foto diabadikan pada tahun 1933]]
Program [[Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman]] (
Pengucilan orang Yahudi diresmikan pada 15 September 1935 dengan disahkannya [[Hukum Nürnberg]], khususnya "[[Blutschutsgesetz|Undang-Undang
Kampanye anti-Yahudi semakin memanas pada tahun 1937, terutama dengan diselenggarakannya pameran ''[[Yahudi Abadi]]'' (''{{lang|de|Der Ewige Jude}}'') di kota [[München]].{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}} Dari tahun 1938, paspor orang Yahudi Jerman disita. Pada 26 April, orang Yahudi menerima perintah untuk mendaftarkan semua harta benda yang mereka miliki; harta-harta tersebut kelak akan di"[[aryanisasi]]". Pada 17 Agustus, dikeluarkan peraturan mengenai nama depan Yahudi, dan tiga maklumat tambahan untuk Hukum Nürnberg mendefinisikan perusahaan Yahudi dan melarang Yahudi bekerja di sektor medis.{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}} Semua hal ini diterapkan agar orang Yahudi keluar dari Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}}
Baris 48:
Pada 7 November 1938, seorang pemuda [[Yahudi Polandia]] kelahiran Jerman yang tinggal secara ilegal di [[Paris]], [[Herschel Grynszpan]], membeli sebuah pistol dan kemudian mendatangi Kedutaan Besar Jerman di kota tersebut. Pemuda berusia tujuh belas tahun ini baru saja mendengar kabar bahwa keluarganya di [[Hannover]], Jerman, telah diusir ke [[Republik Kedua Polandia|Polandia]] pada 27 Oktober 1938 (sebagai bagian dari ''[[Polenaktion]]''). Sesampainya ke kedutaan tersebut, ia menyatakan ingin bertemu dengan seorang atasan. Grynszpan dikirim ke kantor sekretaris pertama [[Ernst vom Rath]] dan ia lalu menembaknya.{{sfn|Friedländer|2008|p=337}}{{efn|Grynszpan ingin membunuh Duta Besar Jerman untuk Prancis, tetapi akhirnya ia menembak diplomat yang ia temui ({{harvnb|Kershaw|2001b|p=229}}).}}{{efn|Grynszpan tidak diadili di Prancis ataupun Jerman; pada 18 Januari 1941, ia dikirim ke [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|kamp konsentrasi Sachsenhausen]] dan sejak itu jejaknya sudah tidak diketahui lagi ({{harvnb|Thalmann|Feinermann|1972|p=67-87}}).}} Sejarawan [[Hans-Jürgen Döscher]] mengklaim bahwa serangan ini mungkin bukan didorong oleh motif politik, tetapi merupakan konsekuensi dari hubungan [[homoseksual]] antara sang pembunuh dengan korbannya. Untuk memperkuat klaimnya, ia mengutip tulisan-tulisan [[André Gide]] dan juga rumor bahwa vom Rath dikenal sebagai seorang homoseksual di Paris sampai-sampai ia dijuluki "Ibu Duta Besar".{{sfn|Connolly|2001}} Namun, pengacara Grynzspan, [[Vincent de Moro-Giafferri]], belakangan mengklaim pada tahun 1947 bahwa ia membuat-buat argumen ini agar kliennya mendapatkan hukuman yang lebih ringan.{{sfn|Marrus|1988|pp=77}}
Ini bukanlah pertama kalinya seorang pejabat Jerman dibunuh oleh seorang Yahudi. Pada 4 Februari 1936, di kota [[Davos]], seorang Yahudi Yugoslavia [[David Frankfurter]] membunuh
Penembakan vom Rath pada saat itu tidak langsung memicu tanggapan resmi dari tokoh Partai Nazi, meskipun kampanye antisemit di media yang didalangi oleh [[Joseph Goebbels]] selepas penembakan tersebut sudah memicu kerusuhan-kerusuhan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh Nazi, terutama di [[Landgrafschaft Hessen-Kassel|Hessen-Kassel]],{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} München,{{sfn|Kershaw|2001b|p=230}} dan [[Hannover]].{{sfn|Evans|2009|p=654}} Dalam buku hariannya tanggal 9 November 1938, Goebbels menceritakan peristiwa tanggal 8 November tanpa menulis keterangan apa-apa mengenai serangan di Paris. Dalam pidatonya pada tanggal 8 November yang merayakan ''[[Bierkeller Putsch]]'' tahun 1923, Hitler juga tidak menyebut apa-apa soal peristiwa ini. Menurut sejarawan [[Saul Friedländer]], "sudah jelas bahwa kedua pemimpin Nazi ini telah memutuskan untuk mengambil tindakan, tetapi tak diragukan lagi mereka merasa bahwa lebih baik menunggu kematian Ernst vom Rath, yang terluka parah; keheningan yang tidak biasa ini merupakan tanda-tanda yang paling jelas mengenai keberadaan rencana untuk membuat seolah ada "ledakan spontan kemarahan rakyat", yang terlepas dari kehendak sang ''[[Führer]]''."{{sfn|Friedländer|2008|p=341}}
Hitler sendiri telah mengirim dokter pribadinya, [[Karl Brandt (dokter)|Karl Brandt]], untuk merawat vom Rath.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} Vom Rath meninggal dunia pada 9 November 1938 pukul 17.30. Kabar ini diberitahukan kepada Hitler antara pukul 19.00 hingga 21.00, ketika ia sedang berada di München untuk menghadiri peringatan ''Bierkeller Putsch'' bersama dengan para petinggi Partai Nazi.{{sfn|Friedländer|2008|p=342}}{{efn|Hari tersebut merupakan [[Hauptstadt der Bewegung|''Tag der Bewegung'']] (Hari Pergerakan) yang telah ditetapkan sebagai hari libur sejak Hitler mulai berkuasa ({{harvnb|Schwab|1990|p=20}}).}}
== Penyelenggaraan kekerasan ==
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1985-108-32A, Ordensburg Vogelsang, Dr. Goebbels.jpg|jmpl|kiri|[[Joseph Goebbels]] merupakan penyelenggara utama peristiwa ''Kristallnacht'']]
{{quote|Saya mempersembahkan fakta-faktanya kepada ''Führer''. Ia memutuskan: biarkan demonstrasi berlanjut. Tarik mundur polisi. Orang Yahudi harus sekali-sekali merasakan amarah rakyat. Ini keadilan. Aku segera memberikan perintah-perintah terkait kepada polisi dan partai. Kemudian aku berpidato di hadapan para pemimpin partai. Tepuk tangan yang meriah. Semua orang langsung bergegas menuju telepon. Sekarang rakyat yang akan bertindak.|[[Joseph Goebbels]], [[München]], 10 November 1938{{sfn|Goebbels|2007|p=647}}}}
Selepas mendengar kabar kematian vom Rath, Hitler berbicara panjang dengan Goebbels dengan suara yang pelan, dan sang ''Führer'' tampak gelisah.{{sfn|Schwab|1990|p=20}} Hitler kemudian meninggalkan pertemuan di München tanpa berpidato seperti biasanya dan juga tanpa menyebutkan apa-apa soal kematian vom Rath.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} Menurut sejarawan Richard J. Evans, walaupun Hitler tidak mengatakannya di muka umum, ia telah memberikan perintah kepada Goebbels untuk menyelenggarakan penyerangan besar-besaran terhadap orang Yahudi, dan mereka juga sepakat bahwa di hadapan para petinggi partai, penyerangan ini harus dibuat seolah-olah merupakan amarah spontan dari rakyat yang tidak terima dengan pembunuhan vom Rath.{{sfn|Evans|2009|p=655}} Sementara itu, menurut sejarawan [[Édouard Husson (sejarawan)|Édouard Husson]], gagasan untuk menyerang orang Yahudi dicetuskan oleh Goebbels, yang kemudian didukung oleh Hitler.{{sfn|Husson|2012|p=91}} Sekitar pukul 22.00, Goebbels menyampaikan sebuah "pidato singkat tetapi berapi-api" yang mengumumkan kepada para peserta pertemuan di München bahwa vom Rath telah wafat. Goebbels juga mengaku mendengar kabar bahwa kerusuhan anti-Yahudi telah meletus di [[Hessen-Kassel]] dan [[Gau Magdeburg-Anhalt|Magdeburg-Anhalt]], sembari menambahkan bahwa sang ''Führer'' telah memutuskan tidak perlu melakukan apa-apa apabila kerusuhan ini menyebar ke seluruh Jerman.{{sfn|Hilberg|2006|p=80}} Menurut laporan [[USCHLA|Pengadilan Tertinggi]] Partai Nazi yang disusun pada tahun 1939, pesan yang dipetik para petinggi partai dari pidato Goebbels adalah bahwa Partai Nazi harus menyelenggarakan dan melaksanakan kerusuhan tanpa terlihat sebagai dalang kerusuhan tersebut.{{sfn|Schwab|1990|p=21}}
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1969-054-16, Reinhard Heydrich.jpg|jmpl|kiri|[[Reinhard Heydrich]], salah satu tokoh turut berperan dalam menyelenggarakan ''Kristallnacht'']]
"Amarah spontan dari rakyat" yang digadang-gadang di hadapan para petinggi Partai Nazi nyatanya merupakan hasil berbagai perintah yang dikeluarkan oleh petinggi-petinggi Nazi. Dari pukul 22.00, kepala [[Sturmabteilung]] di tingkat daerah telah memberikan perintah kepada bawahan mereka untuk melakukan pembakaran, penghancuran, dan kekerasan berskala besar. Tak lama sebelum tengah malam, kepala Gestapo [[Heinrich Müller (Gestapo)|Heinrich Müller]] memerintahkan kepada polisi untuk tidak menghentikan aksi terhadap orang Yahudi. Walaupun mereka diminta untuk mencegah penjarahan dan "perbuatan kelewatan lainnya", polisi juga harus mempersiapkan penangkapan dua puluh hingga tiga puluh ribu orang Yahudi, terutama orang Yahudi yang kaya. Pada pukul 1.20, perintah dari Müller dilengkapi dan dirincikan oleh pesan [[teleks]] dari [[Reinhard Heydrich]].{{sfn|Evans|2009|p=656-657}} Heydrich meminta kepada polisi dan [[Sicherheitsdienst]] untuk mencegah tindakan yang bisa membahayakan orang atau harta benda Jerman, khususnya saat pembakaran [[sinagoge]]. Mereka juga diperintahkan untuk tidak menyerang orang asing dan untuk mencari "
Menurut sejarawan [[Rita Thalmann]] dan Emmanuel Feinermann, deretan perintah yang dikeluarkan serta rincian dalam perintah dari Müller (terutama perintah untuk menangkap 20.000 hingga 30.000 orang Yahudi) menunjukkan adanya rencana yang sudah dipersiapkan dari sebelum pembunuhan vom Rath.{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=93-94}} Pendapat ini didukung oleh sejarawan Gerald Schwab. Menurutnya, pesan teleks yang dikirim oleh Müller, yang sama sekali tidak menyebutkan soal kematian vom Rath, telah ditulis dari lama sembari menunggu kesempatan. Schwab juga menggarisbawahi bahwa [[kamp konsentrasi]] telah
Seorang ''[[Blockleiter]]'' di Hüttenbach, [[Mittelfranken]], mengakui sulit untuk memaksakan narasi "amarah spontan rakyat" setelah sinagoge di tempat tersebut dibakar. Dalam sebuah laporan untuk atasannya pada 7 Februari 1939, ia menulis, "Kami tidak dapat menulis bahwa api telah dinyalakan di sinagoge oleh anggota partai [...], tetapi oleh rakyat. Itu benar.
Pada 10 November 1938, Goebbels berbicara dengan Hitler lewat telepon pada dini hari, dan mereka juga bertatap muka saat makan siang ketika kerusuhan tengah berlangsung. Dengan dukungan dari sang ''Führer'', Goebbels memerintahkan agar kekerasan dihentikan.{{sfn|Evans|2009|p=664}} Perintah ini disebarkan oleh media Berlin pukul 17.00, oleh
== Berlangsungnya kerusuhan ==
Baris 77:
[[Berkas:Opole Oppeln Nowa Synagoga Neue Synagoge1.jpg|jmpl|[[Sinagoge Baru Oppeln (1897-1938)|Sinagoge Oppeln]] terbakar saat terjadinya ''Kristallnacht'']]
Setelah pidato Goebbels,
[[Berkas:Synagogue Eisenach burning- Nov 1938.jpg|jmpl|[[Sinagoge Eisenach (1885-1938)|Sinagoge Eisenach]] terbakar pada 8 November]]
Kerusuhan dan pembakaran sering kali dilakukan secara spontan setelah turunnya perintah dari atasan. Di [[Marburg]], anggota Sturmabteilung yang sedang minum-minum untuk merayakan ''Bierkeller Putsch'' mendapatkan perintah untuk membakar sinagoge. Walaupun sempat kesulitan mencari bahan bakar, mereka akhirnya menemukan minyak di teater setempat. Di [[Tübingen]], tiga anggota partai Nazi yang sedang pulang dijemput dengan mobil. Atasan mereka berada di dalam mobil tersebut dan memberitahukan kepada mereka bahwa ia menerima perintah dari ''[[Gauleiter]]'' di [[Stuttgart]] untuk membakar semua sinagoge. Namun, ketika mereka tiba di sinagoge, sinagoge tersebut sudah dirusak. Delapan anggota Sturmabteilung dan Schutzstaffel telah menghancurkan jendela dan pintu sinagoge, mengambil barang-barang di dalam, dan melemparnya ke [[Neckar|Sungai Neckar]]. Anggota partai kemudian membakar sinagoge sembari ditonton pemadam kebakaran; tugas para pemadam kebakaran saat itu hanya memastikan bahwa kebakaran tidak akan menyebar ke gedung-gedung sebelah. Menurut pengamatan sejarawan [[Ian Kershaw]], pola semacam ini terjadi berulang-ulang di berbagai tempat di Jerman.{{sfn|Kershaw|2001b|p=232-233}}
Di [[Köln]], seorang [[konsul]] Swiss melaporkan bahwa sekumpulan orang mendatangi tempat tinggal orang Yahudi dan memaksa mereka untuk keluar atau berdiam di sudut ruangan, sementara barang-barang di dalam rumah dilempar ke jalanan.{{sfn|Friedländer|2008|p=348}} Seorang konsul Amerika Serikat juga melaporkan peristiwa serupa di [[Leipzig]].{{sfn|Friedländer|2008|p=349}} Di kota yang sama, tempat pemakaman Yahudi dirusak; tempat ibadah dan rumah penjaga makam dibakar, makam-makam dinista, dan batu-batu nisan digulingkan.{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=105}} Di [[Potsdam]], sebuah sekolah asrama diserang, dan murid-muridnya dikejar pada malam hari.{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=101}}
Kerusuhan
Kerusuhan juga merebak di wilayah Austria yang [[Anschluss|telah dianeksasi oleh Jerman Nazi]]. Di [[Innsbruck]], [[Reichsgau Tirol-Vorarlberg]], yang menjadi tempat tinggal ratusan orang Yahudi, anggota SS yang berpakaian sipil membunuh beberapa tokoh masyarakat Yahudi.{{sfn|Friedländer|2008|p=345-346}} Kekerasan paling parah dan mematikan selama ''Kristallnacht'' terjadi di kota [[Wina]],{{sfn|Botz|1989|pp=216-217}} yang sebelumnya sudah pernah mengalami kerusuhan anti-Yahudi saat peristiwa [[Anschluss]].{{sfn|Bukey|2000|p=30-32}} Terdapat 42 sinagoge yang dibakar, 27 orang Yahudi yang dibunuh, dan 88 orang Yahudi yang terluka parah.{{sfn|Botz|1989|pp=216-217}} Penyiar radio di Wina pada malam tersebut bahkan menceritakan pembakaran [[Leopoldstädter Tempel|Sinagoge Leopoldstadt]] seolah-olah seperti suatu kabar gembira.{{sfn|Beller|2006|pp=235}}
Kekerasan diiringi dengan tindakan-tindakan yang mempermalukan para korban. Di [[Saarbrücken]], orang-orang Yahudi dipaksa menari, berlutut, dan menyanyikan lagu-lagu rohani di depan sinagoge, dan kemudian mereka disembur dengan pemadam kebakaran. Di [[Essen, Nordrhein-Westfalen|Essen]], jenggot orang Yahudi dibakar. Di [[Meppen]], orang Yahudi dipaksa mencium tanah di depan kantor Sturmabteilung sembari ditendang.{{sfn|Evans|2009|p=664-665}} Di [[Fürth]], orang Yahudi digiring ke teater, dan sebagian dari mereka dibawa ke atas panggung untuk dipukuli.{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=107}} Di [[Baden-Baden]], orang Yahudi dikumpulkan di sinagoge, dan saat masuk mereka dipaksa menginjak sebuah [[tallit]] (kain ibadah). Di dalam sinagoge, mereka dipaksa menyanyikan lagu Nazi ''[[Horst-Wessel-Lied]]'' dan membacakan isi buku ''Mein Kampf''.{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=113-114}}
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 119-2671-07, München, Kaufhaus Uhlfelder, Zerstörungen.jpg|jmpl|kiri|Sebuah toko yang dirusak di München]]
Secara keseluruhan, ratusan sinagoge dan tempat ibadah dibakar, sementara ribuan bisnis, toko, dan apartemen Yahudi dihancurkan, dirusak, atau dijarah. Hampir semua tempat pemakaman Yahudi juga dirusak.{{sfn|Schwab|1990|p=26}} Wanita, anak-anak, dan orang tua turut menjadi korban pemukulan. Banyak orang Yahudi yang bunuh diri. Lebih dari 20.000 orang Yahudi dideportasi ke kamp konsentrasi, dan di situ mereka menjadi korban kekejaman dan penyiksaan oleh penjaga. Pembunuhan juga terjadi pada saat berlangsungnya ''Kristallnacht'',{{sfn|Kershaw|2001b|p=234-235}} sementara beberapa wanita Yahudi menjadi korban pemerkosaan.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}
Kekerasan tidak hanya dilakukan oleh anggota Sturmabteilung ataupun Schutzstaffel, tetapi juga oleh rakyat jelata, terutama pemuda yang telah
== Perintah untuk menghentikan kerusuhan ==
[[Berkas:Interior view of the destroyed Fasanenstrasse Synagogue, Berlin.jpg|jmpl|kanan|Bagian dalam [[Sinagoge Fasanenstrasse]] yang hancur setelah peristiwa ''Kristallnacht'']]
Pada siang hari tanggal 10 November 1938, Goebbels mengeluarkan sebuah pernyataan yang kemudian disebarluaskan oleh [[Deutsches Nachrichtenbüro]] sekitar pukul 16.00. Pernyataan yang dibacakan di radio ini berbunyi:
{{cquote2|Amarah rakyat Jerman yang dapat dijustifikasi dan dipahami terhadap tindakan pembunuhan pengecut terhadap seorang diplomat Jerman di Paris terlampiaskan dengan skala yang besar kemarin malam. Di beberapa kota dan [[kota praja]] Reich, tindakan-tindakan pembalasan telah dilancarkan terhadap bangunan-bangunan dan usaha-usaha Yahudi. Sebuah perintah yang harus dipatuhi kini sedang dikeluarkan untuk semua orang untuk menghentikan segala demonstrasi dan tindakan terhadap Yahudi,
Goebbels juga mengeluarkan pernyataan kedua untuk para ''Gauleiter'' yang meminta agar mereka menghentikan segala tindakan anti-Yahudi. Menurut Goebbels, tindakan-tindakan ini sudah mencapai tujuan yang diharapkan. Ia juga menyatakan akan memberikan perintah agar orang Yahudi mengganti rugi segala kerusakan yang timbul selama ''Kristallnacht'' (alih-alih perusahaan asuransi yang seharusnya membayar).{{sfn|Steinweis|2009|p=100}}
Baris 107:
== Korban dan kerugian ==
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_183-86686-0008,_Baden-Baden,_Festnahme_von_Juden.jpg|jmpl|Penangkapan orang Yahudi di [[Baden-Baden]] seusai ''Kristallnacht'']]
▲Dalam sebuah laporan rahasia yang ditulis oleh Reinhard Heydrich untuk [[Hermann Göring]] pada 11 November 1938, ia mengklaim bahwa terdapat 815 toko yang hancur, 171 rumah tinggal yang dibakar atau dihancurkan, 119 sinagoge yang dibakar, dan 76 sinagoge yang sepenuhnya hancur. Selain itu, ia juga melaporkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 36 orang, dan jumlah korban terluka parah juga 36 orang, sementara 20.000 orang Yahudi telah ditangkap.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}
Namun, para sejarawan telah memberikan perkiraan yang lebih tinggi. Menurut Friedländer, "di seluruh Jerman [termasuk wilayah Austria yang telah dianeksasi], selain 267 sinagoge yang dihancurkan dan 7.500 usaha dan toko yang dirusak, 91 orang Yahudi wafat dan ratusan bunuh diri atau meninggal akibat perlakuan buruk di kamp."{{sfn|Friedländer|2008|p=347}}
Sejarawan François Kersaudy melaporkan bahwa "lebih dari seratus Yahudi dibunuh dan dua ribu dideportasi ke kamp konsentrasi, sementara 7.500 toko dihancurkan dan 12.000 dijarah, seratus satu sinagoge dibakar, 76 dihancurkan, dan 267 dirusak."{{sfn|Kersaudy|2009|p=260}} Sejarawan Daniel Goldhagen juga menyebutkan bahwa "hampir seratus orang Yahudi" dibunuh, dan tiga ribu lainnya dideportasi ke kamp konsentrasi.{{sfn|Goldhagen|1997|p=108}} Thalmann dan Feinermann bahkan menulis bahwa "[s]ecara keseluruhan — dan menurut perkiraan yang paling berhati-hati seperti yang tercatat dalam dokumen-dokumen [[Wiener Holocaust Library|Wiener Library]] — pogrom ini merenggut nyawa 2.000 hingga 2.500 laki-laki, perempuan, dan anak-anak, dan meninggalkan luka yang mendalam bagi mereka yang selamat dari kengerian ini."{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=196}}
Sementara itu, sejarawan [[Raul Hilberg]] memperkirakan terdapat lebih dari 25.000 orang yang dikirim ke kamp konsentrasi, seperti [[kamp konsentrasi Dachau]] (yang menampung 10.911 orang, dengan 4.600 berasal dari [[Wina]]), [[kamp konsentrasi Buchenwald]] (menampung 9.845 orang), dan [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|Sachsenhausen]] (menampung setidaknya 6.000 orang).{{sfn|Hilberg|2006|p=81}} Sejarawan [[Alan E. Steinweis]] juga menulis bahwa terdapat sekitar 30.000 orang Yahudi (atau 1/10 orang Yahudi yang masih ada di Jerman saat itu) yang dideportasi ke ketiga kamp ini.{{sfn|Steinweis|2009|p=58}}
Baris 121 ⟶ 120:
[[Auswärtiges Amt|Kantor Kementerian Luar Negeri]] di Berlin. Nota-nota protes ini kemudian dikirim ke [[Reichskanzlei|Kantor Kanselir Reich]], tetapi tidak ditanggapi dan terkubur di tumpukan berkas.{{sfn|Döscher|2000|p=120}}
Media internasional mengutuk peristiwa ''Kristallnacht''. Surat kabar Denmark ''[[Nationaltidende]]'' pada 12 November mengutuk penyerangan, penjarahan, penyiksaan, dan deportasi yang dialami orang Yahudi Jerman; menurut surat kabar tersebut, "ini sudah bukan lagi urusan dalam negeri dan suara Jerman tidak akan menjadi satu-satunya suara yang akan didengar di majelis bangsa-bangsa."{{sfn|Friedländer|2008|p=374}} Reaksi keras terutama datang dari [[Amerika Serikat]]. Hampir seribu editorial telah ditulis untuk menanggapi ''Kristallnacht'', dan tidak ada satu pun surat kabar Amerika Serikat yang tidak mengutuk peristiwa ini. Presiden Amerika Serikat [[Franklin Delano Roosevelt]] juga menarik duta besarnya dari Berlin.{{sfn|Friedländer|2008|p=374}}
Walaupun sebagian besar surat kabar Prancis mengutuk ''Kristallnacht'', pemerintah Prancis tidak melayangkan protes simbolis sama sekali, sehingga menjadi satu-satunya negara demokrasi besar yang tidak memberikan tanggapan. [[Menteri Luar Negeri Prancis]] [[Georges Bonnet]] malah meneruskan perencanaan kunjungan [[Menteri Luar Negeri Jerman]] [[Joachim von Ribbentrop]] yang akhirnya berujung pada [[Deklarasi Bonnet-Ribbentrop]]. Pemerintah Italia pada saat itu merasa terkejut bahwa penindasan antisemit di Jerman tidak mengakibatkan kehancuran rencana deklarasi Prancis-Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=376}} Di sisi lain, menurut pengamatan Hilberg, kerusuhan ''Kristallnacht'' merusak reputasi Jerman di mata internasional.{{sfn|Hilberg|2006|p=87}} Banyak perusahaan di Prancis, Britania Raya, [[Kerajaan Yugoslavia|Yugoslavia]], [[Kanada]], [[Belanda]], dan [[Amerika Serikat]] yang memutus kontrak mereka dengan Jerman. Beberapa perusahaan Jerman kehilangan seperempat ekspornya. Perusahaan Jerman yang penting untuk pemersenjataan juga mengalami kerugian besar.{{sfn|Hilberg|2006|p=86}}
Baris 130 ⟶ 129:
Walaupun menuai kecaman di mancanegara, Gereja Protestan dan Katolik, para jenderal militer, dan perwakilan-perwakilan kelompok non-Nazi lainnya sama sekali tidak menyampaikan penolakan mereka terhadap peristiwa ''Kristallnacht''.{{sfn|Shirer|1967|p=471-472}} Menurut laporan [[Sicherheitsdienst]], sebagian besar rakyat menolak kekerasan dan kehancuran yang diakibatkan oleh kerusuhan ini. Namun, penolakan tersebut bukan untuk membela orang Yahudi, tetapi didasarkan pada motif ekonomi, mengingat kehancuran yang diakibatkan juga merugikan orang Jerman dan negara. Setelah orang Yahudi dipaksa membayar "tebusan" sebesar satu miliar Reichsmark, suasana hati rakyat membaik.{{sfn|Friedländer|2008|p=369}}
Menurut laporan organisasi [[SOPADE]] (organisasi [[Partai Demokrat Sosial Jerman]] di pengasingan) pada Desember 1938, walaupun sebagian besar orang tidak mendukung kerusuhan, terdapat orang-orang di kalangan buruh yang tidak membela orang Yahudi. Ketika sinagoge di Berlin dibakar, banyak wanita yang berkata, "Itu cara yang benar untuk melakukannya—sayang tidak ada lagi orang Yahudi di dalam, itu akan menjadi cara terbaik untuk mengasapi semua berandalan ini."{{sfn|Friedländer|2008|p=370}} SOPADE melaporkan bahwa tidak ada yang berani bersuara menentang ujaran semacam ini. Di sisi lain, SOPADE melaporkan bahwa orang-orang yang bersuara menentang kerusuhan antisemit dapat ditemui di [[Hamburg]]; menurut organisasi tersebut, orang-orang Hamburg pada umumnya tidak antisemit, dan orang Yahudi Hamburg juga lebih ter[[Asimilasi (sosial)|asimilasi]] dibandingkan dengan komunitas Yahudi lainnya di Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=370}}
Hanya sedikit orang yang berani melawan perusuh Nazi saat berlangsungnya ''Kristallnacht''. Seorang kepala pos polisi di [[Berlin-Mitte]], [[Wilhelm Krützfeld]], menyelamatkan [[Sinagoge Baru (Berlin)|Sinagoge Baru]] di [[Oranienburger Straße|Oranienburger Strasse]]. Ia melindungi sinagoge ini dengan alasan bahwa gedung tersebut merupakan monumen yang dilindungi. Bersama dengan beberapa anggota kepolisian, ia mengejar para pembakar dari Sturmabteilung, dan ia juga memanggil pemadam kebakaran untuk menghentikan api. Pada akhirnya ia hanya mendapatkan teguran dari atasannya.{{sfn|Benz|2000|p=143 ''et seq''}}
Baris 136 ⟶ 135:
Mantan [[Kaisar Jerman]] yang berada di pengasingan di [[Belanda]], [[Wilhelm II]], merasa dikejutkan dengan kerusuhan yang terjadi selama ''Kristallnacht''. Walaupun ia sendiri sebelumnya pernah membuat berbagai pernyataan antisemit, ia mengutuk peristiwa ini sebagai "premanisme murni" atau malah "[[Bolshevisme]] murni".{{sfn|Röhl|2008|pp=1321 ''et seq''}} Terdapat klaim bahwa Wilhelm II menyatakan ia merasa malu menjadi orang Jerman akibat peristiwa ini, tetapi sejarawan [[Stephan Malinowski]] menjelaskan bahwa pernyataan ini berasal dari sebuah wawancara palsu dan telah dibantah oleh sang mantan kaisar sendiri.{{sfn|Malinowski|2021|p=466}}
Sejarawan Jerman [[Peter Longerich]] berpendapat bahwa sikap sebagian besar rakyat Jerman yang pasif selama ''Kristallnacht'' dapat dianggap sebagai sebuah keberhasilan oleh kelompok Nazi. Ia menjelaskan, "[t]indakan kekerasan terhadap orang Yahudi Jerman, dengan skala yang tak pernah terlihat sejak pogrom pada [[Abad Pertengahan]], telah dilancarkan tanpa menimbulkan protes publik. Dari segi propaganda, ini sama dengan persetujuan. Radikalisasi penindasan berhasil mencapai tahap baru."{{sfn|Longerich|2008|p=173}} Sementara itu, sejarawan [[Daniel Goldhagen]] menafsirkan kritik terhadap kerusuhan dan penghancuran sebagai "kritik terbatas terhadap kebijakan pemusnahan yang dianggap masuk akal oleh begitu banyak orang Jerman."{{sfn|Goldhagen|1997|p=110}}
=== Partai Nazi ===
Baris 145 ⟶ 144:
{{quote|Bagi saya akan lebih baik apabila Anda membunuh dua ratus orang Yahudi alih-alih menghancurkan begitu banyak harta benda!|[[Hermann Göring]], [[Berlin]], 12 November 1938{{sfn|Thalmann|Feinermann|1972|p=148}}}}
[[Berkas:Hermann Goering addressing the Reichstag.jpg|jmpl|kanan|[[Hermann Göring]] sedang berpidato di [[Gedung Reichstag|Reichstag]]]]
Pada tanggal 12 November 1938, atas permintaan dari Hitler, diselenggarakan sebuah rapat tingkat tinggi untuk membahas dampak dari ''Kristallnacht''. Rapat ini dikepalai oleh Göring.{{sfn|Mayer|2002|p=201}} Rapat tersebut dihadiri sekitar 100 orang, termasuk Goebbels, Heydrich, Menteri Ekonomi [[Walther Funk]], Menteri Keuangan [[Lutz Schwerin von Krosigk]],{{sfn|Evans|2009|p=668}} Menteri Kehakiman [[Franz Gürtner]], para perwakilan dari [[Reichsbank]], serta para pemimpin Partai Nazi di Austria dan [[Sudetenland]].{{sfn|Mayer|2002|p=201}} Mula-mula mereka membahas pembayaran ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan selama ''Kristallnacht''; jendela-jendela yang dirusak saja secara keseluruhan telah diasuransikan sebesar enam juta dolar. Setelah perbincangan yang panjang, terutama antara Göring, Heydrich, dan para perwakilan dari perusahaan asuransi Jerman,{{sfn|Longerich|2008|p=174-175}} Göring mengumumkan perintah rahasia yang dikeluarkan Hitler dua hari sebelumnya.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}} Orang Yahudi harus menanggung sendiri biaya perbaikan tempat usaha mereka yang dirusak. Negara juga akan menyita ganti rugi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada penanggung.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}}{{sfn|Schwab|1990|p=31}} Selain itu, orang Yahudi Jerman secara keseluruhan dipaksa untuk [[Judenvermögensabgabe|membayar "tebusan"]]{{sfn|Longerich|2008|p=174-175}} sebesar satu miliar [[Reichsmark]]{{efn|Menurut Richard J. Evans, nilai harta yang dicuri dari orang Yahudi pada tahun 1938 dan 1939 selepas ''Kristallnacht'' (dan tanpa menghitung dampak dari aryanisasi) melebihi dua miliar Reichsmark ({{harvnb|Evans|2009|p=670}}).}} sebagai ganti rugi atas pembunuhan Ernst vom Rath.{{sfn|Steinweis|2009|p=106-107}} Lebih lagi, Göring memaklumkan penghentian segala kegiatan usaha orang Yahudi efektif tanggal 1 Januari 1939. Orang Yahudi harus menjual usaha, lahan, saham, perhiasan, dan karya seni mereka.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}}
Pada rapat yang sama, Goebbels menggagas pelarangan orang Yahudi memasuki tempat hiburan umum, hutan, atau taman, serta pengeluaran anak-anak Yahudi dari sekolah Jerman. Heydrich kemudian mengingatkan yang lain bahwa masalah utama yang mereka hadapi adalah bagaimana mempercepat
Selepas ''Kristallnacht'', diskriminasi yang dialami orang Yahudi semakin memburuk. Pada 15 November 1938, semua murid Yahudi dikeluarkan dari sekolah-sekolah Jerman. Pada 19 November, orang Yahudi tidak lagi bisa menikmati sistem jaminan sosial. Kemudian, pada 28 November,
== "Pengusutan" dan "penyelidikan" oleh Nazi ==
Baris 157 ⟶ 156:
Walaupun Goebbels sudah berusaha menjustifikasi ''Kristallnacht'', tindakan-tindakan pada malam tersebut tetap saja melanggar [[hukum positif]]. Dari tanggal 10 November 1938, Kementerian Kehakiman sudah memberikan izin kepada Gestapo dan Partai Nazi untuk memimpin penyelidikan terhadap tindak kekerasan yang berlangsung pada saat ''Kristallnacht''. [[Jaksa penuntut umum]] (yang tunduk kepada Kementerian Kehakiman) diperbolehkan melanjutkan penyelidikan apabila perkara terkait sudah ditinjau oleh Gestapo setempat. Dengan ini Gestapo dapat menyingkirkan perkara yang dapat merugikan Partai Nazi secara politik. Kebanyakan perkara yang diusut terkait dengan penjarahan. Gestapo dan polisi setempat melacak lokasi ratusan penjarah dan memberikan pengampunan kepada mereka yang bersedia mengembalikan barang jarahan kepada polisi. Namun, tawaran pengampunan ini kurang berhasil mencapai tujuannya, karena beberapa minggu setelah ''Kristallnacht'', polisi masih meminta kepada para penjarah untuk mengembalikan barang curian.{{sfn|Steinweis|2009|p=115}}
Pada 7 Desember 1938, Rudolf Hess memerintahkan agar semua perkara yang menjerat anggota Partai Nazi hanya diproses oleh Gestapo dan Pengadilan Partai Nazi, sehingga tidak lagi melibatkan jaksa penuntut umum. Hal ini dilakukan setelah Partai Nazi menyadari bahwa perkara "kecil" pun bisa mempermalukan mereka.{{sfn|Steinweis|2009|p=115-116}} Pada 10 Desember, Heydrich memberikan arahan kepada kantor-kantor Gestapo sehubungan dengan hal ini. Semua perkara terkait pembunuhan, kekerasan serius, pemerasan, penjarahan, [[penggelapan]], dan kekerasan seksual akan diselidiki oleh kantor Gestapo setempat. Gestapo diminta untuk tidak menarik perhatian saat melakukan penyelidikan, dan mereka juga harus berkonsultasi dengan kantor Pengadilan Partai Nazi setempat di setiap tahap penyelidikan. Heydrich juga menegaskan pentingnya menetapkan niat dari suatu tindak pidana. Apabila tersangka diyakini memiliki niat "idealistik" (dalam kata lain, untuk mewujudkan cita-cita gerakan Nazi), Gestapo diminta untuk tidak terlalu tegas dengan mereka. Di sisi lain, tersangka dengan niat yang tidak "idealistik" (seperti ketamakan, kesadisan, dan berahi) akan diselidiki secara lebih mendalam.{{sfn|Steinweis|2009|p=116}} Pada saat yang sama, Heydrich memerintahkan agar Gestapo tidak mengusut tindakan pembakaran,
Dari Desember 1938 hingga Februari 1939, hanya tiga puluh tindak pembunuhan yang diselidiki oleh [[Pengadilan Tertinggi Partai Nazi]]. Para pelakunya tidak dihukum atau hanya memperoleh sanksi disiplin ringan, dan tidak ada satu pun dari mereka yang dikeluarkan dari partai. Pengadilan lalu meminta Hitler untuk memberikan pengampunan agar mereka juga tidak diadili di pengadilan negara. Hitler memenuhi permintaan ini. Terdapat empat anggota Sturmabteilung yang diadili oleh pengadilan negara karena telah melecehkan atau memperkosa gadis-gadis Yahudi, tetapi yang dianggap sebagai tindak pidana bukan pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan, tetapi ''[[Rassenschande]]'' atau "pengotoran ras" karena telah berhubungan seks dengan orang Yahudi.{{sfn|Steinweis|2009|p=117-118}} Mereka pun dikeluarkan dari partai.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}{{sfn|Steinweis|2009|p=117-118}} Mengingat sistem hukum telah dimanipulasi oleh Partai Nazi, seorang hakim di negara bagian [[Bayern]] memberitahukan kepada Kementerian Kehakiman bahwa pengecualian anggota Partai Nazi dari proses hukum negara telah membuat orang-orang di daerahnya mempertanyakan apakah mereka masih tinggal di ''[[Rechtsstaat]]'' (negara hukum).{{sfn|Steinweis|2009|p=117}}
Baris 163 ⟶ 162:
== Pengusutan dan penyelidikan seusai Perang Dunia II ==
[[Berkas:View of the old synagogue in Aachen after its destruction during Kristallnacht 01.jpg|jmpl|kanan|[[Sinagoge Tua Aachen]] yang hangus terbakar setelah ''Kristallnacht'']]
Selepas tumbangnya rezim Nazi dan berakhirnya [[Perang Dunia II]], kejahatan-kejahatan yang berlangsung pada saat ''Kristallnacht'' disidang di pengadilan Jerman. Mengingat [[Pendudukan Jerman oleh Sekutu|Jerman diduduki oleh Sekutu]] seusai perang, pelaksanaan tugas pengadilan ini diawasi oleh aparat pendudukan. Penangkapan-penangkapan pertama berlangsung pada musim panas tahun 1945.{{sfn|Steinweis|2009|p=149}} Pada September 1945, pengadilan Jerman di [[Mosbach]] menjatuhi hukuman lima tahun penjara kepada Alfred G. atas perannya dalam menghancurkan sinagoge dan properti Yahudi di
Salah satu argumen yang sering dikemukakan oleh terdakwa adalah bahwa mereka hanya mengikuti "perintah atasan", sehingga mereka hanya dimanfaatkan oleh rezim Nazi. Dalam perkara yang melibatkan mantan anggota Sturmabteilung, jaksa penuntut umum menjawab argumen ini dengan menunjukkan regulasi Sturmabteilung dari tahun 1930-an yang menyatakan bahwa anggota harus menolak mematuhi perintah yang jelas-jelas melawan hukum. Walaupun terdakwa menyatakan bahwa perintah tersebut sesuai hukum karena dikeluarkan oleh Partai Nazi, para hakim tidak menerima argumen ini. Sebuah pengadilan di [[Hanau]] menegaskan bahwa, "ketidaksahan perintah untuk melancarkan pogrom terhadap Yahudi secara objektif sudah jelas."{{sfn|Steinweis|2009|p=155}} Walaupun begitu, pengadilan-pengadilan cenderung menerima argumen "perintah atasan" yang dikemukakan oleh polisi yang menangkap orang Yahudi atau gagal menghentikan kekerasan, dan pemadam kebakaran yang mematuhi perintah untuk membiarkan sinagoge terbakar.{{sfn|Steinweis|2009|p=155-156}}
Tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang akhirnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Jerman Barat.{{sfn|Steinweis|2009|p=156}} Di Wina, pengadilan menjatuhi vonis bersalah kepada 200 dari 304 terdakwa. Rata-rata hukuman penjara yang diganjar tercatat sekitar 17 bulan. Pengadilan di Innsbruck juga menyatakan bersalah 33 dari 34 terdakwa, sementara pengadilan di Linz menjatuhi vonis bersalah kepada 2 dari 18 terdakwa dan pengadilan di Graz 10 dari 14 terdakwa.{{sfn|Steinweis|2009|p=157-158}}
Setelah meraih kembali kemerdekaannya pada tahun 1949, Jerman Barat mengesahkan "Undang-Undang tentang Pemberian Pengecualian dari Hukuman" yang mulai berlaku pada 31 Desember 1949. Undang-undang [[amnesti]] ini menyatakan bahwa mereka yang divonis hukuman kurang dari enam bulan penjara atas perkara yang terkait dengan periode Nazi tidak harus menjalani hukuman tersebut.{{sfn|Steinweis|2009|p=158}} Meskipun undang-undang ini tidak mengakhiri pengusutan perkara yang terkait dengan ''Kristallnacht'', jaksa penuntut umum menjadi kehilangan insentif untuk memproses perkara terkait
== Peninggalan sejarah ==
[[Berkas:Reichspogromnacht 1938.jpg|jmpl|kiri|Perangko Jerman Barat yang mengenang 50 tahun ''Kristallnacht''. Di perangko ini tertulis "Das Geheimnis der Erlösung heißt Erinnerung" yang berarti "Rahasia penebusan adalah peringatan"]]
[[Berkas:DDR - Niemals wieder Kristallnacht.jpg|jmpl|kiri|Perangko Jerman Timur yang mengenang peristiwa ''Kristallnacht''. Di perangko ini tetulis ''Niemals wieder Kristallnacht'' yang berarti "''Kristallnacht'' jangan sampai lagi [terjadi]".]]
Peristiwa ''Kristallnacht'' jarang disebutkan di media [[Jerman Barat]] maupun [[Jerman Timur|Timur]] pada dasawarsa 1940-an dan 1950-an. Salah satu
Walaupun begitu, di Jerman Barat, peringatan ''Kristallnacht'' sudah diselenggarakan dari masa seusai perang. Peringatan ini meliputi upacara, pidato, dan pawai. Awalnya acara ini diselenggarakan oleh kelompok Yahudi dan korban Nazi, tetapi seiring berjalannya waktu, komunitas-komunitas yang lain, seperti gereja dan [[serikat buruh]], juga ikut serta. Pada tahun 1978, untuk memperingati empat puluh tahun ''Kristallnacht'', upacara-upacara yang menarik banyak perhatian media diselenggarakan di seluruh Jerman.{{sfn|Steinweis|2009|p=161}}
Baris 197 ⟶ 196:
{{cquote|"''Kristallnacht''"! Berkilau, berkilat, dan berkilap seperti sebuah pesta! Sudah saatnya istilah yang meremehkan dengan jahat ini dihilangkan, paling tidak dari penulisan sejarah.{{sfn|Barkai|1988|p=113}}}}
Secara umum, orang Jerman cenderung menghindari istilah-istilah yang memiliki keterkaitan dengan rezim Nazi, dan istilah yang paling umum digunakan orang Jerman untuk kerusuhan tanggal
Alasan lain yang dikemukakan untuk mendukung penggunaan istilah "pogrom November" adalah karena kata "pogrom" berasal dari [[bahasa Rusia]] yang mengacu kepada
== Keterangan ==
Baris 260 ⟶ 259:
* {{en}} {{cite web|url=https://www.ushmm.org/collections/bibliography/kristallnacht|title=Kristallnacht Bibliography|publisher=[[Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat]]}}
* {{id}} {{cite web|url=https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/kristallnacht|title=Kristallnacht|work=Ensiklopedia Holocaust|publisher=Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat}}
{{judul miring}}
{{Authority control}}
{{Artikel pilihan}}
{{DEFAULTSORT:Kristallnacht}}
[[Kategori:Jerman Nazi]]
[[Kategori:Istilah Nazi]]
|