Nezha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
hokkien=Lô-chhia |
k ~ |
||
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|poj=Lô-chhia
}}
'''Nezha''' ([[Hokkien]]=Lô-chhia; [[hanzi]]=哪吒; [[pinyin]]=
▲'''Nezha''' ([[Hokkien]]=Lô-chhia; [[hanzi]]=哪吒; [[pinyin]]=Nézha) merupakan salah satu dewa pelindung dalam [[kepercayaan tradisional Tionghoa]]. Gelar resminya dalam [[Taoisme]] adalah "Marsekal Altar Pusat" ([[Hanzi]]=中壇元帥; [[pinyin]]=Zhōng Tán Yuánshuài). Setelah menjadi [[shen|dewa]], ia diberi gelar "Putera Mahkota Bunga Teratai Ketiga" ([[Hanzi]]=蓮花三太子; [[pinyin]]=liánhuā sān tàizǐ). Kisahnya muncul dalam dua karya sastra [[Dinasti Ming]], yaitu [[Fengshen Yanyi]] dan [[Perjalanan ke Barat]].<ref name=chi>{{cite web|url=http://www.chinatownology.com/nezha.html|authors=chinatownology|title=Nezha|first=|last=|year=|location=|issn=|isbn=|publisher=chinatownology|date=|accessdate=24 Oktober 2015}}</ref>
==Senjata dan kesaktian==
Nezha
== Mitologi dan literatur ==
[[File:Office of Great Peace Album of Opera Faces 1-07.jpg|thumb|left|Penokohan Nezha dalam Opera Peking.]]
=== Fengshen Yanyi ===
''[[Fengshen Yanyi]]'' mengisahkan Nezha lahir pada masa [[Dinasti Shang]] pada sebuah benteng militer di Jalur Chentang. Ayahnya adalah komandan militer bernama [[Li Jing (dewa)|Li Jing]] (李靖), yang selanjutnya bergelar "Raja Langit Pembawa Pagoda". Ibunya yang bernama [[Nyonya Yin]] (殷氏) melahirkan sebongkah daging setelah melalui masa kehamilan selama tiga tahun enam bulan. Li Jing berpikir bahwa istrinya melahirkan siluman sehingga menetak bola daging tersebut dengan pedangnya sehingga terbelah. Selanjutnya, Nezha melompat keluar dari belahan daging dalam wujud seorang bocah yang langsung dapat berbicara dan berjalan. Sebelum melahirkan Nezha, Nyonya Yin telah memiliki dua putra bernama [[Jinzha]] (金咤), murid [[Wenshu Guangfa Tianzun]], dan [[Muzha (dewa)|Muzha]] (木咤).<ref name=chi/>
Baris 25 ⟶ 26:
Setelah kematiannya, Nezha muncul dalam mimpi ibunya dan memohon untuk membangun sebuah kuil agar jiwanya memiliki tempat untuk beristirahat. Hal ini berhubungan dengan peristiwa kelahiran Nezha karena pada malam sebelum melahirkan, Nyonya Yin bermimpi seorang Taois menaruh sesuatu di dadanya sambil berkata kepadanya untuk mengambil anak tersebut. Pada kedua kejadian tersebut, mimpi digunakan sebagai alat penyampai pesan. Nyonya Yin kemudian membangun sebuah kuil untuk Nezha secara diam-diam. Kuil tersebut menjadi maju dan terkenal karena Nezha memberikan penyembuhan penyakit dan cacat. Li Jing akhirnya mengerti mengenai kuil tersebut kemudian membakarnya karena ia masih marah kepada Nezha dan menganggapnya terlalu banyak menimbulkan masalah bagi keluarga mereka. Perbuatan Li Jing menyebabkan Nezha marah dan menginginkan kematian ayahnya.
[[Taiyi Zhenren]] kemudian mengangkat Nezha sebagai murid dan memberinya tubuh yang terbuat dari akar teratai. Ia juga memberi Nezha dua buah senjata, yaitu sepasang Roda Angin Api dan Tombak Berujung Api. Dengan kedua senjata itu, Nezha selanjutnya mengalahkan para Raja Naga.<ref>''Fengshen Yanyi'' Bab 12.</ref>
Dengan tubuh baru itu pula, Nezha berkali-kali bertempur melawan ayahnya. Li Jing yang menyadari bahwa tubuh manusianya tidak dapat menghadapi Nezha akhirnya melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya. Saat melarikan diri, Li Jing bertemu Muzha, putra keduanya. Muzha bertempur melawan Nezha tetapi berhasil dikalahkan. Hal itu membuat Li Jing bermaksud untuk bunuh diri, tetapi berhasil dicegah oleh [[Wenshu Guangfa Tianzun]]. Pada akhirnya, Nezha dipaksa untuk tunduk kepada ayahnya oleh dewa yang lain yaitu [[Randeng Daoren]].
Pada saat pemerintahan [[Dinasti Shang]] menjadi sangat korup, Nezha bersama ayah dan saudara-saudaranya membantu [[Raja Wen dari Zhou|Raja Wu]] untuk membangun [[Dinasti Zhou]].<ref name=chi/>
=== Perjalanan ke Barat ===
Dalam [[Perjalanan ke Barat]], Nezha memiliki kedudukan sebagai jenderal dibawah ayahnya, "Raja Langit Pembawa Pagoda" Li Jing. Ia melawan [[Sun Go Kong]] saat si raja kera memberontak terhadap [[Kaisar Giok]] tetapi mengalami kegagalan.<ref name=chi/><ref>http://cdweinmann.tripod.com/glossary.htm</ref>
== Asal
[[
[[Meir Shahar]] mengungkapkan teori bahwa Nezha berasal dari dua tokoh dalam [[Mitologi Hindu]]. Tokoh pertama adalah seorang [[yaksha]] dalam ''[[Ramayana]]'' yang bernama [[Nalakuwara]], putera Raja Yaksha [[Kubera]] dan keponakan [[Rawana]]. Hubungan tersebut berasal dari variasi nama mandarinnya yang muncul dalam sutra-sutra Buddhis. Variasi mula-mula ''Naluojiupoluo'' ({{lang|zh-Hant-CN|那羅鳩婆羅}}) berubah menjadi ''Naluojubaluo'' ({{lang|zh-Hant-CN|捺羅俱跋羅}}), ''Nazhajuwaluo'' ({{lang|zh-Hant-CN|那吒矩韈囉}}), dan akhirnya menjadi Nazha ({{lang|zh-Hant-CN|那吒}}). Penambahan "[[Radical 30|radikal mulut]]" ({{lang|zh-Hant-CN|口}}) pada aksara Na ({{lang|zh-Hant-CN|那}}) mengubah nama tersebut menjadi bentuknya yang sekarang yaitu Nezha ({{lang|zh-Hant-CN|哪吒}}).
Tokoh kedua adalah dewa anak [[Krishna]]. Baik Krishna dan Nezha diceritakan berhasil mengalahkan naga perkasa [[Kaliya]] dan [[Ao Bing]]. ''[[Bhagawatapurana]]'' mengisahkan Nalakuwara diselamatkan oleh bayi Krishna dari dalam penjaranya, yaitu
== Kultus ==
=== Republik Rakyat Tiongkok ===
Di [[Republik Rakyat Tiongkok]], Nezha dipuja sebagai Marsekal Altar Pusat atau Pangeran Nezha sang Pangeran Ketiga. Dalam cerita rakyat, Nezha dikisahkan terbang dengan cepat menggunakan Roda Angin Apinya sehingga ia dipuja sebagai dewa pelindung profesi pengemudi, seperti sopir truk, taksi, dan bus. Mereka meletakkan patung kecil Nezha di dalam kendaraan untuk memberi keselamatan.<ref>http://www.taiwaninsights.com/tag/nezha-the-third-prince/</ref>
=== Taiwan ===
[[Taiwan]] membangun Kuil ''
=== Jepang ===
Nezha merupakan Dewa Tao yang cukup dikenal di [[Jepang]]. Di negara tersebut, Nezha dikenal dengan nama "''Nataku''" atau "''Nata''" yang
=== Indonesia ===
Nezha tidak memiliki kultus yang cukup kental di Indonesia dan jarang memiliki altar sendiri. Meskipun demikian, Nezha dipuja sebagai [[Kongco]] pada [[Vihara Satya Dharma, Benoa|Klenteng Satya Dharma]] di Bali dan [[Lo Cia Bio]] di Jakarta. Di Manado, terdapat empat klenteng yaitu Lo Cia Miao, Tiong Tan Lie Goan Swee, Altar Agung dan Nezha Miao
== Kultur populer ==
* Nezha menjadi antagonis dalam film ''[[Havoc in Heaven]]'' (1961, 1964) menghadapi Sun Go Kong.
* Nezha muncul dalam film ''Nézhà Nào Hǎi'' ("Nezha Mengalahkan Raja Naga")
* Nezha menjadi salah satu karakter yang dapat dimainkan dalam game [[Warriors Orochi 3]] oleh [[Koei]]. Ia digambarkan selalu berhasil mengalahkan [[Lu Bu]] sehingga Lu Bu terobsesi untuk memburu Nezha dengan harapan dapat menang dan membuktikan superioritasnya.
* Nezha menjadi karakter yang dapat dimainkan dalam game pertarungan
* Nezha menjadi nama grup tari Taiwan, yaitu [[Techno Prince Nezha]] ({{zh|t=電音三太子|links=no}}), yang tampil dalam upacara pembukaan [[World Games 2009]] di [[Kaohsiung]] dan [[2009 Summer Deaflympics]] di [[Taipei]].
* Nezha menjadi karakter di game moba Heroes Evolved dengan penampilan yg sama
==
{{reflist}}
{{commons|Category:Nezha (deity)|Nezha (deity)}}
{{Investiture of the Gods}}
[[Kategori:Dewa-Dewi Taoisme]]
|