Eny Karim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Dasimarajo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox personOfficeholder
|name = Eny Karim = {{PAGENAME}}
|image = Eny Karim.png
|altimagesize = =
|caption =
|known_foroffice1 = [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia| = Menteri Pertanian Indonesia]]
|birth_name =
|order1 = Ke-11
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|DD}} -->27 Oktober 1910
|president1 = [[Soekarno]]
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Batu Sangkar]], [[Sumatra Barat]], [[Hindia Belanda]]
|term_start1 = 24 Maret 1956
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|term_end1 = 14 Maret 1957
|death_place =
|predecessor1 = Mohammad Sardjan
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|successor1 = [[Sadjarwo Djarwonagoro]]
|other_names =
|office2 = Gubernur Sumatera Utara
|alma_mater =
|order2 = Ke-6
|occupation = [[Politikus|Politisi]]
|president2 = [[Soekarno]]
|known_for = [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian Indonesia]]
|term_start2 = 8 April 1963
|religion = [[Islam]]
|spouseterm_end2 = 15 Juli 1963
|predecessor2 = [[Raja Djundjungan Lubis]]
|children =
|parentssuccessor2 = [[Ulung Sitepu]]
|birth_name =
|birth_date = <!-- = {{Birth date and age|YYYY1910|MM10|DD27}} -->27 Oktober 1910
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Batu Sangkar]], [[Sumatra Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1995|9|5|1910|10|27}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} = [[Indonesia]]
|party = [[Partai Nasional Indonesia|PNI]]
|spouse =
|relations =
|children =
|alma_mater =
|occupation = [[Politikus|Politisi]]
|known_for = [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian Indonesia]]
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
'''Eny Karim''' (lahir di {{lahirmati|[[Batu SangkarBatusangkar]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Hindia Belanda]], |27|10|1910|[[27 OktoberJakarta]], [[1910Indonesia]]|5|9|1995}}), juga dieja sebagai '''Eni Karim''', adalah seorang pejuang, politisi dan menteri [[Indonesia]]. Dia pernah menjabat sebagai [[Menteri Pertanian]] padadalam [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II]] dari tanggal 24 Maret 1956 sampai 14 Maret 1957.,<ref>[http://www.setkab.go.id/profil-kabinet-51-kabinet-ali-sastroamidjojo-ii.html Kabinet Ali Sastroamidjojo II] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121009235840/http://www.setkab.go.id/profil-kabinet-51-kabinet-ali-sastroamidjojo-ii.html |date=2012-10-09 }} Sekretariat Kabinet RI. Diakses 12 Mei 2013.</ref> dan sempat menjabat sebagai [[Gubernur Sumatera Utara]] pada tahun 1963.
 
== Latar belakang ==
Eny Karim merupakan salah satu keturunan Mas Warido, ''mantri kopi'' yang terbunuh dalam [[Perang Belasting|Perang Kamang]] tahun 1908.<ref>{{Cite book|last=Amran|first=Rusli|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=3mseAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22*+negeri+,+namun+pekerjaan+terpenting+adalah+di+bidang%22&q=Prawirodirjo&hl=en|title=Padang riwayatmu dulu|publisher=Yasaguna|language=id}}</ref> Ia memiliki adik bernama Darwin Karim, pernah menjadi Kepala Polisi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Ayah mereka bernama Karim, guru OSVIA di Bukittinggi.<ref>{{Cite book|last=Indonesia-Minangkabau|first=Badan Pemurnian Sejarah|date=1991|url=https://books.google.com/books?id=g5hK1Nm6xCYC&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22bukittinggi%22+%22Eni+Karim+%22&q=%22bukittinggi%22+%22Eni+Karim+%22&hl=en|title=Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950|publisher=Badan Pemurnian Sejarah Indonesia-Minangkabau|isbn=978-979-405-127-6|language=id}}</ref>
Eny Karim merupakan seorang putra [[Orang Minang|Minangkabau]] yang memiliki alam pikiran revolusioner.<ref>Soewardi Idris, Pejuang Kemerdekaan Sumbar-Riau: Pengalaman Tak Terlupakan, Volume 2; 2001</ref> Dia menyelesaikan pendidikannya di MOSVIA pada tahun 1931. Sempat mengambil pendidikan tinggi B-1 Sejarah di [[Bukittinggi]] namun tidak selesai.
 
Eny Karim lahir di [[Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]], pada 22 Oktober 1910. Ia menjalani pendidikan di [[Bukittinggi]], menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1924, [[MULO]] pada tahun 1927, dan sekolah bangsawan (MOSVIA) melatih bangsawan lokal untuk menjadi pegawai negeri pada tahun 1931.<ref>Soewardi Idris, Pejuang Kemerdekaan Sumbar-Riau: Pengalaman Tak Terlupakan, Volume 2; 2001</ref> Sempat mengambil pendidikan tinggi B-1 Sejarah di [[Bukittinggi]] namun tidak selesai.
 
== Kehidupan ==
Dia memulai kariernya sebagai pegawai muda kemudian juru buku di [[Kerajaan Mempawah|Kerajaan Menpawah]], Kalimantan. Setelah itu ia pindah ke SumatraSumatera Barat menjadi Pegawai Muda Pamong Praja di [[Kota Solok|Solok]], [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], Bukittinggi dan [[Air Bangis]]. Setelah kemerdekaan, Ia kembali ke Solok sebagai Wakil Bupati, dan Sekretaris Residen SumatraSumatera Barat di Bukittinggi. Selama [[Agresi Militer Belanda II]], ia mengungsi ke [[Koto Tinggi, Baso, Agam|Koto Tinggi]] dan menjabat sebagai Dewan Pertahanan Daerah. Tahun 1946, ia menjadi Residen yang diperbantukan kepada Gubernur [[Sumatra Tengah]] di Bukittinggi.<ref>Markas Legiun Veteran RI, Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan IV, Cetakan I, Jakarta, 1991</ref>
 
Tahun 1957, ia menjadi utusan pemerintah pusat untuk meredam [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] pimpinan [[Ahmad Husein]].<ref>Gusti Asnan, Memikir Ulang Regionalisme: SumatraSumatera Barat Tahun 1950-an, Yayasan Obor Indonesia, 2007</ref> Setelah selesai menjadi menteri, pada tahun 1958 ia menjadi Kepala Direktorat Otonomi dan Desentralisasi [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]]. Pada tahun 1962 menjadi Sekretaris Jendral Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Ia sempat menjadi [[Daftar Gubernur SumatraSumatera Utara|Gubernur SumatraSumatera Utara]] pada periode 8 April 1963 sampai 15 Juli 1963.<ref>[http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=242818:hut-provinsi-mereka-yang-terlupa&catid=25:artikel&Itemid=44 Mereka yang telah berjuang] Waspada Online, 19 APRIL 2012. Diakses 12 Mei 2013.</ref> Pada tahun 19671976, Eny Karim pensiun dari tugasnya.
 
Ia meninggal pada tanggal 5 September 1995 di Jakarta, dan dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak]].
 
== Pendidikan ==
Baris 45 ⟶ 68:
* [http://www.minangforum.com/Thread-Peran-Minang-di-Kancah-Nasional Peran Minang di Kancah Nasional] Minang Forum. Diakses 12 Mei 2013.
 
{{Menteri Pertanian Indonesia}}{{Gubernur Sumatera Utara}}
{{DEFAULTSORT:Karim, Eny}}
 
{{DEFAULTSORT:Karim, Eny}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:KelahiranPolitikus 1910Minangkabau]]
[[Kategori:PejuangTokoh KemerdekaanSumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dariSumatera Tanah DatarUtara]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanah Datar]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pertanian Indonesia]]
[[Kategori:TokohGubernur MinangkabauSumatera Utara]]
 
[[Kategori:Tokoh dari Tanah Datar]]
 
{{indoIndo-biopolitikus-stub}}