Fuad Hassan (akademisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{otherpeople|Fuad Hassan}}
{{Infobox Officeholder
{{Kotak info pemegang jabatan
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}Fuad Hassan
|image = Fuad Hassan.jpeg
|imagesize =
|caption =
|office1 = [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]]
|order1 = ke-19
|term_start1 = 3 Juni 1985
|term_end1 = 17 Maret 1993
Baris 12 ⟶ 13:
|predecessor1 = [[Nugroho Notosusanto]]
|successor1 = [[Wardiman Djojonegoro]]
|birth_date = {{birthtanggal datelahir|1929|6|26|df=y}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{tanggal kematian dan umur|2007|12|7|1929|6|26|df=y}}<ref>{{Cite news|first=|last=|date=07-12-2007|title=Fuad Hassan Meninggal Dunia|url=https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|access-date=25-02-2022|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308171425/https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|dead-url=no}}</ref>
|death_date = {{death date and age|2007|12|7|1929|6|26|df=y}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|partydeath_cause = [[Kanker = paru-paru]]
|resting_place = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]]
|spouse =
|nationality = [[Indonesia]]
|religionparty = [[IslamGolongan Karya]]
|father = Ahmad Hassan
|spouse = Tjiptaningroem
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]{{br}}[[w:en:University of Toronto|University of Toronto]]
|alma_mater =
|occupation =
| signature = Tanda tangan Fuad Hassan.png
|religion = [[Islam]]
| signature_alt = Tanda tangan Fuad Hassan
}}
'''Prof. Dr. Fuad Hassan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|26|6|1929|[[Jakarta]]|7|12|2007}}) adalah tokoh [[pendidikan]] [[Indonesia]]. Jabatan [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] pernah dipegangnya pada masa pemerintahan Presiden [[Soeharto]] (1985 - 1993). Setelah berhenti sebagai Mendikbud, ia diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai duta besar RI untuk [[Mesir]] dan anggota [[MPR]]<ref>{{Cite web|url=https://psyline.id/biografi-prof-dr-fuad-hassan/|title=Prof. Dr. Fuad Hassan Psikolog yang Menjadi Mentri|date=2017-08-04|website=PsyLine|language=id-ID|access-date=2019-09-22}}</ref>.
 
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Fuad Hassan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|26|6|1929|[[Jakarta]]|7|12|2007}}) adalah seorang tokoh [[pendidikan]] [[Indonesia]]. Jabatanyang pernah menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan Nasionaldan RepublikKebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] pernah dipegangnya pada masa pemerintahan Presiden [[Soeharto]] (1985 - 1993). Setelah berhenti sebagai Mendikbud, ia diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, ia pernahmerupakan menjabat[[Duta sebagaiBesar duta besar RIIndonesia untuk [[Mesir]] dan anggota [[MPRMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://psyline.id/biografi-prof-dr-fuad-hassan/|title=Prof. Dr. Fuad Hassan Psikolog yang Menjadi Mentri|date=2017-08-04|website=PsyLine|language=id-ID|access-date=2019-09-22|archive-date=2019-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190922031120/https://psyline.id/biografi-prof-dr-fuad-hassan/|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, Fuad adalah mantan anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] era Presiden [[Soeharto]].
Fuad Hassan adalah guru besar di bidang [[psikologi]] (psikologi pendidikan) pada [[Universitas Indonesia]]. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]]. Pada saat itu pula, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]]. Di masa mudanya ia aktif dalam kegiatan [[kepanduan]]. Bidang seni juga ditekuninya.. Ia dikenal mampu bermain [[biola]] dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis.
 
Fuad Hassan adalah guru besar di bidang [[psikologi]] (psikologi pendidikan) pada [[Universitas Indonesia]]. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]]. Pada saat itu pula, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]]. Di masa mudanya, iaIa aktif dalam kegiatan [[kepanduan]]. BidangSelain itu, bidang seni juga ditekuninya.. Ia dikenal mampu bermain [[biola]] dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis.
== Kehidupan dan Karier ==
Fuad Hassan sedari kecil bercita-cita menjadi konduktor. Namun cita-cita itu kandas. Kelak, dia menjadi salah satu pionir pendidikan Tanah Air dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Soeharto.
 
== Riwayat Hidup ==
Fuad Hassan sangat suka bermain biola. Kecintaan Fuad pada biola memang sangat besar. Di umurnya yang ke- 21 tahun ia mengikuti tes masuk sekolah musik di Roma, Italia. Namun dia urung mengasah kemampuan bermusiknya karena pengaruh temannya. Akhirnya dia memilih belajar di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi UI]]<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-863993/fuad-hassan-the-different-between-pain-and-suffering|title=Fuad Hassan, The Different Between Pain and Suffering|website=detiknews|access-date=2019-09-22}}</ref>.
 
=== Kehidupan dan Karier ===
Setelah menamatkan kuliahnya pada 1958, dia pun belajar filsafat di Universitas Toronto, Kanada, 1962. Gelar doktor lantas digondolnya dari UI sebelum menjadi guru besar Fakultas Psikologi UI. Fuad sempat menjadi Asisten pada Balai Psikoteknik Departemen P & K, Asisten Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran UI, serta menjadi Tenaga Ahli diperbantukan pada Koti G-5 dan Anggota Tim Ahli bidang Politik Staf Presiden. Selama 10 tahun yakni pada 1966-1976, Fuad pun menyempatkan sebagai dosen Seskoad, Seskoal, dan Lemhanas.
Fuad Hassan sedari kecil bercita-cita menjadi [[Dirigen|konduktor]]. Namun cita-cita itu kandas. Kelak, dia menjadi salah satu pionir pendidikan Tanah Air dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Soeharto.
 
Fuad Hassan sangat suka bermain biola. Kecintaan Fuad pada biola memang sangat besar. Di umurnya yang ke- 21 tahun ia mengikuti tes masuk sekolah musik di [[Roma|Roma, Italia]]. Namun dia urung mengasah kemampuan bermusiknya karena pengaruh temannya. Akhirnya, dia memilih belajar di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi UI]].<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-863993/fuad-hassan-the-different-between-pain-and-suffering|title=Fuad Hassan, The Different Between Pain and Suffering|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-09-22|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310081622/https://news.detik.com/berita/d-863993/fuad-hassan-the-different-between-pain-and-suffering|dead-url=no}}</ref>.
Pada 1968-1970, Fuad memulai karir politiknya di Senayan sebagai Anggota DPR\/MPR. Dia juga sempat menjadi Duta Besar RI untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan Jibouti pada 1976-1980. Sekembalinya ke Tanah Air, dia dikukuhkan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri pada 1980-1985 merangkap Anggota MPR.
 
Setelah menamatkan kuliahnya pada 1958, dia punmelanjutkan untuk belajar filsafat di [[Universitas Toronto|Universitas Toronto, Kanada]], 1962. Gelar doktor lantas digondolnyadidapatkannya dari UI sebelum menjadi guruGuru besarBesar Fakultas Psikologi UI. Fuad sempat menjadi Asisten pada Balai Psikoteknik Departemen P & K, Asisten Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran UI, serta menjadi Tenaga Ahli diperbantukan pada Koti G-5 dan Anggota Tim Ahli bidang Politik Staf Presiden. Selama 10 tahun yakni pada 1966-1976, Fuad pun menyempatkan sebagai dosen Seskoad, Seskoal, dan Lemhanas.
30 Juli 1985, Fuad dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan kebudayaan menggantikan Prof Dr Nugroho Notosusanto yang meninggal dunia. Pada periode berikutnya, dia kembali dipercaya Presiden RI waktu itu, Soeharto, untuk tetap menduduki kursi Menteri P & K.
 
Pada 1968-1970, Fuad memulai karirkarier politiknya di Senayan sebagai Anggota DPR\/MPR. Dia juga sempat menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Mesir|Duta Besar RI untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan JiboutiJibuti pada 1976-1980]]. Sekembalinya ke Tanah Air, dia dikukuhkan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Departemen Luar Negeri]] pada 1980-1985 merangkap Anggota MPR.
Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun di RSCM tepatnya 7 desember 2007 pukul 15.40 WIB akibat menderita komplikasi penyakit gula, jantung dan paru-paru yang diderita sejak Oktober 2006.
 
30 Juli 1985, Fuad dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan kebudayaan menggantikan Prof .Dr. [[Nugroho Notosusanto]] yang meninggal dunia. Pada [[Kabinet Pembangunan IV|periode berikutnya]], dia kembali dipercaya oleh Presiden RI waktu itu, Soeharto, untuk tetap menduduki kursi Menteri P & K.
== Penghargaan dan Penghormatan ==
Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul [["Berkenalan Dengan Eksistensialisme"]], diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005 buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3 tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun 2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah pikir para filsuf dunia termasuk: Kierkegaard, Nietzsche, Berdyaev, Jaspers, dan Satre.
 
Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun di [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSCM]] tepatnya 7 Desember 2007 pukul 15.40 WIB akibat menderita [[Kanker paru-paru|kanker paru]] stadium 3.<ref>{{Cite web|date=2007-12-07|title=Fuad Hassan Meninggal Dunia|url=https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-11-21}}</ref>
Fuad Hassan mendapatkan gelar sebagai Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Kyungnam University, Seoul pada tahun 1990 dan Doctor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dari Universiti Kebangsaan, Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 1990.
 
=== Penghargaan dan Penghormatan ===
[[Berkas:Prof. Dr. Fuad Hassan bin Achmad Hassan - TMP Kalibata 1.jpg|jmpl|Fasad nisan Fuad Hassan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta]]
 
==== Karya Tulis ====
Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul [["Berkenalan Dengan Eksistensialisme"]], diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005 buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3 tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun 2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah pikir para filsuf dunia termasuk: Kierkegaard, [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]], Berdyaev, Jaspers, dan Satre[[Jean-Paul Sartre|Sartre]].
 
==== Doktor Kehormatan ====
Fuad Hassan mendapatkan gelar sebagai Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Kyungnam University, Seoul pada tahun 1990 dan Doctor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dari [[Universiti Kebangsaan Kuala Lumpur|Universiti Kebangsaan, Kuala Lumpur]], Malaysia pada tahun 1990.
=== Tanda Kehormatan ===
==== Dalam Negeri ====
*{{Flag|Indonesia}}:
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (10 Agustus 1987)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
==== Luar Negeri ====
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Palmes academiques Commandeur ribbon.svg|70px]] Commander of the [[:en:Ordre des Palmes académiques|Order of Academic Palms]] (1991)<ref>{{Cite book|last=|first=Indonesia|date=1991|url=https://www.google.co.id/books/edition/Femina/OAvkAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Commandeur+de+l%27Ordre+des+Arts+dari+prancis&dq=Commandeur+de+l%27Ordre+des+Arts+dari+prancis&printsec=frontcover|title=Femina
gaya hidup masa kini · Volume 19, Edisi 48-51|publisher=P.T. Gaya Favorit Press|url-status=live}}</ref>
*{{Flag|Austria}} :
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 2nd Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1992)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
Ia memiliki anak laki-laki bernama [[Amris Fuad Hassan]] yang pernah menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] mewakili daerah [[Kabupaten Bogor]] dan Daerah Pemilihan [[Jawa Barat V (daerah pemilihan)|Jawa Barat IV]] (Bogor Raya) ([[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|periode 1999-2004]] dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|2004-2006]]) serta berbesan dengan [[Faisal Abda'oe]].
 
== Wafat ==
Fuad Hassan wafat pada [[7 Desember]] [[2007]] pada usia 78 tahun. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]].
 
== Rujukan ==
<references responsive="" />

{{Kotak_mulaikotak mulai}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Mesir|Duta Besar Indonesia untuk Mesir]]
| tahun = 1976–1980
| pendahulu = Mohammad Syarief Padmadisastra
| pengganti = [[Ferdy Salim]]
}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] |tahun = 1985–1993|pendahulu = [[Nugroho Notosusanto]]|pengganti = [[Wardiman Djojonegoro]]}}
{{Kotak_selesai}}
| tahun = 1985–1993
 
| pendahulu = [[Nugroho Notosusanto]]
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
| pengganti = [[Wardiman Djojonegoro]]
}}
{{kotak selesai}}{{Kabinet Pembangunan V}}{{Kabinet Pembangunan IV}}{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Hassan, Fuad}}
[[Kategori:Duta BesarDiplomat Indonesia]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:MenteriDuta PendidikanBesar Indonesia untuk Mesir]]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Toronto]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:MenteriTokoh IndonesiaJawa Tengah]]
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:TokohPolitikus Jawa TengahIndonesia]]
[[Kategori:TokohMenteri JawaIndonesia]]
[[Kategori:TokohMenteri pendidikanPendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]