Doksing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Empat Tilda (bicara | kontrib) melakukan perubahan pada referensi nomor 12 dengan cite book |
Membalikkan revisi 25751328 oleh 103.105.34.91 (bicara): Kenapa dihapus? Tag: Pembatalan |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{selfref|Untuk kebijakan Wikipedia terhadap doxing, lihat [[WP:DOX]]}}
'''
▲'''Doxing''', atau '''doxxing''' (berasal dari kata "dox", singkatan dari ''dokumen''), adalah sebuah tindakan berbasis [[internet]] untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik (termasuk [[data pribadi]]) terhadap seseorang individu atau organisasi.<ref name=economistexplains>{{cite news|last=S-W|first=C. |date=2014-03-10 |title=What doxxing is, and why it matters|url=https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2014/03/economist-explains-9|work=[[The Economist]]|accessdate=2016-01-05}}</ref><ref>{{cite web | last=Schneier | first=Bruce | title=The Security of Our Election Systems | url=https://www.schneier.com/blog/archives/2016/07/the_security_of_11.html |work=Schneier on Security | date=2016-07-29 | access-date=2016-08-06}}</ref><ref name="goodrich">{{cite news|title=What is Doxing?|work=Tech News Daily |first=Ryan |last=Goodrich|url=http://www.technewsdaily.com/17590-what-is-doxing.html|date=2 April 2013|accessdate=24 October 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20141029095609/http://www.technewsdaily.com/17590-what-is-doxing.html|archive-date=29 October 2014|url-status=dead}}</ref><ref name="ragan">{{cite magazine |first1=James |last1=Wray |first2=Ulf |last2=Stabe |url=http://www.thetechherald.com/articles/The-FBIs-warning-about-doxing-was-too-little-too-late |title=The FBI's warning about doxing was too little too late |work=[[The Tech Herald]] |date=2011-12-19 |accessdate=2012-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121031002418/http://www.thetechherald.com/articles/The-FBIs-warning-about-doxing-was-too-little-too-late |archive-date=2012-10-31 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite news|last=Zurcher|first=Anthony|date=2014-03-07|title=Duke freshman reveals porn identity|url=https://www.bbc.co.uk/news/blogs-echochambers-26477417|publisher=[[BBC News]]|accessdate=9 April 2014}}</ref><ref name="Anti-fascists say police post mugshots on Twitter to 'intimidate and silence'">{{Cite news |url=https://www.theguardian.com/us-news/2018/aug/16/anti-fascist-protesters-antifa-police-doxing-twitter-mugshots |title=Anti-fascists say police post mugshots on Twitter to 'intimidate and silence' Doxing arrested protesters has become common, and can have lasting consequences even after the charges are dropped |last=Levin |first=Sam|date=2018-08-16 |work=The Guardian |access-date=16 August 2018}}</ref> Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi termasuk mencari basis data yang tersedia untuk umum dan situs [[sosial media]] (seperti [[Facebook]]), [[Peretas|meretas]], dan [[rekayasa sosial (keamanan)|rekayasa sosial]]. Tindakan ini erat terkait dengan [[vigilantisme internet]] dan [[hacktivisme]].
''
== Sejarah ==
Lantas pada 2003 ada yang dinamakan Doxware, yaitu serangan [[kriptovirologi]] yang ditemukan oleh [[Adam Young]] dan dikembangkan lebih lanjut dengan [[Moti Yung]] yang melakukan pemerasan
Serangan tersebut dijelaskan lebih lanjut dalam buku ''Malicious Cryptography'' sebagai berikut:<blockquote>Serangan ini sama sekali berbeda dengan serangan pemerasan. Dalam serangan pemerasan, korban tidak diberikan akses sama sekali ke informasinya sendiri dan harus membayar untuk mendapatkannya kembali. Tetapi dalam kasus ini pemilik informasi masih dapat mengakses informasinya tapi pengungkapannya dilakukan oleh virus komputer. (terjemahan bebas)<ref>{{Cite book|last=Young|first=Adam|last2=Yung|first2=Moti|date=2004|url=https://cdn.preterhuman.net/texts/cryptography/Exposing%20Cryptovirology.pdf|title=Malicious Cryptography: Exposing Cryptovirology|location=Indianapolis|publisher=Wiley|isbn=0-7645-4975-8|pages=152|url-status=live}}</ref></blockquote>Ini berarti
== Jenis
=== ''
Ini berarti membongkar identitas akun-akun yang selama ini berusaha menyembunyikan identitasnya. Biasanya
=== ''
=== ''
Jenis yang terakhir ini adalah
== Hukum ==
=== Republik Rakyat Tiongkok ===
Sejak 1 Maret 2020 [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] telah menerapkan "Peraturan tentang Tata Kelola Ekologis Konten Informasi Online", mengklarifikasi bahwa pengguna dan produsen layanan dan [[Platform komputasi|platform]] konten informasi daring tidak boleh terlibat dalam kekerasan online,
=== Hong Kong ===
Pada tahun 2021, menjadikan dox sebagai pelanggaran pidana di [[Hong Kong]],<ref>{{Cite web|last=Yiu|first=Pak|date=29 September 2021|title=Hong Kong Legislature Passes Controversial Anti-Doxxing Privacy Bill|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/hong-kong-legislature-passes-controversial-anti-doxxing-privacy-bill-2021-09-29/|website=Reuters|access-date=3 Desember 2021}}</ref> di mana
=== Korea Selatan ===
Korea Selatan berdiri sebagai salah satu dari sedikit negara dengan undang-undang pidana yang secara khusus menangani
=== Australia ===
=== Indonesia ===
Ada dua undang-undang yang dapat digunakan jika terkena
== Teknik yang umum digunakan ==
Setelah orang-orang terekspos melalui
Seorang peretas dapat memperoleh dox seseorang tanpa membuat informasi tersebut menjadi publik. Seorang peretas mungkin mencari informasi ini untuk memeras atau memaksa target yang diketahui atau tidak dikenal. Selain itu, peretas dapat mengambil informasi korban untuk membobol akun Internet mereka atau mengambil alih akun media sosial mereka.<ref name=Wired>{{cite magazine |url=https://www.wired.com/2014/03/doxing/ |title= What Is Doxing? |first=Mat |last=Honan |date=6 March 2014 |magazine=[[Wired (website)|Wired]] |access-date=10 December 2014 }}</ref>
Korban juga dapat diperlihatkan rinciannya sebagai bukti bahwa mereka telah dihukum sebagai bentuk intimidasi. Pelaku dapat menggunakan ketakutan ini untuk mendapatkan kekuasaan atas korban untuk memeras atau memaksa. Oleh karena itu,
Doksing juga sangat lumrah digunakan oleh [[buzzer]] atau [[pasukan siber]] dalam kampanye politik di Indonesia, lazimnya untuk tujuan [[intimidasi dunia maya]] terhadap aktivis dan pihak yang bertentangan dengan isu yang sedang diangkat. Lumrahnya praktik ini sudah menjadi "modus operandi" operasi buzzer <ref>{{Cite web|last=rifqi|first=wiaam|date=2022-08-01|title=Beda Buzzer dan Influencer yang Perlu Dipahami untuk Promosi|url=https://casakreatif.com/bedanya-buzzer-dan-influencer/|website=Casa Kreatif|language=en-US|access-date=2022-09-21}}</ref>, meskipun tak semua buzzer yang terlibat setuju dengan cara tersebut. Doksing sempat digunakan oleh buzzer untuk mengintimidasi pengkritik kebijakan [[Kenormalan Baru]] dan [[Undang-Undang Cipta Kerja]].<ref>{{Cite web|last1=Sastramidjaja|first1=Yatun|last2=Rasidi|first2=Pradipa P.|date=21 Juli 2021|title=The Hashtag Battle over Indonesia’s Omnibus Law: From Digital Resistance to Cyber-Control|url=https://www.iseas.edu.sg/articles-commentaries/iseas-perspective/2021-95-the-hashtag-battle-over-indonesias-omnibus-law-from-digital-resistance-to-cyber-control-by-yatun-sastramidjaja-and-pradipa-p-rasidi/|website=ISEAS Perspective|access-date=6 Desember 2021|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last1=Rasidi|first1=Pradipa P.|date=13 Oktober 2021|title=Normalising the New Normal|url=https://www.insideindonesia.org/normalising-the-new-normal|website=Inside Indonesia|access-date=6 Desember 2021|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last1=Mufti|first1=Lailuddin|last2=Rasidi|first2=Pradipa P.|date=13 Oktober 2021|title=Selling the Omnibus Law on Job Creation|url=https://www.insideindonesia.org/selling-the-omnibus-law-on-job-creation|website=Inside Indonesia|access-date=6 Desember 2021|language=en}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Dilela]]▼
* [[Kiwi Farms]]
* [[Pencurian identitas]]
▲* [[Dilela]]
==
{{reflist|30em}}
Baris 63 ⟶ 62:
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:
[[Kategori:Penindasan dunia maya]]▼
[[Kategori:Kejahatan dunia maya]]
[[Kategori:Dokumen pribadi]]
[[Kategori:Keamanan data]]
[[Kategori:Istilah internet]]
|