Kota Palu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k remove dauref, removed: | dauref =
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| foto = Teluk Palu, Sulawesi Tengah.jpg
| peta = Locator Kota Palu.svg
| julukan = ''Kota Teluk'' dan kota lima dimensi"
| motto = Maliu Nti Nuvu
| berdiri = 27 September 1978
| nama_walikota = [[Hadianto Rasyid]]
| jenis pemimpin = Daftar Wali Kota Palu{{!}}Wali Kota
| pemimpinnama_wakil_walikota = [[HadiantoReny RasyidLamadjido]]
|nama sekretaris daerah = Irmayanti Pettalolo
| jenis pemimpin2 = Daftar Wakil Wali Kota Palu{{!}} Wakil Wali Kota
| pemimpin2 = [[Reny Lamadjido]]
| luas = 395,06
| kecamatan = 8
Baris 21 ⟶ 20:
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Juli 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref><ref name="PALUKOTA">{{cite web|url=https://palukota.bps.go.id/publication/2020/04/27/3ae167927d01f31ef016d910/kota-palu-dalam-angka-2020.html|title=Kota Palu Dalam Angka 2020|website=www.palukota.bps.go.id|accessdate=20 Januari 2021|format=pdf|page=48|archive-date=2021-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210128204355/https://palukota.bps.go.id/publication/2020/04/27/3ae167927d01f31ef016d910/kota-palu-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 942
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Kaili|Kaili]], [[Bahasa Melayu Palu|Melayu Palu]]
| agama = [[Islam]] 80,05%<br>[[Kristen]] 15,16%<br>- [[Protestan]] 12,68%<br>- [[Katolik]] 2,48%<br> [[Hindu]] 2,42%<br> [[Buddha]] 2,37%<ref name="PALU">{{cite web|url=https://palukota.bps.go.id/publication/2016/07/15/3be3e0c4ba68cb882c8a9772/kota-palu-dalam-angka-2016.html|title=Kota Palu Dalam Angka 2016|page=159|website=www.palukota.bps.go.id|accessdate=20 Januari 2021|archive-date=2021-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210128173008/https://palukota.bps.go.id/publication/2016/07/15/3be3e0c4ba68cb882c8a9772/kota-palu-dalam-angka-2016.html|dead-url=no}}</ref>
| zona = WITA
| kode = +62 451
| nomor_polisi = DN '''DN xxxx''' A*/I*/N*/V*/Y*
| SNI = PAL
| latd = 0
Baris 38 ⟶ 37:
| fauna = [[Maleo]]
| dau = Rp 709.876.943.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 8283,0271 ([[20222023]])<br> {{fontcolor|DarkGreen|Sangat Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://wwwpalukota.bps.go.id/indicatornews/262024/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=14 Maret 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https:/05/web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/158/ipm-metodekota-barupalu-indeksdi-pembangunanangka-manusia83-71.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|https://palukota.go.id/}}
}}
Baris 47 ⟶ 46:
=== Asal usul nama Kota Palu ===
 
[https://www.responaktual.online/?m=1 Asal usul nama kota Palu] adalah kata '''Topalu'e''' yang artinya ''Tanah yang terangkat(dalam bahasa mandar)'' karena daerah ini awalnya lautan. Pernah terjadi gempa dan pergeseran lempeng (''palu koro'') sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu. Ini menurut versi mandar (sekarang wilayah sulbar).
 
Teori lain juga menyebutkan bahwa kata asal usul nama Kota Palu berasal dari bahasa Kaili ''bolovatu/volovatu,'' sejenis bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah Sigi. Bambu sangat erat kaitannya dengan masyarakat Suku Kaili, ini dikarenakan ketergantungan masyarakat Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari mereka, baik itu dijadikan Bahan makanan, Bahan bangunan (dinding, tikar, dll), perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove).
Baris 167 ⟶ 166:
 
=== Kondisi masyarakat ===
Masyarakat Kota Palu sangat heterogen. Mayoritas penduduk kota iniPalu adalah [[suku Kaili]] yang merupakan sukupenduduk asli dari Kota Paluini sekaligus suku terbesar di Provinsi [[Sulawesi Tengah]]. Selain itu, ada juga suku asli lain dari [[Sulawesi Tengah]] yang menetap di Kota Palu seperti suku [[Suku Pamona|Pamona]], [[Suku Mori|Mori]], dlldan [[Suku Kulawi|Kulawi]]. Ada juga suku pendatang sepertidari etnis [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Toraja|Toraja]], dan [[Suku Mandar|Mandar]] yang berasal dari [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Barat]],. Di kota ini jug terdapat komunitas bersejarah [[GorontaloArab-Indonesia]], [[Kotayang Manado|Manado]],terkait dengan penyebaran agama [[JawaIslam]], dan [[Balibahasa ]],Melayu [[ArabPalu]], di kawasan pesisir [[TionghoaTeluk Palu]],dsb.
 
== Kesehatan ==
Baris 270 ⟶ 269:
Di bukit Ini terdapat sebuah restoran & Villa di dalamnya. Ya, restoran itu bernama'''''"The Hills Cafe Doda"''''' Fasilitasnya cukup lengkap terdapat Kolam permandian, Penginapan/Villa, Ruang Gym, Panggung konser dan parkir yang cukup luas.<ref>{{Cite web|date=2022-02-13|title=Review Villa Bukit Indah Doda {{!}} Ruang Cindi|url=https://cindiriyanika.com/2022/02/13/review-villa-bukit-indah-doda/|language=en-US|access-date=2022-05-23|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630161909/https://cindiriyanika.com/2022/02/13/review-villa-bukit-indah-doda/|dead-url=no}}</ref>
 
== Makanan Khaskhas ==
 
=== Kaledo/Uvempoi ===
Baris 340 ⟶ 339:
{{Main|Daftar stasiun televisi di Sulawesi Tengah}}
 
== PeristiwaBencana alam ==
=== Gempa bumi 2005 ===
Pada tanggal [[24 Januari]] [[2005]] pukul 04.10 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]], [[Gempa bumi|gempa]] berkekuatan 6,2 pada [[Skala Richter]] mengguncang Palu. Pusat gempa terjadi di Desa Bora Kecamatan Biromaru, [[Kabupaten Sigi]], 16&nbsp;km arah tenggara Kota Palu tepatnya, di kedalaman 30&nbsp;km. Gempa itu berada pada 1°03′ LS - 119°99′ BT. Warga panik dan langsung mengungsi karena takut kemungkinan adanya [[tsunami]] [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|seperti yang terjadi]] di [[Aceh]]. Sebagian dari mereka melarikan diri ke perbukitan dan pegunungan. Akibatnya, satu orang meninggal, empat orang cedera dan 177 bangunan rusak. Warga sekitar Biromaru Malahmalah Mengungsi didekat tempat pusat gempa.
 
=== Gempa bumi dan tsunami 2018 ===
{{utama|Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018}}
Pada tanggal [[28 September]] [[2018]] pukul 18.02 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]], [[Gempa bumi|gempa]] berkekuatan 7,4 [[Skala kekuatan momen|M<sub>w</sub>]] mengguncang daerah Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya. Selain korban jiwa, gempa dan [[tsunami]] menyebabkan sarana dan prasarana rusak. Salah satunya Jembatan Kuning yang menjadi ikon Kota Palu ambruk. Berikut informasi terkini terkait bangunan yang rusak: