Kota Palu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Firmadi Rabil (bicara) ke revisi terakhir oleh Nurdiansyah46 Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| nama_walikota = [[Hadianto Rasyid]]
| nama_wakil_walikota = [[Reny Lamadjido]]
|nama sekretaris daerah = Irmayanti Pettalolo
| luas = 395,06
| kecamatan = 8
Baris 36 ⟶ 37:
| fauna = [[Maleo]]
| dau = Rp 709.876.943.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 83,71 ([[2023]])<br> {{fontcolor|DarkGreen|Sangat Tinggi}}<ref
| web = {{url|https://palukota.go.id/}}
}}
Baris 45 ⟶ 46:
=== Asal usul nama Kota Palu ===
Teori lain juga menyebutkan bahwa kata asal usul nama Kota Palu berasal dari bahasa Kaili ''bolovatu/volovatu,'' sejenis bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah Sigi. Bambu sangat erat kaitannya dengan masyarakat Suku Kaili, ini dikarenakan ketergantungan masyarakat Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari mereka, baik itu dijadikan Bahan makanan, Bahan bangunan (dinding, tikar, dll), perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove).
|