Muazin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memperbaiki artikel |
k Penambahan foto Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Muezzin.jpg|jmpl|Seorang Muazin Mengumandangkan Azan]]
'''Muazin''' (ejaan [[KBBI]]) atau '''Mu'azzin''' ([[bahasa Arab]]:'''مؤذن ''' ''mu’a{{Unicode|ḏḏ}}in'') adalah orang atau beberapa orang terpilih di [[masjid]] yang
Muazzin pada masjid-masjid besar biasanya terdapat lebih dari satu dan mereka diberi waktu bergilir untuk bertugas mengumandangkan panggilan ibadah, contohnya di [[Masjidil Haram]] dan [[Masjid Nabawi]] terdapat kurang lebih 10 Muazzin, dan ditugaskan secara bergilir sesuai jadwal yang dibuat kerajaan, salah satu Muazzin ternama adalah [[Ali Ahmed Mulla]] (Muazzin Masjidil Haram, Mekkah) yang rekaman [[Azan]]nya telah mendunia.
== Sejarah ==▼
▲Muazzin pada masjid-masjid besar biasanya terdapat lebih dari satu dan mereka diberi waktu bergilir untuk bertugas mengumandangkan panggilan ibadah, contohnya di [[Masjidil Haram]] dan [[Masjid Nabawi]] terdapat kurang lebih 10 Muazzin, dan ditugaskan secara bergilir sesuai jadwal yang dibuat kerajaan, salah satu Muazzin ternama adalah [[Ali Ahmed Mulla]] (Muazzin Masjidil Haram, Mekkah) yang rekaman [[Azan]]nya telah mendunia.
Muazin pertama dalam sejarah Islam adalah [[Bilal bin Rabah]] RA, yaitu seorang budak yang dibebaskan pada zaman Nabi [[Muhammad]] (salallahu alayhi wasallam). [[Bilal bin Rabah]] dipilih oleh [[Rasulullah]] sebagai Muazzin karena suaranya yang indah dan merdu.
Sebelum adanya [[Pengeras suara]] (''loud-speaker''), para Mu'azzin mengumandangkan [[Azan]] dari [[menara]] Masjid agar dapat didengar oleh warga dan orang di sekitar masjid,
▲==Sejarah==
▲Muazin pertama dalam sejarah Islam adalah [[Bilal bin Rabah]] RA, yaitu seorang budak yang dibebaskan pada zaman Nabi [[Muhammad]] (salallahu alayhi wasallam). [[Bilal bin Rabah]] dipilih oleh [[Rasulullah]] sebagai Muazzin karena suaranya yang indah dan merdu.
▲Sebelum adanya [[Pengeras suara]] (''loud-speaker''), para Mu'azzin mengumandangkan [[Azan]] dari [[menara]] Masjid agar dapat didengar oleh warga dan orang di sekitar masjid, praktek ini merupakan cara tradisional para Muazzin sejak dulu dan masih dipraktekan di beberapa negara muslim seperti di sebagian masjid di negara [[Turki]], walaupun sudah menggunakan [[Mikrofon]] tetapi mereka tetap mengumandangkan Azan dari Menara.
Mu'azzin di [[Kesultanan Ottoman]] termasuk di antara personel yang terikat pada masjid-masjid tetapi tidak diharuskan memiliki gelar pendidikan tinggi, tidak sebagaimana mereka yang benar-benar ditugaskan untuk memimpin [[
==Lihat pula==
▲===Muazzin di zaman Kesultanan Ottoman===
* [[Schulklopfer]], sebutan Muazin dalam agama Yahudi.
▲Mu'azzin di [[Kesultanan Ottoman]] termasuk di antara personel yang terikat pada masjid-masjid tetapi tidak diharuskan memiliki gelar pendidikan tinggi, tidak sebagaimana mereka yang benar-benar ditugaskan untuk memimpin [[Sholat Berjemaah]] dan menyampaikan [[Khutbah]] ([[Imam]]). Pada dasarnya, para Muazzin dipilih untuk kualitas suara mereka yang bagus.<ref>http://www.hurriyetdailynews.com/the-history-of-the-muezzin--74007</ref> Walaupun para Muazzin biasanya ketentuanya tingkat pendidikanya tidak harus setinggi [[Imam]], namun banyak pula Muazzin yang bergelar akademis tinggi.
== Muazin ternama ==
* [[Bilal bin Rabah]]
* [[Ali Ahmed Mulla]]
==
<references />
*[https://www.youtube.com/watch?v=brOLkfsl8vY Seorang Muazzin di Arab Saudi sedang mengumandangkan Azan ]▼
== Pranala luar ==
{{islam-stub}}▼
▲* [https://www.youtube.com/watch?v=brOLkfsl8vY Seorang Muazzin di Arab Saudi sedang mengumandangkan Azan ]
[[Kategori:Masjid
▲{{islam-stub}}
|