'''Muazin''' (ejaan [[KBBI]]) atau '''Mu'azzin''' ([[bahasa Arab]]:'''مؤذن ''' ''mu’a{{Unicode|ḏḏ}}in'') adalah orang atau beberapa orang terpilih di [[masjid]] yang bertugas untuk mengumandangkan panggilan ibadah ([[Shalat]]), yaitu "[[Azan]]" dan "[[Iqamah]]". Peran tambahan lainya, seorang Muazin juga biasanya bertugas untuk mengumandangkan [[takbir|takbir hari raya]] (Takbiran) yang dilakukan pada malam [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha|Idul Adha,]].<ref>{{Cite web|date=2020-01-14|title=Bukan Orang Sembarangan Ternyata Ini Pengertian Muadzin|url=https://umroh.com/blog/pengertian-muadzin/|website=Umroh.com|access-date=2021-07-21}}</ref> dan hendaknya seorang muazin bersuara bagus.<ref>{{Cite book|last=Wanili|first=Khairuddin|date=2014|title=ENSIKLOPEDI MASJID|location=Jakarta Timur|publisher=Darus Sunnah Press|isbn=9789793772707|pages=163|translator-last=Darwis|translator-first=Darwis|url-status=live}}</ref> Muazin dalam salat Idul Adha, dari sisi bahasa Arab, isim fa'il dari addzana yuazdzinu. Artinya orang yang menyeru. Bukan semata dalam pengertian 'orang yang azan' sebagaimana dikenal umum.<ref>{{Cite webnews|date=2020-07-22|title=Penyoal Muazin Idul Adha dan Pentingnya Literasi Beragama|url=https://news.detik.com/kolom/d-5652770/penyoal-muazin-idul-adha-dan-pentingnya-literasi-beragama|author=Asrorun Niam Sholeh, Ketua Bidang Fatwa MUI|websitework=detik[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-07-22|first=Asrorun Niam|last=Sholeh}}</ref> Definisi ini ditambahkan sesaat ada kontroversi pernyataan Jokowi terkait penyebutan muazin hari raya Idul Adha melalui akun twitter. Seorang Muazin dipilih karena suara dan kepribadiannya yang bagus.<ref name="Modarresi">{{cite book|author=Mohammad Taqi al-Modarresi|author-link=Mohammad Taqi al-Modarresi|title=The Laws of Islam|date=26 March 2016|publisher=Enlight Press|isbn=978-0994240989|url=http://almodarresi.com/en/books/pdf/TheLawsofIslam.pdf|access-date=8 August 2018|ref=Modarresi|language=en|page=470|archive-date=2019-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190802163247/http://almodarresi.com/en/books/pdf/TheLawsofIslam.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Muazzin pada masjid-masjid besar biasanya terdapat lebih dari satu dan mereka diberi waktu bergilir untuk bertugas mengumandangkan panggilan ibadah, contohnya di [[Masjidil Haram]] dan [[Masjid Nabawi]] terdapat kurang lebih 10 Muazzin, dan ditugaskan secara bergilir sesuai jadwal yang dibuat kerajaan, salah satu Muazzin ternama adalah [[Ali Ahmed Mulla]] (Muazzin Masjidil Haram, Mekkah) yang rekaman [[Azan]]nya telah mendunia.