Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Layanan kereta api, dulu dan sekarang: Jalur kereta api Jonggol-Cianjur ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Carl Johnson]].}}
{{infobox stasiun
| name = Cianjur
Baris 8 ⟶ 7:
| tinggi = +439 m
| kode = CJ
| image = CJCianjur 1510Station 2022(2023).jpg
| caption = Aula utama Stasiun Cianjur
| prov = Jawa Barat
Baris 31 ⟶ 30:
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cibeber|right=Ciranjang}}
}}
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sayang, Cianjur, Cianjur]]; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64">{{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9.</ref> Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama.
 
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama.
== Sejarah ==
 
== Sejarah ==
=== Bangunan dan tata letak ===
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
Baris 51 ⟶ 50:
 
=== Jalur kereta api Jonggol–Cianjur ===
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke [[Jonggol]] terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] sampai [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] melewati [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. [[Krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=https://pengadaan.info/detail/73500114-ded-pembangunan-jalur-kereta-api-lintas-cileungsi-jonggol-cianjur-lelang-tidak-mengikat|title=DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)|date=|author=LPSE Kementerian Perhubungan|website=Pengadaan.info|date=29 Mei 2021|accessdate=26 September 2023}}</ref>
 
=== Bangunan dan tata letak ===
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|{{Small|({{sta|Ciranjang}})}} ←
|{{rint|bandung|sw}} {{KA|Siliwangi}}, tujuan {{Sta|Cipatat}} dan tujuan {{Sta|Sukabumi}}
|→ {{Small|({{sta|Cibeber}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
 
== Layanan kereta api ==
Baris 66 ⟶ 97:
|–
|}
== Insiden ==
[[Gempa bumi Cianjur 2022|Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur]] pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6417894/gempa-m-56-perjalanan-ka-disetop-sementara-plafon-stasiun-cianjur-rusak/|title=Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak|date=21 November 2022|author=Ardan Adhi Chandra|publisher=detikFinance|accessdate=26 September 2023}}</ref>
 
== Panorama ==