Ricky Sutanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farida Denura (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rathfelder (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(46 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2023}}
{{Infobox person|name=Ricky Sutanto|image=Ricky Sutanto-4.jpg|imagesize=300px|caption=|birth_date={{birth date and age|1950|06|06}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Bandung, Jawa Barat|Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|birthname=Ricky Sutanto|occupation=[[Pengusaha]] dan salah satu Pendiri perusahaan [[Blossom Group]] yang kini sangat membumi, dan bergerak di bidang [[kontraktor]], [[property]] dan [[consumer product]].|organization=Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Barisan Rakyat Sejahtera (Barasetra), Presidium Koalisi Penyelamat Bangsa ([[Kopebang]]), Ketua Umum Persatuan Nelayan Traditional Indonesia ([[PNTI]]), dan Penasehat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia ([[APKLI]]). Selain itu, aktif sebagai Chairman of Asia Economic Trade Cooperation Council, dan Ketua Komite Tetap Perdagangan Luar Negeri KadinIndonesia.|spouse=|partner=|children=|education=South East Asia Union College Singapore, dan [[Marketing]] and financial Course Singapore University|parents=Chandra Sutanto (Ayah){{br}} Jeni Herlina Sutanto (Ibu)|influences=|influenced=|agama=|party=|website=http://www.rickysutanto.com}}
'''Ricky Sutanto''', [[nama Tionghoa]], Chen Jia Ping (陈家平 dalam bahasa Mandarin), lahir di [[kota Bandung]], [[Jawa Barat|Jawab Barat]], [[6 Juni]] [[1950]], atau paling dikenal dengan panggilan Ricky adalah seorang pengusaha nasional yang sukses di negeri ini yang tidak masuk dalam daftar BPPN.
 
{{tone}}{{refimprove}}
Ricky Sutanto yang dikenal sebagai salah satu pendiri kelompok usaha Blossom Group, kelompok usaha keluarga antara lain mendirikan usaha di bidang agirbisnis di bawah bendera Sunria yang memproduksi [[beras organic]], [[Ganbino Café]],(Food & Beveraga). Selain itu usaha keluarga ini juga bergerak di bidang [[kontraktor]], property dan [[Consumer Product]]. Ricky pernah mencalonkan diri menjadi [[Presiden Republik Indonesia]] tahun [[2004]] <ref name="taipan">http://www.tribunnews.com. [http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/05/taipan-asal-jawa-barat-ricky-sutanto-siap-jadi-capres-ppp " Taipan Asal Jawa Barat Ricky Sutanto Siap Jadi Capres PPP] . (diakses 5 Mei 2014)</ref>. Meskipun beliau bukanlah seorang kader [[partai politik]] tertentu, namun karena pemikiran-pemikiran politik kebangsaan serta kedekatannya dengan sejumlah partai politik dan para elit partai, membuat keberadaannya di kancah perpolitikan nasional diperhitungan oleh para [[politisi]] dan [[partai politik]].
{{Infobox person|name=Ricky Sutanto|image=Ricky Sutanto-4.jpg|imagesize=300px|caption=|birth_date={{birth date and age|1950|06|06}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Bandung, Jawa Barat|Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|birthname=Ricky Sutanto|occupation=[[Pengusaha]] dan salah satu Pendiri perusahaan [[Blossom Group]] yang kini sangat membumi, dan bergerak di bidang [[kontraktor]], [[property]] dan [[consumer product]].|organization=Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Barisan Rakyat Sejahtera (Barasetra), Presidium Koalisi Penyelamat Bangsa ([[Kopebang]]), Ketua Umum Persatuan Nelayan Traditional Indonesia ([[PNTI]]), dan Penasehat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia ([[APKLI]]). Selain itu, aktif sebagai Chairman of Asia Economic Trade Cooperation Council, dan Ketua Komite Tetap Perdagangan Luar Negeri KadinIndonesia.|spouse=|partner=|children=Emily Sutanto{{br}}Raymond Aguswirawan Sutanto{{br}}Dermawan Sutanto{{br}}Freda Sutanto{{br}}Rosemaie Sutanto{{br}}Tian Nathan Sutanto|education=South East Asia Union College Singapore, dan [[Marketing]] and financialFinancial Course Singapore University|parents=Chandra Sutanto (Ayah){{br}} Jeni Herlina Sutanto (Ibu)|influences=|influenced=|agama=|party=|website=http://www.rickysutanto.com}}
'''Ricky Sutanto''', [[nama Tionghoa]], Chen Jia Ping (陈家平 dalam bahasa Mandarin), lahir di [[kota Bandung]], [[Jawa Barat|Jawab Barat]], [[6 Juni]] [[1950]], atau paling dikenal dengan panggilan Ricky adalah seorang pengusaha. Ricky Sutanto yang dikenal sebagai salah satu pendiri kelompok usaha Blossom Group,<ref>{{Cite web|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengeksekusi-ide-menjadi-bisnis-nyata|title=Mengeksekusi Ide Menjadi Bisnis Nyata|date=2004-12-08|website=SWA.co.id|language=en|access-date=2020-03-28}}</ref> kelompok usaha keluarga antara lain mendirikan usaha di bidang agribisnis di bawah bendera Sunria yang memproduksi [[beras]] organik, [[Ganbino Café]] (Food & Beverage). Selain itu usaha keluarga ini juga bergerak di bidang [[kontraktor]], property dan [[Consumer Product]].
 
Ricky pernah mencalonkan diri menjadi [[Presiden Republik Indonesia]] tahun [[2004]].<ref name="taipan">[http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/05/taipan-asal-jawa-barat-ricky-sutanto-siap-jadi-capres-ppp Taipan Asal Jawa Barat Ricky Sutanto Siap Jadi Capres PPP] . (diakses 5 Mei 2014)</ref> Karena itu, ketika dia dicalongkandicalonkan menjadi presiden pada [[pemilu 2004]] oleh 7 [[partai politik]], seperti [[PDS]], [[PSI]], [[Partai Buruh]], dan lain-lain, sejumlah partai lain yang sebelumnya sedang mencari figur, seperti [[PPP]], [[PAN]], dan [[PDIP]] pun merapat untuk memberi dukungan dan beberapa [[partai]] ,<ref name="tribunnews">[http://www.beritasatu.com/nasional/182145-muncul-wacana-duet-joko-widodoricky-sutanto.html " Muncul Wacana Duet Joko Widodo-Ricky Sutanto]. (diakses 05 Mei 2014 )</ref>, bahkan siap meminangnya. Dukungan [[politik]] ketika itu, tentu memiliki banyak pertimbangan, di antaranya karena dia dikenal luas di kalangan masyarakat, di samping permikiran-pemikiran [[politik]] kebangsaaannya yang mendapat pengakuan secara luas, dia juga membawahi sejumlah [[organisasi]] kemasyarakatan, seperti menjadi Ketua Umum Barisan [[Rakyat]] [[Sejahtera]] (Barasetra), Presidium [[Koalisi]] Penyelamat [[Bangsa]] (Kopebang), Ketua Umum Persatuan [[Nelayan]] [[Tradisional]] [[Indonesia]] (PNTI), Penasehat Asosiai [[Pedagang]] Kaki Lima [[Indonesia]] (APKLI) dan aktif juga sebagai [[Chairman]] of [[Asia]] Economic Trade Coorperation Counsil, dan Senior Advisor [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]].
 
Bahkan, [[pengusaha]] [[nasional]] dengan badan usaha yang merupakan perusahaan keluarga ini mampu memproduksi sejumlah produk terkenal seperti Equil Natural [[Mineral]] Water, [[Adem Sari]] dan Sari Puspa ini membawahi 20 ribu lebih [[petani]] yang berada di bawah binaannya. Dan pertimbangan [[partai politik]] terhadap pencapresannya tentu karena dari sisi [[finansial]] memang memenuhi semua pembiayaan [[politik]] pencapresannya. Juga karena pemikiran-pemikiran [[politik]] Ricky menjadikan [[Indonesia]] lebih [[sejahtera]] di masa depan kalau dirinya terpilih menjadi [[presiden]] cukup masuk akal dan menggugah para [[politisi]]. Dan pemikiran-pemikiran [[politik]] kebangsaannya yang inspiratif itu tertuang secara menarik dalam buku kecil yang ditulisnya tahun [[2004]] dengan judul: [[2015]] Kita Terkaya No.5 .<ref name="kitaterkaya">Judul Buku :2015 Kita Terkaya No.5, Pengarang : Ricky Sutanto, Penerbit : Yayasan Nusa Sejahtera, Cetakan : Cetakan Pertama, Maret 2004, Tebal : xix + 188 Halaman</ref>.
 
Daya tarik Ricky sebagai capres juga muncul lagi pada pemilu 2014. Ketika itu, Konvensi Rakyat yang dipimpin Salahuddin Wahid, adik kandung Presiden Abdurrahman Wahid, dan Safii Maarif, tokoh sentral Muhamadyah. Dan pada Pemilu 2014 tersebut, Ricky pernah berdiskusi dengan pimpinan puncah PDIP dan keluarlah jargon politik pasangan [[capres]]: [[JOKORICK]]. Kemudian, [[PDIP]] mengubah haluan memunculkan figur [[Jokowi]]-[[JK]].
 
Sebelumnya, pada [[pemilu 2009]], Ricky Sutanto juga dicalonkan untuk menjadi [[presiden]] oleh [[PIS]]. Dan [[Tokoh|ketokohan]] Ricky Sutanto cukup melambung karena ketika itu dirinya merupakan [[Ketua PAPILU]]. Dan ketika itu juga [[PKPI]] antusias mendukungnya juga untuk menjadi [[pemimpin]] masa depan [[bangsa]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Dalam pencapresannya itu, meskipun Ricky seorang warga [[keturunan Tionghoa]], namun kepercayaan dirinya begitu tinggi untuk diterima memimpin [[bangsa]] ini dan berkeyakinan mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa dan negara yang maju dan sejahtera. Kata Ricky suatu ketika, “Memajukan bangsa ini tidak ada urusannya dengan suku. Saya [[Tionghoa]], tetapi sepanjang rakyat berkehendak, maka bisa saja saya muncul seperti [[Obama]] dari [[Indonesia]]. Dulu siapa yang menyangka [[Obama]] bisa menjadi [[Presiden]] [[Amerika Serikat]]?
 
 
 
== Latar belakang dan keluarga ==
Ricky Sutanto atau Chen Jia Ping adalah putra ke-3 dari enam bersauara, dari Bapak [[Chandra Sutanto]] dan Ibu [[Jeni Herlina Sutanto]]. Bapak dan ibunya adalah keturunan [[Tionghoa]], sekaligus merupakan [[pengusaha]] sukses di zamannya. Ricky lahir di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[6 Juni]] [[1950]]. Ricky memiliki 3 orang [[putri]] dan 3 orang [[putra]]
Keluarga Ricky adalah keturunan [[Tionghoa]]-[[Indonesia]], yang tentu berasal dari [[Tiongkok]], khususnya dari [[suku Hakka Mei Xian]], [[desa Meisen]]. Desan Meisen merupakan salah satu desa di [[Tiongkok]] yang melahirkan banyak [[politisi]] yang kini berkiprah di [[negeri Tirai Bambu]]. Dan Ricky Sutanto merupakan generasi ke-3 di [[Indonesia]].
 
Di Indonesia, sebenarnya banyak warga [[Tionghoa|China]] atau [[Tiongkok]] yang berasal dari suku [[Hakka]] atau [[Kejia]]. Suku [[Hakka]] ini berkembang di [[Bangka Belitung]], [[Pontianak]], [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]] dan lain-lain. [[Basuki Tjahaya Purnama]] alias [[Ahok]], [[Gumbernur DKI Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] adalah salah satu warga [[Indonesia]] keturunan [[Tiongkok]] dari suku [[Hakka]] (Kejia) sekaligus dari Desa Meisen.
 
Ricky Sutanto merupakan anak ke-3 dari 6 bersaudara tersebut, seorang [[pengusaha]] mengikuti darah keluarganya. Semua saudara Ricky adalah [[pengusaha]]. Ricky beristrikan [[Rose Rina Sutanto]], dan memiliki 3 orang putri dan 3 orang putra.
 
== Pendidikan ==
Pendidikan Sekolah Dasar, SD dijalankan di [[Bandung]] dan dilanjutkan di [[Singapura]]. Sedangkan sekolah tingkat [[SMP]] dan [[SMA]] dijalankan di [[Singapura]]. Dan Perguruan tinggi juga dijalankannya di [[Singapura]], yaitu di [[South East Asia Union College Singapore]], dan [[Marketing and Financial]] Course [[Singapore]] University.
 
== Kiprah Seni ==
Pria yang sejak kecil bercita-cita setinggi langit ini dalam tubuhnya mengalir pula darah [[seni]], terutama [[Seni|seni menyanyi]] dan [[seni lukis]]. [[Seni|Seni menyanyi]], Ricky pernah melakukan rekaman [[Emi Record]] dan dapat meraih [[Emi Platinum Award]] <ref name="RickDrekka">[https://www.youtube.com/watch?v=SiA6NKRSqsw Ricky Sutanto (Rick Drekka) - Be Good Be Kind And Be Happy].</ref> <ref name="RickDrekka2">[https://www.youtube.com/watch?v=A695sl7gaaQ&feature=youtu.be Rick Drekka - Midnight Prayer].</ref> <ref name="RickDrekka3">[https://www.youtube.com/watch?v=dHjqp82GTxY&feature=youtu.be Rick Drekka - It's time to say goodbye].</ref>.
 
Sedangkan [[Seni lukis|seni melukis]] sebenarnya, sudah cukup sukses, bahkan terbilang sangat sukses pada awalnya. Karena Ricky pernah menghasilkan sekitar 600 buah [[lukisan]], dan hampir semua lukisan tersebut habis terjual. Dan pada usia 16 tahun pernah melakukan [[pameran]] hasil karya lukisannya di Memorialmal Hall di [[Singapura]]. Di [[Indonesia]], khususnya di [[Surabaya]], Ricky pernah mengadakan pameran [[seni lukis]] hasil karyanya juga di tahun [[1989]]. Di Grand Hyat [[Surabaya]] merupakan salah satu tempat yang menjadi saksi pameran [[lukisan]] hasil karyanya.
Karena kesibukan [[Bisnis|berbisnis]] dan beraktivitas [[politik]], membuat dirinya tidak lagi memiliki waktu untuk mengembangkan kedua bakat [[seni]] yang mengalir dalam tubuhnya tersebut.
 
== Kiprah Bisnis ==
Ricky Sutanto terkenal memiliki naluri dan feeling bisnis yang tajam. Sejak kecil dia ingin meraih cita-cita setinggi langit dan ingin eksis di berbagai bidang. Melalui pola pendidikan yang cukup keras dan disiplin, Ricky yang kini dianugerahi tiga orang putri dan satu orang putra berhasil menapak kariernya sebagai salah satu pengusaha nasional sukses di negeri ini yang tidak masuk dalam daftar BPPN.
 
Karier sukses bisnisnya tidak turun begitu saja dari langit biru, tetapi melalui kerja keras yang dibarengi dengan kedisiplinan yang tinggi dan kemauan yang keras. Prinsipnya, apa pun dapat kita raih, kalau kita mau. Itu seperti tertuang dalam bukunya, [[2015 Kita Terkaya No.5]] <ref name="kitaterkaya">Judul Buku :2015 Kita Terkaya No.5, Pengarang : Ricky Sutanto, Penerbit : Yayasan Nusa Sejahtera, Cetakan : Cetakan Pertama, Maret 2004, Tebal : xix + 188 Halaman</ref> pada halaman sampul depan, “Jangan tanyakan bisa atau tidak bisa. Tanyakan mau atau tidak mau.”
 
Karier bisnisnya bermula sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan milik saudaranya. Tetapi, berkat keuletan dan ketekunan serta kerja keras dalam mempelajari jalur dan jaringan distribusi produk-produk konsumer, kariernya bersinar terang. Hanya dalam waktu tiga tahun sejak ia menjalani sebagai salesman, ia telah dipromosikan menjadi direktur marketing pada 1976 yang membawahi 250 karyawan. Ricky sangat dekat dengan karyawannya, ia sering spontan mengajak mereka nonton bioskop, makan di restoran, dan secara rutin mengadakan piknik keluar kota, adu sepak bola dan aktivitas lain. Ia selalu bilang karyawan adalah aset penting, tanpa mereka perusahaan tidak bisa jalan.
 
Sebagai orang yang selalu ingin maju baik dalam pemikiran maupun dalam berkarya, Ricky selalu ingin meraih sesuatu yang lebih tinggi lagi. Karena itu, meskipun sudah menjabat posisi sebagai direktur, tidak membuatnya puas diri. Pada tahun [[1977]], dengan penuh keyakinan laki-laki lulusan sekolah tinggi di Singapura itu mengadu nasib dengan mendirikan PT Safeguard International, dan cukup sukses. Dari istu, jalur bisnisnya bercabang ke mana-mana. Pada tahun [[1980]], ia bersama saudaranya mendirikan kelompok usaha dengan payung Blossom Group, yang kini sangat membumi, dan bergerak di bidang kontraktor, property dan consumer product.
 
Produknya yang banyak dikenal luas di tengah masyarakat adalah Equil Natural Mineral Water, Adem Sari, dan Sari Puspa. [[Blossom Group]] juga memproduksi [[Golden Ginger]] untuk [[pasar lokal]] dan [[ekspor]]. Pada awal tahun [[2000]] Ricky memokuskan pengembangan bisnisnya di bidang [[property]] dengan ide sendiri, salah satu cerita sukses adalah pembangunan [[Blossom Residence]] di [[Jakarta]], [[Landed Condomnium]] pertama di [[Indonesia]]. Ia juga memiliki [[PT Synergy Technology Construction]], melalui usaha patungan dengan perusahaan milik pemerintah [[Singapura]]. Perusahaan ini tercatat sebagai salah satu [[kontraktor]] yang membangun [[Batamindo Industrial Park]] di [[Batam]].
 
Inovasi adalah kunci sukses [[Blossom Group]], hampir semua produk adalah hasil ide murni sendiri. Produk yang dipasarkan selalu pioner dan menciptakan lahan subur untuk dijiplak oleh kompetitor lain, termasuk perusahaan multi nasional asing. Di bidang [[bisnis]], ini masih banyak jenis produk yang sedang dirancang untuk dikembangkan dan diluncurkan ke masyarakat.
 
Ricky juga merupakan seorang [[Chairman of Asia Economic & Trade Centre]] (AETC) dan [[Senior Advisor Kamar Dagang dan Industri Indonesia]].
 
Salah satu bidang usaha yang kini sedang digeluti dan mulai berkembang pesat adalah media [http://www.netralnews.com ''online Netralnews.com''] yang telah memiliki pembaca jutaan orang setiap hari. Kini, situs berita tersebut telah hadir dalam tiga versi yaitu versi Inggris ([http://www.en.netralnews.com/ Netral English]) dan versi Mandarin ([http://www.ch.netralnews.com/ Netral Mandarin]).
 
== Kiprah Politik ==
Ricky sejak kecil sudah memiliki angan-angan besar dan cita-cita setinggi langit. Keinginan untuk mencalonkan diri menjadi presiden pada tahun 2004 merupakan salah satu wujud dari cita-cita yang setinggi langit itu. Ricky memahami betul ungkapan Bung Karno, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
 
Ricky Sutanto bukanlah seorang kader [[partai]], tetapi sangat memahami dunia [[politik]], melebihi para [[politisi]] dalam [[partai]] pada umumnya. Bagi elite [[politik]] atau elite [[partai politik]], dan orang-orang [[partai]], sosok Ricky tidak asing lagi. Ricky selalu dekat dengan para [[politisi]] dan orang-orang [[partai politik]], sehingga, ketokohannya sebagai seorang [[politisi]] tidak kalah dengan orang-orang [[partai politik]].
 
Itu yang membuat kiprah politiknya menjulang tinggi hingga berani mencalonkan diri mejadi presiden pada pemilu 2004, dan diteruskan pada [[pemilu 2014]]. Sejumlah partai politik pun berusaha mendekatkan diri kepadanya. [[PPP]] misalnya, pada waktu itu siap mengusungnya. Ricky pun ketika itu mengklaim telah memiliki sekitar 48 juta suara pemilih. Pengklaiman itu di luar masyarakat [[Tionghoa]] dan karyawannya yang berjumlah sangat banyak.
 
Nama Ricky Sutanto ketika itu juga lolos dari seleksi figur [[capres]] oleh Konvensi [[Rakyat]] yang dipimpin oleh [[Salahuddin Wahid]], adik kandung [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]]. Dia lolos seleksi oleh Konvensi Rakyat bersama keenam tokoh nasional lainnya, seperti [[Chaeriyani]] alias [[Anni Iwasaki]], [[Isran Noor]], [[Rizal Ramly]], [[Sofjian Sauri Siregar]], [[Tonie Ardi]]e dan [[Yusril Ihza Mahendra]].
 
== Pemikiran untuk Negeri ==
Sejumlah pemikiran solutif untuk negeri tercinta dari Ricky Sutanto sebenarnya sudah banyak beredar di tengah masyarakat, terutama di dunia maya karena Ricky juga merupakan salah satu pemilik media online Netralnews.com. Keunggulan Netralnews.com dibandingkan dengan media online lainnya adalah penyajian materi beritanya dalam tiga bahasa; [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Inggris]] dan [[Bahasa Mandarin]].Pemikiran utama Ricky adalah bagaimana membuat negeri ini menjadi kaya raya dengan jalan atau dengan langkah yang paling awal meningkatkan daya beli rakyat atau masyarakat termasuk penghapusan UMR dan diganti dengan Gaji Dasar Hidup Layak ([[GDHL]]) dengan gaji standar Rp 4 juta yang berlaku di seluruh [[Indonesia]].
 
Selain itu digalakkan program [[Petani]] Makmur, Program Jala Jaya ([[Nelayan]]), [[Kesehatan]] Gratis, [[Asuransi]] Gratis, serta [[Ekonomi]] Kerakyatan, bukan ekonomi kapitalis. Semua itu menyatu dalam program pembentukan [[Economic Development Board]] (EDB) atau Badan Pengembangan Ekonomi Nasional ([[Bapekonas]]).
EDB merupakan sebuah badan yang siap melaksanakan langsung proyek pengembangan [[ekonomi]]. Ini berbeda dengan Dewan [[Ekonomi]] [[Nasional]] yang lebih berfungsi sebagai lembaga pemikir, sementara EDB lebih berfungsi sebagai pelaksana.
 
Lembaga ini tidak menggunakan [[anggaran]] [[pemerintah]], tetapi akan berusaha sendiri. Seperti [[Singapura]] yang punya EDB/Reformation Development Board, maka [[Indonesia]] perlu membuat [[Bapekonas]]. Sebagai suplemen dari lembaga-lembaga penggerak [[ekonomi]] yang ada. Jika [[pemerintah]] tidak mau dengan gagasan ini, berarti [[pemerintah]] menolak [[investasi]] miliaran dollar yang bakal masuk ke [[Indonesia]]. Sebagai [[pengusaha]], Ricky terbiasa bergerak cepat dan penuh perhitungan. Saat mengusulkan pemikiran besarnya bagi kebangkitan [[ekonomi]] [[Indonesia]], ia pun telah memikirkan secara detil bagaimana mengimplementasikannya. Sehingga, gagasan besar Ricky, bukan lagi sebuah keniscayaan.
 
Untuk memajukan gagasan terbentuknya EDB, Ricky siap menjadi Ketua EDB dan Ricky berjanji akan menjadikan [[Indonesia]] sebagai [[produser]] [[eksportir]] terbesar [[bio fuel]], [[bio oil]], [[bio ethanol]], [[bioresourcer]]. Hanya tiga [[negara]] yang bisa melakukannya, yakni [[Kongo]], [[Brasil]] dan [[Indonesia]], karena ketiga negara tersebut masih hijau. Jika dirinya menjadi Ketua EDB, dan jika [[APBN]] 2000 trilun, maka dirinya akan menyumbang 20 triliun.
Pemikiran yang optimistik ini didasari oleh sejumlah pemikiran, pertama, Ricky akan menjadikan [[Batam]] sebagai [[First ASEAN Economic Zone]] ([[FAEZ]]) sebagai perwujudan dari Nafta yang lamban. Jika ini berhasil dapat diikuti dengan [[ASEAN Economic Zone]] kedua di Subic atau tempat lain.
 
[[Batam]] akan dijadikannya sebagai [[ASEAN City]], dimana [[Batam]] akan berhubungan dengan Lengkana, [[Malaysia]] berjarak 12 kilometer dengan membangun power hand bridge. Sementara Lengkana ke [[Singapura]] hanya berjarak 1 kilometer akan dibangun subway karena banyak marine trafic. Sehingga, [[Indonesia]] benar-benar terhubung dengan [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
 
Untuk mencukung itu, akan diterapkan [[ASEAN Law,]] [[ASEAN Currency]] dan [[ASEAN Education]]. Dengan demikian, [[ASEAN]] bisa bergandeng tangan dan mampu bersaing di era globalisasi.
 
Kedua, utang luar negeri Indonesia sebesar USD 78 milyar, mampu dilunasi hanya dalam waktu satu tahun. Dengan kurs Rp8.500/USD dan hitungan sederhana, maka setiap warga negara harus menyumbang Rp8.500/hari dalam waktu satu tahun. Dengan cara subsidi silang, jika suatu perusahaan mempunyai 3000 karyawan dan setiap karyawan menyumbang Rp3.500/hari dan sisanya oleh perusahaan Rp5.000, maka dalam satu tahun terkumpul Rp9,3 milyar. Jika semua perusahaan begini, dalam tempo cepat utang terbayar lunas dan [[APBN]] terfokus pada pembangunan.
 
Ketiga,akan dibangun [[bio fuel]], [[bio oil]], [[bio ethanol]], [[bio resources]] dan semuanya [[diekspor]]. [[Australia]] melakukan hal tersebut karena [[sumber energi]] yang ada akan punah dan digantikan dengan [[energi terbarukan]]. Yang bisa bikin, hanya 3 [[negara]], yaitu [[Kongo]], [[Brasil]] dan [[Indonesia]], karena ketiga negara ini masih hijau.
 
Keempat, EDB akan membangun [[Garden of Prayer]], [[Harmony World Resort]] yang anggarannya tiga kali lipat dari [[APBN]] Indonesia, atau mencapai 6000 triliun. [[Garden of Prayer]] ini akan menjadi mercusuar dunia <ref name="gardenofprayer">http://www.netralnews.com. [http://www.netralnews.com/news/toba/read/14736/garden.of.prayer.harapan.saat.dunia.resesi Garden of Prayer Harapan Saat Dunia Resesi] . (diakses 13 Juli 2016)</ref>.
 
Tanah yang terpilih untuk membangun [[Garden of Prayer]] ini adalah [[Pulau Samosir]] di tengah [[Danau Toba]] di [[Sumatera Utara]] yang penuh dengan [[legenda purba]]. Sehingga, [[Pulau Samosir]] akan menjadi pusat [[spiritual]] dunia yang mengoleksi harta [[peradaban dunia]] melalui pendirian rumah-rumbah [[ibadah]] dari beragam [[agama]] dan [[aliran kepercayaan]]. Tentu saja, munculnya [[Garden of Prayer]] ini akan menyatukan beragam [[agama]] dan akan menjadi simbol harmonisasi kehidupan manusia yang selama ini larut dalam percekcokkan akibat perbedaan [[keyakinan]] dan [[fanatisme]] pribadi dan kelompok. Agar semua umat belajar saling menghormati satu sama lain, di sini mari kita berdoa di sebuah taman berdoa untuk semua umat beragama, keharmonisan yang dipayungi Allah, Sang Pencipta dan penguasa jagat raya<ref name="gardenofprayer2">http://www.netralnews.com. [http://www.netralnews.com/news/toba/read/389/mercusuar.dunia.bernama.garden.of.prayer.toba Mercusuar Dunia Bernama Garden of Prayer Toba] . (diakses 01 Maret 2016)</ref>.
 
Di [[Garden of Prayer]] akan dibangun [[rumah ibadah]] terbesar di [[dunia]] untuk setiap [[agama]]. Pusat peribadatan ini dilengkapi fasilitas hotel dan berbagai fasilitas komersial yang lengkap dan modern sehingga orang-orang yang beribadah bisa tinggal untuk waktu yang cukup lama tanpa kesulitan, dan dalam suasana yang nyaman.
 
Untuk mendukung itu, akan dibangun bank-bank dengan sistem perbankan yang [[modern]], bandara internasional, pusat studi keagamaan, pusat [[riset medis]], [[riset kebudayaan]], kawasan permukiman [[seniman]] [[dunia]], dan pemberlakuan mata uang dunia.
 
Menurut Ricky, cita-cita dan rencana yang besar ini tidak butuh waktu yang lama. Banyak [[investor]] asing yang sudah siap berinvest-menanamkan modalnya setelah melihat konsep [[Garden of Prayer]]. Rencananya, di lereng Pulau Samosir akan dibangun patung para [[pendonor]] (statue of thousand donors), sebagai apresiasi terhadap sumbangsih mereka.
Ide ini bukan sekadar mimpi di siang bolong. Sebenarnya maket sudah jadi dan orang sudah berdatangan melihat konstruksinya. Dan setiap [[negara]] membeli 100 hektar tanah dan membangun [[kampung]] sendiri. Jadi, akan ada kampung-kampung dari negara-negara di [[dunia]], seperti [[Kampung Spanyol]], [[Kampung Inggris]], [[Kampung Amerika]], [[Kampung Italia]], [[Kampung Brasil]], [[Kampung Jepang]], [[Kampung Tiongkok]], [[Kampung Australia]], dan lain-lain. Sebenarnya sudah ada 2 negara yang telah memesan untuk membeli 2000 hektar dengan membayar 6 miliar dollar, kira-kira Rp 72 triliun. Saya tolak ketika itu.
 
Ini adalah ide sekaligus mimpi besar Ricky Sutanto yang pantas untuk diwujudkan oleh anak-anak [[bangsa]] ini. Kuncinya perlu adanya komitmen yang kuat dari [[pemerintah]] untuk melaksanakannya dan dukungan dari segenap [[masyarakat]] [[bangsa]] ini.
 
== Referensi ==
Baris 97 ⟶ 25:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.rickysutanto.comSituscom Situs Resmi Ricky Sutanto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305024304/http://rickysutanto.com/ |date=2016-03-05 }}
 
{{lifetime|1950||Sutanto, Ricky}}
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Gorontalo]]
[[Kategori:Ricky Sutanto]]
[[Kategori:Tokoh dari Tionghoa]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]