Bayt Al-Qur'an Al-Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zhilal Darma (bicara | kontrib)
Peresmian: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Gedung_Bersejarah
| image = [[Berkas:Quran Raksasa.jpg|jmpl|270px]]
| caption =
| caption = Al-Qur'an Al-Akbar merupakan [[Al-Qur'an]] ukiran kayu yang terbesar di dunia dan berada di Kota Palembang
| character_name = Al-Qur'an Al-Akbar
| Berdiri = [[2011]]
| Lokasi = [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
| JumKol =
| Luas =
| Luas JumPen =
| JumPen Tube =
| Tube Situs =
| Situs =
}}
'''Bayt''' '''Al Quran Al-Akbar''' ('''Museum Al Quran Raksasa''') adalah museum yang berada di kota [[Palembang]]<ref>{{Cite web|title=Kekaguman pada Bayt Al-Quran Al-Akbar|url=https://kumparan.com/wardapiyan/kekaguman-pada-bayt-al-quran-al-akbar-1y87hT2R7wa|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-06-22}}</ref> beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter<ref>{{Cite web|last=Nadhiroh|first=Fatma Roisatin|editor-last=Kusumaningrum|editor-first=Febrianti Diah|title=4 Museum Al Quran di Indonesia, Sudah Pernah ke Sini?|url=https://www.idntimes.com/travel/destination/fatma-roisatin-nadhiroh/museum-al-quran-di-indonesia-c1c2|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=2024-05-19}}</ref>. [[Museum rekor indonesia|Museum Rekor Indonesia]] (MURI) menobatkannya sebagai Al-Qur'an terbesar dan terberat di dunia.<ref>{{Cite news|date=2021-07-06|title=Menyelami Keagungan Al-Qur`an Al-Akbar, Mushaf Terbesar di Dunia|url=https://www.merdeka.com/travel/menyelami-keagungan-al-quran-al-akbar-mushaf-terbesar-di-dunia.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2022-06-22|editor-last=Hasan|editor-first=Ibrahim|first=Ibrahim|last=Hasan}}</ref>
 
Museum ini sempat direnovasi pada tahun 20 dan selesai pada 2022.<ref>{{Cite news|date=1970-01-01|title=Melihat Megahnya Al Quran Raksasa di Bayt Al Quran Al Akbar Palembang|url=https://travel.tempo.co/read/1580729/melihat-megahnya-al-quran-raksasa-di-bayt-al-quran-al-akbar-palembang|work=[[Tempo.co]]|access-date=2022-06-22|editor-last=Chairunnisa|editor-first=Ninis|last=Antara}}</ref>
[[Berkas:Quran Raksasa.jpg|jmpl|Al-Qur'an Al-Akbar merupakan Al-Qur'an ukiran kayu yang terbesar di dunia dan berada di Kota Palembang]]
'''Al Quran Al-Akbar''' atau yang juga sering disebut Al Quran Raksasa yang berada di kota [[Palembang]] beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
 
Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.
 
Al Quran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
 
== Peresmian ==
Pada akhir Tahun 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012,<ref>{{Cite news|last=Agustin|first=Feny Maulia|last2=Agustin|first2=Feny Maulia|title=Pesona Ukiran Emas di Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang|url=https://sumsel.idntimes.com/travel/destination/feny-agustin/menengok-pesona-ukiran-emas-di-bayt-al-quran-al-akbar-palembang|work=[[IDN Times]]|language=id|access-date=2022-06-22|date=2021-04-26}}</ref> Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen [[Organisasi Konferensi Islam]] (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2017-12-10|title=Wisata religi di Soak Bujang|url=https://www.antaranews.com/berita/670157/wisata-religi-di-soak-bujang|website=Antara News|language=id|access-date=2024-05-26}}</ref>
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Palembang]]
<ref>http://www.fuziant.com/nusantara/item/4063-al-quran-raksasa-dan-terbesar-di-dunia-ada-di-pondok-pesantren-igm-palembang</ref>
[[Kategori:Museum di Sumatera Selatan]]
<ref>http://www.sriwijayatv.com/detBerita.php?ref=isi&ix=2318</ref>
 
 
{{Stub}}
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Budaya]]