Dedy Djamaluddin Malik: Perbedaan antara revisi

Alumni S1 Fikom [[Universitas Padjadjaran]] 1983, disusul gelar S2 pada tahun 1993 dengan tesis yang kemudian dibukukan : "''Zaman Baru Islam Indonesia ; Pemikiran dan Aksi Politik [[Amien Rais]], [[Abdurrahman Wahid]], [[Nurcholish Madjid|Nurcholis Maadjid]] dan [[Jalaludin Rakhmat|Jalaluddin Rakhmat]]''". Bukunya yang lain diantaranya "Komunikasi Internasional" (Rosda karya, 1994), "Komunikasi Persuasif", "Hegemoni Budaya" (Bentang Yogyakarta, 1997), "Peradaban Komunikasi", dll.

Ia juga sering menulis artikel di berbagai media lokal dan nasional seperti HU [[Pikiran Rakyat]], [[Republika (surat kabar)|Republika]], [[Pelita (Surat Kabar)|Pelita]], [[Merdeka (Surat Kabar)|Merdeka]], dll. Kolom-kolomnya pun beberapa kali muncul di majalah [[Gatra]], Ummat dan Risalah Persis. Makalah-makalahnya dengan topik komunikasi, politik, agama, budaya kerap menyemarakkan temu ilmiah di tingkat lokal maupun nasional.

Dedy Djamaluddin Malik terpilih sebagai [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|Anggota DPR RI (20052004 - 2009)]] dari daerah pemilihan Bandung II, ([[Kabupaten Bandung]] sebelum pemekaran) sebagai anggota [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I (Hankam, Luar Negeri dan Informasi)]] pada Fraksi FPAN[[Partai Amanat Nasional|PAN]]. Untuk pemilihan umum 2014 anggota legislatif mendatang, Dedy Djamaluddin Malik dicalonkan kembali oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)]] dari daerah pemilihan Jawa Barat I ([[Kota Bandung]] dan [[Kota Cimahi|Cimahi]]) pada nomor urut 2.