Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) svg Tag: |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|name = Commuter Line Dhoho, Penataran & Tumapel
|lokal = [[KAI Commuter]]<br>[[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah VIII Surabaya]]
|logo = [[Berkas:
|logo_width = 300
|image =
|image_width = 300
|caption = Kereta api Commuter Line
|jenis = Kereta api lokal
|status = Beroperasi
Baris 30:
|kecepatan = 60–90 km/jam
|pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|operator = [[KAI Commuter]] Wilayah VIII Surabaya
|formeroperator = [[Kereta Api Indonesia]]
|nomorjadwal = 401-424 (CL Dhoho)<br>431-438 (CL Penataran)<br>430, 439 (CL Tumapel)
Baris 51:
|color=718E66
|map_state=expanded}}
'''Commuter Line Dhoho, Penataran,
Layanan ini dahulu dikenal sebagai '''Rapih Dhoho''', '''Penataran''', dan '''Tumapel'''. Nama ''Dhoho'' diambil dari sebuah nama pusat pemerintahan [[Kerajaan Kadiri]], [[Daha]], yang diperkirakan terletak di [[Kabupaten Kediri]], sedangkan nama ''Penataran'' diambil dari sebuah candi peninggalan [[Kerajaan Kadiri]] bernama [[Candi Penataran]] yang terletak di Kecamatan [[Nglegok, Blitar|Nglegok]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari sebuah wilayah [[Tumapel|dengan nama sama]] yang pernah diperintah oleh [[Tunggul Ametung]] berdasarkan naskah ''[[Pararaton]],'' yang diperkirakan berlokasi di wilayah Malang.
== Sejarah ==
Baris 65:
=== Penataran ===
[[Berkas:KA Penataran 1101.JPG|thumb|ki|KA Penataran tiba di [[Stasiun Kepanjen]], 2011]]
Kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada 1985 yang melayani lintas Surabaya–Blitar melalui Malang—merupakan layanan penerus [[
{{Clear}}
Baris 78 ⟶ 77:
=== Tumapel ===
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap">{{Cite web|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}{{Pranala mati|date=Februari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
Baris 87 ⟶ 84:
Sejak 1 Juni 2014, Kereta Api Indonesia kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
== Pengoperasian ==
Baris 97 ⟶ 92:
Mulai 1 April 2022, pengoperasian kereta api Dhoho dan penataran yang sebelumnya dikelola oleh [[Kereta Api Indonesia]] kini dialih kelola ke [[KAI Commuter]]. Pengalihan operasional ini dilakukan bersamaan dengan beberapa kereta api lokal dan komuter di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-03-28|title=KAI Commuter Ambil Alih Lokal Bandung dan Surabaya?|url=https://redigest.web.id/2022/03/kai-commuter-ambil-alih-lokal-bandung-dan-surabaya/|work=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-04-07}}</ref>
Pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] 2023 mulai 1 Juni 2023 mengubah pola perjalanan kedua kereta api ini. Penumpang dari kereta api Dhoho dan Penataran harus turun dari kereta dan bertukar dengan kereta lain apabila ingin melanjutkan perjalanan ke barat atau timur terutama dari [[Stasiun Blitar]]. Meskipun demikian, penumpang tetap dapat membeli satu tiket terusan. [[Stasiun Ngujang|Stasiun]] {{Sta|Ngujang}}, {{Sta|Pakisaji}}, dan {{Sta|Purwoasri}} kembali melayani penumpang kereta api lokal. Penamaan kedua kereta api juga mengalami perubahan, dengan tambahan [[jenama]] ''Commuter Line'' sebelum nama kereta.<ref>{{cite news|url=https://radarsurabaya.jawapos.com/ekonomi/16/05/2023/sesuaikan-gapeka-2023-kai-commuter-daop-8-layani-66-perjalanan-setiap-hari/|title=Sesuaikan GAPEKA 2023, KAI Commuter Daop 8 Layani 66 Perjalanan Setiap Hari|last=Wijayanto|first=Jay|newspaper=[[Radar Surabaya]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|date=16 Mei 2023|accessdate=19 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kurniawan|first=Kukuh|date=24 Mei 2023|title=Gapeka 2023 Berpengaruh ke KA Dhoho dan KA Penataran|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2023/05/24/gapeka-2023-berpengaruh-ke-ka-dhoho-dan-ka-penataran|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Kota Malang|Malang]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Puspitasari|first=Intan|date=17 Mei 2023|title=Stasiun Ngujang Reaktivasi Layanan, Apa yang Berubah? Berikut Penjelasan KAI|url=https://radartulungagung.jawapos.com/berita-daerah/tulungagung/17/05/2023/stasiun-ngujang-reaktivasi-layanan-apa-yang-berubah-berikut-penjelasan-kai/|newspaper=Radar Tulungagung|location=Tulungagung|publisher=[[Jawa Pos]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref>
Perjalanan Tumapel dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] sebagai alternatif dari KA Penataran. Tumapel hanya melayani dua kali perjalanan dalam sehari, yaitu keberangkatan paling pagi menuju Surabaya dan keberangkatan paling malam menuju Malang.
== Tarif ==
Tarif kereta api Dhoho–Penataran berkisar antara Rp15.000,00–Rp30.000,00 bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.<ref name="kaiaccess" /> Sementara itu, tarif kereta api Tumapel ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
== Insiden ==
Pada tanggal 27 Februari 2022 pukul 05
Seorang wanita tewas setelah menabrak kereta ketiga Kereta Api Dhoho yang sedang melintas di perlintasan tanpa palang pintu [[Garum, Blitar|Kecamatan Garum, Blitar]]. Penyebab kecelakaan tersebut disebabkan korban menggunakan ponsel sambil mengendarai motor.<ref>{{Cite news|last=Hasani|first=Asip Agus|date=2022-03-01|title=Berkendara Sambil Menelepon, Remaja di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api|url=https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/01/202621578/berkendara-sambil-menelepon-remaja-di-blitar-tewas-tertabrak-kereta-api|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-03|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri}}</ref>
Baris 112 ⟶ 109:
== Galeri ==
{{commonscat}}
=== Kereta api Dhoho ===
Baris 136 ⟶ 133:
Berkas:Kereta api Penataran.jpg|Kereta api Penataran tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] lewat [[Stasiun Malang|Malang]] melintas di daerah [[Tenggulunan, Candi, Sidoarjo|Tenggulunan,]] [[Candi, Sidoarjo]], 2023
Berkas:Sepur Penataran.jpg|Kereta api Penataran Dhoho sedang berhenti di [[Stasiun Sukorejo]]
Berkas:C3 40 - KA 434 CL Penataran.jpg|Kereta api Penataran tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] lewat [[Stasiun Malang|Malang]] tunggu proses naik turun penumpang di [[Stasiun Porong]]
</gallery>
Baris 149 ⟶ 147:
== Pranala luar ==
* {{id}}
{{KAI Commuter}}
|