Pandemi Covid-19 di Brunei Darussalam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Brunei Darussalam; Menambah Kategori:Brunei menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Current disaster|event=
{{Main|Pandemi koronavirus 2019–2020}}
{{infobox pandemic
| name = Pandemi koronavirus di Brunei Darussalam
| map1 = COVID-19 Outbreak Cases in Brunei (Density).svg
| legend1 = Peta wilayah di Brunei dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi (per 10 April):
{{legend|#C8C8C8|tidak ada kasus terkonfirmasi}}
{{legend|#FCEED3|terkonfirmasi 1–9}}
{{legend|#F2A88D|terkonfirmasi 10–99}}
{{legend|#E36654|terkonfirmasi 100–499}}
<!--{{legend|#E5354B|terkonfirmasi 500–999}}
{{legend|#87353F|terkonfirmasi 1,000–9,999}}
{{legend|#630606|terkonfirmasi ≥10,000}}-->| disease = [[COVID-19]]
| virus_strain = [[SARS-CoV-2]]
| location = [[Brunei Darussalam]]
| first_case = [[Pekan Tutong|Tutong]]{{refn|group="note"|name="location"|The first case was initially treated at the [[Raja Isteri Pengiran Anak Saleha Hospital]] in [[Bandar Seri Begawan]] before being moved to the National Isolation Centre in Tutong where he was when the case was first announced.<ref name="moh.1"/>}}
| arrival_date = 09.03.2020 (9 Maret 2020) ({{age in years, months and days|2020|03|09}})
| origin = [[Wuhan]], [[Hubei]], [[Tiongkok]]
| confirmed_cases = 172<ref name="counter">{{cite web |title=COVID-19 |url=https://www.healthinfo.gov.bn/covid19/#/home |work=healthinfo.gov.bn | access-date = January 4, 2021}}</ref>
| recovery_cases = 149<ref name="counter"/>
| active_cases = 20 ({{as of|2021|01|04}})
| deaths = 3<ref name="counter"/>
| fatality_rate = {{percentage|3|172|2}} <!-- 2: number of decimal digits -->
| website = {{URL|https://www.healthinfo.gov.bn/covid19}}
}}
<!--intro dan tanggal pertama masuk-->
'''[[Pandemi
Banyak kasus awal dikaitkan dengan acara [[Tabligh Akbar]] yang dilaksanakan pada akhir Februari 2020 di [[Masjid Jamek Sultan Abdul Samad|Masjid Jamek]] di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Dari 50 kasus pertama di Brunei Darussalam, 45 diantaranya melibatkan orang-orang yang ikut hadir dalam acara di Masjid Jamek tersebut.<ref>{{cite news |last1=Barker |first1=Anne |title=Wonder how dangerous a gathering can be? Here's how one event sparked hundreds of coronavirus cases across Asia |url=https://www.abc.net.au/news/2020-03-19/coronavirus-spread-from-malaysian-event-to-multiple-countries/12066092 |accessdate=20 Maret 2020 |work=ABC News |date=19 Maret 2020 |language=en-AU}}</ref>▼
▲'''Pandemi virus korona 2019-20''' dipastikan telah menyebar di Brunei setelah kasus pertamanya dikonfirmasi di [[Tutong]] pada tanggal 9 Maret 2020.<ref name="moh.1">{{Cite web | url=http://www.moh.gov.bn/Lists/Latest%20news/NewDispForm.aspx?ID=366 |title = Latest news - Detection of the First Case of COVID-19 Infection | website = Brunei Ministry of Health}}</ref>
<!--tentang pandemi-->
▲Banyak kasus awal dikaitkan dengan acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan pada akhir Februari 2020 di [[Masjid Jamek Sultan Abdul Samad|Masjid Jamek]] di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Dari 50 kasus pertama di Brunei, 45 diantaranya melibatkan orang-orang yang ikut hadir dalam acara di Masjid Jamek tersebut.<ref>{{cite news |last1=Barker |first1=Anne |title=Wonder how dangerous a gathering can be? Here's how one event sparked hundreds of coronavirus cases across Asia |url=https://www.abc.net.au/news/2020-03-19/coronavirus-spread-from-malaysian-event-to-multiple-countries/12066092 |accessdate=20 Maret 2020 |work=ABC News |date=19 Maret 2020 |language=en-AU}}</ref>
Pandemi koronavirus adalah pandemi yang disebabkan [[koronavirus]] (COVID-19) dan menyerang sistem pernafasan. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) kemudian mengumumkan pandemi koronavirus sebagai pandemi dunia pada tanggal 11 Maret 2020.<ref>{{Cite web|url=https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020|title=WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020|website=www.who.int|language=en|access-date=2020-03-14}}</ref>
==
Pada 9 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam telah membenarkan bahwa hasil positif koronavirus atas pemeriksaan terhadap seorang pasien pria berusia 53 tahun yang kembali dari tabligh di Kuala Lumpur, Malaysia pada 3 Maret.<ref name="moh.1"/><ref name="Star 10 March">{{cite news |title=Brunei reports more coronavirus cases |url=https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/10/brunei-reports-more-coronavirus-cases |accessdate=11 March 2020 |work=[[The Star (Malaysia)|The Star]] |date=10 Maret 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200312164055/https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/10/brunei-reports-more-coronavirus-cases|archive-date=12 Maret 2020}}</ref> Pasien ini mulai mengalami gejala pada 7 Maret, dan akhirnya dipindahkan ke Pusat Isolasi Nasional di Tutong untuk menjalani perawatan. Pihak berwenang Brunei Darussalam juga menindaklanjuti pemeriksaan terhadap tiga orang teman yang telah malakukan perjalanan bersama dengan pasien serta anggota keluarga pasien.<ref name="moh.1"/>
Pada tanggal 10 Maret, Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam kembali melaporkan adanya tambahan lima kasus koronavirus, sehingga total hingga hari itu menjadi enam orang. Kelima individu tambahan ini merupakan kontak dekat dari pasien kasus pertama dan dilakukan prosedur perawatan isolasi untuk para pasien di Pusat Isolasi Nasional di Tutong.<ref name="Star 10 March" /><ref name="Straits Times 10 March">{{cite news |title=Coronavirus: Brunei reports 5 more cases, bringing total to six |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/coronavirus-brunei-reports-5-more-cases-bringing-total-to-six |accessdate=11 Maret 2020 |work=[[The Straits Times]] |date=11 Maret 2020}}</ref><ref>{{cite news |title=Brunei Reports First Coronavirus Cases |url=https://www.nytimes.com/reuters/2020/03/10/world/asia/10reuters-health-coronavirus-brunei.html |newspaper=New York Times |accessdate=10 Maret 2020}}</ref
Pada tanggal 12 Maret, Kementerian Kesehatan melaporkan lima kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 11. Tiga diantaranya merupakan orang-orang dengan riwayat menghadiri acara tabligh pada tangggal 3 Maret. di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |last1=Bandial |first1=Ali |title=Coronavirus fear grips Brunei, as number of cases rise to 11 within days |url=https://thescoop.co/2020/03/12/coronavirus-fear-grips-brunei-as-number-of-cases-rise-to-11-within-days/ |accessdate=17 Maret 2020 |work=The Scoop |date=12 Maret 2020 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20200314180813/https://thescoop.co/2020/03/12/coronavirus-fear-grips-brunei-as-number-of-cases-rise-to-11-within-days/ |archivedate=14 Maret 2020}}</ref>
Baris 14 ⟶ 41:
14 kasus baru dikonfirmasi pada tanggal 13 Maret, sehingga jumlah totalnya menjadi 25 kasus. Sepuluh dari kasus ini masih terkait dengan acara keagamaan yang sama di Kuala Lumpur. Tiga dari kasus tersebut adalah orang yang memiliki kontak dekat dari pasien yang telah dikonfirmasi sebelumnya, sementara satu kasus lainnya adalah seorang pria berusia 64 tahun yang pernah melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur dan [[Kamboja]].<ref>{{cite news |title=Brunei reports 14 new cases of Covid-19, 25 cases now |url=https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/13/brunei-reports-14-new-cases-of-covid-19-25-cases-now |accessdate=14 Maret 2020 |work=[[The Star (Malaysia)|The Star]] |date=13 Maret 2020}}</ref>
Pada tanggal 14 Maret, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa Brunei Darussalam telah memiliki total 40 kasus virus corona.<ref name="Straits Times 14 March">{{cite news |title=Coronavirus: Brunei reports three new cases, all linked to religious gathering in Malaysia |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/coronavirus-brunei-reports-three-new-cases-all-linked-to-religious-gathering-in |accessdate=17 March 2020 |work=[[The Straits Times]] |date=14 Maret 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200317092942/https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/coronavirus-brunei-reports-three-new-cases-all-linked-to-religious-gathering-in|archive-date=17 Maret 2020}}</ref>
Pada tanggal 15 Maret, Brunei Darussalam mengkonfirmasi 10 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 50.<ref name="The Star 15 March">{{cite news |title=Brunei bars residents from leaving as coronavirus cases reach 50 (update) |url=https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/15/brunei-bars-residents-from-leaving-as-coronavirus-cases-reach-50-update |accessdate=17 Maret 2020 |work=[[The Star (Malaysia)|The Star]] |date=17 Maret 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200317093728/https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/15/brunei-bars-residents-from-leaving-as-coronavirus-cases-reach-50-update|archive-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name="Arab News 17 March">{{cite news |title=Surge in Malaysia, Brunei coronavirus cases linked to religious event |url=https://www.arabnews.com/node/1642271/world |accessdate=17 Maret 2020 |work=[[Arab News]] |date=17 Maret 2020 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20200317094620/https://www.arabnews.com/node/1642271/world |archivedate=17 Maret 2020}}</ref>
== Dampak dan reaksi ==
Pada akhir Januari, Brunei Darussalam telah mengumumkan pembatasan masuk bagi orang-orang yang datang dari [[Cina]].<ref>{{cite news |title=Coronavirus: Brunei limits entry for China visitors – The Bruneian |url=https://www.thebruneian.news/coronavirus-brunei-limits-entry-for-china-visitors/ |accessdate=19 Maret 2020 |archive-date=2020-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200319163119/https://www.thebruneian.news/coronavirus-brunei-limits-entry-for-china-visitors/ |dead-url=yes }}</ref> Mulai 1 Februari, pemetriksaan suhu tubuh dilaksanakan ketika orang-orang masuk ke negara itu. [[Royal Brunei Airlines]] mengurangi penerbangan ke Cina.<ref>{{cite web |title=Wuhan coronavirus: Brunei starts health screening at all entry points |url=https://thescoop.co/2020/02/01/wuhan-coronavirus-moh-starts-health-screening-at-all-entry-points/ |website=The Scoop |accessdate=19 Maret 2020 |date=1 Februari 2020}}</ref>▼
▲Pada akhir Januari, Brunei telah mengumumkan pembatasan masuk bagi orang-orang yang datang dari [[Cina]].<ref>{{cite news |title=Coronavirus: Brunei limits entry for China visitors – The Bruneian |url=https://www.thebruneian.news/coronavirus-brunei-limits-entry-for-china-visitors/ |accessdate=19 Maret 2020}}</ref> Mulai 1 Februari, pemetriksaan suhu tubuh dilaksanakan ketika orang-orang masuk ke negara itu. [[Royal Brunei Airlines]] mengurangi penerbangan ke Cina.<ref>{{cite web |title=Wuhan coronavirus: Brunei starts health screening at all entry points |url=https://thescoop.co/2020/02/01/wuhan-coronavirus-moh-starts-health-screening-at-all-entry-points/ |website=The Scoop |accessdate=19 Maret 2020 |date=1 Februari 2020}}</ref>
Menanggapi pandemi koronavirus, Kementerian Pendidikan Brunei mengumumkan bahwa rencana meliburkan sekolah yang pada awalnya direncanakan dimulai tanggal 16 Maret 2020 dimajukan ke tanggal 11 Maret.<ref name="Straits Times 10 March" />
Pada tanggal 14 Maret, Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam memerintahkan 638 orang untuk manjalani karantina. Kementerian juga meningkatkan upaya untuk melacak kontak terdekat para pasien yang dikonfirmasi positif.<ref name="Straits Times 14 March" />
Pada tanggal 15 Maret, Pemerintah Brunei Darussalam melarang semua warga negara dan warga asing berpergian karena pandemi koronavirus. Kementerian Kesehatan juga menerbitkan larangan pertemuan massal termasuk acara pernikahan dan olahraga. Selain itu, Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam, Liga Asosiasi Sepak Bola Amatir Distrik Tutong, dan
== Referensi ==
{{reflist}}
{{
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
|