Ampekale, Bontoa, Maros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anhar Karim (bicara | kontrib) |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|nama = Ampekale{{br}}{{nobold|ᨕᨇᨙᨀᨒᨙ}}{{br}}{{nobold|ᨕᨄᨙᨀᨒᨙ}}
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|foto = [[
|keterangan =
|provinsi = Sulawesi Selatan
|dati2 = Kabupaten
Baris 257:
* TK Nelayan Bersatu, Dusun Padaria
* Rumah Qur'an Ibnu Mas'ud Maros
* UPTD SD Negeri 132 Inpres Lalang Tedong, Dusun Lalang Tedong
* UPTD SD Negeri 203 Inpres Binanga Sangkara, Dusun Binanga Sangkara
Baris 498 ⟶ 497:
== Desa wisata ==
[[Berkas:Desa Ampekale23.jpg|jmpl|250px|Pemandangan senja di pesisir Dusun Binanga Sangkara]]
[[Berkas:Desa Ampekale78.jpg|jmpl|250px|Pemandangan hutan mangrove, Dusun Binanga Sangkara]]
Desa Ampekale adalah salah satu desa yang terletak di pesisir Kabupaten Maros yang lokasinya bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota. Desa Ampekale terdiri dari 4 Dusun/RW dan 12 RT yang hampir seluruh dusun memiliki sumber daya alam yang berupa pesisir pantai. Sumber daya alam pesisir ini ditumbuhi mangrove yang lebat. Sumber daya alam pesisir berupa hamparan hutan mangrove ini berfungsi untuk menahan abrasi pantai dan juga menjadi tempat biota laut berlindung dan berkembang biak. Manfaat lain dari hutan mangrove ini adalah menjadi tempat wisata yang bernilai edukasi keluarga seperti menanam pohon dan ''re-stocking'' hewan-hewan laut (ikan, udang, kepiting, dan lain-lain) serta suguhan panorama alam yang indah dan suasana yang sejuk jauh dari penat dan hiruk pikuk perkotaan yang membosankan. Di sisi lain budaya masyarakat lokal yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kegotongroyongan sangat baik untuk dijadikan pembelajaran oleh keluarga atau pengunjung tentang nilai kemanusiaan. Udara pantai yang sejuk dan suasana hutan mangrove yang tenang bisa menjadi pilihan untuk berlibur guna merelaksasi pikiran dan tubuh agar kembali bugar dan sehat.
|