SMA Negeri 3 Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pp-vandalism}}
{{Kotak info sekolah
| nama = SMAN 3 Yogyakarta
Baris 40 ⟶ 41:
=== Era AMS (''Algemeene Middelbare School'') B ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van de leerlingen van de Algemene Middelbare School afdeling B te Yogyakarta ter gelegenheid van het vertrek van G.A.J. Hazeu terug naar Nederland 1920 TMnr 60025982.jpg|jmpl|Foto siswa-siswa AMS afdeling B Yogyakarta pada tahun 1920]]
SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak [[zaman]] [[penjajahan]] [[Belanda]]. Bahkan, sekolah ini telah ada sejak tahun 1918, karena sebuah dokumen menunjukkan bahwa pada tanggal 30 Februari [[1938]], sekolah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sampai dengan pecahnya [[Perang Dunia II]] (Desember 1941), sekolah ini dikenal dengan nama AMS ([[Algemeene Middelbare School]]) ''afdeeling'' B. Saat itu, sekolah ini hanya diisi oleh mereka dari golongan [[elite]] [[pribumi]].<ref>Buku Profil SMA Negeri 3 Yogyakarta "Padmanaba" Yogyakarta, Tahun Ajaran 2009-2010, halaman 14-17, diterbitkan oleh Bagian Humas SMA Negeri 3 Yogyakarta</ref> Pada awalnya, sekolah ini didirikan sebagai salah satu fasilitator awal pendirian ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' atau Institut Teknologi Bandung mengingat pendirian AMS afd B adalah sebagai fasilitator awal dari pendirian THB.
 
AMS afd. B berganti nama menjadi SMT ([[Sekolah menengah atas|Sekolah Menengah Tinggi]]) bagian A dan bagian B pada masa pendudukan Jepang, tahun [[1942]]. Hingga akhirnya, tanggal 19 September 1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat itu (Alm. [[Katamsi Martorahardjo|RJ. Katamsi]]) berdiri organisasi pelajar sekolah ini yang diberi nama PADMANABA. Padma dalam [[bahasa Sanskerta]] berarti [[teratai]] merah atau dalam [[Bahasa Latin]] adalah ''[[Seroja|Nelumbium speciosum]]''. Pada masa itu, sekolah ini juga biasa dikenal dengan nama SMT Kotabaru. Hingga sekarang, tanggal 19 September selalu diperingati sebagai Hari Lahir Padmanaba dengan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh para peserta didik aktif, alumni, guru dan karyawan, dan segenap keluarga besar Padmanaba yang dikenal sebagai Pekan Peringatan Hari Padmanaba (PPHP) dimana istilah PPHP ini mulai dicetuskan saat Peringatan Hari Lahir ke-42 dibawah Ketua Panitia PPHP saat itu, [[Roy Suryo]] (PAD/5610/83). Singkatan kegiatan selain PPHP lainnya sudah ada, misalnya LCKL (Lomba Cipta Kreasi Lagu), PTTA (Pentas Tutup Tahun Ajaran) dsb yang populer tahun-tahun sebelumnya, namun khusus istilah PPHP baru pertamakali digunakan semenjak 19 September 1984 sampai sekarang.
Baris 56 ⟶ 57:
== Kepala Sekolah<ref>{{Cite web|title=Sejarah Sekolah dan Padmanaba|url=https://sma3jogja.sch.id/sejarah-sekolah-dan-padmanaba/|language=id-ID|access-date=2021-06-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sertijab Kepala Sekolah, Selamat Datang Bapak Kusworo, S.Pd., M.Hum.|url=https://sma3jogja.sch.id/sertijab-kepala-sekolah-selamat-datang-bapak-kusworo-s-pd-m-hum/|language=id-ID|access-date=2021-06-05}}</ref> ==
Sejak tahun [[1942]], [[sekolah]] ini telah mengalami 21 kali pergantian [[kepala sekolah]]. Nama-nama kepala sekolah sejak tahun [[1942]] adalah sebagai berikut.<ref>Buku Profil SMA Negeri 3 "Padmanaba" Yogyakarta,Tahun Ajaran 2009-2010, halaman 17-18, dan data primer berupa Foto Dinding Kepala Sekolah di Aula Sekolah</ref>
# [[1942]] – [[1945]]: [[Katamsi Martorahardjo|RJ. Katamsi]] (pencetus lambang [[Universitas Gadjah Mada]]),
# [[1945]] – [[1946]]: Prof. Dr. [[Soegarda Poerbakawatja|Soegarda Poerbokawatja]] (salah satu pendiri [[Universitas Gadjah Mada]]),
# [[1946]] – [[1947]]: [[Prijono|Prof. Dr. Prijono]] (mantan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan RI]], Anggota [[Konstituante]] dari [[Murba|Partai Murba]], salah satu pendiri [[Universitas Gadjah Mada]]<ref>{{Cite web|title=Prof. Dr. Prijono - Murba Pembela Proklamasi - Profil Anggota|url=http://www.konstituante.net/id/profile/MURBA_prijono|website=Konstituante.Net|access-date=2021-05-21}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah Singkat Berdirinya Universitas Gadjah Mada – Arsip UGM|url=https://arsip.ugm.ac.id/2012/07/15/sejarah-singkat-berdirinya-universitas-gadjah-mada/|language=id-ID|access-date=2021-09-25}}</ref>),
# [[1947]] – [[1950]]: Ir. Marsito (salah satu pendiri [[Universitas Gadjah Mada]],<ref name=":0" /> salah satu pendiri [[Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta|UPN Veteran Yogyakarta]]<ref>{{Cite news|title=BREAKING NEWS: Prof Drs Bambang Soeroto Rektor Pertama UPN Veteran Yogyakarta Meninggal Dunia|url=https://jogja.tribunnews.com/2021/04/17/breaking-news-prof-drs-bambang-soeroto-rektor-pertama-upn-veteran-yogyakarta-meninggal-dunia|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-09-25|first=Ardhike|last=Indah}}</ref>),
# [[1950]] – [[1951]]: [[Nazir Alwi|Drg. Nazir Alwi]] (mantan Rektor [[Universitas Gadjah Mada]]),
# [[1951]] – [[1956]]: Muh. Sjahlan,
# [[1956]] – [[1963]]: R. Soecipto,
# [[1963]] – [[1971]]: Alip Bariah Moedjono Probopranowo, S.H., (tokoh [[Sekolah Taman Siswa|Taman Siswa]] dan [[Gerakan Pramuka Indonesia|Pramuka]] DIY sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Sosial [[Universitas Negeri Yogyakarta]])<ref>{{Cite web|title=Books Detail - Perpustakaan Online - Pusat Dokumentasi Arsitektur|url=http://www.pda.or.id/pustaka/books-detail.php?id=20020120|website=www.pda.or.id|access-date=2022-11-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Alip Bariah Lahir Untuk Mengabdi, {{!}} Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak|url=https://inlis.kemenpppa.go.id/opac/detail-opac?id=1418|website=inlis.kemenpppa.go.id|access-date=2022-11-13|archive-date=2022-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221113140005/https://inlis.kemenpppa.go.id/opac/detail-opac?id=1418|dead-url=yes}}</ref>
# [[1963]] – [[1971]]: Moedjono Probopranowo, S.H., (tokoh [[Gerakan Pramuka Indonesia|Pramuka]] DIY)
# [[1971]] – [[1976]]: Utoyo Darmabrata,
# [[1976]] – [[1981]]: Haji Muh. Solihin,
# [[1981]] – [[1985]]: Oetoro|Drs. Oetoro,
# [[1985]] – [[1987]]: Drs. Wahyuntana,
# [[1987]] – [[1991]]: Ariento Sukotjo (pengarang buku pelajaran [[Bahasa Jerman]] tingkat SMA),<ref>{{Cite web|title=Author Search Results|url=https://onesearch.id/Author/Home?author=Ariento+Sukotjo|website=onesearch.id|language=id|access-date=2021-10-07}}</ref>
# [[1991]] – [[1993]]: Drs. Mashari Subagijono,
# [[1993]] – [[1997]]: Drs. Soenarto,
# [[1997]] – [[2002]]: Drs. Nursisto,
# [[2002]] – [[2004]]: Drs. H. Mashadi ARA.R.,
# [[2004]] – [[2005]]: Dra. Hj. Sri Ruspita Murni,
# [[2005]] – [[2007]]: Drs. Bambang Supriyono, M.M.,
# [[2007]] – [[2009]]: Drs. H. Bashori Muhammad, M.M.,
# [[2009]] – [[2009|2017]]: Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M.
# [[2007|2017]] – [[2020]]: Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I.
#[[2020|2021]] – kini : Dr. Kusworo, S.Pd., M.Hum.
 
== Nama Padmanaba ==
 
Nama "Padmanaba" yang sekarang dikenal sebagai nama lain dari SMA Negeri 3 Yogyakarta serta dipakai sebagai nama [[organisasi]] yang anggotanya antara lain para alumni dan semua yang pernah bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta telah digunakan sejak tahun 1942. Penggagasnya adalah RJ Katamsi yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Sekolah dan juga [[guru]] seni mengambar.

Nama Padmanaba berawal ketika dia menjelaskan tentang sifat-sifat dasar [[teratai]] kepada murid-muridnya. Dia mengatakan bahwa bunga [[teratai]] merah atau [[lotus]] yang dikenal dengan nama [[Bahasa Latin|Latin]] ''Nelumbium speciosum'' dan dalam Bahasa [[Sanskerta]] disebut Padma yang bagi bangsa timur melambangkan sebuah kesakralan dalam berbagai masalah kehidupan. Kuncupnya mengandung arti yaitu kekuatan yang membumbung tinggi ke atas. Bila air pasang, maka teratai ikut naik sedangkan bila air surut, maka akan ikut turun. Teratai tumbuh di lingkungan air yang berlumpur, kotor, dengan akar serabut yang saling mengait, namun tetap indah, bersih, dan tidak tercemar sama sekali. Daun pohon teratai pun tumbuh ke arah atas hingga mengambang di atas air dan tidak basah oleh air kotor. Susunan dan kombinasi antara daun dan bunganya pun sangat serasi dengan lingkungan dimana teratai tersebut hidup. Semua itu melambangkan ketidakterikatan kehidupan terhadap keadaan lahiriah atau fisik sekitarnya, dan tersusun atas suatu harmoni kehidupan tanpa tercemar atau terpengaruh oleh alam lingkungannya.
 
Bunga teratai warna merah melambangkan kesucian yang keindahannya terjangkau oleh siapapun juga mulai dari yang paling rendah atau hina sekalipun, dan sebagai perlambang atas pencapaian tingkat kesadaran tertinggi dalam kehidupan macam apapun.
Baris 90 ⟶ 93:
Dalam [[agama Hindu]], teratai tumbuh dari pusar Dewa [[Wisnu]] ketika terbangun dari semadinya. Dan dari padma yang melambangkan keberanian, kesucian, dan kemajuan tersebut lahirlah Dewa [[Brahma]]. Kuncup Padmanaba melambangkan cita-cita, pertumbuhan manusia yang sudi, beriman, dan bertaqwa.
 
Salah satu murid RJR.J. Katamsi yang bernama Suhud yang memiliki kreativitas lebih daripadatinggi lainnyadibandingkan rekan-rekannya menggambar teratai tersebut dengan sangat baik, sehingga tercetus ide menjadikan gambar teratai Suhud sebagai lambang untuk sekolah. Dengan dibantu oleh temannya yang bernama Soelaiman, Suhud menyempurnakan logo teratai merah itu dengan 2 kelopak bunga dan 8 daun yang tersusun menjadi lapis yang arahnya berlawanan.
 
== Lambang Padmanaba ==
Baris 97 ⟶ 100:
 
== Sertifikasi ==
# [[Akreditasi]] dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS) dengan nilai A
# Standar Manajemen Mutu (SMM) [[ISO]] 9001: 2008
 
Baris 108 ⟶ 111:
Sarana fisik yang dimiliki:
 
* Ruang belajar: 21 Ruang berbasis mata pelajaran (''moving class'')
* [[Laboratorium]] [[Kimia]]
* Laboratorium [[Fisika]]
Baris 115 ⟶ 118:
* Laboratorium [[Bahasa]] [[Digital]]
* 2 Ruang [[Multimedia]]
* Gedung Serbaguna "Arga Bagya Padmanaba", Gedung yang dibangun oleh alumni era AMS B yang tergabung dalam nama organisasi "Argabagya" ini telah berubah menjadi bangunan tujuh lantai bernama "Grha Padmanaba" yang dibangun oleh Keluarga Besar Alumni (KBA) Padmanaba pada tahun 2021
* Lapangan [[sepak bola]]
* Lapangan [[Basket]]
Baris 180 ⟶ 183:
 
==== Pentas Besar Jubah Macan ====
\\Pentas Besar Jubah Macan, atau biasa disingkat ''penbes'' adalah kegiatan tahunan SMAN 3 Yogyakarta berbentuk pentas [[teater]]. Pentas Besar Jubah Macan diselenggarakan oleh Ekstrakurikuler [[Jubah Macan|Teater Jubah Macan]].
 
Pada tahun 2021, Pentas Besar Jubah Macan diselenggarakan secara daring dan berjudul "The Ethereal". [https://www.youtube.com/watch?v=JF0KnhWhft4 Pentas Besar Jubah Macan 2021] dirilis pada tanggal 3 Juli 2021 melalui platform [[YouTube]] di kanal ''Padmanaba Productions.'' Pentas Besar Jubah Macan 2021, "The Ethereal", disutradai oleh Yunintria I.S.Imtihanah Sulistyaningrum dan Gabriel Jovan, dengan Pramudya Nur Ananta sebagai pimpinan produksi<ref>{{Cite web|date=2021-07-11|title=Teater Jubah Macan Gelar Pertunjukan Virtual The Ethereal|url=https://republika.co.id/share/qw364u327|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-14}}</ref>.
 
Pada tahun 2022 Pentas Besar Jubah Macan kembali membawakan pentas teater secara online dengan judul “Apocryphal” dan ditayangkan di kanal Youtube Padmanaba Production. Pentas Teater ini disutradarai oleh Alyaa Nur Ghaisani dan Bagus Aryajatmiko, Serta Rizqi Alifsyahbana Brimantoro Sebagai Pimpinan Produksi.
Pada tahun 2021, Pentas Besar Jubah Macan diselenggarakan secara daring dan berjudul "The Ethereal". [https://www.youtube.com/watch?v=JF0KnhWhft4 Pentas Besar Jubah Macan 2021] dirilis pada tanggal 3 Juli 2021 melalui platform [[YouTube]] di kanal ''Padmanaba Productions.'' Pentas Besar Jubah Macan 2021, "The Ethereal", disutradai oleh Yunintria I.S. dan Gabriel Jovan, dengan Pramudya Nur Ananta sebagai pimpinan produksi.
 
== Beasiswa ==
Baris 238 ⟶ 243:
== Alumni ==
* K.P.H. [[Notonegoro]]
* [[Djokosoetono]]<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|last=IHW/Mys/Nov/Ali|title=Djokosoetono, Peletak Dasar Intelektualitas Kepolisian - Berita Hukumonline|url=https://hukumonline.com/berita/baca/hol23191/djokosoetono-peletak-dasar-intelektualitas-kepolisian|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2021-10-07}}</ref>
* K.P.H. [[Purbodiningrat]]
* [[Erina Gudono]]
* [[Kardono]]
* [[Koentoadji]]
* [[L.N. Palar|Lambertus Nicodemus Palar]]
* [[Lilik Hendrajaya]]
* [[Mananti Sitompul]]
* [[Martinus Putuhena|Martunis Putuhena]]
* [[Mashudi]]
* [[Mohammad Yamin]]
* [[Muhammad Sanusi]]
* [[Notonagoro]]<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|last=Taufiq|title=Notonagoro, Sang Pelopor Filsafat Pancasila {{!}} kagama.co {{!}} Majalah Kagama Online|url=http://kagama.co/2018/05/31/notonagoro-sang-pelopor-filsafat-pancasila/|language=id-ID|access-date=2021-10-07}}</ref><ref>{{Cite web|title=Notonagoro {{!}} Portal Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta|url=http://jakgo-dev.smartcity.jakarta.go.id/artikel/konten/3039/notonagoro|website=jakgo-dev.smartcity.jakarta.go.id|language=id|access-date=2021-10-07|archive-date=2021-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211007163231/http://jakgo-dev.smartcity.jakarta.go.id/artikel/konten/3039/notonagoro|dead-url=yes}}</ref>
* [[Oen Boen Ing]]
* [[Omar Dhani]]
*[[Paku Alam VIII]]<ref>{{Cite web|title=Paku Alam VIII|url=https://tirto.id/m/paku-alam-viii-yy|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-05-15}}</ref>
*[[Rachmat Muljomiseno]]
* [[Prawoto Mangkusasmito]]
* [[Roosseno Soerjohadikoesoemo]]
* [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)]]
* [[Sakirman]]<ref name=":2" />
* [[Sarbini Sumawinata]]
* [[Sardjono Dipokusumo]]
* [[Sayidiman Suryohadiprojo]]
* [[Sedyatmo|R. M. Sedijatmo Atmohoedojo]]
* [[Siswondo Parman]]
* [[Slamet Iman Santoso]]
* [[Sugondo Djojopuspito]]
* [[Suharso]]
* [[Suwiryo]]
* [[Soeharto Sastrosoeyoso]]
* [[Soemantri Brodjonegoro]]
* R.M. [[Soewardi|Soewardi Prawiranegara]]
* [[Syamsudin Noor]]
* [[Syaukat Banjaransari]]
* [[Wilopo]]
* [[Wiyogo Atmodarminto]]
* [[Zubairi Djoerban]]
* [[Zulkifli Lubis]]
 
== Lihat pula ==
Baris 277 ⟶ 295:
{{SMA Negeri di Yogyakarta}}
[[Kategori:Sekolah negeri di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Yogyakarta]]
Baris 286 ⟶ 305:
[[Kategori:Pendirian tahun 1918 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1942 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Algemeene Middelbare School]]