Energi gelombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
spam link blog pribadi (QuickEdit) |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2010}}
'''[[Energi]] gelombang''' merupakan salah satu sumber energi alternatif yang semakin mendapat perhatian dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. [[Gelombang]] [[laut]], salah satu bentuk energi gelombang, menawarkan potensi yang besar sebagai sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Dengan teknologi yang terus berkembang, pemanfaatan energi gelombang dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan terkait dengan perubahan iklim dan keberlanjutan energi. Keunggulan utama energi gelombang terletak pada sifatnya yang dapat diandalkan, karena gelombang laut memiliki keberlangsungan yang jelas dan dapat diprediksi. Selain itu, penggunaan energi gelombang juga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan [[pembangkit listrik fosil]], mengurangi jejak karbon dan menjaga ekosistem laut tetap utuh. Dengan memanfaatkan energi gelombang secara optimal, kita dapat mengembangkan sebuah masa depan yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan manusia, tetapi juga menjaga keberlangsungan ekosistem bumi. Oleh karena itu, investasi dan pengembangan lebih lanjut dalam teknologi energi gelombang perlu didorong sebagai langkah proaktif dalam menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
== Teknologi baru ==
Teknologi terbaru ini menggunakan istilah ''Permanent Magnet Linear Buoy'' ([[bahasa Indonesia]]: [[Pelampung Magnet Pemanen Linier]]). Teknologi yang sudah dipakai oleh kota [[Portland]] di [[Amerika Serikat]] dan merupakan ciptaan para insinyur dari [[Universitas Oregon]] ini, selain memasok [[listrik]], juga mampu mendorong pertumbuhan kehidupan laut. Selain itu tidak ada [[emisi gas buang]] CO2, tidak ada [[polusi suara]], tidak ada [[polusi visual]].
Baris 16 ⟶ 15:
Sebagai perbandingan tabel di bawah ini menunjukkan keuntungan yang didapatkan secara ekonomis dari penggunaan teknologi yang kita sebut ''waves of power''.
===
{| class="wikitable"
|+
!Klasifikasi
!Pembangkit Tambahan
(1 MW)
!Pembangkit Utama
(100 MW)
|-
|Teknologi Pelampung
|7-10
|3-4
|-
|Bahan bakar fosil
|Tidak ada data
|3-5
|-
|Angin
|10
|5-6
|-
|Disel
|12-100
|Tidak ada data
|-
|Photovoltaic (Solar)
|25-50
|10-15
|}
Dibandingkan dengan teknologi hijau lainnya seperti [[energi matahari]] dan [[angin]], energi gelombang ini memberikan ketersedian mencapai 90% dengan kawasan yang potensial tidak terbatas, selama ada ombak, energi listrik bisa didapat.
===
{| class="wikitable"
|+
!Tipe
!Kerapatan Energi
!Prediksi
!Ketersediaan
!Kawasan potensial
|-
|Energi Gelombang Laut
|Tinggi
|Dapat diprediksikan di banyak tempat
|80 – 90 %
|Tidak terbatas
|-
|Energi Angin
|Rendah
|Tidak dapat diprediksi – kecuali di tempat-tempat terbatas
|20 – 30 %
|Sangat terbatas
|-
|Energi Matahari
|Rendah
|Tidak dapat diprediksi – kecuali di beberapa tempat
|20 – 30 %
|Di beberapa kawasan
|}
Di samping nilai ekonomis yang cukup menjanjikan ada hal-hal lain yang dapat memberikan keuntungan di bidang lingkungan hidup. Disebutkan di atas bahwa teknologi ini tidak menimbulkan polusi suara, emisi CO2, maupun polusi visual dan sekaligus mampu memberikan ruang kepada kehidupan laut untuk membentuk koloni [[terumbu karang]] di sepanjang jangkar yang ditanam di dasar laut. Hal ini akan mengakibatkan berkumpulnya ikan dan binatang laut lain.
== Pranala Luar ==
# http://www.oceanpowertechnologies.com/pdf/senate_hearing_paper.pdf{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Authority control}}
[[Kategori:Energi|Gelombang]]
|