J-Test: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dead end|date=Januari 2023}}
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{unreferenced|date=Desember 2018}}
'''J-TEST''' adalah tes pengukuran obyektif kemampuan [[bahasa Jepang]] dari penutur non-Jepang yang diperkenalkan pada tahun 1991. Setiap tahunnya tes ini diikuti oleh karyawan, dan murid sekolah asing agar dapat ke Jepang. Di [[Indonesia]] sendiri, J-Test muncul pada awal tahun 2018.
== Waktu tes ==
J-Test diselenggarakan serentak
# Jepang (Negara Penyelenggara)
Baris 19 ⟶ 22:
Kota di Indonesia yang telah resmi menyelenggarakan J-Test Indonesia adalah:
# Padang
# Bengkulu
# Bali
# Semarang
# Manado
# Mataram-Lombok
# Bandung
# Lampung
# Medan
# Surabaya
# Yogyakarta
# Jakarta
== Format ==
Tingkat ujian J-Test terbagi dua yaitu Tingkat Ujian A-C, D
'''Tingkat A-C'''<br>Maksimal skor 1000 poin berdasarkan skor akhir yang didapat kemampuan bahasa akan ditentukan ketingkatan A sampai C. Sertifikat akan diberikan pada peserta yang mencapai skor 600 poin dengan syarat pada 8 bagian isi ujian tidak ada bagian yang mendapat nilai 0. Dibawah ini adalah daftar isi Tingkat Ujian A-C
Ujian Menulis 80 menit:<br>
1. Menguji kemampuan pengetahuan, struktur bahasa dan kosakata <br>
2. Menguji kemampuan pemahaman teks <br>
3. Menguji kemampuan pengetahuan aksara <br>
4. Menguji kemampuan menyusun kalimat dan menulis aksara
Ujian
1. Memahami deskripsi dari gambar <br>
2. Memahami deskripsi dari sebuah situasi <br>
3. Menguji kemampuan menjawab percakapan <br>
4. Memahami isi percakapan dan penjelasan singkat <br>
5. Setelah selesai ujian menulis akan langsung dilanjutkan dengan ujian mendengarkan tanpa jeda dan istirahat
'''Skor dan Penilaian Tingkat A-C'''
Maksimal skor 1000 poin Menulis 500 poin, Mendengarkan 500 poin
1. 特 A 級 Lebih dari 930 poin. Memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi, dapat memberikan respons dan memahami berbagai macam situasi dan pembicaraan yang memiliki istilah-istilah teknis dari berbagai bidang
2. A 級 Lebih dari 900 poin (CEFR C2). Memiliki kemampuan komunikasi yang cukup tinggi, dapat memahami berbagai macam situasi dan pembicaraan yang memiliki istilah-istilah teknis di bidang tertentu
3. 準 A 級 850 poin. Memiliki kemampuan komunikasi yang cukup, tergantung dari situasinya cukup dapat memahami pembicaraan yang bersifat umum
4. B 級 Lebih dari 800 poin. Memiliki kemampuan komunikasi yang cukup terhadap topik dan situasi yang umum.
5. 準 B 級 Lebih dari 700 poin (CEFR C1) (setara N1). Memiliki kemampuan komunikasi yang cukup untuk lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari
6. C 級 Lebih dari 600 poin (CEFR B2) (setara N2). Memiliki kemampuan komunikasi dasar pada situasi lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari
Tidak ada sertifikasi. Kurang dari 600
Sebagai perbandingan:
JLPT N1 = 700 poin
JLPT N2 = 600 poin
<br>'''Tingkat D-E'''<br>Maksimal skor 700 poin, berdasarkan skor akhir yang didapat, kemampuan bahasa akan ditentukan masuk ketingkatan D atau E. Sertifikat akan diberikan pada peserta yang mencapai minimal skor 350 poin dengan syarat pada 8 bagian isi ujian, tidak ada bagian yang mendapat nilai 0
Ujian Menulis 70 menit:
1. Menguji kemampuan pengetahuan. struktur bahasa dan kosakata.<br>
2. Menguji kemampuan pemahaman teks.<br>
3. Menguji kemampuan pengetahuan aksara Kanji.<br>
4. Menguji kemampuan menyusun kalimat dan menulis aksara.
Ujian Mendengarkan 35 menit:<br>1. Memahami deskripsi dari gambar.<br>
2. Memahami deskripsi dari sebuah situasi.<br>
3. Menguji kemampuan menjawab percakapan.<br>
4. Memahami isi percakapan dan penjelasan singkat.<br>
5. Setelah selesai ujian menulis akan langsung dilanjutkan dengan ujian mendengarkan tanpa jeda dan istirahat
'''Skor dan Penilaian Tingkat D-E'''<br>Maksimal skor adalah 700 poin menulis 350 poin, mendengarkan 350 poin
1. D 級 Lebih dari 500 poin (CEFR B1) = setara N3. Dapat berkomuikasi secara terbatas dalam situasi tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.
2. E 級 Lebih dari 350 poin (CEFR A2) = setara N4. Dapat berkomunikasi secara sederhana dengan tingkat bahasa Jepang dasar terhadap situasi dan kehidupan sehari-hari secara terbatas
Tidak ada sertifikasi Kurang dari 350 poin
Sebagai perbandingan:
JLPT N3 = 500 poin
JLPT N4 = 350 poin
<br>'''Tingkat F-G'''<br>Maksimal skor 350 poin berdasarkan skor akhir yang didapat, kemampuan bahasa akan ditentukan masuk ketingkatan F atau G. Sertifikat akan diberikan pada peserta yang mencapai minimal skor 180 poin dengan syarat pada 8 bagian isi ujian, tidak ada bagian yang mendapat nilai 0
Ujian Menulis 60 menit:<br>
1. Menguji kemampuan pengetahuan. struktur bahasa dan kosakata.<br>
2. Menguji kemampuan pemahaman teks.<br>
3. Menguji kemampuan pengetahuan aksara Kanji. <br>
4. Membuat kalimat pendek (*berbentuk pilihan ganda)
Ujian mendengarkan 25 menit:<br>
1. Memahami deskripsi dari gambar.<br>
2. Memahami deskripsi dari sebuah situasi.<br>
3. Menguji kemampuan menjawab percakapan.<br>
4. Memahami isi percakapan dan penjelasan singkat.
Setelah selesai ujian menulis akan langsung dilanjutkan ujian mendengarkaan tanpa jeda istirahat.
'''Skor dan Penilaian Tingkat F-G'''<br>Maksimal skor 350 poin Menulis 175 poin, Mendengarkan 175 poin
1. F 級 Lebih dari 250 poin (CEFR A1) = setara N5. Dapat berkomunikasi dalam jangkauan level dasar bahasa Jepang
2. G 級 Lebih dari 180 poin. Dapat bekomunikasi apabila dalam tingkat perkenalan.
Tidak ada serifikasi Kurang dari 180 poin
JLPT N5 = 250 poin
*Perbandingan dengan JLPT sebagai referensi.
== Pranala luar ==
* [http://j-test.jp/ J-test official site] {{jp icon}}
* [https://jtest-indonesia.com/ J-test Indonesia Official Site] {{id icon}}
[[Kategori:Tes bahasa Jepang]]
|