Tropenmuseum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 49:
Tropenmuseum adalah salah satu museum terbesar di [[Amsterdam]], dengan kapasitas delapan eksibisi permanen dan beberapa seri eksibisi temporer, termasuk karya fotografi modern dan tradisional. Tropenmuseum dimiliki dan dijalankan oleh '''Royal Tropical Institute''', sebuah yayasan yang mensponsori penelitian tentang budaya tropis di seluruh dunia. Museum ini memiliki 176.000 pengunjung pada tahun 2009.<ref name="176kvisitors">{{cite web |url=http://www.tropenmuseum.nl/smartsite.shtml?ch=FAB&id=42331 |title=176.000 bezoekers voor het Tropenmuseum in 2009 – Tropenmuseum |publisher=Tropenmuseum |date=2010-04-07 |accessdate=2010-04-11 |archive-date=2011-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110724171901/http://www.tropenmuseum.nl/smartsite.shtml?ch=FAB&id=42331 |dead-url=yes }}</ref>
 
Sekretaris Masyarakat untuk Promosi Industri yang bernama Frederick van Eeden mendirikan Museum Kolonial di [[Haarlem]] pada tahun 1864.<ref>{{Cite journal|last=Bodenstein|first=Felicity|date=April 2011|title=National museums in the Netherlands|url=https://ep.liu.se/ecp/064/025/ecp64025.pdf|journal=Conference proceedings from EuNaMus, European National Museums: Identity Politics, the Uses of the Past and the European Citizen|publisher=Linköping University Electronic Press|pages=608}}</ref> Ia kemudian membuka Museum Kolonial kemudian dibuak kepada publik pada tahun 1871.<ref>{{Cite journal|last=Legêne|first=Susan|date=1998|title=The Tropenmuseum and the Colonial Heritage|url=https://research.vu.nl/ws/portalfiles/portal/30983041/Legene_1998_Position_paper_Tropenmuseum_Colonialism_.pdf|journal=VU Research Portal|pages=3}}</ref> Museum ini didirikan untuk menunjukkan kepemilikan Belanda di luar negeri dan penduduknya seperti Indonesia. Pada tahun 1871 lembaga tersebut mulai melakukan penelitian untuk meningkatkan keuntungan yang didapatkan dari tanah-tanah koloni. Kegiatan tersebut dilakukan antara lain untuk mengembangkan sarana peningkatan produksi biji kopi, rotan, dan parafin.
 
Museum ini berada di bawah pengaruh para etnolog, yang memfokuskan informasi tentang ekonomi, tata krama, dan adat istiadat penduduk. Pada tahun 1926, museum pindah ke Amsterdam, menempati gedung yang hingga sekarang masih digunakan. Pada saat itu museum memiliki 30.000 benda dan sejumlah besar koleksi foto.
Baris 74:
 
== Pranala luar ==
* {{commons category|Tropenmuseum Amsterdam}}

* {{resmi|http://www.tropenmuseum.nl/}}
{{museum-stub}}