(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox spesies}}
{{Speciesbox|genus=Otus|authority=([[Otto Finsch|Finsch]], 1912)|species=angelinae|name=Celepuk jawa|status=VU|status system=IUCN3.1|status_system=IUCN3.1|status ref=<ref name="IUCN">{{IUCN|id=22688591 |title=''Otus angelinae'' |assessor=BirdLife International |assessor-link=BirdLife International |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>|status_ref=<ref>{{IUCN|id=22688591 |title=''Otus angelinae'' |assessor=BirdLife International |assessor-link=BirdLife International |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>|image=Bulletin of the British Ornithologists' Club (1993) (20434200512).jpg}}'''Celepuk jawa''' (''Otus angelinae'') adalah jenis spesies [[burung hantu]] langka yang [[Endemisme|endemik]] di hutan-hutan [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]].<ref name="IUCN" /> Tidak ada [[Upaspesies|subspesies]] lain dalam genus ini kecuali spesies ini.<ref name="IUCN" /> Status konservasi spesies ini adalah [[Spesies rentan|rentan]].<ref name="IUCN" /><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=0t0LOEkEbD0C&pg=PA350&dq=Otus+angelinae&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwidor_utPTWAhVKGZQKHaaRC4EQuwUIKTAA#v=onepage&q=Otus%20angelinae&f=false|title=Ecology and Conservation of Owls|last=Newton|first=Ian|date=2002|publisher=Csiro Publishing|isbn=9780643067943|language=en}}</ref>
== Ciri-ciri ==
Celepuk jawa merupakan burung hantu berukuran tubuh kecil, yaitu panjang antara 16-1816–18 cm, berat antara 75-91 g, dan lebar sayap antara 135-149135–149 mm.<ref name="IUCN" /><ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NXQ4DwAAQBAJ&pg=PA182&dq=Otus+angelinae&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwidor_utPTWAhVKGZQKHaaRC4EQuwUINDAC#v=onepage&q=Otus%20angelinae&f=false|title=Owls of the World - A Photographic Guide: Second Edition|last=Mikkola|first=Heimo|date=2017-06-15|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=9781472945617|language=en}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=MacKinnon|first=John|date=2010|title=Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan|location=Jakarta|publisher=Burung Indonesia|isbn=9786029731101|pages=40|url-status=live}}</ref> Warna tubuhnya gelap kecoklatan, dengan cakram wajah berwarna coklat kemerah-merahan, serta alisnya yang berwarna putih terang membentang hingga ke jambul telinga.<ref name="IUCN" /><ref name=":0" /> Warna bulu luarnya coklat gelap kemerahan, seringkalisering kali dengan kerah keputihan dan garis-garis skapula hitam dan putih, dan bulu tubuh bagian dada berwarna krem atau keputihan.<ref name="IUCN" /> Warna selaput pelangi (''iris'') mata kuning keemasan.<ref name="IUCN" /> Burung muda memiliki suara keras "tch-tschschsch" yang diulang setiap 6 detik sedangkan suara burung dewasa mirip dengan [[Celepuk Raja|''Otus brookii'']].<ref name=":1" />
== Persebaran ==
Catatan [[BirdLife International]] (2001) menyebutkan bahwa celepuk jawa terdapat di tiga gunung di [[Jawa Barat]] ([[Gunung Gede|Gede]]-[[Gunung Pangrango|Pangrango]], [[Gunung Salak|Salak]]), meskipun diperkirakan bahwa spesies ini terdapat pula di kawasan pegunungan [[Jawa Tengah]] ([[Gunung Slamet|Slamet]]) dan [[Jawa Timur]] ([[Gunung Ijen|Ijen]]).<ref name="IUCN"/><ref name=":0" /> Survei terakhir di pegunungan Slamet dan Ijen (Mittermeier et al., 2014), meski tidak komprehensif, belum menemukan spesies ini.<ref name="IUCN"/> Hanya satu saja spesimen spesies ini, yang sebelumnya dianggap ''[[Otus brookibrookii]]'', yang menjadi dasar identifikasi bahwa spesies ini tersebar seluruh wilayah dataran tinggi di Jawa bagian tengah dan timur (Konig et al., 2009).<ref name="IUCN"/> Hal tersebut perlu penelitian lebih lanjut, mengingat sifat celepuk jawa yang sangat tenang dan pendiam menyulitkan penemuan keberadaannya di alam bebas.<ref name="IUCN"/><ref name=":0" />
== Referensi ==
Baris 13 ⟶ 14:
* [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=2168&m=0 BirdLife Species Factsheet]