Clonorchiasis: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Symptoms of Raw fish infection.png|thumbjmpl|300px|Differential symptoms of parasite infection by raw fish: ''Clonorchis sinensis'' (a trematode/fluke), ''Anisakis'' (a nematode/roundworm) and ''Diphyllobothrium'' a (cestode/tapeworm),<ref name=wai>[http://www.13.waisays.com/fish.htm WaiSays: About Consuming Raw Fish] Diakses pada 14 April 2009</ref> all have gastrointestinal, but otherwise distinct, symptoms.<ref name="internet">For Chlonorchiasis: [http://www.phac-aspc.gc.ca/msds-ftss/msds34e-eng.php Public Health Agency of Canada - Clonorchis sinensis - Material Safety Data Sheets (MSDS)] Diakses pada 14 April 2009</ref><ref>For Anisakiasis: [http://www.wrongdiagnosis.com/a/anisakiasis/symptoms.htm WrongDiagnosis: Symptoms of Anisakiasis] Diakses pada 14 April 2009</ref><ref name="i">For Diphyllobothrium: [http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001375.htm#Symptoms MedlinePlus > Diphyllobothriasis] Updated by: Arnold L. Lentnek, MD. Diakses pada 14 April 2009</ref><ref>For symptoms of diphyllobothrium due to vitamin B12-deficiency [http://www.umm.edu/blood/aneper.htm University of Maryland Medical Center > Megaloblastic (Pernicious) Anemia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111126022240/http://www.umm.edu/blood/aneper.htm |date=2011-11-26 }} diakses pada 14 April 2009</ref>]]

'''Clonorchiasis''' adalah [[penyakit]] menahun yang menyerang bagian saluran antara hati dan empedu, disebabkan oleh cacing-cacing [[clonorchis]] sinensis<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 684</ref>

Manusia terinfeksi melalui makanan [[ikan]] tawar mentah yang mengandung kista [[cacing]] tersebut.<ref name="Ens"/> Siklus: Cacing dewasa meletakkan telur-telurnya di dalam [[saluran empedu]] yang dikeluarkan tubuh melalui kotoran.<ref name="Ens"/> Cacing tersebut mempunyai dua tuan-rumah-antara.<ref name="Ens"/>

Gejala penyakit clonorchiasis agak sulit dideteksi karena kebanyakan orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.<ref name="Ens"/> Gejala yang terjadi nyaris terjadi pada penyakit-penyakit biasa, antara lain termasuk: perut tidak nyaman atau sakit, diare.<ref name="i"/> Namun pada penderita clonorchiasis yang telah parah, ia akan mengalami pelemahan fisik dan berat badannya akan menurun drastis.<ref name="i"/> Gejala sebagian besar berupa sakit ringan, termasuk hilangnya nafsu makan, mual, diare dan sensasi tekanan perut atau sakit; jarang terjadi obstruksi saluran [[empedu]]. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kuning diikuti oleh sirosis, pembesaran dan pelunakan hati, asites progresif dan edema; kolangitis, chloelithiasis, dan [[pankreatitis]] dapat berkembang dari infeksi kronis; faktor risiko yang signifikan untuk pengembangan cholangiocarcinoma.<ref name="internet"/> [[Penularan penyakit]] ini telah diketahui di China bagian tenggara, tetapi kemudian menyebar ke seluruh negeri antara lain terjadi di [[Jepang]], [[Taiwan]], [[Korea]], [[Laos]], [[Kamboja]] dan [[Vietnam]].<ref name="internet"/> Penyandang penyakit ini palin tinggi di antara mereka yang berusia lebih dari 40; kasus biasanya didokumentasikan di [[Amerika Utara]], terutama diimpor oleh imigran [[Asia]].<ref name="internet"/>