Museum Kabupaten Mamuju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 40:
Pembangunan museum dimulai pada Mei 2014 untuk mendukung penyimpanan benda bersejarah seperti Patung Sikendeng, ''Binanga Sipakko'' yang ditemukan di kecamatan [[Kalumpang, Mamuju|Kalumpang]] dan kecamatan [[Sampaga, Mamuju|Sampaga]] serta ''Lonthing'' berumur 4000 tahun yang ditemukan oleh Balai Arkeologi Sulselbar.<ref name=":2" />
 
Pada awalnya, sebelum bangunan museum selesai dibangun koleksi barang disimpan di Rumah Adat Mamuju. Setelah gedung museum yang baru selesai dibangun, koleksi pun dipindahkan ke gedung baru tersebut. Saat ini, kepemilikan dan pengelolaan museum berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju.<ref name=":1" />
 
Pada 2023, museum ini mendapat kritikan dari [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju|DPRD Kabupaten Mamuju]]<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2018-04-19|title=Dewan Sebut Museum Tak Bermamfaat|url=https://2enam.com/2018/04/19/dewan-sebut-museum-tak-bermamfaat/|website=2enam.com|language=id|access-date=2024-05-27}}</ref> dan masyarakat karena tidak pernah dibuka untuk umum. Pintu museum tertutup dan terkunci sementara lampu bagian dalam museum mati. Bahkan pekarangan museum ditumbuhi rumput setinggi lutut orang dewasa.<ref>{{Cite web|last=Jufriadi|date=2023-12-06|title=Warga Harap Museum Mamuju Dibuka untuk Umum|url=https://sulbar.tribunnews.com/2023/12/06/warga-harap-museum-mamuju-dibuka-untuk-umum|website=Tribun-sulbar.com|language=id-ID|access-date=2024-05-27}}</ref>
 
== Koleksi ==
Jenis koleksinya meliputi benda-benda bersejarah dari peninggalan kerajaan-kerajaan yang ada di [[Kabupaten Mamuju]]. Awalnya,berupa koleksisejumlah museum[[keris]] disimpanberusia di Rumah Adat Mamuju.ratusan Setelah gedung museum selesai dibanguntahun, maka[[pedang]] koleksidan museum[[keramik]] dipindahkanmilik kekerajaan gedungMamuju baruyang tersebut.disumbangkan Kepemilikanoleh danpihak pengelolaanKerajaan museumMamuju, iniAndi diserahkan kepada Dinas Kebudayaan danMaksum Pariwisata Kabupaten MamujuDai.<ref name=":13">{{Cite web|last=Banniq|first=Samad|date=2020-11-15|title=Membaca Literasi Sejarah di Museum Mamuju|url=https://banniq.id/membaca-literasi-sejarah-di-museum-mamuju/|website=Banniq|language=id|access-date=2024-05-27}}</ref>
 
KoleksiSelain itu, koleksi yang dipajang di dalam museum ini antara lain adalah foto-foto [[Daftar Bupati Kabupaten Mamuju|Bupati Kabupaten Mamuju]], baju adat Kalumpang, kain tenun Sekomandi, baju adat Mandar, duplikat Keris Manurung dan satu buah meriam peninggalan Belanda bertuliskan [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|VOC]].<ref Selainname=":0" itu/> juga terdapat lemari kaca untuk menyimpan sejumlah [[keris]] dan pedang serta [[keramik]] milik kerajaan Mamuju. TerdalatTerdapat juga permainan tradisional seperti [[Gasing]], ''Kalacang'', ''Tekka'' dan ''Bila'' serta beragam alat musik tradisional seperti [[Kendang|Gendang]], ''Katto-katto'' hingga [[Gong]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Ramli|first=Fahrun|date=2022-08-29|title=Menyusuri Peninggalan Budaya Hingga Benda Pusaka di Museum Rumah Adat Mamuju|url=https://sulbar.tribunnews.com/2022/08/29/news-video-menyusuri-peninggalan-budaya-hingga-benda-pusaka-di-museum-rumah-adat-mamuju|website=Tribun Sulbar|language=id-ID|access-date=2024-05-24}}</ref> Kemudian juga masih ada koleksi yang berada di luar museum, seperti Arca dari tembaga yang dititipkan di Kantor BRI Cabang Mamuju.<ref name=":3" />
 
== Lokasi ==
Museum ini beralamat di Jalan KS. Tubun, [[Rimuku, Mamuju, Mamuju|Rimuku, Mamuju]], [[Sulawesi Barat]]. [[Sistem koordinat geografi|Titik koordina]]<nowiki/>t museum tepatnya di 2°40’35.0” Lintang Selatan dan 118°53’03.8” Bujur Timur. Akses ke museum ini dapat melalui 3 rute. Pertama, dari [[Bandar Udara Tampa Padang]] sejauh 24,1 km. Kedua, dari [[Terminal Regional Simbuang|Terminal Regional Simbuang Mamuju]] sejauh 3,2 km. Sedangkan rute ketiga ialah dari Pelabuhan Ferry Mamuju sejauh 3,5 km.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=356|url-status=live}}</ref>
 
Museum ini dibuka untuk pengunjung dari hari senin hingga jumat, dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita dan dilanjutkan sore hari. Sementara untuk hari sabtu hanya buka dari pukul 10.00 Wita dan minggu hanya buka di sore hari. Setiap pengunjung akan mendapatkan satu buah album [[DVD|kaset DVD]] lagu daerah Mamuju dan tidak dipungut bayaran untuk memasuki museum ini.<ref name=":0" />
 
== Lihat juga ==