Kabupaten Mamasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(259 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
{{rapikan}}
|settlement_type = Kabupaten
'''Kabupaten Mamasa''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Sulawesi Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Kota Mamasa]], sekitar 252 km dari [[Kota Makassar]], dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil. Dari kota [[Pare-Pare]], pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di propinsi Sulawesi Selatan sekitar 100 km. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 275.923 km². Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata yaitu wisata budaya Kuburan Tedong-tedong Minanga di Kecamatan Mamasa, Wisata alam Air Terjun Sarambu dan Permandian Air Panas di desa Tadisi Kecamatan Sumarorong, Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu.
|nama = Kabupaten Mamasa
|provinsi = [[Sulawesi Barat]]
|image_skyline = Tondok Dance.jpg
|caption = Tari Malluya, tarian khas [[Mamasa]]
|ibukota = [[Mamasa, Mamasa|Mamasa]]
|lambang = Lambang Kabupaten Mamasa.jpg
|peta = Lokasi Sulawesi Barat Kabupaten Mamasa.svg
|koordinat = 12°5'-12°50' LS dan 2°40'-3°32' BT
|dasar hukum = UU No. 11 Tahun 2002<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2021|page=25|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 10 April 2002<ref name="UU"/>
|hari jadi = 11 Maret 2002
|motto = Mesa kada dipotuo, pantan kada dipomate<br/>{{small|{{lang icon|Mamasa|Mamasa}} Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh}}
|kepala daerah = Bupati
|nama kepala daerah = Muhammad Zain (Pj.)<ref>{{Cite web|title=BREAKING NEWS: Sah! Muhammad Zain Jabat PJ Bupati Mamasa|url=https://sulbar.tribunnews.com/2024/01/08/breaking-news-sah-muhammad-zain-jabat-pj-bupati-mamasa|website=Tribun-sulbar.com|language=id-ID|access-date=2024-01-09}}</ref>
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = Lowong
|nama sekretaris daerah = Muhammad Syukur
|luas = 3005,88
|penduduk = 165310
|penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MAMASA">{{cite web|url=https://mamasakab.bps.go.id/publication/2023/02/28/3741e36590a3568579c2368c/kabupaten-mamasa-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2023|website=www.mamasakab.bps.go.id|accessdate=2 Oktober 2023|pages=9, 57|format=pdf|archive-date=2023-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20231018104734/https://mamasakab.bps.go.id/publication/2023/02/28/3741e36590a3568579c2368c/kabupaten-mamasa-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 78,09% [[Kristen]]
** 75,01% [[Protestan]]
** 3,08% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|17,22% [[Islam]] |3,26% Kepercayaan |1,42% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Mamasa|Mamasa]], [[Bahasa Toraja|Toraja]]
|IPM = {{increase}} 68,14 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;sedang&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://sulbar.bps.go.id/indicator/26/642/1/indeks-pembangunan-manusia-ipm-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020---metode-baru.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) - Metode Baru 2021-2023|website=www.sulbar.bps.go.id|accessdate=9 Januari 2024}}</ref>
|kecamatan = 17
|kelurahan = 13
|desa = 181
|kodearea = -
|nomor_polisi = DC
|dau = Rp 557.640.345.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=6 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://mamasakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Mamasa''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[Provinsi Sulawesi Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Mamasa, Mamasa|Kecamatan Mamasa]]. Kabupaten ini dimekarkan pada tahun 2002 dari [[Kabupaten Polewali Mamasa]] yang sekarang berubah nama menjadi [[Polewali Mandar]]. Pada pertengahan tahun [[2023]], penduduk kabupaten Mamasa berjumlah 165.310 jiwa dan kepadatan penduduk 55 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Januari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="MAMASA"/> Mamasa terletak di dataran tinggi, dan merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki garis pantai di Sulawesi Barat. Mamasa memiliki kelompok penganut penghayat kepercayaan lokal yang disebut [[Mappurondo]].
 
Kabupaten Mamasa sebagian besar dihuni oleh [[Suku Toraja]] yang mayoritas beragama kristen protestan dan memiliki kedekatan budaya dengan [[Suku Toraja]] di Sulawesi Selatan. Namun juga terdapat kelompok [[Suku Mandar]] yang mayoritas beragama Islam di kecamatan Mambi, Aralle dan sekitarnya atau disebut dengan ''Pitu ulunna salu'' (tujuh kerajaan hulu sungai). Pada tahun 2003-2005 terjadi konflik antara kedua kelompok yang menyebabkan korban jiwa dan banyak orang mengungsi. Hal ini terjadi saat Kabupaten Mamasa baru lahir, orang Mamasa setuju untuk dimekarkan sedangkan orang Mandar yang merupakan pendatang di wilayah ini, tetap ingin bergabung dengan Polewali.<ref>{{Cite journal|title=MENUJU DAMAI DENGAN KEARIFAN BARU (Studi Kasus Pasca Konflik Di Aralle, Tabulahan dan Mambi)|journal=Al-Qalam : Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya|url=http://jurnalalqalam.or.id/index.php/Alqalam/article/view/588|last=Arraiyah|first=Hamdar|issue=2|doi=10.31969/alq.v11i2.588|volume=11|publisher=Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar - Kementerian Agama Republik Indonesia|year=2005|access-date=2023-08-06|archive-date=2023-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230919093922/http://jurnalalqalam.or.id/index.php/Alqalam/article/view/588|dead-url=no}}</ref>
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan dari sektor peternakan adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan babi. Kemudian untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras, dan itik lokal.
 
== Geografi ==
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa [[kopi]] maupun [[kakao]], yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tator.
Kabupaten Mamasa terletak pada ketinggian 600-2.000 meter di atas permukaan laut.
 
===Batas wilayah===
Kabupaten Mamasa awalnya terdiri dari 4 [[kecamatan]] yakni kecamatan Mamasa, Mambi, Sumarorong dan Pana.
Adapun batas wilayah kabupaten Mamasa, yakni;
 
{{Batas_USBT
Kabupaten Mamasa merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan. Ibukotanya Mamasa, sekitar 252 km dari kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil. Dari kota parepare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di propinsi Sulawesi Selatan sekitar 100 km. Luas wilayahnya 275.923 Km 2
|utara=[[Kabupaten Mamuju]]
yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 123 Kelurahan/Desa.
|selatan=[[Kabupaten Polewali Mandar]]
|barat=[[Kabupaten Mamuju]], [[Kabupaten Majene]], [[Kabupaten Polewali Mandar]]
|timur=[[Kabupaten Tana Toraja]], [[Kabupaten Pinrang]]
}}
 
== Pemerintahan ==
Secara geografis Kabupaten Mamasa terletak pada koordinat antara 12o 5? sampai 12o 50? 00? Lintang Selatan dan 2o 40? 00? sampai 3? 32? 00? Bujur Timur dengan batas ? batas wilayah se- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Polmas, sebelah h Timur dengan Kabupaten Tator dan Kabupaten Pinrang serta Sebelah Barat dengan Kabupaten Mamuju
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Mamasa}}
{{:Daftar Bupati Mamasa}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata yaitu wisata budaya Kuburan Tedong-tedong Minanga di Kecamatan Mamasa, Wisata alam Air Terjun Sarambu dan Permandian Air Panas di desa Tadisi Kecamatan Sumarorong, Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu.
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamasa}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamasa}}
 
=== Kecamatan ===
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa diantaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan sedang dari sektor peternakan adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan Babi.. Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras, dan itik lokal.
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Mamasa}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Mamasa}}
 
== Kesehatan ==
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tator.
# Rumah Sakit Umum: 1 buah
# Rumah Sakit Khusus: 1 buah
# Puskesmas: 3 buah
# Puskesmas Pembantu: 22 buah
 
==Demografi==
=== Penduduk ===
[[Berkas:Mangngaro.jpg|jmpl|ki|250px|Tradisi Mangngaro masyarakat Mamasa]]
[[Berkas:Rumah Adat Mamasa (Banua Sura).jpg|jmpl|231x231px|Banua Sura, rumah adat [[Suku Mamasa|Mamasa]].]]
 
Jumlah penduduk kabupaten ini tahun [[2021]] berjumlah 163.383 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 83.928 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 79.455 jiwa. Kabupaten ini terbagi menjadi 17 [[kecamatan]], 13 [[kelurahan]] dan 181 [[desa]].<ref name="MAMASA"/> Penduduk asli kabupaten Mamasa yakni orang [[Suku Mamasa|Mamasa]] yang dianggap sebagai sub-suku dari [[suku Toraja|Toraja]]. Karena provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari provinsi [[Sulawesi Selatan]], maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat, dan suku paling banyak dari Sulawesi Selatan ialah suku [[Suku Bugis|Bugis]] dan [[Suku Makassar|Makassar]].<ref name="SUKU">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4373318/16-tahun-lalu-sulawesi-barat-resmi-jadi-provinsi-ke-33|title=16 Tahun Lalu, Sulawesi Barat Resmi Jadi Provinsi ke-33|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=14 Oktober 2020|last=Egeham|first=Lizsa|editor-last=Rinaldo|language=id|archive-date=2020-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20201017213818/https://www.liputan6.com/news/read/4373318/16-tahun-lalu-sulawesi-barat-resmi-jadi-provinsi-ke-33|dead-url=no}}</ref> Ada juga suku pendatang lainnya seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]] dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
1. Letak Geografis
 
=== Agama ===
Secara geografis Kabupaten Mamasa terletak pada koordinat antara 12o 5? sampai 12o 50? 00? Lintang Selatan dan 2o 40? 00? sampai 3? 32? 00? Bujur Timur.
Kabupaten Mamasa memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Mamasa mencatat data keberagaman keagamaan. Adapun persentasi keagamaan di [[kabupaten]] ini berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri [[2022]], yakni pemeluk agama [[Kristen]] 78,16%, dimana [[Protestan]] sebanyak 75,09% dan [[Katolik]] sebanyak 3,07%, kemudian pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 17,17%. Penduduk Mamasa yang masih menganut kepercayaan khususnya [[Mappurondo]] sebanyak 3,21%, kemudian [[Hindu]] sekitar 1,47%.<ref name="DUKCAPIL"/> Untuk rumah ibadah, terdapat 646 bangunan gereja [[Protestan]], 75 bangunan gereja [[Katolik]], 104 bangunan masjid, 19 bangunan musholah dan 26 bangunan [[Pura]].<ref name="MAMASA"/>
 
== Ekonomi ==
Batas-batas wilayah :
[[Berkas:Burana, Tabulahan, Mamasa Regency, West Sulawesi, Indonesia - panoramio (1).jpg|jmpl|ka|250px|Desa Burana, Tabulahan, Mamasa]]
- Sebelah Utara : Kabupaten Mamuju
- Sebelah Selatan : Kabupaten Polmas
- Sebelah Timur : Kabupaten Tator dan Kabupaten Pinrang
- Sebelah Barat : Kabupaten Mamuju
 
=== Pertanian ===
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
 
=== Perkebunan ===
2. Sektor Pemerintahan
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa [[kopi]] maupun [[kakao]], yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tana Toraja.
 
=== Peternakan ===
Luas Wilayah Kabupaten Mamasa 2.750.23 Km2 yang terdiri dari 10 kecamatan, 123 kelurahan/desa.
Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Di antara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak kerbau, Babi, kambing dan sapi Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras dan itik lokal.
 
=== Perikanan ===
3. Penduduk dan Ketenagakerjaan
Kabupaten Mamasa adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang tidak memiliki wilayah pesisir sehingga di Kabupaten Mamasa hanya terdapat budidaya ikan air tawar. Komoditas unggulan perikanan antara lain : ikan mas, ikan nila, ikan lele dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya. Pembangunan sektor perikanan diarahkan kepada peningkatan produksi perikanan budidaya untuk memenuhi konsumsi masyarakat sekaligus diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tingginya permintaan produk budidaya perikanan di Kabupaten Mamasa belum bisa dipenuhi oleh hasil budidaya yang ada sehingga masyarakat masih dominan mengkonsumsi ikan laut yang diambil oleh pedagang dari kabupaten lain di daerah pesisir
 
== Pariwisata ==
Jumlah penduduk Kabupaten Mamasa sebanyak 125.088 orang yang terdiri dari laki-laki 62,132 orang dan perempuan 62,956 orang.
Kabupaten Mamasa merupakan destinasi utama Pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat.
<ref>{{Cite web |url=http://makassar.antaranews.com/berita/24804/pemprov-sulbar-canangkan-mamasa-destinasi-wisata-2011 |title=Salinan arsip |access-date=2013-01-27 |archive-date=2014-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140404135305/http://makassar.antaranews.com/berita/24804/pemprov-sulbar-canangkan-mamasa-destinasi-wisata-2011 |dead-url=no }}</ref>
Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata, yaitu Wisata Budaya Kuburan Tedong-tedong di Kecamatan Balla, Minanga di Sesenapadang, Wisata Alam Air Terjun Sarambu, Permandian Air Panas di Desa Rambusaratu' Kecamatan Mamasa,wisata alam air terjun Sambabo dengan ketinggian +/- 100 meter di kecamatan Bambang Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah Adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu, Tradisi Mebaba' dan Mangngaro di Nosu merupakan tradisi yang unik.
 
== Referensi ==
4. Keadaan Sosial
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
a. Kesehatan, Banyaknya RS Regional dan RS Khusus :
* [http://www.sulbar.com/open.php?page=Info%20Daerah&id=2&td=kabupaten&nd=Mamasa Kabupaten Mamasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928100222/http://www.sulbar.com/open.php?page=Info%20Daerah&id=2&td=kabupaten&nd=Mamasa |date=2007-09-28 }}
- RSU : buah
- RS Khusus : 1 buah
- Puskesmas : 3 buah
- Pustu : 22 buah
 
{{Kabupaten Mamasa}}
b. Agama
{{Sulawesi Barat}}
Tempat Peribadatan :
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
- Mesjid : 95 buah
- Gereja : 281 buah
- Langgar : buah
- Mushallah : 8 buah
 
{{Authority control}}
5. Sektor Pertanian
 
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa diantaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
 
6. Sektor Peternakan
 
Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Diantara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan Babi.. Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras, dan itik lokal.
 
7. Sektor Perkebunan
 
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tator.
 
8. Sektor Pariwisata
 
Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata yaitu wisata budaya Kuburan Tedong-tedong Minanga di Kecamatan Mamasa, Wisata alam Air Terjun Sarambu dan Permandian Air Panas di desa Tadisi Kecamatan Sumarorong, Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu.
 
 
Sekarang Mamasa yang merupakan Pemekaran dari kabupaten polewali mamasa terbentuk menjadi beberapa kecamatan.
==Pranala luar==
*{{id}} [http://www.sulbar.com/open.php?page=Info%20Daerah&id=2&td=kabupaten&nd=Mamasa Kabupaten Mamasa]
 
{{Kabupaten Mamasa}}
{{sulbar}}
 
{{DEFAULTSORT:Mamasa, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Mamasa| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Sulawesi Barat|Mamasa]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Mamasa]]
 
[[Kategori:Kabupaten Mamasa| ]]
{{indo-geo-stub}}