Tiouw, Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Negeri
|nama = Tiouw<br>''Lounusa Hatalepu Amapatti''<br />[[Berkas:Baileu Tiouw.jpg|256px|pus]]<br><small>[[Baileu di Negeri Tiouw|Baileu]] Negeri Tiouw</small>
|peta =
|provinsi = Maluku
Baris 12:
|kepadatan = 180 jiwa/km2<ref name="ReferenceA">[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 29]</ref>
}}
'''Tiouw''', kadang dieja sebagai Tiow adalah salah satu dari 7tujuh [[negeri (Maluku Tengah)|negeri]] yang termasuk ke dalam wilayah [[kecamatan]] [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Berdasarkan catatan BPS, Tiouw tergolong sebagai negeri swasembada.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref> Dengan penduduk sebanyak 1.419 jiwa per tahun 2017, Tiouw adalah negeri dengan penduduk terbanyak keempat di Kecamatan Saparua setelah Negeri [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]], [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], dan [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]].
 
Sebagai sebuah negeri atau desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] adat, Tiouw dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Raja Tiouw bergelar sebagai tuan ''patti'' (patih). Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Pada tahun 2017 Tiouw dipimpin oleh Bapak Agustinus Pietersz yang menggantikan pejabat negeri sebelumnya Bapak H. Ririhena.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 20-21]</ref> Jabatan raja di Tiouw dipangku oleh fam (matarumah parentah) Pattiwael.
 
Negeri Tiouw tergolong negeri pesisir<ref name="ReferenceB">[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 11]</ref> dan terletak di jantung [[Pulau Saparua]], berbatasan langsung dengan Negeri [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]]. Tiouw hanya berjarak kurang dari 1&nbsp;km dari pusat atau ibukota kecamatan yang berada di Negeri Saparua.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 7]</ref>
Baris 29:
* Sebelah barat berbatasan dengan Negeri [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]] dan [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]].
 
=== Cuaca dan Iklimiklim ===
Tiouw berada di daerah khatulistiwa dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan berlangsung antara bulan Mei-Oktober. Musim kemarau terjadi pada bulan Desember-Maret yang diikuti oleh musim pancaroba yang terjadi di bulan April dan bulan November.
 
=== Keanekaragaman Hayatihayati ===
Sebuah penelitian mengenai lamun dan moluska ([[gastropoda]]) di perairan Negeri Tiouw dilakukan oleh Anggi Wawan Batuwael dan Dominggus Rumahlatu pada tahun 2018. Negeri Tiouw adalah salah satu daerah yang perairannya merupakan persebaran lamun. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti menyimpulkan bahwa syarakatmasyarakat Tiouw sejak lama mengetahui keberadaan ekosistem lamun dan fungsinya bagi tempat bertelur dan berkembang biak biota laut.<ref>{{sfn|Batuwael, A dan& Rumahlatu, D "Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pantai Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah" |2018|pp. 109-116 from '' Biopendix : Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan'', Volume 4, Issue # 2, Maret 2018 p. =111.</ref>}}
 
Perairan Negeri Tiouw yang diteliti oleh Batuwael dan Rumahlatu memiliki salinitas 31%, nilai derajat keasaman (pH) rata-rata 7, dan suhu rata-rata 36&nbsp;°C.<ref>{{sfn|Batuwael, A dan& Rumahlatu, D "Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pantai Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah" |2018|pp. 109-116 from '' Biopendix : Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan'', Volume 4, Issue # 2, Maret 2018 p. =113.</ref>}} Tipe substrat pada ekosistem lamun di perairan pantai Tiouw sebagian besar terdiri dari pasir berlumpur dan patahan karang mati.<ref name="{{sfn|Batuwael pp. 109-116">Batuwael, A dan& Rumahlatu, D "Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pantai Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah" |2018|pp. 109-116 from '' Biopendix : Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan'', Volume 4, Issue # 2, Maret 2018 p. =114.</ref>}}
 
Dalam penelitian tersebut mereka menemukan terdapat empat jenis lamun dan sepuluh jenis gastropoda yang berkembang di perairan Tiouw. Empat jenis lamun meliputi ''Enhalus acoroides'', ''Thalassia hemprichii'', ''Halophila ovalis'', dan ''Cymodocea rotundata''. Sepuluh jenis gastropoda yang ditemukan meliputi ''Strombus variabilis'', ''Strombus microurceus'', ''Nassariusl uridus'', ''Nassarius dorsatus'', ''Strombus urceus'', ''Cypraea annulus'', ''Strombus labiatus'', ''Strombus marginatus'', ''Neritas quamulata, dan ''Cypraeratigris''.<ref name="{{sfn|Batuwael & Rumahlatu|2018|pp. =109-116"/>}}
 
=== Topografi ===
Baris 52:
 
=== Pendidikan ===
Ada tujuh buah institusi pendidikan dari jenjang TK sampai SMP di Tiouw.<ref>[{{cite web|url=http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=210108&level=3 |title=Daftar Satuan Pendidikan (Sekolah) di Saparua] |work=Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan}}</ref> Rinciannya adalah sebagai berikut.
* Satu buah TK yaitu TK Kristen Tiouw
* Dua buah SD yang meliputi SD Inpres Saparua<ref>[{{cite web|url=http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/7053FCFA-30F5-E011-9BDE-1380ABF39CC3 |title=SD Inpress Saparua] |work=Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan}}</ref> dan SD Kristen Tiouw
* Dua buah SMP yang meliputi SMP Negeri 3 Saparua dan SMP Kristen Saparua
* Dua buah SMA yang SMA Negeri 1 Saparua<ref>[{{cite web|url=http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/FE69FA1A-220C-4D34-8CDE-5D9070BE551D |title=SMA Negeri 1 Saparua] |work=Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan}}</ref> dan SMA Kristen Saparua.
 
=== Fam ===
Baris 65:
# Lokopessy
# Matahelumual
# Pattawala
# Patawala
# Pattiwael
# Pietersz
Baris 82:
== Seni-Budaya ==
Tari sahureka-reka, tari cakalele, dan tari lenso adalah beberapa seni-budaya yang masih dipertahankan di Tiouw. Khususnya tari lenso, tarian ini dipertunjukkan dalam rangka penyambutan tamu. Sementara tari cakalele lebih dipergunakan dalam upacara adat.
[[Berkas:Tari Lenso Tiouw.jpg|kiri|jmpl|500pxthumb|Para penari tari lenso asal Negeri Tiouw sedang menyambut peserta Ekspedisi Jalur Rempah 2017]]
 
[[Berkas:Tari Lenso Tiouw.jpg|kiri|jmpl|500px|Para penari tari lenso asal Negeri Tiouw sedang menyambut peserta Ekspedisi Jalur Rempah 2017]]
 
== Hubungan Sosial ==
=== Hubungan dengan Negeri-negeri Tetangga ===
[[Berkas:Plakat Gereja Zeba'ot Jemaat Saparua-Tiouw.jpg|kiri|jmpl|300px|Plakat Gereja Zeba'ot Jemaat Saparua-Tiouw. Gereja ituyang selesai dikerjakan dan diresmikan pada tahun 1895]]
Negeri Tiouw jarang terlibat konflik dan bentrokan dengan negeri tetangga. Bahkan, Tiouw dan tetangganya yaitu Negeri, [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]] dipersatukan sebagai satu jemaat gereja. Kedua negeri juga terletak bersebelahan dan tidak terlihat jelas batas-batas antarkeduanya. Gereja Protestan Maluku Jemaat Zeba'ot Saparua-Tiouw selain berfungsi sebagai rumah ibadah bersama juga sebagai patok batas antarkeduanyaantara dua negeri.
 
=== Hubungan Pela ===
Tiouw memiliki hubungan pela dengan dua negeri di Leihitu yakni [[Asilulu, Leihitu, Maluku Tengah|Asilulu]]{{sfn| Sumanto Al Qurtuby|2016|pp=}} dan [[Ureng, Leihitu, Maluku Tengah|Ureng]].
 
=== Hubungan Gandong ===
Dalam suatu kisah, putra raja Tiouw disebut melayari daerah Leihitu ditemani oleh salah seorang saudara pela dari Asilulu. Ketika berlayar sang putra raja melihat seorang putri yang cantik yang tak lain adalah putri dari Raja Negeri [[Mamala, Leihitu, Maluku Tengah|Mamala]]. Ia eminta untuk mendarat dan meminta untuk berkenalan. Putri itu bernama Fatimah Malawat. Terpikat oleh kecantikan dan sikap santun sang putri, putra raja Tiouw memutuskan untuk melamar sang putri. Namun, Raja Mamala menolak dengan alasan perbedaan agama. Kesedihan melanda sang putri dan ia pun nekat menyusul putra raja Pattiwael ke Tiouw dengan bermodalkan perahu atau sampan.
 
Raja yang terlanjur marah mengutuki putrinya. Fatimah Malawat menghilangkan identitasnya dengan mengadopsi identitas fam Rieuwpassa (Riupassa) dan berpindah memeluk agama Kristen Protestan. Sebagian dari anak cucu Negeri Tiouw saat ini adalah keturunan dari Fatimah. Atas dasar inilah Tiouw dan Mamala terikat hubungan gandong. Keduanya adalah kerabat darah dan dilarang untuk saling mengawini. Persaudaraan kedua negeri terekam dari lirik lagu yang berjudul Amalatu-Amapatti ciptaan Ruben Atmajaya dan Java Buloglabna, dua pendatang asal Jawa yang tinggal di Tiouw. Berikut lirik lagu yang dimaksud.
Baris 156 ⟶ 155:
 
=== Raja ===
Tiouw diperintah oleh raja yang berasal dari matarumah parentah (fam) [[Pattiwael]]. Raja Tiouw bergelar sebagai tuan patti (patih) sesuai dengan ''teon'' adat[[teun]] negeri ini yang berbunyi, '''Lounusa Hatalepu Amapatti'''. Apabila belum ada raja definitif, maka yang akan menggantikan tugas dan kedudukan raja adalah seorang pejabat negeri. Pejabat negeri bukan jabatan adat dan oleh sebab itu fam (matarumah) mana saja dapat menjabat. Pejabat Negeri Tiouw saat ini adalah Bapak Agustinus Pietersz.
 
=== Soa ===
Baris 176 ⟶ 175:
{{reflist|2}}
 
== Daftar pustaka ==
{{Saparua, Maluku Tengah}}
=== Buku ===
* {{cite book
|author= Sumanto Al Qurtuby
|title= Religious Violence and Conciliation in Indonesia: Christians and Muslims in the Moluccas
|url= https://www.google.co.id/books/edition/Religious_Violence_and_Conciliation_in_I/6f8yDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=tiouw+asilulu&pg=PT130&printsec=frontcover
|page=
|location=
|publisher= Taylor & Francis
|date= 2016
|ISBN= 9781317333289
|ref= harv}}
 
=== Jurnal ===
* {{cite journal
|last1= Batuwael
|first1= A
|last2= Rumahlatu
|first2= D
|title= Asosiasi Gastropoda dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pantai Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah
|pages= 109-116
|journal= Biopendix : Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan
|volume= 4
|issue= 2
|date= Maret 2018
|ref= harv}}
 
{{Saparua, Maluku Tengah}}
{{kelurahanNegeri-stub}}