Tiouw, Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
'''Tiouw''', kadang dieja sebagai Tiow adalah salah satu dari tujuh [[negeri (Maluku Tengah)|negeri]] yang termasuk ke dalam wilayah [[kecamatan]] [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Berdasarkan catatan BPS, Tiouw tergolong sebagai negeri swasembada.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref> Dengan penduduk sebanyak 1.419 jiwa per tahun 2017, Tiouw adalah negeri dengan penduduk terbanyak keempat di Kecamatan Saparua setelah Negeri [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]], [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], dan [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]].
 
Sebagai sebuah negeri atau desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] adat, Tiouw dipimpin oleh seorang raja yang berkedudukan layaknya kepala desa. Raja Tiouw bergelar sebagai tuan ''patti'' (patih). Apabila raja belum terpilih, tampuk kepemimpinan dijabat oleh pejabat negeri. Pada tahun 2017 Tiouw dipimpin oleh Bapak Agustinus Pietersz yang menggantikan pejabat negeri sebelumnya Bapak H. Ririhena.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 20-21]</ref> Jabatan raja di Tiouw dipangku oleh fam (matarumah parentah) Pattiwael.
 
Negeri Tiouw tergolong negeri pesisir<ref name="ReferenceB">[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 11]</ref> dan terletak di jantung [[Pulau Saparua]], berbatasan langsung dengan Negeri [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]]. Tiouw hanya berjarak kurang dari 1&nbsp;km dari pusat atau ibukota kecamatan yang berada di Negeri Saparua.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 7]</ref>
Baris 93:
 
=== Hubungan Gandong ===
Dalam suatu kisah, putra raja Tiouw disebut melayari daerah Leihitu ditemani oleh salah seorang saudara pela dari Asilulu. Ketika berlayar sang putra raja melihat seorang putri yang cantik yang tak lain adalah putri dari Raja Negeri [[Mamala, Leihitu, Maluku Tengah|Mamala]]. Ia eminta untuk mendarat dan meminta untuk berkenalan. Putri itu bernama Fatimah Malawat. Terpikat oleh kecantikan dan sikap santun sang putri, putra raja Tiouw memutuskan untuk melamar sang putri. Namun, Raja Mamala menolak dengan alasan perbedaan agama. Kesedihan melanda sang putri dan ia pun nekat menyusul putra raja Pattiwael ke Tiouw dengan bermodalkan perahu atau sampan.
 
Raja yang terlanjur marah mengutuki putrinya. Fatimah Malawat menghilangkan identitasnya dengan mengadopsi identitas fam Rieuwpassa (Riupassa) dan berpindah memeluk agama Kristen Protestan. Sebagian dari anak cucu Negeri Tiouw saat ini adalah keturunan dari Fatimah. Atas dasar inilah Tiouw dan Mamala terikat hubungan gandong. Keduanya adalah kerabat darah dan dilarang untuk saling mengawini. Persaudaraan kedua negeri terekam dari lirik lagu yang berjudul Amalatu-Amapatti ciptaan Ruben Atmajaya dan Java Buloglabna, dua pendatang asal Jawa yang tinggal di Tiouw. Berikut lirik lagu yang dimaksud.
Baris 176:
 
== Daftar pustaka ==
=== Buku ===
* {{cite book
|author= Sumanto Al Qurtuby
|title= Religious Violence and Conciliation in Indonesia: Christians and Muslims in the Moluccas
|url= https://www.google.co.id/books/edition/Religious_Violence_and_Conciliation_in_I/6f8yDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=tiouw+asilulu&pg=PT130&printsec=frontcover
|page=
|location=
|publisher= Taylor & Francis
|date= 2016
|ISBN= 9781317333289
|ref= harv}}
 
=== Jurnal ===
* {{cite journal
|last1= Batuwael
Baris 190 ⟶ 203:
 
{{Saparua, Maluku Tengah}}
{{negeriNegeri-stub}}
 
[[Kategori:Negeri di Maluku Tengah]]