Biopestisida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{More citations needed}} tag(Tw) |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Mei 2024}}
'''Biopestisida''' ialah [[agen biologi]] atau produk-produk alam yang digunakan untuk mengontrol [[hama]] pada tanaman, yaitu sebagai antimikroba, antioksidan, antivirus, dan antijamur. Biopestisida atau pestisida organik dibuat menggunakan bahan alami. Biopestisida bekerja dengan menghambat pertumbuhan organisme patogen dan menghambat proses replika virus pada tanaman. Alternatif penggunaan biopestisida mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan, dan bahaya kesehatan tubuh<ref>{{Cite journal|last=Yusup|first=Iwan Ridwan|last2=Kurniawan|first2=Dwi|last3=Julianti|first3=Dwi Ratna|last4=Fakhriah|first4=Lia|last5=Awalliyah|first5=Lita Nurul|date=2021|title=BIOPESTISIDA DARI EKSTRAK DEDAUNAN UNTUK MEMBASMI HAMA TANAMAN DI JAWA BARAT|url=https://jurnal.fp.umi.ac.id/index.php/agrotek/article/view/164|journal=AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian|language=en-US|volume=5|issue=2|pages=24–29|doi=10.33096/agrotek.v5i2.164|issn=2581-3021}}</ref><ref>{{cite web |title=Bailey A, Chandler A, Grant WP, Greaves J, Prince G, Tatchell M. 2010. ''Biopesticides: Pest Management and Regulation''. Oxford: CABI.|url=http://books.google.com/books?id=5q4ZyeVlBeUC&pg=PA71&dq=biopesticide&hl=en&ei=AGzOTaPZMZCivQPcltm4Cg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CDsQ6AEwAQ#v=onepage&q=biopesticide&f=false}}</ref><ref name=":02">{{Cite book|last=Budiman|first=Arief|last2=Suyono|first2=Eko Agus|last3=Dewayanto|first3=Nugroho|last4=Dewati|first4=Putri Restu|last5=Pradana|first5=Yano Surya|last6=Widawati|first6=Teta Fathya|date=2023|title=Biorefinery Mikroalga|location=Sleman, D.I. Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=9786233591201|url-status=live}}</ref>
== Sejarah ==
Penggunaan [[pestisida]] kimia atau bahan kimia lain banyak dikurangi berkaitan dengan
== Macam-macam biopestisida ==
=== Pestisida dari tanaman ===
Pestisida dari tanaman adalah pestisida yang berasal dari ekstrak tumbuhan. Pestisida jenis ini hanya terbatas dalam membunuh beberapa jenis hama, seperti [[belalang]], [[kutu daun]] dan [[ulat]]. Selain itu, terdapat batasan penggunaan dari pestisida ini karena efek yang lambat dari penggunaan pestisida ini. Sehingga banyak petani yang mencampurkannya dengan pestisida kimia dan bila ini terjadi, tujuan kita untuk mengurangi pestisida kimia tidak terjadi dan dampak negatif dari pestisida kimia tetap akan ada. Selain itu, penggunan ekstrak tumbuhan sebagai pestisida banyak dilakukan tetapi di lain pihak masih terdapat kekurangan pengembangan tumbuhan tersebut sebagai komersial produknya dan
=== Pestisida dari Mikroba ===
:*Viral [[patogen]] seperti NPV dan GV dapat mengontrol dari ''[[Spilosoma]]'', ''[[Amsacta]]'', ''[[Spodoptera]]'', ''[[Helicoverpa armigera|Helicoverpa]]'', dll.
:*
:* [[Jamur|Cendawan]] seperti ''[[Trichoderma]]'' sebagai agen kontrol dari penyakit yang disebabkan oleh beberapa fungi dan bakteri.▼
▲:* Cendawan seperti ''Trichoderma'' sebagai agen kontrol dari penyakit yang disebabkan oleh beberapa fungi dan bakteri.
Salah satu cara biokontrol adalah dengan memberikan musuh alami.
Baris 23 ⟶ 22:
* '''Tanaman Terproteksi'''
Materi genetik yang berkaitan dengan produksi dari zat pestisida dimasukkan ke dalam genom dari tanaman target yang dapat menghancurkan hama tanaman. Sebagai contoh adalah gen yang memproduksi protein [[Bacillus thuringiensis]] (BT), pestisida yang diperkenalkan di kapas yang akan membuat tanaman tersebut tahan terhadap serangan hama.<ref>{{cite web |title=Joshi SR. 2006. Biopesticides: A Biotechnological Approach. New Delhi: New Age|url=http://books.google.com/books?id=8QE3gnaaOY0C&pg=PA27&dq=biopesticide&hl=en&ei=AGzOTaPZMZCivQPcltm4Cg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CEIQ6AEwAg#v=onepage&q=biopesticide&f=false}}</ref>
Keuntungan menggunakan biopestisida diantaranya, menjaga kesehatan tanah dan mempertahankan hidupnya dengan meningkatkan bahan organik tanah, spesies tertentu yang digunakan aman baik sebagai musuh alami dan organisme non target, biopestisida tidak terlalu beracun seperti pestisida kimia sehingga aman untuk lingkungan, pestisida
Biopestisida memiliki beberapa batasan diantaranya, dampak manfaatnya tidak terlihat langsung, tidak ada standar yang dianjurkan, kurang tahan lama, distribusi yang lambat dari penelitian terbaru, masalah harga/permintaan/pasokan<ref name="a"/>
* '''Pestisida dari tanaman'''
Terdapat kebutuhan dalam mengembangkan teknologi baru dalam mengurangi penggunaan bahan kimia. Pendekatan bioteknologi dapat dilakukan dengan menggunakan data-data yang tersedia.
* '''Biopestisida'''
Penggunaan organisme tertentu harus diidentifikasi, teknologi produksi dan formulasi yang cocok dikembangkan dan dikomersilkan. Penggunaan ''[[Pseudomonas fluorescens|P. fluorescens]]'' dan ''P. lilacinus'' dalam mengontrol [[Nematoda|nematode]] harus ditingkatkan karena lebih aman dan tidak tersedianya [[nematisida]] di negara-negara. Diperlukan penelitian juga mengenai pengontrolan nematoda serta teknologinya.
* '''Agen biokontrol'''
Augmentasi dari agen [[biokontrol]] seperti ''[[Trichoderma]]''
* '''Feromon'''
Penggunaan feromon sebagai agen biokontrol perlu dikembangkan lagi dengan mempertimbangkan zona iklim dan masa kawin. Data mengenai [[feromon]] dapat berguna untuk waktu dari reproduksi dan pelepasan telur parasit.
* '''Tanaman terproteksi'''
Laboratorium bioteknologi telah mengembangkan tanaman [[Genetically Modified Organism|G''
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Biopestisida| ]]
|