Kepala Staf TNI Angkatan Laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
selesai
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(254 revisi perantara oleh 95 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox official post
Berikut adalah daftar Kepala Staf [[TNI Angkatan Laut]]:
| post = Kepala Staf
| body = TNI Angkatan Laut
| native_name = {{small|''Kepala Staf TNI Angkatan Laut''}}
| insignia = Insignia of the Indonesian Navy.svg
| insigniasize =
| insigniacaption = Lambang TNI Angkatan Laut
| flag = Flag of a Indonesian Navy laksamana.png
| flagsize =
| flagborder = yes
| flagcaption = Bendera pangkat laksamana
| image = KASAL,Laksamana TNI Muhammad Ali.jpg
| imagesize =
| alt =
| incumbent = [[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] [[TNI]] [[Muhammad Ali (militer, lahir 1967)|Muhammad Ali]]
| acting =
| incumbentsince = 28 Desember 2022
| department = [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
| style =
| type =
| status =
| abbreviation = KASAL atau KSAL
| member_of =
| reports_to = [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
| residence =
| seat = [[Jakarta]]
| nominator = Panglima Tentara Nasional Indonesia
| appointer = [[Presiden Indonesia]]
| appointer_qualified =
| termlength =
| termlength_qualified =
| constituting_instrument =
| precursor =
| formation = {{start date|1945|09||df=y}}
| first = [[Laksamana Pertama|Laksamana III]] [[Mas Pardi]]
| last =
| abolished =
| succession =
| unofficial_names =
| deputy = [[Laksamana Madya|Laksdya]] TNI [[Erwin S. Aldedharma]]
| salary =
| website =
}}
'''Kepala Staf TNI Angkatan Laut''' atau biasa disingkat sebagai '''KASAL''' atau '''KSAL''' adalah pejabat tertinggi di lingkungan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] (TNI AL) yang berpusat di Markas Besar TNI Angkatan Laut. Kepala Staf TNI Angkatan Laut bertanggung jawab kepada [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]].<ref>Undang-Undang No.34 Tahun 2004, Tentang Tentara Nasional Indonesia</ref>
 
== Sejarah ==
{| border="1" {{prettytable}}
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] pada 17 Agustus 1945, PPKI ([[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]]) menggelar sidang pada tanggal [[22 Agustus]] [[1945]] yang memutuskan untuk membentuk [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR). Tujuan dibentuk BKR adalah untuk menampung bekas anggota [[PETA]] dan [[Heiho]] yang dibubarkan pemerintah [[Jepang]].
 
Kemudian secara serempak baik di pusat maupun di daerah-daerah para pemuda membentuk BKR-BKR yang awalnya bukan organisasi tentara, dengan tujuan untuk menghindari bentrokan dengan pihak penjajahan Jepang. Para pemuda yang berjiwa bahari seperti SPT (Sekolah Pelayaran Tinggi) dan SPI (Serikat Pelayaran Indonesia) dan pelaut-pelaut ''Jawa Unko Kaisya'' kemudian mengkoordinasikan seluruh pemuda pelaut-pelaut Indonesia lainnya dan membentuk BKR Laut pada tanggal 10 September 1945.
 
Setelah diresmikannya BKR Laut Pusat oleh [[Komite Nasional Indonesia Pusat]] (KNIP) tanggal 10 September 1945, kemudian disusun Staf Umum BKR Laut Pusat, yang dipimpin oleh [[Mas Pardi]] sebagai Ketua Umum dengan anggotanya yaitu Adam, [[Raden Eddy Martadinata|R.E. Martadinata]], Ahmad Hadi, Surjadi, Oentoro Koesmardjo dan Darjaatmaja.
 
Tanggal [[5]] [[Oktober]] [[1945]] dibentuk [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) yang merupakan peningkatan dari BKR, maka secara resmi BKR Laut berubah menjadi TKR Laut.
 
Situasi [[Jakarta]] yang cukup rawan, tanggal [[10 November]] [[1945]] pemerintah mengeluarkan putusan memindahkan TKR laut ke luar kota sesuai dengan kehendak pemerintah untuk menjadikan [[Jakarta]] sebagai kota diplomasi dan tidak menginginkan Jakarta sebagai daerah pertempuran seperti dialami [[Kota Surabaya]].
 
Selanjutnya Markas Tertinggi TKR Laut yang berkedudukan di [[Yogyakarta]], setelah perubahan nama, mengadakan penyempurnaan organisasi antara lain Markas tertinggi TKR Laut di Yogyakarta, dipimpin Laksamana III M. Pardi, Divisi I TKR Laut [[Jawa Barat]] berkedudukan di [[Cirebon]], dipimpin Laksamana III M. Adam dan Divisi TKR II [[Jawa Tengah]] berkedudukan di [[Purworejo]], dipimpi oleh Laksamana M. Nasir.
 
Karena kondisi yang serba-terbatas dan tidak kondusif, perkembangan TKR Laut di [[Jawa Timur]] yang seharusnya menerima instruksi dari TKR Laut Yogyakarta, akhirnya mempunyai perkembangan sendiri yang membawa pada suatu dualisme.
 
Untuk menyatukan semua pihak dan aliran yang terdapat dalam lingkungan TKR Laut dibentuk suatu Komisi Penyelenggaraan Susunan Baru Markas Tertinggi TKR yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur pimpinan Yogyakarta, Lawang, dan Kementerian Pertahanan. Komisi diketuai R.S. Ahmad Sumadi dengan anggota Adam, M. Nasir, Katamudi, Moch. Affandi, yang disyahkan oleh Menteri Pertahanan [[Amir Sjarifudin]] dengan disaksikan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Mohammad Hatta]], [[Jaksa Agung]] Mr. Kasman Singodimedjo, Kepala Staf Umum TKR, [[Urip Sumohardjo]]. Kemudian komisi ini menyelenggarakan sidang pertama tanggal [[25]] dan [[26]] [[Januari]] [[1946]] dan mengambil beberapa keputusan antara lain:
# Mengangkat Atmadji sebagai Pemimpin Umum TKR Laut dan ditempatkan pada Kementerian Pertahanan.
# Untuk Koordinasi sepenuhnya antara beberapa pihak dan aliran dalam TKR Laut diputuskan untuk mengangkat M. Nazir sebagai Kepala Staf Umum dengan dibantu M. Pardi dan Gunadi, dengan ketentuan ketiganya tidak boleh diadakan perbedaan pangkat. Ketiga pimpinan tersebut diwajibkan menyusun staf TKR laut dengan sebaik-baiknya.
 
Pada tanggal ini juga nama TKR Laut diubah menjadi TRI Laut dan pada bulan [[Februari]] [[1946]] TRI Laut diubah menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). Perubahan nama tersebut tidak mempengaruhi struktur organisasi yang telah ada. Markas Besar Tertinggi (MBT) TKR Laut kemudian berubah menjadi Markas Besar Umum (MBU) ALRI dengan [[Laksamana Pertama|Laksamana III]] [[Mas Pardi]] sebagai Kepala Staf Umum MBU ALRI.
 
Setelah itu MBU ALRI mengalami perubahan kembali, dengan diangkatnya [[Laksamana Pertama|Laksamana III]] [[Mohammad Nazir]] sebagai Panglima Angkatan Laut Indonesia (ALRI) yang bertugas sebagai pemegang komando tertinggi angkatan laut.
 
Sesuai dengan Penetapan Presiden No. 1 tanggal [[2]] [[Januari]] [[1948]], tentang reorganisasi dan rasionalisasi ALRI, Menteri Pertahanan [[Mohammad Hatta]] membentuk Komite Reorganisasi ALRI (KRAL) pada tanggal [[17 Maret]] [[1948]] dan mengangkat [[Kolonel]] [[R. Soebijakto]] sebagai Ketua KRAL. Setelah selesai menjalankan tugasnya, KRAL dibubarkan pada akhir [[April]] [[1948]], dan Soebijakto diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
 
== Daftar pejabat ==
Pangkat yang tercantum adalah pangkat tertinggi saat menjabat sebagai KSAL.
{| class="wikitable" style="white-space: wrap;"
|- bgcolor=#cccccc
! width="20" | No<ref>{{cite web|url=http://www.tnial.mil.id/Aboutus/StrukturOrganisasi.aspx|title=Struktur organisasi|publisher=TNI Angkatan Laut|work=tnial.mil.id|accessdate=16 Agustus 2013|archive-date=2013-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20130907213557/http://www.tnial.mil.id/Aboutus/StrukturOrganisasi.aspx|dead-url=yes}}</ref>
! width="100" | Foto
! width="250" | Nama
! width="125" | Dari
! width="125" | Sampai
! width="250" | Jabatan terakhir
! width="250" | Keterangan
|-
|1
||No.||Nama||Dari||Sampai||Jabatan terakhir
|[[Berkas:Laksamana Muda M Pardi.png|100px]]
|[[Laksamana Pertama|Laksamana III]]<br>[[Mas Pardi]]
|September 1945
|6 Februari 1946
|&nbsp;
|<small>Jabatan bernama<br>Kepala Staf Umum TKR Laut</small>
|-
|2
||1||[[Nasir|Laksamana Nasir]]||[[1949]]||1948||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana Muda M. Nazir.png|100px]]
|[[Laksamana Pertama|Laksamana III]]<br>[[Mohammad Nazir]]
|6 Februari 1946<ref>{{Cite book|last=Ananta Toer, Soebagyo Toer, Kamil|first=Pramoedya, Koesalah, Ediati|date=September 1999|title=Kronik Revolusi Indonesia Jilid II (1946)|location=Jakarta|publisher=KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)|isbn=979-9023-29-2|pages=56-57|url-status=live}}</ref>
|8 Mei 1948
|&nbsp;
|<small>Jabatan pertama bernama Kepala Staf Umum TRI Laut.<br>Sejak tanggal 19 Juli 1946 jabatan bernama Panglima Angkatan Laut.</small><ref>{{Cite book|last=Ananta Toer, Soebagyo Toer, Kamil|first=Pramoedya, Koesalah, Ediati|date=September 1999|title=Kronik Revolusi Indonesia Jilid II (1946)|location=Jakarta|publisher=KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)|isbn=979-9023-29-2|pages=305|url-status=live}}</ref>
|-
|3
||2||[[Subiyakto|Laksamana Subiyakto]]||[[1948]]||1960||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana Madya R. Soebijakto.png|100px]]
|[[Laksamana Madya]] TNI<br>[[R. Soebijakto]]
|8 Mei 1948
|20 Juli 1959
|&nbsp;
|
|-
|4
||3||[[R.E.Martadinata|Laksamana R.E.Martadinata]]||[[1960]]||1966||&nbsp;
|[[Berkas:R.E Martadinata colorized by colorbykevin.jpg|133x133px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[R.E. Martadinata]]
|20 Juli 1959
|25 Februari 1966
|&nbsp;
|<small>Jabatan bernama<br>Menteri/Panglima Angkatan Laut</small>
|-
|5
||4||[[Mulyadi|Laksamana Mulyadi]]||[[1966]]||1969||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI Moeljadi.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Moeljadi]]
|25 Februari 1966<ref>{{cite web|url=http://arrow.monash.edu.au/vital/access/manager/Repository/monash:119747|title=Amanat PJM Presiden Sukarno pada Upatjara Timbang-terima Djabatan Menteri/Panglima Angkatan Laut dari Laksamana Madia Laut E. Martadinata kepada Laksamana Muda Laut Muljadi di Halaman Istana Negara/Merdeka, Djakarta, 25 Pebruari 1966|publisher=Monash University Library|work=Monash University Library Asian Studies Research Collection Online|accessdate=9 Desember 2013|archive-date=2013-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20131215035044/http://arrow.monash.edu.au/vital/access/manager/Repository/monash:119747|dead-url=yes}}</ref>
|16 Desember 1969
|Deputi I Menteri/Panglima AL
|
|-
|6
||5||[[Sudomo|Laksamana Sudomo]]||[[1969]]||1973||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI Sudomo.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Sudomo]]
|16 Desember 1969<ref>{{cite book|last=G.|first=Dwipayana|authorlink=|coauthors=Nazarudin Sjamsuddin|title=Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973|page=179|publisher=PT. Citra Kharisma Bunda|location=Jakarta|year=2003}}</ref>
|26 Juni 1973
|Panglima Armada Maritim Kawasan Tengah
|
|-
|7
||6||[[R.Subono|Laksamana R.Subono]]||[[1973]]||1975||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI R Soebono.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[R. Soebono]]
|26 Juni 1973
|26 Juni 1974
|Kepala Staf Umum Hankam
|
|-
|8
||7||[[R.S.Subiakto|Laksamana R.S.Subiakto]]||[[1975]]||1977||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI RS Subijakto.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[R.S. Subijakto]]
|26 Juni 1974<ref>{{cite web|url=http://soeharto.co/1974-06-26-amanat-presiden-soeharto-pada-upacara-pelantikan-kasal-dan-kapolri|title=1974-06-26 Amanat Presiden Soeharto Pada Upacara Pelantikan KASAL Dan KAPOLRI|publisher=Soeharto.co|accessdate=9 Desember 2013}}</ref>
|18 Juni 1977
|Duta Besar RI untuk [[Myanmar|Burma]]
|
|-
|9
||8||[[Waluyo Sugito|Laksamana Waluyo Sugito]]||[[1977]]||1983||&nbsp;
|[[Berkas:Waloejo soegito.jpg|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Waloejo Soegito]]
|18 Juni 1977
|4 Desember 1982
|Deputi KASAL
|
|-
|10
||9||[[M.Ramli|Laksamana M.Ramli]]||[[1983]]||1986||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI M Romly.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Mochamad Romly]]
|4 Desember 1982
|11 April 1986
|Deputi KASAL
|
|-
|11
||10||[[R.Kasenda|Laksamana Madya R.Kasenda]]||[[1986]]||1989||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI R Kasenda.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Rudolf Kasenda]]
|11 April 1986<ref>{{cite web|url=http://soeharto.co/rudolf-kasenda-pak-harto-pemimpin-yang-tenang-dengan-komando-yang-jelas|title=Rudolf Kasenda: Pak Harto Pemimpin yang Tenang dengan Komando yang Jelas|publisher=Soeharto.co|accessdate=5 Agustus 2016}}</ref>
|25 Maret 1989
|Deputi Logistik KASAL
|
|-
|12
||11||[[M.Arifin|Laksamana Madya M.Arifin]]||[[1989]]||1993||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI M Arifin.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Muhamad Arifin]]
|25 Maret 1989
|06 April 1993
|Panglima Armada Maritim Kawasan Timur
|
|-
|13
||12||[[Tanto Kuswanto|Laksamana Madya Tanto Kuswanto]]||[[1993]]||1996||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI Tanto Kuswanto.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Tanto Kuswanto]]
|06 April 1993
|15 Maret 1996
|Panglima Armada Maritim Kawasan Timur
|
|-
|14
||13||[[Arief Koeshariadi|Laksamana Madya Arief Koeshariadi]]||[[1996]]||1998||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI Arief Kushariadi.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Arief Koeshariadi]]
|15 Maret 1996
|26 Juni 1998
|Panglima Armada Maritim Kawasan Barat
|
|-
|15
||14||[[Widodo AS|Laksamana Madya Widodo AS]]||1998||[[1999]]||&nbsp;
|[[Berkas:KASAL Laksamana TNI Widodo AS.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Widodo A. S.|Widodo Adi Sutjipto]]
|26 Juni 1998
|17 Juli 1999
|Wakil KASAL
|Panglima ABRI/TNI Pertama dari Matra Laut
|-
|16
||15||[[Achmad Sucipto|Laksamana Madya Achmad Sucipto]]||17 Juli 1999||[[25 April]] [[2002]]||&nbsp;
|[[Berkas:KASAL Laksamana TNI Achmad Soetjipto.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Achmad Sutjipto]]
|17 Juli 1999
|9 Oktober 2000
|Wakil KASAL
|
|-
|17
||16||[[Bernard Kent Sondakh|Laksamana Madya Bernard Kent Sondakh]]||25 April 2002||[[18 Februari]] [[2005]]||&nbsp;
|[[Berkas:Laksamana TNI Indroko Sastrowiryono.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Indroko Sastrowiryono]]
|9 Oktober 2000
|25 April 2002
|Wakil KASAL
|
|-
|18
||17||[[Laksamana Madya Slamet Soebijanto]]||18 Februari 2005||sekarang||Wakil Gubernur Lemhanas
|[[Berkas:Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Bernard Kent Sondakh]]
|25 April 2002
|18 Februari 2005
|Irjen TNI
|
|-
|19
|[[Berkas:Laksamana TNI Slamet Soebijanto.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Slamet Soebijanto]]
|18 Februari 2005
|7 November 2007
|Wakil Gubernur Lemhanas
|
|-
|20
|[[Berkas:Laksamana TNI Sumardjono.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Sumardjono]]
|7 November 2007
|1 Juli 2008
|Irjen Dephan
|
|-
|21
|[[Berkas:Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Tedjo Edhy Purdijatno]]
|1 Juli 2008
|13 November 2009
|Kepala Staf Umum TNI
|
|-
|22
|[[Berkas:KASAL Laksamana TNI Agus Suhartono.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Agus Suhartono]]
|13 November 2009
|28 September 2010
|Irjen Dephan
|Panglima TNI Kedua dari Matra Laut
|-
|23
|[[Berkas:Laksamana TNI Soeparno.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Soeparno]]
|28 September 2010
|17 Desember 2012
|Wakil KASAL
|
|-
|24
|[[Berkas:Laksamana TNI Marsetio.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Marsetio]]<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2013/02/19/155300/2174151/10/ksal-dan-ksau-naik-pangkat|title=KSAL dan KSAU Naik Pangkat|publisher=Detikcom|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=19 Februari 2013|authors=Sukma Indah Permana|accessdate=9 Desember 2013}}</ref>
|17 Desember 2012<ref>{{Cite news|title=Laksamana Marsetyo & Marsekal Ida Bagus Dilantik Jadi KSAL & KSAU|url=http://news.detik.com/read/2012/12/17/095452/2120133/10/laksamana-marsetyo-marsekal-ida-bagus-dilantik-jadi-ksal-ksau?nd771104bcj|publisher=Detikcom|work=[[Detik.com|detikcom]]|authors=Mega Putra Ratya|date=17 Desember 2012|accessdate=9 Desember 2013}}</ref>
|31 Desember 2014
|Wakil KASAL
|
|-
|25
|[[Berkas:Laksamana TNI Ade Supandi.png|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Ade Supandi]]<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2014/12/31/124400/2790992/10/jokowi-lantik-laksamana-madya-ade-supandi-menjadi-ksal|title=Jokowi Lantik Laksamana Madya Ade Supandi Menjadi KSAL|authors=Rivki|date=31 Desember 2014|publisher=Detik.com|accessdate=2 Januari 2015|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
|31 Desember 2014
|23 Mei 2018
|Kepala Staf Umum TNI
|
|-
|26
|[[Berkas:Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.jpg|100px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Siwi Sukma Adji]]<ref>{{cite news|url=http://www.portal-komando.com/2018/05/presiden-ri-lantik-laksamana-madya-tni.html?m=1|title=Presiden RI Lantik Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. Sebagai Kepala Staf Angkatan Laut|authors=|date=23 Mei 2018|publisher=Portal-komando.com|accessdate=23 Mei 2018|archive-date=2018-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180523173130/http://www.portal-komando.com/2018/05/presiden-ri-lantik-laksamana-madya-tni.html?m=1|dead-url=yes}}</ref>
|23 Mei 2018
|20 Mei 2020
|Komandan Jenderal Akademi TNI
|
|-
|27
|[[Berkas:KSAL,Laksamana TNI Yudo Margono.jpg|116x116px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Yudo Margono]]
|20 Mei 2020
|28 Desember 2022
|Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I
|Panglima TNI Ketiga dari Matra Laut
|-
|28
|[[Berkas:KASAL,Laksamana TNI Muhammad Ali.jpg|102x102px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Muhammad Ali (militer, lahir 1967)|Muhammad Ali]]
|28 Desember 2022
|''Petahana''
|Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I
|
|}
*(<small>Keterangan:Pangkat yang dicantumkan adalah pangkat terakhir sebelum dilantik menjadi KSAL</small>)
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Indonesia}}
* [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
* [[Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
* [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
* [[Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
* [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]
* [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]
* [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]
* [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]
* [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]
* [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
* [[Kategori:Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tnial.mil.id Situs web resmi TNI Angkatan Laut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140628114846/http://www.tnial.mil.id/ |date=2014-06-28 }}
 
{{Kepala Staf TNI Angkatan Laut}}
{{Sejarah Tentara Nasional Indonesia}}
{{TNI-AL}}
 
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Kepala Staf TNI Angkatan Laut| ]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]