Kabupaten Kolaka Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{vlindungi}}
{{disambiginfo|Kolaka|Kolaka}}
{{Dati2
| julukannama_lain = Lipu Patowonua
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Kolaka Utara
| singkatan = KOLUT
| julukan = Lipu Patowonua
| julukan = Lipu Patowonua (Bumi 4 Negeri yang Dipersatukan)
| propinsi = [[Sulawesi Tenggara]]
| ibukota = [[Lasusua, Kolaka Utara|Lasusua]]
| hari jadi = 7 Januari 2004
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Kolaka Utara.svg|120px|Lambang Kabupaten Kolaka Utara]]
| foto = Masjid Lasusua Kolaka Utara.jpg
| caption = Masjid Agung Lasusua
| peta = [[Berkas:Lokasi Sulawesi Tenggara Kabupaten Kolaka Utara.svg|300px]]
| koordinat = 2.00° [[Lintang Selatan|LS]]- 122.045° – 124.060° [[Bujur Timur|BT]]
| dasar hukum = [[s:Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003|UU No. 29 Tahun 2003]]
| tanggal = [[18 Desember]] [[2003]]
| motto =
| motto = Inae konasara ie pinesara. Inae lia sara ie pinekasara
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Kolaka Utara|Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = [[NurSukanto RahmanToding]] Umar|H(Pj. Nur Rahman Umar, M.H.]])
| nama wakil kepala daerah = [[Abbas (politikus)|H. Abbas, S.E.]]lowong
| nama sekretaris daerah = Taufiq
| luas = 3392,00
| penduduk = 139319
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| penduduktahun = [[2020]]
| kepadatan = 41
| agama = [[Islam]] 98,70%<br> [[Kristen]] 1,12%<br>- [[Protestan]] 1,02%<br>- [[Katolik]] 0,08%<br> [[BuddhaHindu]] 0,01%<br> [[HinduBuddha]] 0,01%<br> Lainnya 0,16%<ref name="AGAMA">{{cite web|url= https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kolaka+Utara&wid=7408000000&lang=id |title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Kolaka Utara |website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Agustus 2020|archive-date=2023-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230317062234/https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = 15 [[kecamatan]]
| kelurahan = 6 [[kelurahan]]
Baris 29 ⟶ 35:
| nomor_polisi = '''DT xxxx''' B*
| apbd =
| dau = Rp 520.853.277.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| dau = Rp 520.853.277.000.-
| daurefIPM = {{increase}} 69,31 ([[2020]])<br> {{fontcolor|orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=httphttps://www.djpk.kemenkeubps.go.id/wp-contentindicator/uploads26/2019413/091/2.-DAUmetode-baru-indeks-pembangunan-manusia.pdf html|title=RincianMetode AlokasiBaru DanaIndeks AlokasiPembangunan Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.AManusia 2019-2020|website=www.djpk.kemenkeubps.go.id|date=(2020)|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| IPM = {{increase}} 69,31 ([[2020]])<br> {{fontcolor|orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|http://www.kolutkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Kolaka Utara''' adalah salah satu [[kabupaten]] di Provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]] dan beribu kota di [[Lasusua, Kolaka Utara|Lasusua]]. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Kolaka]] yang disahkan dengan UU Nomor 29 tahun 2003 tanggal [[18 Desember]] [[2003]]. Pada tahun [[2020]] penduduk Kolaka Utara berjumlah 139.319 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Juli 2021|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>. Bagian timur kabupaten ini dilewati oleh barisan pegunungan Mekongga dengan [[Gunung Mekongga]] merupakan puncak tertinggi di Sulawesi Tenggara.
 
Suku asli Kolaka Utara adalah [[Suku Tolaki]] yang berbahasa Tolaki dialek Mekongga.<ref>{{Cite journal|title=HOMONIM KATA DALAM BAHASA TOLAKI DIALEK MEKONGGA|journal=JURNAL BASTRA|url=https://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA/article/view/10721|last=Supriadi|first=Ade Putri Pertiwi|last2=Marafat|first2=La Ode Sidu|publisher=Universitas Halu Oleo|last3=Konisi|first3=La Yani}}</ref> Masyarakat Kolaka Utara juga menyebut daerah mereka dengan Patowonua yang terdiri dari empat kelompok masyarakat yaitu Rahambuu, Wawaruo, Watunohu dan Kodeoha.<ref>{{Cite web|url=https://berita.kolutkab.go.id/seminar-adat-budaya-mokole-digelar-di-kolaka-utara/|title=Seminar Adat Budaya Mokole digelar di Kolaka Utara|date=2019-10-24|website=kolutkab.go.id|publisher=Pemerintah Kolaka Utara}}</ref>
'''Kabupaten Kolaka Utara''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]] dan beribu kota di [[Lasusua, Kolaka Utara|Lasusua]]. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten [[Kolaka]] yang disahkan dengan UU Nomor 29 tahun 2003 tanggal [[18 Desember]] [[2003]], berdasarkan Kebijakan pemerintah pusat menetapkan kalau wilayah bagian utara kabupaten kolaka yang telah mekar menjadi kabupaten kolaka utara juga dikenal dengan nama “[https://kolutkab.go.id/sejarah-kolaka-utara Patowonua]” (artinya 4 wilayah yang dipersatukan, yakni; wonua Lewawo, wonua Lato, wonua Watunohu, serta wonua Kodeoha). Jumlah [[penduduk]] dari hasil registrasi akhir tahun [[2019]], yaitu sebesar 150.831 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 77.796 jiwa atau 50.69% dan perempuan sebesar 73.035 jiwa atau 49.31%,<ref name="KOLUT">{{cite web|url= https://kolutkab.bps.go.id/statictable/2020/05/08/1200/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-dan-rasio-jenis-kelamin-penduduk-di-kabupaten-kolaka-utara-2015-2019.html |title=Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk di Kabupaten Kolaka Utara 2015-2019|website=www.kolutkab.bps.go.id|accessdate=22 Agustus 2020}}</ref> dan pada tahun [[2020]] penduduk Kolaka Utara berjumlah 139.319 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Juli 2021|format=Visual}}</ref> Berdasarkan sejarah [https://kolutkab.go.id/sejarah-kolaka-utara Penduduk asli kolaka utara] merupakan Suku Tolaki Mekongga dan sebagian pendatang dari sulawesi selatan
 
Sumber [[pendapatan]] utama kabupaten ini adalah perkebunan [[kakao]], [[kelapa]] dan [[cengkih]]. Sekitar 80% penduduk kabupaten ini bergantung pada [[perkebunan]] untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 
PDRB Kabupaten Kolaka Utara atas dasar harga konstan 2000 pada tahun [[2005]] adalah sebesar Rp. 653.102,42,- juta dan bilamana dibandingkan dengan angka PDRB '''Provinsi Sulawesi Tenggara''' pada tahun yang sama dengan jumlah sebesar Rp. 8.026.856,22,- juta sehingga menunjukan bahwa peranan Kabupaten Kolaka Utara terhadap provinsi tersebut sebesar 8,14%.
 
Berdasarkan harga berlaku PDRB perkapita Kabupaten Kolaka Utara tahun [[2004]] Rp. 9.398.723,48,- meningkat menjadi Rp. 10.462.021,81,- tahun [[2005]] atau sebesar 11,31%.
 
== Sejarah ==
Penduduk wilayah Kolaka pada tahap awal dikenal dengan nama “Tu Unenapo” yang merupakan penduduk mayoritas. Selain suku dengan popolasipopulasi yang relative kecil seperti: To Laiwo dan To Aere yang hidup secara berkelompok berdasarkan etnisnya di wilayah kecamatan pakue, Lasusua, Mowewe, Uluiwoi, Ladongi, dan lambandia.
 
Suku bangsa tersebut tersebar di wilayah Kolaka melalui gerak persebaran suku-suku yang ada disulawesidi Sulawesi bagian tengah dan timur yang berpusat di danau Matana, Mahalona dan towuti. Setelah beberapa lama bermukim di wilayah tersebut mereka berpencar ke wilayah Luwu, Mekongga (Kolaka Raya), Konawe, Poso dan Bungku.
 
Nenek moyang orang Kolaka kemudian membentuk perkampungan yang disebut Napoaha (Napo= Pusat Pemukiman; aha= Luas/ Besar), diantara pemukiman mereka terdapat Lalowa dan Andolaki. To Moronene dan To Laiwoi merupakan penduduk yang mula-mula mendiami daerah Unenapo (Kolaka) yang kelak menjadi wilayah Kerajaan Mekongga.
Baris 76:
=== Batas wilayah ===
Secara geografis terletak memanjang dari utara ke selatan berada di antara 2.00° [[Lintang Selatan]] dan membentang dari Barat ke Timur di antara 122.045° – 124.060° [[Bujur Timur]],
berbatasan dengan{{sfn|UU 29/2003|loc=Pasal 7 ayat (3)}}:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Luwu Timur]], Provinsi [[Sulawesi Selatan]]
Baris 169:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.sultraprov.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100701221807/http://www.sultraprov.go.id/ |date=2010-07-01 }}
{{Kabupaten Kolaka Utara}}
{{Sulawesi Tenggara}}