Stasiun Rawa Buntu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
insiden baru
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|Stasiun pemberhentian di jalur [[Lin Tangerang (KRL Commuter Line)|Brown Line]]|Stasiun Rawa Buaya}}
{{infobox stasiun
| name = Rawa Buntu
Baris 6 ⟶ 7:
| tinggi = +40 m
| kode = RU
| image = 56Stasiun bigRawa Buntu 20022024 1.jpg
| caption = KeadaanTampak depan perspektif Stasiun Rawa Buntu, di era PT KA.2024
| prov = Banten
| kota = Tangerang Selatan
| kecamatan kota = Serpong
| kelurahan kota = Rawa Buntu
| alamat = Jalan H. Soebijanto[[Soebianto Djojohadikusumo]]
| kodepos = 15318
| open = 1911
Baris 30 ⟶ 31:
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
}}
'''Stasiun Rawa Buntu (RU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III yang terletak di [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan]]. [[Stasiun kereta api|Stasiun]] yang terletak pada ketinggian +40 meter ini letaknya berdekatan dengan kompleks [[Bumi Serpong Damai|BSD]] (BSD), dan hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]] saja.
 
[[Stasiun kereta api|Stasiun]] ini terletak tidak jauh dari pintu keluar [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] di jalan tol [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]-[[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] sebelah [[barat]]. Selain itu, letak [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini juga cukup strategis karena berdekatan dengan kompleks perumahan daerah [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]].
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] menuju [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] membangun sebuah [[Rel|jalur kereta api]] beserta [[Stasiun kereta api|stasiun-stasiunnya]] (termasuk [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] pada tahun 1911, yang kala itu masih berstatus sebagai halte) yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]], melewati daerah [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]. Proyek ini pun selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalankan [[Kereta api|kereta api-kereta api]] reguler yang melayani rute tersebut.<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref><ref>{{Cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|location=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.|url-status=live}}</ref>
 
Sejak era [[Hindia Belanda]], sempat terdapat sebuah [[Percabangan (kereta api)|rel cabang]] dari halte ini yang menuju ke tepi [[Ci Sadane|sungai Cisadane]] melewati daerah [[Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan|Cilenggang]] untuk mengangkut bahan-bahan material pembangunan, seperti batu, pasir, koral, dan semacamnya menggunakan moda [[Pengangkutan rel|angkutan kereta api]]. Bahan-bahan material ini digunakan untuk membangun berbagai hal, seperti contohnya pembangunan [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Gelora Bung Karno]] dan pembangunan kota [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]].<ref name=":02">{{Cite journal|last=A|first=Susanto|title=Stasiun Kebayoran Ambles?|journal=Stasiun Kebayoran Ambles?}}</ref> [[Percabangan (kereta api)|Rel cabang]] ini masih bertahan hingga era 1980-an, hingga akhirnya dibongkar pada suatu waktu.
 
Pada tahun 1992-1994, [[Rel|jalur]] [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Serpong|Serpong]] pun kemudian [[Elektrifikasi perkeretaapian|dielektrifikasi]] dengan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA) model [[Prancis]], salah satunya adalah untuk mendukung perjalanan [[KRL Serpong Ekspres]] yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari [[Kereta rel listrik|KRL]] ''Green Line.'' Bangunan lama [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awal era 2000-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan|Rawa Buntu]] hanya memiliki 1 [[Rel|jalur]] saja untuk aktivitas naik dan turun penumpang. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] di [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]]-[[Stasiun Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] per 4 Juli 2007, tata letak [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini berubah dengan menambahkan [[Rel|jalur]] 2 sebagai [[Rel|jalur]]sepur baru. [[Peron]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini juga direnovasi menjadi [[peron]] yang lebih tinggi pada tahun 2007-20092007—2009, agar aktivitas naik dan turun penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] menjadi lebih mudah.
 
Sejak Oktober 2014, [[Stasiun keretaRawa api|stasiun]] iniBuntu dapat melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasistamformasi 10 [[Bakal pelanting|kereta]] seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan formasipanjang 10 [[Bakal pelanting|kereta]] ini baru beroperasi di [[PetakGreen jalan|jalurLine lintas]](kini [[StasiunKRL SerpongCommuter Line Rangkasbitung|SerpongLin Rangkasbitung]]) pada Januari 2016.<ref name=":0">{{Cite news|title=Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/21/commuter-line-rangkaian-10-gerbong-mulai-beroperasi-di-jalur-tanah-abang-maja|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-10-18|archive-date=2023-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230316004204/https://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/21/commuter-line-rangkaian-10-gerbong-mulai-beroperasi-di-jalur-tanah-abang-maja|dead-url=no}}</ref> Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]Tangsel, [[PT Kereta Api Indonesia|PT (KAI]]), [[PT KAI Commuter|PT KCJ]]Jabodetabek (KAI Commuter), dan [[BSDPT Bumi Serpong Damai City|Tbk. (BSD]]) tahun 2012, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini direnovasi agar warga [[BSD City|BSD]] dapat menggunakan jasa angkutan [[Kereta rel listrik|KRL]] ke berbagai jurusan.<ref>{{Cite news|title=Lima Stasiun di Tangsel Yang Wajib Diketahui|url=https://dtangsel.sch.id/5-stasiun-di-tangsel/|newspaper=dtangsel.sch.id|access-date=2023-02-19|archive-date=2023-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230219103212/https://dtangsel.sch.id/5-stasiun-di-tangsel/|dead-url=no}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|title=Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|newspaper=tangerangnews.com|language=en|access-date=2017-10-18|archive-date=2023-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230316005706/http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|dead-url=no}}</ref>
<ref name=":1">{{Cite news|title=Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/8168/dua-stasiun-di-tangsel-segera-direnovasi-total|newspaper=tangerangnews.com|language=en|access-date=2017-10-18}}</ref>
 
Pada tahun 2020, [[peron]] [[Stasiun keretaRawa api|stasiun]]Buntu telah diperpanjang kembali sehingga siapdapat melayani [[Kereta rel listrik|KRL]] dengan [[Bakal pelanting|rangkaian]] hingga 12 [[Bakal pelanting|kereta]], serta dibangun sebuah apartemen yang terintegrasi dengan bangunan [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini.
 
{{Tata letak peron KAI Commuter
Baris 78 ⟶ 71:
!Nomor rute
!Tujuan
|-
| Angkot<ref>{{cite web|url=http://abouttng.com/trayek-angkot/|title=Trayek Angkot|publisher=About Tangerang|accessdate=18 Oktober 2017}}</ref>
|B04
|Tangcity Mall-Terminal BSD
|-
| Trans Anggrek
|TA2
|'''Stasiun Rawabuntu-TerminalRawa Buntu'''—Terminal Pondok Cabe
|}
 
== SejarahInsiden ==
Pada tanggal [[6 Agustus]] [[2023]], seorang warga tewas tertabrak KRL dekat Stasiun Rawa Buntu. Diduga korban menyebrang rel sembari bermain [[Ponsel cerdas|ponsel]] dan tidak mengetahui datangnya kereta. Korban yang belum diketahui identitasnya ini mengalami luka parah dan kemudian meninggal di tempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas Polres Tangerang Selatan ke [[Daftar rumah sakit di Kota Tangerang|RSUD Tangerang]].<ref>{{Cite web|last=Zuliansyah|first=Rangga Agung|date=2023-08-06|title=Diduga Nyebrang Sambil Main HP, Pria Ini Tewas Tertabrak Kereta dekat Stasiun Rawa Buntu Tangsel|url=http://tangerangnews.com/tangsel/read/46199/Diduga-Nyebrang-Sambil-Main-HP-Pria-Ini-Tewas-Tertabrak-Kereta-dekat-Stasiun-Rawa-Buntu-Tangsel|website=TangerangNews.com|location=Tangerang|language=id|access-date=2023-08-09|archive-date=2023-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230811020948/http://tangerangnews.com/tangsel/read/46199/Diduga-Nyebrang-Sambil-Main-HP-Pria-Ini-Tewas-Tertabrak-Kereta-dekat-Stasiun-Rawa-Buntu-Tangsel|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tanggal 27 Mei 2024, pukul 19.00, seorang mahasiswa [[Universitas Indonesia]] tewas tertabrak Commuter Line Rangkasbitung tujuan [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.<ref>{{Cite web|title=Mahasiswa UI Tewas Tertabrak Kereta di Rawa Buntu Tangsel|url=https://metro.sindonews.com/read/1384749/170/mahasiswa-ui-tewas-tertabrak-kereta-di-rawa-buntu-tangsel-1716818736|website=SINDOnews Metro|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 95 ⟶ 89:
{{Stasiun KCI}}
 
 
{{coord|-6.315037|106.676157|display=title}}
 
[[Kategori:Serpong, Tangerang Selatan]]