Hipertermia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Hipertermia''' adalah peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi.<ref name="a">James S. Seidel, Deborah P. Henderson (1996). ...'
 
RianHS (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Termoregulasi menggunakan HotCat
 
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Clinical thermometer 38.7.JPG|jmpl|ka|200px|Termometer analog dapat digunakan untuk pengukuran hipertermia.]]
'''Hipertermia''' adalah peningkatan [[suhu]] inti tubuh [[manusia]] yang biasanya terjadi karena [[infeksi]].<ref name="a">James S. Seidel, Deborah P. Henderson (1996). Prehospital care of pediatric emergencies. Jones and Bartlett. 978-0867205053. Page.138</ref> Hipertermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu tubuh yang terlalu [[panas]] atau tinggi.<ref name="b"></ref> Umumnya, manusia akan mengeluarkan [[keringat]] untuk menurunkan [[suhu]] tubuh.<ref name="b"></ref> Namun, pada keadaan tertentu, suhu dapat meningkat dengan cepat hingga pengeluaran [[keringat]] tidak memberikan pengaruh yang cukup.<ref name="b"></ref> Hipertermia cenderung lebih sering terjadi pada [[bayi]] dan [[anak]] di bawah [[usia]] 4 tahun dan [[orang tua]] yang berumur 65 tahun ke atas.<ref name="b"></ref> Selan itu, orang yang kelebihan [[berat badan]], sedang [[sakit]], atau berada dalam pengobatan tertentu juga memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami hipertermia.<ref name="b">{{en}}{{cite news
 
|first =
'''Hipertermia''' adalah peningkatan [[suhu]] inti tubuh [[manusia]] yang biasanya terjadi karena [[infeksi]].<ref name="a">James S. Seidel, Deborah P. Henderson (1996). Prehospital care of pediatric emergencies. Jones and Bartlett. 978-0867205053. Page.138</ref> Hipertermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu tubuh yang terlalu [[panas]] atau tinggi.<ref name="b"></ref> Umumnya, manusia akan mengeluarkan [[keringat]] untuk menurunkan [[suhu]] tubuh.<ref name="b"></ref> Namun, pada keadaan tertentu, suhu dapat meningkat dengan cepat hingga pengeluaran [[keringat]] tidak memberikan pengaruh yang cukup.<ref name="b"></ref> Hipertermia cenderung lebih sering terjadi pada [[bayi]] dan [[anak]] di bawah [[usia]] 4 tahun dan [[orang tua]] yang berumur 65 tahun ke atas.<ref name="b"></ref> Selan itu, orang yang kelebihan [[berat badan]], sedang [[sakit]], atau berada dalam pengobatan tertentu juga memiliki resikorisiko yang lebih besar untuk mengalami hipertermia.<ref name="b">{{en}} {{cite news
|last =
|first =
|author = Steven Doerr, William C. Shiel Jr.
|coauthorslast =
|author = Steven Doerr, William C. Shiel Jr.
|url = http://www.medicinenet.com/hyperthermia/article.htm#1during
|coauthors =
|title = Hyperthermia and Heat-Related Illness
|url = http://www.medicinenet.com/hyperthermia/article.htm#1during
|work =
|title = Hyperthermia and Heat-Related Illness
|publisher = MedicineNet, Inc
|pageswork =
|publisher = MedicineNet, Inc
|page =
|datepages =
|accessdatepage =
|quotedate =
|accessdate =
|quote =
}}
</ref> [[Suhu]] tubuh yang terlalu tinggi dapat merusak otak dan organ vital lainnya.<ref name="b"></ref> Pada penderita hipertermia parah, gejala yang akan timbul meliputi kondisi [[mental]] kelelahan, cemas, tubuh [[konvulsi|kejang]], dan dapat mengakibatkan [[koma]].<ref name="a"></ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Termoregulasi]]
 
 
{{kesehatan-stub}}