Bukit Asam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Niken Ari (bicara | kontrib)
Niken Ari (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 32:
}}
[[Berkas:Logo PTBA R3011-colour.jpg|jmpl|262x262px|Logo PT Bukit Asam Tbk]]
'''PT Bukit Asam Tbk''' adalah bagian dari holding [[Badan usaha milik negara|BUMN]] pertambangan [[MIND ID]] yang bergerak di bidang [[pertambangan]] [[batu bara]]. Hingga akhir tahun 2022, jaringan bisnis perusahaan ini terdiri atas 5 wilayah kelolaan dan 3 pelabuhan. Izin usaha pertambangan (IUP) produksi batu bara perusahaan memiliki total area kelola seluas 65.632 hektar dengan sumber daya mencapai 5,85 miliar ton dan cadangan sebesar 3,02 miliar ton.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Baris 51:
=== Tahun 2022 ===
Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah mengalihkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Mining Industry Indonesia|Mineral Industri Indonesia]] (MIND ID) yang sengaja didirikan sebagai induk holding BUMN industri pertambangan.<ref name="inalum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176860/Salinan_PP_Nomor_45_Tahun_2022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2022|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref><ref name="mind">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176862/Salinan_PP_Nomor_46_Tahun_2022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2022|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref>
 
=== Tahun 2023 ===
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam kegiatan [[rehabilitasi]] Daerah Aliran Sungai (DAS) dan [[Reklamasi daratan|reklamasi]] lahan bekas tambang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai pusat persemaian.
 
Selain itu, PTBA melakukan rehabilitasi DAS di beberapa lokasi, antara lain [[Kabupaten Banyuasin]], [[Kabupaten Muara Enim]], [[Kabupaten Lahat]], dan [[Kabupaten Kulon Progo]] dengan total penanaman mencapai 4 juta batang dari berbagai jenis tanaman. PTBA melibatkan masyarakat dalam berbagai tahap kegiatan, mulai dari pra kegiatan, jasa pengangkutan, penanaman, pemeliharaan, hingga pasca kegiatan rehabilitasi DAS.
 
PTBA juga mengimplementasikan ekonomi sirkular melalui program [[Tanjung Enim, Lawang Kidul, Muara Enim|Tanjung Enim]] Kota Wisata, yang merupakan bagian dari reklamasi dalam bentuk lain. Berbagai destinasi wisata baru telah dibangun, seperti [[Museum]] Batubara yang dilengkapi jalur lori bawah tanah, Mini Zoo, dan Waterpark. Kota Wisata Tanjung Enim juga akan memiliki Taman Botani yang dibangun di atas lahan bekas tambang seluas sekitar 17 hektare (ha). <ref>{{Cite web|last=Purwanti|first=Teti|title=Bukit Asam 'Sulap' Lahan Bekas Tambang Jadi Pusat Persemaian & Wisata|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240401134351-4-527109/bukit-asam-sulap-lahan-bekas-tambang-jadi-pusat-persemaian-wisata|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
 
== Anak usaha ==
Baris 125 ⟶ 132:
[[Kategori:Lawang Kidul, Muara Enim]]
[[Kategori:MP3EI]]
[[Kategori:Pertambangan]]