Penyakit tidur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CFCF (bicara | kontrib)
Translated from English by Ramsyah Faizal at Translators Without Borders
RianHS (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox disease
| Name = African trypanosomiasis
| Caption = TrypanosomaBentuk tripanosoma dalam [[Sediaan apus darah|apusan darah]]
| Image = Trypanosoma sp. PHIL 613 lores.jpg
| ICD10 = {{ICD10|B|56||b|50}}
Baris 15:
}}
 
'''African trypanosomiasis''' atau '''penyakit tidur'''<ref name=WHO2013/> adalah [[penyakit]] [[parasit]] manusia dan hewan lain. Hal ini disebabkan oleh parasit dari spesies ''[[Trypanosoma brucei]]''.<ref>{{MedlinePlusEncyclopedia|001362|Sleeping sickness}}</ref> Terdapat dua jenis parasit tersebut yang menginfeksi manusia, ''[[Trypanosoma brucei gambiense]]'' (T.b.g) dan ''[[Trypanosoma brucei rhodesiense]]'' (T.b.r.).<ref name=WHO2013/> T.b.g menyebabkan lebih dari 98% kasus yang dilaporkan.<ref name=WHO2013>{{cite journal|author=WHO Media centre|title=Fact sheet N°259: Trypanosomiasis, Human African (sleeping sickness)|year=June 2013|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs259/en/}}</ref> Keduanya biasanya ditularkan melalui gigitan [[lalat tsetse]] yang terinfeksi dan paling umum terjadi di wilayah pedesaan.<ref name=WHO2013/>
 
Gejala tahap pertama penyakit ini yaitu penderita mengalami demam, sakit kepala, gatal-gatal, dan nyeri sendi.<ref name=WHO2013/> Gejala ini dimulai sekitar satu hingga tiga pekan setelah penderita digigit oleh lalat tersebut.<ref name=Lancet2013/> Beberapa minggu hingga beberapa bulan kemudian, tahap kedua dimulai dengan tanda-tanda kebingungan, koordinasi anggota tubuh yang lemah, mati rasa dan susah tidur.<ref name=WHO2013/><ref name=Lancet2013/> Diagnosis penyakit ini dapat diketahui lewat parasit dalam [[hapusan darah tepi]] atau dalam cairan nodus limpa.<ref name=Lancet2013/> [[Pungsi lumbal]] sering kali diperlukan untuk membedakan antara tahap pertama dan kedua.<ref name=Lancet2013/>
Baris 23:
Penyakit ini terjadi secara rutin di sejumlah wilayah [[Afrika Sub-Sahara]], dengan populasi yang berisiko terjangkit sekitar 70 juta orang di 36 negara.<ref name=Sim2012>{{cite journal|author=Simarro PP, Cecchi G, Franco JR, Paone M, Diarra A, Ruiz-Postigo JA, Fèvre EM, Mattioli RC, Jannin JG |title=Estimating and Mapping the Population at Risk of Sleeping Sickness |journal=PLoS Negl Trop Dis |volume=6|issue=10|pages=e1859|year=2012|doi=10.1371/journal.pntd.0001859}}</ref> Sejak tahun 2010, penyakit ini menyebabkan sekitar 9.000 kematian, lebih rendah dari tahun 1990 yaitu sebanyak 34.000 kematian.<ref name=Loz2012>{{cite journal|last=Lozano|first=R|title=Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010.|journal=Lancet|date=Dec 15, 2012|volume=380|issue=9859|pages=2095–128|pmid=23245604|doi=10.1016/S0140-6736(12)61728-0}}</ref> Saat ini, kira-kira 30.000 orang terinfeksi, dengan 7000 kasus infeksi baru pada tahun 2012.<ref name=WHO2013/> Lebih dari 80% kasus tersebut terjadi di negara [[Republik Demokratik Kongo]].<ref name=WHO2013/> Tiga peristiwa wabah terbesar telah terjadi dalam sejarah: satu kasus mulai tahun 1896 sampai 1906 terjadi terutama di [[Uganda]] dan [[Lembah Kongo]] serta dua kasus pada tahun 1920 dan 1970 di beberapa negara di Afrika.<ref name=WHO2013/> Hewan lain, seperti sapi, dapat membawa penyakit dan terkena infeksi.<ref name=WHO2013/>
 
== Referensi ==
 
<references />
'''Penyakit tidur''' atau '''African trypanosomiasis''' adalah penyakit yang disebabkan oleh [[protozoa]] genus ''[[Trypanosoma]]'' dan ditularkan oleh lalat tsetse. Penyakit ini mewabah di berbagai negara [[Afrika]], dan saat ini diperkirakan antara 50.000 sampai 70.000 menderita penyakit ini.
 
Gejala awal adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi, pembengkakan kelenjar limfa, [[anemia]], dan penyakit ginjal. Penderita kemudian mengalami perubahan siklus tidur di mana mereka merasa ngantuk di siang hari dan tidak dapat tidur di malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma, dan kematian. Selain gigitan lalat tsetse, penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke anak atau lewat transfusi darah.
 
== Pranala luar ==
Baris 34 ⟶ 32:
 
[[Kategori:Gangguan tidur]]
[[Kategori:Penyakit parasithewan]]
[[Kategori:Zoonosis]]
[[Kategori:Penyakit akibat protozoa]]