Letusan gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Penjelasan singkat|Peristiwa keluarnya magma dari perut gunung api}}
[[File:3 Java Vulkan Semeru näher Rauchwolke.JPG|thumb|300px|Letusan Semeru tahun 2004]]
'''Letusan gunung berapi''' merupakan peristiwa yang terjadi akibat [[magma]] di dalam perut [[bumi]] yang keluar oleh [[gas]] yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan naiknya magma putih dari dalam perut bumi. AktifitasAktivitas magma yang mempunyai suhu yang sangat tinggi di dalam perut bumi berusaha keluar sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung yang sedang meletus atau vulkanisme.
 
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut [[lava]]. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Jenis dan bentuk gunung api bermacam-macam karena derajat kekentalan dan kedalaman magma terbentuknya gunung api berbeda-beda.
Baris 36 ⟶ 38:
Erupsi ini sangat dipengaruhi oleh magma dengan [[Kekentalan|viskositas]] tinggi atau magma asam dengan komposisi magma andesit dengan sifat rhyolitic. Bahan yang diserap adalah sejumlah batu apung.
*Tipe subplinian
Letusan magma (rhyolitic) gunung berapi yang eksplosif. Tahap erupsi efusif menghasilkan [[kubah lava]] rhyolitic. Erupsi subplineal dapat menyebabkan pembentukan inflamasi.
*Tipe Ultra-Plinean
Letusan yang sangat eksplosif menghasilkan endapan batuan yang lebih besar daripada Plinian biasa.
Baris 68 ⟶ 70:
 
;Aliran Piroklastik
:[[Aliran piroklastik]] adalah campuran panas dari abu, batu apung, dan gas yang terbentuk dari erupsi gunung berapi.
 
;Gas [[vulkanik]]
Baris 86 ⟶ 88:
# Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
# Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktivitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.
# Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan [[abu vulkanik]] panas akan merusak permukiman warga.
# Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
# Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.