Pantai Boom Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
bentuk baku |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox landform
|
| name = Pantai Boom
|image =Monumentpantaiboom.jpeg▼
| native_name =
| other_name =
|lokasi =[[Kampung Mandar, Banyuwangi, Banyuwangi|Kelurahan Kampung Mandar]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kecamatan Banyuwangi]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]▼
| type = [[Pantai]]
| photo_width =
| photo_alt =
| photo_caption = Monumen Pantai Boom
| map =
| map_width =
| map_caption =
| map_alt =
| map_relief =
| label =
| label_position =
| mark =
| marker_size =
| coordinates = {{Coord|-8.2121849|114.3855073|type:landmark|display=inline,title}}
| coords_ref =
▲|
| grid_ref =
| grid_ref_UK =
| grid_ref_Ireland =
| range =
| part_of =
| water_bodies =
<!-- Geology -->
| age =
| orogeny =
| formed_by =
| geology =
<!-- Naming -->
| etymology =
| nickname =
| authority = [[Pelindo]] Cabang Tanjungwangi
| operator = [[Pelindo]] Cabang Tanjungwangi
| area = <!-- {{Convert|NN|ha|acres}} -->
| area_km2 =
| area_mi2 =
| area_ref =
<!-- Dimensions -->
| length = <!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->
| width = <!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->
| depth = <!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->
| drop = <!-- {{Convert|NN|km|mi}} -->
| height = <!-- {{Convert|NN|m|ft}} -->
<!-- Elevation -->
| elevation = <!-- {{Convert|NN|m|ft}} -->
| elevation_m =
| elevation_ft =
| elevation_ref =
| surface_elevation =
| surface_elevation_m =
| surface_elevation_ft =
| surface_elevation_ref =
| highest_point =
| highest_elevation =
| highest_coords = <!-- {{Coord|LAT|LON|type:landmark|display=inline}} -->
<!-- Volcanism -->
| volcanic_arc/belt =
| volcanic_arc =
| volcanic_belt =
| volcanic_field =
| eruption =
<!-- Other -->
| topo =
| designation =
| free_label_1 =
| free_data_1 =
| free_label_2 =
| free_data_2 =
| free_label_3 =
| free_data_3 =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| embedded =
|native_name_lang=}}
'''Pantai Boom''' adalah sebuah pantai yang terletak di [[Kampung Mandar, Banyuwangi, Banyuwangi|Kelurahan Kampung Mandar]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kecamatan Banyuwangi]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Pantai ini dulunya merupakan pelabuhan. Saat ini aktivitas pelabuhan masih ada namun tidak terlalu ramai. Pantai ini menjadi salah satu tujuan untuk berkumpul bagi kawula muda di Banyuwangi. Selain itu, biasanya pada Minggu pagi pantai ini ramai dikunjungi oleh warga Banyuwangi.
Baris 16 ⟶ 87:
[[Berkas:Fishingatboom.jpeg|jmpl|kiri|180px|Memancing di Pantai Boom]] [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht op Banjoewangi Oost-Java TMnr 60020438.jpg|jmpl|Suasana Pelabuhan Boom sekitar tahun [[1925]].]] Pantai Boom adalah salah satu pantai yang ada di [[Banyuwangi, Banyuwangi|kota Banyuwangi]]. Dahulunya pantai ini merupakan Pelabuhan penting. Kapal-kapal yang membawa berbagai angkutan (biasanya [[kopra]]) dan kapal-kapal nelayan. Hal ini dibuktikan dengan dermaga-dermaga pelabuhan, gudang-gudang bekas dan sebuah tempat pelelangan ikan yang sudah tidak dipakai. Di dermaga ini penduduk biasanya melakukan aktivitas memancing. Di sisi selatan pantai terdapat Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Laut yang menjadi tempat peristirahatan bagi pasukan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|ALRI]] yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda di sekitar Banyuwangi.<ref>[http://www.kabarbanyuwangi.info/teladani-semangat-pasukan-tni-alri-0032.html Teladani Semangat Pasukan TNI ALRI 0032]</ref> Selain itu di sepanjang garis pantai terdapat kedai-kedai yang menjual berbagai makanan ringan dan makan laut. Di tempat ini juga disediakan kuda-kuda untuk pengunjung menyusuri pantai. Sebuah kantor polisi air juga berdiri di kawasan ini.
Pada tahun 2004 pada masa pemerintahan Bupati [[Samsul Hadi]], kawasan ini digunakan sebagai tempat pembuatan kapal Umbul-Umbul Blambangan (sebuah kapal ekspedisi yang sedianya akan dipakai untuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi namun tenggelam).<ref>[http://www.infoanda.com/id/link.php?lh=V1MNBwIFAgVS Kapal Tradisional Banyuwangi Kunjungi Tujuh Negara]</ref> Pada tahun [[1982]] terjadi tragedi Inkai yaitu hilangnya para peserta latihan [[Karate]] Banyuwangi karena ditelan ombak, untuk memperingati tragedi tersebut dibangun Tugu Inkai di kawasan Pantai Boom.<ref>
== Pengembangan ==
Baris 24 ⟶ 95:
Di kawasan Boom ini dimulai proyek pelabuhan khusus kapal pesiar ([[yacht]]) terbesar di Indonesia, yaitu Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi. Proyek pelabuhan wisata ini, dibangun oleh [[PT Pelabuhan Indonesia III]]. Proyek Wisata Boom Marina Banyuwangi nantinya akan memiliki dermaga dengan beragam fasilitas pendukung pariwisata yang cukup mewah, seperti zona marina, residensial, dan rekreasi.
Saat launching proyek pembangunan wisata bahari pada [[September]] [[2015]] lalu, Dirut PT Pelindo III, [[Djarwo Surjanto]] mengatakan, proyek pelabuhan wisata ini akan dibangun di lahan seluas 44,2 hektar di Pantai Boom. Pelabuhan Marina di Pantai Boom ini nanti, akan terintegrasi dengan [[Pelabuhan Benoa]] di Bali dan [[Labuan Bajo]] di [[Nusa Tenggara Timur]] dan ke depannya juga akan terhubung dengan lokasi lain yang memiliki potensi lebih besar
Namun, proyek ini menimbulkan kendala seperti pembebasan lahan dan penggusuran penduduk yang mendiami wilayah Pantai Boom Ditengah gencarnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan PT Pelindo Property Indonesia (PPI), PT Pelindo III Tanjung Wangi Banyuwangi dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang dinyatakan berakhir secara sepihak, Senin (21/11/2016) lalu, ternyata tidak mampu mendengar jerit tangis puluhan warga RT01/RW01 Lingkungan Krajan Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, yang telah puluhan tahun mendiami kawasan ini.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/kami-tidak-mampu-menebus-sewa-lahan-di-lokasi-baru/ ‘’Kami Tidak Mampu Menebus Sewa Lahan di Lokasi Baru, Apalagi Lokasinya Juga Jauh. Pekerjaan Kami Hanya Sebagai Pencari Cacing Laut dan Kerang’’] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220050041/http://suaratimur.net/berita-stop-press/kami-tidak-mampu-menebus-sewa-lahan-di-lokasi-baru/ |date=2016-12-20 }} diakses 4 Desember 2016 7.41</ref> Warga lalu berinisiatif mengirim surat ke [[Komnas HAM]] untuk mempertahankan hak mereka.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/terancam-tergusur-warga-boom-berkirim-surat-ke-komnas-ham/ Terancam Tergusur, Warga Boom Berkirim Surat Ke Komnas HAM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220045911/http://suaratimur.net/berita-stop-press/terancam-tergusur-warga-boom-berkirim-surat-ke-komnas-ham/ |date=2016-12-20 }} diakses 4 Desember 2016 7.42</ref>
== Galeri ==
Baris 47 ⟶ 118:
{{reflist}}
{{Topik Banyuwangi}}
[[Kategori:Pantai di Jawa Timur|Boom]]
|