Daftar karakter Lorong Waktu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Daftar karakter ''Lorong Waktu''}}
'''''[[Lorong Waktu (
Tampil sebagai karakter utama dalam sinetron ini adalah [[Haji Husin (Lorong Waktu)|Haji Husin]] bersama dua muridnya yaitu [[Ustaz Addin (Lorong Waktu)|Ustaz Addin]] dan [[Zidan (Lorong Waktu)|Zidan]]. Ustaz Addin sendiri kemudian menikah dengan [[Sabrina (Lorong Waktu)|Sabrina]] sementara di sisi lain hadir tiga murid tambahan bagi Haji Husin yaitu masing-masing Havid, Jambrong dan Jagur.
Baris 14:
! style="text-align:center;"| ''[[Lorong Waktu 5]]''
! style="text-align:center;"| ''[[Lorong Waktu 6]]''
! style="text-align:center;"| ''[[Lorong Waktu (
|-
! style="background-color:#ccccff;" colspan="8"| {{small|''Karakter utama''}}
Baris 88:
! Jin Hitam
| style="background:lightgrey;" |
| colspan="5" | [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| style="background:lightgrey;" |
|-
Baris 106:
| colspan="2" style="background:lightgrey;" |
| colspan="3" | [[Irma De Vanty]]
| [[Irma Annisa]]
|
|-
! Firdaus
Baris 132 ⟶ 133:
! Engkong Icung
| colspan="5" style="background:lightgrey;" |
| [[
| style="background:lightgrey;" |
|-
Baris 141 ⟶ 142:
{{main|Haji Husin (Lorong Waktu)}}
:''Diperankan oleh [[Deddy Mizwar]] (termasuk untuk pengisi suara di versi animasi).''
:Haji Husin adalah karakter protagonis utama dalam sinetron ''Lorong Waktu''.<ref name="HajiHusin1">{{Cite web|url=https://www.kincir.com/movie/series/karakter-ikonis-ramadan-indonesia-penyejuk-hati|title=Catat! 5 Karakter Ikonis Ramadan Indonesia Penyejuk Hati|last=Kirana|first=Intan|date=28 Mei 2018|website=Kincir |language=|access-date=10 April 2021 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20210410034515/https://www.kincir.com/movie/series/karakter-ikonis-ramadan-indonesia-penyejuk-hati |archive-date=10 April 2021}}</ref><ref name="HajiHusin2">{{Cite
*;Muhammad Addin
Baris 197 ⟶ 198:
*;Jin Hitam
:''Diperankan oleh [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]] (musim kedua sampai keenam).''
:Jin Hitam adalah sesosok [[makhluk gaib]] dari golongan [[jin]] yang tujuan utamanya adalah mengganggu keimanan manusia. Ia pertama muncul di musim kedua saat membantu "kembaran Havid" dalam memperoleh kekayaan duniawi.<ref>{{cite web |url=https://www.vidio.com/watch/2111839-lorong-waktu-2-episode-32 |title=Lorong Waktu 2 Episode 32 |author=<!--Not stated--> |date= |website=[[Vidio.com]] |publisher=[[Demi Gisela Citra Sinema]] dan [[SCTV]] |access-date=7 April 2021 |quote=}}</ref> Pada episode kelima di musim ketiga, Jin Hitam sukses mengacaukan keimanan seorang pria mukmin yang tadinya berniat akan memberantas kemusyrikan. Sejak musim kelima ia berkawan dengan Dukun Setan dan membantu dalam urusan bisnis gaib dengan target "pasien-pasien" golongan manusia yang imannya lemah dan mudah dibodohi.
Baris 214 ⟶ 215:
*;Firdaus
:''Diperankan oleh Ferdiansyah (musim kelima, sebagai bayi) dan [[Emir Alviandri Akram]] (musim keenam).''
:Firdaus merupakan putra pertama dari pasangan Ustaz Addin dan Sabrina. Ia pertama muncul di musim kelima saat masih bayi dan diceritakan selalu menangis apabila bertemu dengan kakeknya, Haji Husin. Pada musim keenam Firdaus diceritakan sudah memasuki usia sekolah dasar dan terkenal akan kenakalannya termasuk kebiasaannya berantem dengan anak yang usianya lebih tua dari dirinya. Sabrina sebagai ibu kerap memarahi putranya tersebut apabila ketahuan berantem sementara Firdaus sendiri sering mengaku bahwa ia kelak ingin jadi ulama yang jagoan seperti sang kakek saat masih muda, Haji Husin. Deddy Mizwar selaku pengkonsep karakter menyebutkan bahwa karakter Firdaus dimunculkan sebagai pengganti untuk sosok Zidan yang diperankan Jourast Jordy yang saat ''Lorong Waktu 6'' diproduksi pada 2006 sudah memasuki usia remaja.<ref name=LorongWaktu6Hadir>{{cite web |url=
*;Vira
Baris 229 ⟶ 230:
*;Engkong Icung
:''Diperankan oleh [[
:Engkong Icung sebelumnya merupakan seorang pedagang balon gas mainan keliling yang diusir dari rumah oleh istrinya karena merasa suaminya tersebut tidak mampu memuaskan sang istri. Sadar tidak punya saudara, Engkong Icung kemudian memilih pergi ke masjid Haji Husin dan meminta agar diangkat menjadi marbot masjid. Haji Husin sebelumnya sempat ragu karena ia mengetahui bahwa sosok Engkong Icung sering berbicara ngawur, bertindak sembrono serta sok tahu tetapi karena didesak oleh Ustaz Addin dan Sabrina akhirnya Haji Husin luluh dan memberikan kesempatan untuk Engkong Icung untuk bekerja sebagai marbot di masjid.<ref name=LorongWaktu6Hadir />
Baris 255 ⟶ 256:
*;Jamil dan istrinya
:''Diperankan oleh [[Gito Rollies]] dan [[Elly Ermawati]].''
:Jamil dan istrinya merupakan
*;Ayah dan ibu angkat Havid
Baris 270 ⟶ 271:
! Episode
|-
| '''Trio Pejuang Kemerdekaan Indonesia'''{{br}}Tiga orang pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga merupakan teman
| Joko Ngambang, R. Denny Idam Mansyah dan Gusnadi
| align=center | 1–2
Baris 286 ⟶ 287:
|-
| '''[[Pangeran Diponegoro]] dan asistennya'''{{br}}Salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang juga diidolai oleh Zidan. Zidan memanggilnya dengan sebutan Om Dip. Zidan sangat penasaran dengan kepala Om Dip apakah botak seperti dalam lukisan sejarah atau ada rambutnya. Zidan juga mencoba mengingatkan Om Dip agar jangan menghadiri undangan Belanda karena itu adalah jebakan tetapi Om Dip mengatakan kalau memang sudah takdirnya demikian ia tidak bisa mundur lagi.
| [[Andra Ramadan Muluk]] (Pangeran Diponegoro) dan [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]] (asisten)
|-
| '''Zidan Remaja'''{{br}}Gambaran Zidan dimasa depan saat ia memasuki usia remaja. Digambarkan menjadi pecandu narkoba dan kemudian menjadi maniak dengan hal-hal yang berbau mistis. Ustaz Addin menyatakan dirinya tidak setuju jika pengiriman lorong waktu dilakukan ke masa depan karena masa depan itu belumlah sepenuhnya pasti.
Baris 349 ⟶ 350:
| align=center | 18–19
|-
| '''Pak Zaenal'''{{br}}Seorang pria yang dulunya hidup berkecukupan dan berniat menunaikan ibadah haji tetapi selalu terhalang dengan alasan kesibukan kerja dan sejenisnya hingga akhirnya hartanya habis setelah rumahnya
| [[Zainal Abidin Domba]]
| align=center rowspan=2 | 20
|-
| '''Ayah Zaenal'''{{br}}Orang tua kandung dari Pak Zaenal yang selalu mengingatkan anaknya agar secepatnya memenuhi niat melaksanakan ibadah haji sekaligus melamar pacarnya yang
| [[Urip Arphan]]
|-
| '''Pak Muadzin'''{{br}}Seorang muadzin yang selalu pindah-pindah kampung karena diusir oleh warga akibat suara adzan-nya yang sumbang dan tidak enak didengar. Ia memiliki niat naik haji berbekal hasil uang yang diberikan sebagai 'tanda terima kasih' (uang pengusir) dari warga di setiap masjid yang ia kunjungi.
| [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| align=center rowspan=2 | 21
|-
Baris 532 ⟶ 533:
| '''Ganda'''{{br}}Putra satu-satunya Pak Tino yang memaksa ayahnya menandatangani surat warisan harta. Ia kemudian terkena serangan jantung mendadak dan meninggal dunia usai melihat ayahnya yang nyaris meninggal tiba-tiba hidup kembali dan keberatan menyerahkan hartanya pada si anak yang dinilai durhaka.
| Ivan P.
|-
| '''Penjudi Tobat'''{{br}}Seorang penjudi yang menyadari kesalahannya dan kemudian insaf berhijrah usai dikalahkan dalam permainan kartu oleh Ustaz Addin.
| [[Ujang Ronda]]
| align=center rowspan=2 | 27
|-
| '''Penjudi Lainnya'''{{br}}Teman-teman si penjudi tobat yang tetap bersikukuh bertahan dalam kekufuran meskipun sudah diperingatkan dan bahkan dikalahkan dalam permainan kartu oleh Ustaz Addin.
| Dadang A.R., Cang Bidin, Dwie Ganda dan Tino
|-
| '''Rizal'''{{br}}Seorang pengusaha kaya yang merasa hidupnya terlalu mudah dan malah menantang Allah SWT untuk menurunkan cobaan pada dirinya.
| Agam
| align=center rowspan=2 | 28
|-
| '''Pembeli Cantik'''{{br}}Seorang wanita muda yang berbelanja di koperasi masjid dan membuat Havid gembira dan tidak menyadari bahwa pesanan si wanita tersebut dicatat dengan salah.
| Rani Tamara
|-
| '''Kyai Malik'''{{br}}Seorang ulama terkemuka didaerahnya yang dianggap aneh oleh masyarakat setempat karena pemikiran dan pengajaran ilmu agamanya yang sulit diterima oleh akal.
| Opik Amada
| align=center rowspan=2 | 29
|-
| '''Orang Tenggelam'''{{br}}Seorang pria yang hanyut di sungai dan nyaris tenggelam sebelum kemudian diselamatkan oleh Havid.
| [[Asrul Dahlan]]
|-
| '''Ishak dan Pe'i'''{{br}}Dua sahabat yang berbeda sifat. Ishak adalah seorang pencuri yang kemudian berhasil mencuri radio di salah satu rumah komplek dan melarikan diri saat ketahuan warga. Karena kasihan Pe'i kemudian menolong Ishak dan menggantikan posisinya seolah-olah bahwa Pe'i-lah pencuri radio tersebut. Pe'i kemudian ditangkap dan digebuki oleh warga
| [[Tino Karno]] dan [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| align=center rowspan=3 | 30
|-
| '''Pak RW'''{{br}}Kepala masyarakat komplek yang menjadi penengah dari warga yang mengamuk dan menyiksa Pe'i. Ia kemudian atas nama warga meminta maaf kepada Pe'i setelah mengetahui bahwa pencuri sebenarnya adalah Ishak.
| Supriyadi
|-
| '''Warga Komplek'''{{br}}Para warga komplek yang mengejar Ishak dan kemudian memukuli Pe'i yang disangka sebagai pencuri radio yang sesungguhnya.
| Herry Ranyan, Ujang Ronda dan Maulana
|-
|}
===Musim ketiga===
{{Empty section|date=Juni 2022}}
===Musim keempat===
{{Empty section|date=Juni 2022}}
===Musim kelima===
{{Empty section|date=Juni 2022}}
===Musim keenam===
{{Empty section|date=Juni 2022}}
==Referensi==
{{reflist|2}}
{{Lorong Waktu}}
[[Kategori:Lorong Waktu]]
[[Kategori:Daftar karakter televisi|Lorong Waktu]]
|