Daftar karakter Lorong Waktu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Daftar karakter ''Lorong Waktu''}}
'''''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu]]''''' adalah [[sinetron]] [[religi]] bertema [[fiksi ilmiah]] yang dibuat oleh [[Deddy Mizwar]] dengan penulis naskah skenario [[Wahyu H.S.]] serta disutradarai oleh [[Abdul Kadir (sutradara)|Abdul Kadir]] dan [[Aldisar Syafar]]. Sinetron ini diproduksi oleh [[Demi Gisela Citra Sinema]] dan ditayangkan oleh
Tampil sebagai karakter utama dalam sinetron ini adalah [[Haji Husin (Lorong Waktu)|Haji Husin]] bersama dua muridnya yaitu [[Ustaz Addin (Lorong Waktu)|Ustaz Addin]] dan [[Zidan (Lorong Waktu)|Zidan]]. Ustaz Addin sendiri kemudian menikah dengan [[Sabrina (Lorong Waktu)|Sabrina]] sementara di sisi lain hadir tiga murid tambahan bagi Haji Husin yaitu masing-masing Havid, Jambrong dan Jagur.
Baris 88:
! Jin Hitam
| style="background:lightgrey;" |
| colspan="5" | [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| style="background:lightgrey;" |
|-
Baris 198:
*;Jin Hitam
:''Diperankan oleh [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]] (musim kedua sampai keenam).''
:Jin Hitam adalah sesosok [[makhluk gaib]] dari golongan [[jin]] yang tujuan utamanya adalah mengganggu keimanan manusia. Ia pertama muncul di musim kedua saat membantu "kembaran Havid" dalam memperoleh kekayaan duniawi.<ref>{{cite web |url=https://www.vidio.com/watch/2111839-lorong-waktu-2-episode-32 |title=Lorong Waktu 2 Episode 32 |author=<!--Not stated--> |date= |website=[[Vidio.com]] |publisher=[[Demi Gisela Citra Sinema]] dan [[SCTV]] |access-date=7 April 2021 |quote=}}</ref> Pada episode kelima di musim ketiga, Jin Hitam sukses mengacaukan keimanan seorang pria mukmin yang tadinya berniat akan memberantas kemusyrikan. Sejak musim kelima ia berkawan dengan Dukun Setan dan membantu dalam urusan bisnis gaib dengan target "pasien-pasien" golongan manusia yang imannya lemah dan mudah dibodohi.
Baris 287:
|-
| '''[[Pangeran Diponegoro]] dan asistennya'''{{br}}Salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang juga diidolai oleh Zidan. Zidan memanggilnya dengan sebutan Om Dip. Zidan sangat penasaran dengan kepala Om Dip apakah botak seperti dalam lukisan sejarah atau ada rambutnya. Zidan juga mencoba mengingatkan Om Dip agar jangan menghadiri undangan Belanda karena itu adalah jebakan tetapi Om Dip mengatakan kalau memang sudah takdirnya demikian ia tidak bisa mundur lagi.
| [[Andra Ramadan Muluk]] (Pangeran Diponegoro) dan [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]] (asisten)
|-
| '''Zidan Remaja'''{{br}}Gambaran Zidan dimasa depan saat ia memasuki usia remaja. Digambarkan menjadi pecandu narkoba dan kemudian menjadi maniak dengan hal-hal yang berbau mistis. Ustaz Addin menyatakan dirinya tidak setuju jika pengiriman lorong waktu dilakukan ke masa depan karena masa depan itu belumlah sepenuhnya pasti.
Baris 358:
|-
| '''Pak Muadzin'''{{br}}Seorang muadzin yang selalu pindah-pindah kampung karena diusir oleh warga akibat suara adzan-nya yang sumbang dan tidak enak didengar. Ia memiliki niat naik haji berbekal hasil uang yang diberikan sebagai 'tanda terima kasih' (uang pengusir) dari warga di setiap masjid yang ia kunjungi.
| [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| align=center rowspan=2 | 21
|-
Baris 556:
|-
| '''Ishak dan Pe'i'''{{br}}Dua sahabat yang berbeda sifat. Ishak adalah seorang pencuri yang kemudian berhasil mencuri radio di salah satu rumah komplek dan melarikan diri saat ketahuan warga. Karena kasihan Pe'i kemudian menolong Ishak dan menggantikan posisinya seolah-olah bahwa Pe'i-lah pencuri radio tersebut. Pe'i kemudian ditangkap dan digebuki oleh warga
| [[Tino Karno]] dan [[Ali Bustomi (pemeran)|Ali Bustomi]]
| align=center rowspan=3 | 30
|-
|